Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 213 Pembalikan plot

Jimmy Su meminta aku untuk pergi bersama dia, lalu tiba-tiba ada orang datang untuk menangkapku, aku berpura-pura gugup, dan segera bangun melawannya, tetapi karena cedaraku masih belum sembuh, aku langsung terjatuh ke tanah.

Aku berkata dengan marah:, “lepaskan aku, aku telah dijebak oleh dua orang itu!”

Jimmy Su datang, dia perlahan berjongkok di tanah, melepas topi dan topeng yang kugunakan untuk menyamar, lalu menatapku dan berkata sambil tersenyum, “Tertipu? Bukti sudah jelas. Kamu berkata itu adalah tuduhan salah. Kamu pikir kita ini bodoh?

Jimmy Su berdiri dengan wajah yang muak, lalu merapikan pakaiannya dan berkata, “bawa dia pergi!”

Aku segera diantar ke mobil. Setelah naik, Aku bertanya ke Jimmy Su apakah dia memperbolehkanku untuk bertemu dengan Maria dan yang lain, lalu mencoba membuktikan aku tidak bersalah, tetapi dia menolak. Dia juga mengatakan bahwa aku akan segera dikirim ke pengadilan untuk diadili. Memberitahuku untuk berhenti melakukan hal yang sia-sia, dan jika aku seorang pria, kalau aku telah melakukan kesalahan aku harus mengakuinya.

Aku berpura-pura kebingungan dan menggosok tanganku, terjatuh seperti ini didepan matanya Jimmy Su, membuatnya berpikir aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi, yang membuatnya tidak sengaja membuat senyuman. Tetapi senyum ini sedikit menyeramkan jika aku tidak memperhatikannya, aku tidak akan menyadarinya sama sekali.

Melihatnya tersenyum, aku berpikir tertawalah, aku akan lihat bagaimana kamu menangis ketika di pengadlian.

Tidak berkata sepanjangan perjalanan, sesampainya diketentaraan, aku dibawa oleh dua orang untuk turun dari mobil. Pada saat itu, aku mendengar suara semboyan di lapangan, aku melihat ada empat tim sedang mendapat pelatihan di lapangan, melihat aku datang, semua tatapan orang tertuju kepadaku, Aku juga melihat Maria. Ketika dia melihatku, dia sengaja menunjukkan emosinya dan tersandung di pagar dan berteriak: “Alwi, kamu sampah! Aku akan membunuhmu!”

John dan anggota tim lainnya segera pergi menahannya, pada saat itu juga, semua orang menunjuk dan mengkritikku, Aku memandang maria dengan tenang dan ingin berkata sesuatu, Jimmy Su tiba-tiba berteriak, “Maria, perhatikan kedisiplinan!”

Maria dengan enggan kembali ke tempat semula, dia menggigit bibirnya, dengan keras: “Siap, kapten.”

Nody bertepuk tangan dan berteriak, “lihatlah, ini adalah harga dari kejahatan ilegal. Kalian jangan pernah belajar dari orang ini, jangan tersesat, Kita adalah harapan Cina , memiliki masa depan yang cerah. Sama seperti kami, apakah Anda menginginkan wanita? Tidak harus mengorbankan masa depan kita untuk wanita biasa.”

Sejak kecelakaanku, Nody berjanji tidak akan datang menemuiku, dia membocorkan informasi kepadaku melaluin Jessi, yang memberitahukan bahwa Jimmy Su mengutuskan seseorang untuk memata-matainya, khawatir Jimmy Su masih ragu bahwa Nody dan aku saling kenal, dia ingin menemukannya melalui aku, jadi sampai sekarang masih belum ada cara untuk menemukanku.

Maria mendengar Nody memanggilnya ‘wanita dengan kecantikan yang biasa saja’. Dia marah dan berteriak: “Kapten Nody, siapa yang kamu bilang biasa saja?”

Nody tampaknya melakukan kesalahan, dan dengan canggung dia berkata: “Oh, maaf, saya tidak sengaja telah mengatakan isi pikiran aku.”

Perkataan itu membuat semua orang tertawa. Nody langsung berkata: “Bah, bukan itu maksudku, maksudku adalah Maria sangatlah cantik, kalau tidak bagaimana bisa membuat Alwi sampai berbuat kejahatan, kan?”

Setelah semua orang telah mendengarnya, mereka tidak bergabung dengannya, tetapi mereka ada disana berdiskusi dalam kelompok dan berbisik. Ini membuat wajah Maria lebih buruk daripada makan kotoran, dan pada saat itu, kejahatanku mulai tidak terlalu diperhatikan lagi.

Aku melihat Nody berbicara dengan anggota tim dengan gembira, dan hatiku menjadi hangat. Aku tahu bahwa dia sengaja berbicara seperti itu, mempergunakan Maria untuk mengalihkan pandangan semua orang, meskipun aku tidak peduli sama sekali dengan pandangan mata fitnah mereka, meskipun dia juga tahu bahwa aku akan segera menghapus semua keluhanku, tapi sebagai saudara, dia masih tidak ingin siapapun memandang rendah diriku, menertawakanku, jadi dia menggunakan cara ini untuk mebantu saya.

Dengan bantuan Nody, aku dapat dengan tenang dibawa ke gedung berlantai dua di belakang kantin. Ketika sampai digedung kecil itu, aku dikunci didalam sebuah ruangan, setelah kulihat, seluruh bangunan ini dipenuhi dengan kamar- kamar seperti ini, yang mana digunakan oleh ketentaraan untuk menahan tentara yang melakukan kejahatan.

Setelah Jimmy Su melihatku dikunci didalam, dia membiarkan yang lain pergi, lalu dia melihatku dan berkata: “Oh iya, Alwi, Aku lupa memberitahumu bahwa Jessi memutuskan untuk mempertimbangkan kembali pernikahan kami, aku benar-benar ingin berterimakasih atas kebajinganmu.”

Aku berkata dengan wajah dingin: “Tidak mungkin! Jessi tidak mungkin percaya dengan permasalahan ini, dia pasti tau aku tidaklah bersalah!”

Jimmy Su dengan senyuman dinginnnya berkata: “Buktinya sudah kuat, bagaimana dia ingin percaya padamu? Dan lagi, apakah kamu berpikir aku tidak tahu apa yang terjadi padamu? Kamu itu adalah seorang playboy. Jessi bagaimana bisa suka padamu?”

Setelah Jimmy Su selesai, dia berbalik dan pergi, aku tidak ingin melihat belakangnya dan berteriak: “Aku tidak percaya padamu, Jimmy Su! Jessi adalah milikku! Dengarkan aku!”

Jawaban yang kudapat hanya tawa bangga Jimmy Su. Didalam hati aku dengan marah berteriak “bodoh”, karena aku takut didalam ruangan ada kamera dan aku tidak berani menunjukkan emosiku yang sebenarnya, tetapi aku merasa bahagia.

Jessi berkata kepadaku bahwa untuk mencegah Jimmy Su curiga terhadapnya, jadi dia belakangan ini selalu marah dan kecewa, yang membuat Jimmy Su berpikir bahwa dia percaya bahwa aku adalah seorang pemerkosa. Dan karena Jessi memiliki pengawal yang kuat, rumah yang dia tinggal juga diawasi oleh orang-orang yang ditugaskan secara khusus, jadi Jimmy Su tidak bisa mengikutinya, dan tempatku disana hanyalah sarang baginya, itu hanyalah tempat yang dia pergi ketika dia sedang depresi atau kesal, dia bahkan tidak tahu itu.

Jimmy Su mungkin akan meninggal secara tidak terduga, Aku selama ini selalu berada dirumah wanita yang dia kejar-kejar, makan masakan dia, tidur dikasurnya, jika dia tahu, dia pasti akan sangat marah. Memikirkan hal ini, aku sangat ingin memberi Jimmy Su sebuah lagu, yaitu “Aku tidak memiliki kehidupan seperti itu.”

Dalam beberapa hari kedepan, aku memainkan peran seseorang yang tidak berdaya dan sedih di “penjara”. Aku hampir tidak bisa meilihat orang lain selain orang yang memberiku makanan pada saat jam makan.

Akhirnya, hari pengadilan yang kutunggu telah datang.

Dini hari, aku dibawa kemobil, yang melaju jauh dan akhirnya membawaku sampai ketempat tujuan. Ketika aku tiba di pengadilan, tiba-tiba aku melihat banyak orang yang kukenal di antara hadirin, Jessi, Nody dan Jimmy Su semua ada disana. Selain itu, dua pemimpin pasukan dari dua pasukan lain di samping mereka. Dibelakang lima orang itu, ada banyak orang duduk berdekatan. Sekilas aku langsung mengenali mereka sebagai anggota dari empat tim. Aku ingat Jessi berkata pengadilan ini tidak akan dipublikasikan keluar, tetapi sekarang sepertinya ada beberapa orang ingin membuatku malu, jadi mereka akan menggunakan cara apapun agar semua orang bisa menghadiri pengadilan, kemungkinan untuk membuatku malu di depan semua orang dan berakhir di penjara.

Aku menurunkan kepalaku dan sedikit mengangkat mulutku, dan berpikir sendiri: “Jimmy Su oh Jimmy Su, malam ini Aku akan memberitahumu apa artinya terjatuh oleh kelakuannya sendiri.

Aku mendongak dan menemukan bahwa hanya ada empat orang berusia paruh baya dan keempat orang ini tampaknya memiliki temperamen yang luar biasa dan bukan orang biasa. Diantaranya ada tiga pria dan sati wanita, ketika Aku masuk, Aku menemukan bahwa wanita itu terus menatapku sepanjang waktu, tatapan seperti itu, bagaimana cara mejelaskannya ya, ‘dengan kuat’ membuatku merinding.

Aku penasaran ingin bertatap mata dengan wanita paruh baya itu. Dia tiba-tiba memalingkan pandangannya dan memandang kedepan dengan sedikit merasa bersalah, seolah dia takut menatapku. Aku sedikit penasaran, aku bertanya-tanya siapa wanita itu sebenarnya ya, kenapa dia melihatku seperti itu?

Segera , aku dibawa keketinggian, dimana Maria menatapku dengan senyum dinginnya.

Ketua hakim menyatakan tuduhanku, menyebutkan bukti kriminalku dan kemudian bertanya apakah Aku mengaku bersalah?

Aku berteriak: “Lapor, Aku tidak mengaku bersalah, aku telah dianiaya.”

Ketua hakim bertanya kepadaku aku punya bukti untuk membuktikan aku tidak bersalah? Aku menjelaskan apa yang terjadi malam itu, dan ketika saya sudah selesai, Maria dengan mengejek berkata: “Alwi, kamu berkata saat kamu datang, melihat aku dan John sedang melakukan hal itu? Pikirkan aku telah diperkosa, dan masih datang untuk menyelamatkanku? Bercanda, jika aku benar-benar ingin menjebakmu, bagaimana bisa aku benar-benar melakukannya dengan John? Aku hanya perlu berpura-pura bukannya sudah cukup? Aku punya bukti bahwa aku benar-benar telah diperkosa malam itu.”

Ini adalah “kesalahan” terbesar dalam kesaksian saya. Setiap orang pasti akan berpikir pikiran yang sama dengan Maria ketika mendengar perkataanku, jadi langkah Jimmy Su yang tampaknya kasar, sebenarnya sangat pintar. Dia membiarkan Maria diperkosa untuk membuatku mengatakan apa yang terjadi sebenarnya dan tidak akan ad yang percaya.

Aku dengan mengejek berkata: “siapa yang tahu, kalau misalkan kamu dan John adalah seorang pasangan?”

Maria dengan wajah dingin berkata: “semua orang tahu bahwa yang kusukai adalah kapten kami sendiri, dan John itu jelek, dan masih tidak punya keterampilan, maskudku kalau aku bilang aku suka padanya, pasti yang lainnya tidak akan percaya, kan? Alwi, kemampuanmu untuk membalas terlalu buruk!”

Setelah dia selesai berbicara, menatap ke ketua hakim, dengan marah berkata: “ketua hakim, kamu bisa memberi saya keadilan, yang akan membawa orang jahat itu ke pengadilan, biarkan dia mendapatkan hukuman yang pantas untuk dia terima.”

Ketua hakim menatapku dan bertanya: “Alwi, terlepas dari pernyataan lisan, apakah anda punya bukti yang lebih menyakinkan?”

Aku berpura-pura tertekan dan berkata: “pada waktu itu, hanya ada kami bertiga, aku tidak bertahan melawan mereka, jadi tidak punya bukti apapun pada saat itu.”

Ketua hakim menggelengkan kepalanya, dan Maria saat itu berkata: “bukti apa? Kamu hanyalah seorang pemerkosa.”

Ketua hakim mengangkat palunya dan sepertinya akan membuat sebuah keputusan, pada saat itu, Jessi tiba-tiba berdiri dari penonton dan berkata dengan halus: “tunggu sebentar.”

Semua orang penasaran melihat ke Jessi, dia dengan lembut berkata: “Ketua hakim, sepertinya masih ada seseorang yang belum sampai kesini.”

Suara Jessi baru saja turun, petugas keamanan diluar masuk dan berkata bahwa ada seseorang yang datang meminta untuk menjadi saksi.

Ketua hakim meminta mereka untuk membawa orang itu masuk. Dalam waktu singkat, John masuk, dia terlihat sangat buruk, dia sepertinya telah mengalami beberapa penyiksaan mental sebelum datang kesini.

Melihat John, Maria dan Jimmy Su sangat senang, Maria bertanya kepada John apakah dia sakit? Dan berkata akhirnya dia datang juga, lalu segera mengkoreksi aku, seorang pengecut yang berani melakukan apa yang dia takut lakukan.

John menundukkan kepalanya dan perlahan-lahan datang ke tempat saksiku dibawah senyum Maria. Tiba-tiba semua orang beramai-ramai dan terkejut.

Kamu tahu, ada seorang saksi di samping aku dan semua orang disamping Maria. John datang kepadaku, yang dimana itu untuk bersaksi untukku. Bagaimana tidak mengherankan bahwa seseorang berkata kalau aku ingin membunuhnya tiba- tiba berubah dari penggugat menjadi saksi yang ingin membersihkan ketidakadilanku?

Ketua hakim meminta semua orang untuk diam dan kemudian bertanya ke John apa yang dia ingin katakan.

John memandang ke Maria dan berkata: “ketua hakim, aku ingin bersaksi untuk Alwi. Hari itu, sebenarnya dia telah menemukan masalah hubungan intim aku dan Maria,kami berdua takut hal-hal itu akan terungkap, memberitahu organisasi bahwa kami melakukan hal-hal itu ketika kami sedang tidak bertugas,apapun konsekuensinya, kami ingin memfitnahnya dan membunuhnya.”

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu