Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 822 Bertindak sembarangan.

Ketika aku keluar dari kantin, Rudi dengan segera mengikutiku dengan wajahnya penuh semangat bertanya padaku, apakah aku benar-benar yakin, lalu aku menganggukan kepala, dan dia dengan semangat berkata: “Jika kamu benar-benar dapat menang bertarung dengan San Kim, maka kamu pasti adalah juara pertama ditahun ini.”

Aku berkata dengan datar: “Belum tentu, kompetisi kali ini dibagi menjadi 5 kategori, atasan sangat menyukai bocah itu, jika tidak terjadi apa-apa, walaupun mereka menyetujui aku dan pria itu bertarung mematikan, juga akan mengajukan berbagai kondisi, seperti……membiarkanku menyelesaikan 4 kategori kompetisi lainnya terlebih dahulu.”

Joey Zhou pernah mengatakannya kepadaku, kompetisi kali ini dibagi menjadi 5 kategori, dibagi menjadi kompetisi taktis simulasi, kompetisi pembongkaran bom, kompetisi keterampilan bertarung, kompetisi bersembunyi dan ada juga kompetisi kemampuan menembak. Seperti yang semua orang tahu, tinjuku sangat keras dan tembakanku sangat akurat, tetapi tidak ada yang mengetahui bagaimana kemampuanku dengan kategori lainnya.

Dan San Kim yang dikenal sebagai Dewa perangnya Invicible Empire, disebut juga sebagai jenius yang serba bisa. Dia sangat baik dalam setiap aspek, ini juga merupakan alasan mengapa dia sangat dihargai oleh atasan, jadi, disaat belum yakin dengan kemampuanku dikategori lain, mereka juga tidak rela mengambil San Kim untuk bertarung denganku.

Setelah Rudi mendengar analisisku, dia mengerutkan kening, berkata : “Situasinya sangat tidak menguntungkanmu, apa yang bisa kita lakukan? Kalau tidak, aku pergi memohon kepada ayahku, menyuruh ayahku….”

Tidak menunggu dia selesai berbicara, aku mengangkat tangan, memberi isyarat bahwa menyuruhnya jangan mengatakannya lagi, mengajarinya, berkata: “Bukankah aku sudah mengatakannya? Jangan memikirkan untuk memohon kepada Ayahmu begitu ada masalah.”

Rudi seperti anak kecil yang melakukan kesalahan, menundukan kepala lalu berkata: “Baiklah, tetapi aku juga sangat khawatir. Aku dengan tidak mudahnya menemukan penolong yang hebat, jika kamu mati, bukankah aku sangat rugi?”

Aku memandang Rudi tanpa daya, lalu berkata: “Tenanglah, karena aku bisa memikirkan begitu banyak dan masih berani mengejeknya, ini menunjukkan bahwa aku sudah sangat yakin, jangan lupa, dulunya aku adalah seorang pasukan khusus di Huaxia, aku telah mencoba semua aspek ini, ok?”

Mendengar perkataanku, Rudi baru merasa lega. Pada saatini, ada seseorang yang datang lalu berkata: “Tuan Rudi, Kak Alwi, Kapten Kevin menyuruh kalian dengan cepat pergi kesana.”

Meskipun disini mirip dengan pasukan biasa, tetapi bagaimanapun juga tidak biasa, dalam hal peringkat dan sebutan, juga tidak berdasarkan penyebutan yang biasanya, Kevin Lu dan senior lainnya, disebut sebagai kapten.

Mereka mengendalikan tiga kekuatan militer darat, laut dan udara dibelakang mereka, dan juru bicara mereka yang merupakan para eksekutor bertanggung jawab atas penyebaran tiga kekuatan ini , yaitu Joey Zhou dan Billie, disebut sebagai pemimpin grup besar, dibawah pemimpin grup besar adalah pemimpin grup kecil, dan pemimpin grup kecil menambahkan berbagai awalan menurut peringkat.

Rudi dan aku saling memandang, kemudian bersama-sama pergi menuju kantor Kevin Lu. Ketika kami tiba dikantor, Kevin Lu menyuruh kami duduk, kemudian menyerahkan sebuah jam kepada Rudi, mengatakan bahwa ada sistem lokasi didalamnya, dan itu terhubungan dengan ponselnya, tidak peduli dimanapun Rudi berada, dia akan mengetahuinya.

Setelah mendengar ini, aku mengangkat alis lalu memandang Kevin Lu yang ekspresinya baik hati, sudut mulut naik, tetapi tidak berbicara.

Rudi berkata sambil tersenyum: “Terima kasih ayah. Tetapi bukannya aku mengatakan bahwa kamu juga harus memberikan Alwi sebuah ponsel, kemudian membuat lokasiku diponselnya? Mengapa kamu mengelokasikannya diponselmu sendiri?”

Kevin Lu menatapku dengan dalam, melihat bahwa aku baik-baik saja, dia diam-diam bernafas lega, lalu dengan tersenyum berkata: “Karena identitas Alwi sangat khusus, dia masih belum melewati pengujian, jadi dia tidak boleh menggunakan ponsel, ini adalah aturan yang dibuat oleh semua orang, aku tidak boleh melanggarnya, jadi aku berbuat seperti ini.”

Aku tahu bahwa Kevin Lu sedang berbohong, sebenarnya dia juga tidak percaya kepadaku 100%, dia takut aku akan menguasai posisi putranya lalu melakukan hal buruk terhadapnya, juga ingin mengambil kesempatan ini untuk membiarkan putranya tidak sepenuhnya percaya denganku, harus berhati-hati, tetapi tidak tahu apakah Rudi dapat memahami kerja kerasnya ini.

Dalam hatiku mengatakan Senior pasti lebih berpengalaman. Aku berpura-pura sangat baik, dan Kevin Lu masih saja waspada terhadapku, tetapi Rudi telah sepenuhnya mempercayaiku.

Tidak, Rudi mendengar bahwa atasan masih curiga kepadaku, dengan langsung sedikit tidak senang, berkata: “Joey Zhou yang mengintimidasi, jadi Alwi baru bersedia datang kesini, apa yang kalian curigai? Ayah, kamu juga sama, Alwi telah banyak membantu kita, mengapa kamu tidak membantunya, membantu berbicara bagus tentangnya kepada atasan?”

Kevin Lu melihat putranya sendiri, memiliki sedikit ketidakberdayaan dalam cintanya, berkata: “Invicible Empire bukanlah ayahmu yang memustuskan sendiri sudah bisa, selain itu, setiap orang Invicible Empire harus menjalani masa percobaan, ketika masa itu sudah lewat maka sudah boleh.”

Aku berkata dengan ‘pengertian’: “Aku mengerti, lebih baik berhati-hati agar tidak berbuat kesalahan, jika aku adalah kalian, aku juga akan melakukan hal yang sama.”

Setelah selesai mengatakan, aku memandang Rudi, memberi isyarat bahwa aku baik-baik saja, dia menghela nafas, lalu berkata: “Terkadang temperamenmu sangat buruk, dan terkadang temeperamenmu sangat baik, aku benar-benar tidak bisa mengerti kamu.”

Kevin Lu sedikit menyipitkan mata melihatku, aku pikir ini juga alasan mengapa dia tidak bisa mempercayaiku sepenuhnya. Aku berkata dengan nada datar: “Aku hanya ingin hidup, jadi bagiku, siapapun yang mengancam nyawaku, maka aku akan sangat kejam padanya, tetapi jika dia tidak mengancam nyawaku, aku juga tidak peduli terlalu banyak.”

Rudi dan Kevin Lu mengetahui apa yang kulewati, mengetahui aku melewati berbagai rintangan untuk menyelinap dari Huaxia, dalam sesaat mereka juga mempercayai perkataanku, Kevin Lu tampaknya takut bahwa aku mengetahui pemikirannya, jadi dia menambahkan: “Alwi, tenanglah, aku akan dengan segera membicarakannya kepada orang-orang itu, kemudian memberikanmu sebuah ponsel.”

Aku tersenyum tipis, lalu berkata: “Tidak perlu, mereka ingin menguji maka biarkanlah mereka menguji. Oh iya, Paman Kevin, apakah San Kim ada datang menganggu kalian? Dia mengatakan bahwa dia akan membuat perjanjian hidup dan mati denganku, dan ingin membalas dendam untuk Rico Li, aku mengatakan bahwa aku tidak ingin bertarung dengannya, lagipula dia adalah orang yang lumayan berbakat, aku menghargai bakatnya, tetapi dia tetap tidak ingin melepaskanku, aku tidak tahu bagaimana kalian memutuskannya.”

Mengungkit hal ini, raut wajah Kevin Lu menjadi suram, mengerutkan kening lalu berkata: “Bocah ini menganggap dirinya sangat kuat, menganggap kami sangat menghargainya, jadi sangat sombong dan tidak memiliki rasa takut. Kami menasehatinya jangan terlalu impulsif, dan memberitahunya bahwa Rico Li memang seharusnya mati, tetapi dia malah tetap bersikeras ingin bertarung denganmu antara hidup dan mati, dan masih mengatakan kalau tidak organisasi ini ada kamu maka tidak ada dia, ada dia maka tidak ada kamu, melihat dia telah membuat kontribusi besar untuk organisasi, semua orang dengan terpaksa menyetujui permintaannya.”

Ini semua masih sesuai dengan yang kuperkirakan, aku dengan tenang mendengarnya mengambil nafas panjang, melanjutkan: “Tetapi, kamu juga harus tahu, dia adalah orang yang sangat hebat, kamu juga sama, salah satu dari kalian jika ada yang terluka atau mati, ini merupakan sebuah kerugian besar untuk Invicible Empire, jadi kamu menandatangi perjanjian dengannya, yaitu menempatkan pertarungan dan kompetisi kalian dilusa, sebelum ini, kalian harus melewati berbagai pertandingan lainnya.”

Seperti yang telah kuperkirakan.

Rudi memberiku acungan jempol, berkata: “Alwi, kamu benar-benar sangat pintar.”

Kevin Lu dengan sedikit aneh melihatnya, sepertinya tidak mengeti mengapa dia tiba-tiba memujiku pintar.

Rudi berkata sambil tersenyum: “Ayah, apa yang kamu katakan ini, sebenarnya dari awal Alwi sudah menduganya.”

Kevin Lu menatapku dengan terkejut, aku melambaikan tangan, berkata: “Tidak apa-apa, aku selalu suka menebak pemikiran orang lain, aku hanya memiliki sedikit pengalaman dalam hal ini.”

Kevin Lu menganggukan kepala, berkata: “Aku mengagumimu, karena kamu selain lebih unggul dalam kemampuan menembak dan bertarung, otakmu juga tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa, jika membiarkanku memilih diantara kamu dan San Kim yang sombong itu, aku pasti akan memilihmu, sayangnya, San Kim adalah orang bawahannya Raymond, dia sangat melindungi bocah itu dengan hebat, dan kamu masih didalam masa percobaan, aku tidak boleh…..”

Aku berkata sambil tersenyum: “Paman Kevin, aku tidak menyalahkanmu, ini juga bukan salahmu. Hanya saja aku akan mengatakannya sebelumnya, jika aku benar-benar membunuhnya disaat lusa, maka kamu harus membantuku berbicara, aku takut Raymond dan Billie akan menginginkan nyawaku.”

Kevin Lu tertawa lebar, berkata: “Itu pasti.”

Dia melihat jam, lalu berkata: “Kompetisi akan segera dimulai, Alwi, kamu pergi terlebih dulu, aku masih punya sedikit masalah untuk dibicarakan dengan Rudi.”

Aku menganggukan kepala, dan mengatakan kepada Rudi aku pergi dulu, dia menyuruhku semangat, kemudian dia bertanya kepada ayahnya dengan penasaran, ada masalah apa yang perlu mengatakannya secara pribadi.

Harus dikatakan bahwa Rudi benar-benar sangat imut, sampai sekarang dia masih belum mengerti bahwa ayahnya selalu waspada terhadapku, menyuruhku pergi terlebih dahulu, mungkin juga hanya ingin memperingatkan putranya ini, menyuruhnya untuk tidak sepenuhnya percaya padaku.

Awalnya masih mengira bahwa jika Joey Zhou tidak menyerang Rudi, maka aku bisa menyerang Rudi, kemudian membuang masalah ini kepada Joey Zhou. Sekarang dipikirkan, aku harus mengesampingkan rencana ini untuk sementara waktu, karena Kevin Lu mencurigaiku, dan pastinya akan mencari orang untuk mengikutiku secara diam-diam, lalu mengawasi setiap gerakanku, aku tidak boleh bertindak dengan gegabah agar tidak terekspos.

Sambil memikirkannya, aku sambil berjalan ke tempat kompetisi. Orang-orang disini akan memiliki penilaian kecil dalam beberapa saat, kompetisi kali ini, juga dibagi kelompoknya berdasarkan kinerja biasanya, dan meskipun aku tidak berpartisipasi dalam penilaian, tetapi karena prestasiku terlalu cemerlang, jadi atasan langsung membagiku dan sepuluh besar anggota pasukan Aurum menjadi satu kelompok.

Oh bukan, sekarang seharusnya menyebutnya menjadi sembilan besar anggota pasukan Aurum.

Aku menyenandungkan lagu sambil berjalan menuju medan kompetisi kami, dalam perjalanan, aku mendapatakan banyak tatapan simpati dan perhatian, perasaan itu seperti aku bukan pergi bertarung tetapi seperti pergi mati.

Aku sedikit tidak bisa menahan dipandang oleh beberapa orang-orang ini, aku dengan marah berkata: “Ekspresi seperti apa kalian satu persatu ini? Aku bukan pergi berduka untuk kalian.”

Begitu perkataan ini, raut wajah semua orang menjadi gelap, tetapi tidak ada yang berani menganggu minatku atau bersimpati dihadapanku.

Karena, orang kuat didunia ini tidak perlu disimpati oleh orang lemah.

Ketika aku menginjak area kompetisi, aura dingin yang mematikan muncul dihadapanku, aku mengangkat kepala, lalu dengan tenang menyambut tatapan 9 orang yang buruk, mengangkat tangan lalu melambaikannya kepada mereka, sambil menghisap rokok menyapa mereka: “Semuanya telah berkumpul. Halo, biarkan aku perkenalkan diri terlebih dahulu, aku bernama Alwi, Alwi yang mengalahkan orang hebat urutan kedua kalian sebelumnya, terima kasih atas perhatiannya.”

“Sembarangan!” San Kim berdiri didepan dengan menggertakkan gigi berkata.

Aku tertawa Hehehe, membuang puntung rokok lalu datang kehadapannya, menundukkan kepala menatapnya lalu berkata: “Kamu akan segera tahu siapa yang bertindak sembarangan, sipendek.”

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu