Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 728 Prosesi Pernikahan

Aku tidak akan membiarkan seorang dari Beijing, datang ke Nanjin untuk membunuh anak yang tidak bersalah!

Perkataanku membuat Arief Yao tersentak kaget, dia menganggukkan kepala dan juga menunjukan rasa hormatnya padaku, padahal aku rasa tidak ada yang istimewa dari perkataanku, karena menurutku, Nanjin adalah tanggung jawabku, jika bukan aku, siapa lagi? Karena orang-orang tidak akan mau terlibat dalam perselisihan ini.

Aku bukanlah orang baik, tapi aku juga bukan orang yang tidak punya hati nurani.

Aku bertanya kepada Arief Yao apakah dia ingin pulang, tentu saja, aku tidak membiarkan dia pulang begitu saja, meskipun anaknya tidak bersalah, tapi tetap saja dia sudah berniat mencelakai aku, perasaanku tidak akan berubah, karena ini merupakan fakta yang tidak bisa dihapuskan, aku membiarkan dia pulang, hanya ingin memancing musuh keluar.

Tapi Arief Yao sangat cerdik, dia tidak mau pulang, dia juga mengatakan dia bisa menjadi saksi untuk Vicky Hu, aku tahu dia mungkin takut jika dia keluar maka dia akan segera dimusnahkan, sama seperti Galing Zhou, mengingat kemampuan orang-orang Vicky Hu, memang tidak bisa dipungkiri, akhirnya aku pun mengiyakannya, aku berkata kepada Samuel : “Sepertinya aku masih punya 1 unit apartement di Nanjin, biarkan Tuan Yao tinggal sementara di sana, dan kirim orang untuk merawatnya.”

Semua orang tahu apa yang aku maksud dari ‘merawat’.

Seperti inilah, Samuel sendiri yang mengantar Arief Yao, dan aku pun diantar pulang ke Splendid oleh anak buahku.

Setelah sampai di rumah, aku latihan sebentar, kemudian segera aku mandi, setelah selesai mandi, begitu aku keluar ponselku berbunyi, Jessi menelponku.

Aku mengangkatnya, dan berkata : “Jessi, bagaimana keadaanmu hari ini?”

Jessi menjawab dengan datar : “Baik-baik saja, tadi aku tidak mengangkat telponmu, soalnya di rumah ada tamu.”

Aku menghitung waktu dia ‘menghilang’, dan bertanya : “Tamu apa, kenapa dia begitu tega membiarkan kamu yang sedang sakit menemani begitu lama? Apa mereka tidak khawatir, aku saja takut kamu kelelahan.”

Selesai aku bicara, Jessi tertawa, dia berkata : “Mereka memang orang yang tidak peduli dengan perasaan orang lain.”

Meskipun dia begitu cuek, tapi aku bisa merasakan, kalau Jessi tidak menyukai tamu-tamu ini, aku menghitung waktu itu, dan aku terkaget, bertanya : “Apakah dari keluarga Hu?”

Jessi terdiam sesaat, hanya menjawab “Em”

Emosi membara di dalam hatiku, setelah dipikir-pikir benar juga, meskipun tanggal pernikahan yang ditetapkan kedua belah pihak masih lama, tapi tetap saja banyak persiapan yang harus disiapkan sebelum menikah, seperti design gaun pengantin, cincin pernikahan, dan pemilihan lokasi acara, dan siapa saja yang ingin diundang oleh kedua belah pihak keluarga. Pernikahan ini bisa mencuri perhatian dan juga termegah di Beijing, karena mereka sama-sama dari keluarga besar, maka dari itu, wajar jika mereka sangat teliti menyiapkan ini semua.

Hatiku bergejolak memikirkan ini semua, bukan karena kekasihku akan segera dipinang, melainkan aku tidak sebanding dengan Keluarga Hu, aku tidak bisa memberikan apa yang bisa Keluarga Hu berikan kepada Jessi. Aku mengepalkan tanganku, aku berpikir, aku harus lebih giat lagi, aku akan memberikan Jessi pernikahan termegah dan termewah, agar semua orang di Beijing dan juga Keluarga Hu, memberikan kami restu!

Sepertinya Jessi tahu apa yang sedang aku pikirkan, dia berkata : “Kamu jangan terlalu tertekan, kamu juga tahu, aku tidak menginginkan ini semua.”

Aku tentu saja tahu Jessi bukan seorang wanita biasa yang mementingkan hal-hal ini, tapi sebagai seorang pria, tentu saja ingin memberikan pernikahan terbaik untuk pasangannya, ini merupakan tanggung jawabku.

Aku berkata dengan jijik : “Apa Keluarga Hu tidak terlalu tergesa-gesa? Apa mereka pikir kamu sudah tidak sabar untuk menikah?”

Jessi menjawab dengan datar : “Bisa tidak kita tidak membahas orang-orang yang tidak penting ini, kita bahas pesan yang kamu kirimkan itu.”

Mendengar kata‘orang yang tidak penting’, hatiku benar-benar lega, ini berarti di mata Jessi, Vicky Hu benar-benar orang yang tidak penting.

Aku sangat bahagia, dan berkata : “Baiklah, kita tidak harus mengurus orang yang tidak penting itu.”

Jessi tertawa, dan berkata : “Betul, kita bahas masalah yang penting saja, aku sudah melihat pesanmu, apakah menurutmu manusia itu bisa dipercaya?”

Manusia yang dia maksud adalah Arief Yao. Aku mengangguk, dan berkata 80% orang ini bisa dipercaya, kemudian aku menjelaskan rencanaku terhadap Vicky Hu kepadanya.

Jessi terdiam sejenak, kemudian berkata : “Tidak ada yang salah dari rencanamu, tapi apakah kamu pernah berpikir, jika aku sudah mendapatkan jawaban yang benar, dan ternyata Vicky Hu dibalik masalah ini semua, kamu bisa apa? Kamu pikir, jika masalah ini sudah terbongkar, apakah Atasan akan menangani Vicky Hu? Tidak akan, kamu pasti sudah tahu alasannya.”

Aku terdiam sejenak, karena aku tahu apa yang dikatakan Jessi itu benar, aku berpikir, inilah alasannya kenapa Vicky Hu tidak mau menolong Arief Yao, meskipun dia seorang saksi, tapi jika Atasan tidak menerima saksi ini, ya bisa dikatakan ‘saksi yang sia-sia’ , jadi tidak ada gunanya. Kedua, jika Jessi sudah mendapatkan jawabannya, dan Vicky Hu tidak mungkin mengakui bahwa ini adalah nomornya, jika memang dia mengakuinya, terus bisa apa? Kita tidak cukup bukti, kita tidak bisa membuktikan bahwa yang membunuh Galing Zhou adalah orang-orang dari Vicky Hu, walaupun kita semua tahu mereka lah yang membunuhnya, tapi mereka tidak akan mengakuinya, karena ‘bukti yang tidak kuat, semua akan sia-sia.

Memikirkan hal ini, aku sangat kesal, inilah keuntungan memiliki latar belakang.

Tiba-tiba Jessi bertanya : “Bagaimana keadaan di Tianjin?”

Aku hanya bisa menjawab ‘eh’, kemudian menjawab kalau akhir-akhir ini sedikit sibuk, jadi tidak terlalu memantau di sana. Aku baru ingat bahwa aku seharusnya menelpon Widya, tapi aku lupa, dan sekarang aku merasa sungkan.

Tiba-tiba Jessi melontarkan kata-kata yang membuat aku terkejut, dia berkata : “Aku akan mempersiapkan acara pernikahan dengan tepat waktu.”

Hatiku terkejut, hampir saja ponsel itu jatuh dari genggamanku, hatiku tidak tenang, seketika aku berpikir apakah karena aku terlalu teledor sampai aku mengesampingkan Tianjin, dan membuatnya salah paham, hingga dia berubah pikiran? Segera aku menghilangkan pikiran bodoh itu, apa yang aku pikirkan? Dia itu Jessi! Dia selalu ada di saat aku susah, di saat aku terpuruk, dan di saat di mana semua telah menyerah terhadap aku, dia tetap berdiri di sampingku, dia selalu percaya aku akan bangkit kembali, tapi kenapa hanya masalah sepele ini membuat dia menyerah kepadaku?

Memikirkan sampai di sini, aku menepuk kepalaku dengan sekuat tenaga, Alwi sadarlah Alwi, Jessi begitu mencintaimu, tapi kamu malah menyepelekannya, apakah kamu sudah tidak percaya dengannya, hah? Jika kamu terus begini, bagaimana bisa membuat Jessi untuk terus mencintaimu?

Jessi bertanya : “Suara apa itu?”

Aku menjawab dengan spontan : “Oh, tidak ada apa-apa, tadi ada nyamuk, aku tepuk, oh iya, tadi kamu bilang mau mengadakan pernikahan tepat waktu? Apa rencanamu?”

Dengan tenang Jessi menjawab : “Jika kamu ingin mengalahkan Vicky Hu, kamu harus menjamin 3 syarat ini, pertama, kamu harus mempunyai bukti yang cukup untuk mengalahkannya, kedua, kamu harus mempunyai tempat untuk mempublikasikannya, di mana Hensen Hu tidak bisa mengelak, ketiga, kamu harus menyiapkan seseorang untuk hadir di pernikahan aku. Dalam situasi seperti sekarang, baik dari keluargaku, atau pun keluarga Hu, mereka tidak akan mengundang kepala Nanjin seperti kamu untuk hadir di pernikahanku, maka dari itu kamu harus bisa menyembunyikan identitasmu.”

Aku membelai daguku, sambil memikirkan apa yang dikatakannya, rasanya cukup masuk akal dengan ini semua, tapi bagaimana aku bisa menyembunyikan identitasku? Setelah berpikir-pikir, tiba-tiba aku teringat perjanjian dengan Ficky Chen, meskipun Keluarga Chen telah hancur dan telah bubar, tapi unta lebih besar daripada kuda, setelah kembalinya Ficky Chen, dia juga telah berbuat banyak untuk Keluarga Chen, maka dari itu, baik dari Keluarga Song atau pun Keluarga Hu, mereka pasti akan mengundang salah satu orang dari Keluarga Chen, jika begini, maka aku akan memasukan masalah ini dalam agendaku.

Hehei…jika Keluarga Chen tahu, bahwa aku hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk menghadiri pernikahan dari kekasihku, aku tidak tahu mungkin mereka akan kesal setengah mati.

Jessi bertanya : “Kenapa tidak berbicara? Apakah kamu tidak percaya diri?”

“Jika hal sepele ini saja aku tidak bisa, bagaimana aku bisa menunjukan ke orang lain betapa berharganya dirimu untukku? Untuk proses pernikahan, kamu siapkan saja, anggap saja tidak terjadi apa-apa, seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, ini juga akan menambahkan pengalaman untukku, dan untuk di lain waktu, aku tidak akan merepotkan kamu lagi.” Kataku sambil tersenyum, dan tidak ada lagi yang membebani pikiranku.

Dari keluarga Hu, kamu mau menikahi kekasihku? Apa kamu sudah mengenalnya? Apakah kamu sudah melakukan foto pernikahan atau memilih cincin pernikahan? Lokasi pernikahan, orang-orang yang ingin kalian undang, orang-orang dari keluarga besar? Oke..oke…terserah kamu, aku ingin lihat bagaimana kamu mengatasi ini semua! aku akan menghancurkan mimpimu di hari bahagiamu, sampai kamu tidak akan bisa bangkit lagi!

Tapi jujur saja, aku bersimpati dengan Vicky Hu, jika dia tahu wanita yang diimpikannya, ingin menghancurkan dia, aku merasa dia akan gila.

Tapi, apakah Jessi kejam? Tidak, dia tidak kejam, hanya saja Vicky Hu telah melakukan kesalahan, tapi walaupun dia tidak melakukan kejahatan, juga bukan dengan cara ini mencintai seseorang, mencintai seseorang tidak harus menyakiti, apalagi hanya ingin menyakiti seseorang! Jika kamu benar-benar mencintainya, cintailah dengan tulus, itu baru namanya cinta, mereka tidak akan berpikir mencintai orang lain hanya untuk menyakiti hati lawan, itu bukan namanya cinta, tapi BEBAN!

Jessi tertawa kecil, dan berkata : “Kamu tidak usah mencemaskan aku, di sini mereka berpikir aku sudah berkompromi dengan semua ini, kamu dengarkan aku baik-baik, jaga baik-baik Arief Yao, kita akan memerlukan dia di saat yang tepat, dan tolong kamu beri sedikit perhatian di Tianjin, aku curiga pembunuh asing itu merupakan pembunuh bayaran dari Vicky Hu, juga kemungkinan besar mereka tentara bayaran.”

Aku mengerutkan kening, dan berkata : “Jika dia yang melakukannya, maka kita akan mudah melacak mutasi keuangan dia, kenapa kita tidak lacak saja?”

Terdiam sesaat, tiba-tiba aku tersadar, dan berkata : “Salah, bagaimana mungkin dia yang membayarnya sendiri?”

Jessi tertawa mendengar perkataanku, dia berkata : “Benar sekali, dia tidak akan membayarnya, jika iya, mungkin Atasan sudah menyelidiki ini semua, aku selidiki Larry saja, karena akhir-akhir ini mereka berdua sangat dekat, meskipun mereka berdua sangat tertutup, tapi…… sepintar-pintarnya mereka menyimpan bangkai, maka akan tercium juga.”

Mendengar perkataan ini, tubuhku merinding, kemudian aku tertawa lepas, aku belajar banyak hari ini, aku berkata : “Aku sudah mengerti, kamu tenang saja, aku akan memberikan jawaban yang puas di hari pernikahanmu!”

Vicky Hu, waktumu tidak banyak lagi! Banyak-banyaklah menghirup udara segar, tunggu di hari pernikahanmu, aku akan menghabisimu!

Aku sangat semangat memikirkan hal ini, tiba-tiba Jessi dengan lembut berkata : “Akhir-akhir ini kamu pasti sudah kelelahan, kamu istirahat sana.”

Segera aku menjawab : “Iya, kamu juga ya, jangan biarkan mereka merusak suasana hatimu.”

Dengan beginilah, kami berdua mengakhiri obrolan di telpon, aku sedang duduk di atas sofa, menghela nafas, kemudian bersiap menelpon Widya.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu