Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 780 Kembali

Ketika aku mengatakan pria itu meninggal dalam kecelakaan mobil, wanita itu benar-benar tertegun di tempat.

Mungkin sebelum aku mengatakannya, dia sudah bisa menebak maksudku, tetapi tidak berani percaya, menyisakan sedikit harapan, sampai aku mengatakan kalimat ini, dia baru benar-benar hancur dan bingung.

Aku menatapnya dengan penuh simpati, dia tiba-tiba berkata: “Tidak, tidak mungkin! Kamu membohongiku! Orang di belakang kita sangat hebat! Dia pernah mengatakan selama kita mengikuti instruksinya, dia bisa menjamin kita tidak mati, bahkan bisa memberikan kami banyak uang, tiba saat ketika penyakit suamiku sembuh, aku juga bisa melahirkan anak, kita bahkan bisa mengadakan pernikahan, menjalani hidup dengan bahagia……”

Aku memandangnya dengan sinis, dia tidak menyadari saat ini kata-katanya telah mengkhianatinya, dia tahu siapa orang di belakangnya, sekalipun tidak tahu, orang yang bertanggung jawab membantu orang lain melakukan hal pasti pernah melihat mereka.

Terlebih, ini pembunuhan! Dan yang dibunuh adalah tokoh publik besar, dan masih berkeliaran di hadapanku, meskipun mereka orang biasa, mereka tidak sebodoh itu sampai tidak ada jaminan, yang mereka inginkan uang, tetapi harus menjamin adanya nyawa untuk menghamburkan uang itu.

Jadi sejak awal aku sudah memastikan satu hal, mereka pernah bertemu dengan lawan, dan telah diyakinkan, serta mengetahui lawan memiliki kemampuan untuk melepaskan diri mereka dari kejahatan, baru mau bertindak.

“Samuel.”teriak aku.

Samuel segera datang dengan setumpuk dokumen di tangannya.

Aku meletakkan dokumen dimeja, foto pertama adalah mobil jatuh dari tebing dan meledak.

Wanita itu dengan semangat mengambil dokumen itu, memandang pria di kursi pengemudi, dan menangis dengan sedih.

Dia menangis sambil membolak-balikkan dokumen, di belakangnya ada berita dari berbagai media, yang meliput kecelakaan itu, termasuk polisi yang menginvetigasi. Dalam waktu singkat, polisi mengatakan mereka sudah menetapkan orang yang mati adalah pria yang ingin membunuh, pria ini sore hari baru dibebaskan dari penjara, dari penyeledikan, mobil ini adalah hasil curiannya.

Ada orang yang mendeskripsikan pria ini tidak terampil, mau makan malas bekerja, pria brengsek yang suka berjudi. Tentu saja, dia memang pria brengsek seperti itu.

Tetapi di saat ini, wanita ini melihat berbagai penghinaan publik terhadap suaminya, bahkan sampai mengatakan kecelakaan ini terjadi karena Tuhan memiliki mata, baginya ini benar-benar pukulan yang hebat, setelah membaca laporan ini, dia menangis sampai tidak bisa mengeluarkan suara.

Aku terus berkata: “Aku mencari orang menyelidiki ini, kecepatan dia mengendarai mobil tidak cepat, hanya 80km/jam, dan di jalan ini, orang lain tidak tahu, seharusnya kamu tahu ini, kalian berdua sering membantu bos membeli barang ke kota, jalan ini telah kalian lalui puluhan kali, dengan kecepatan yang begitu lamban, apakah mungkin masih terjadi kecelakaan, mustahil untuk menabrak tebing, mobil rusak dan orang mati, ini terlalu kebetulan, tidakkah seperti itu?”

Wanita itu terus menangis, tidak mempedulikanku sama sekali, aku terus berkata: “Mobil itu hancur terbakar, sangat sulit jika ingin menyelidiki penyebab mobil, jadi aku menyuruh orang ku menyelidiki pemilik mobil, alhasil aku menemukan mobil itu disewa dari tempat penyewaan mobil di Nanjin, pemilik toko mengatakan mobil itu hasil curian, tetapi dari rekaman CCTV tersembunyi di sekitar lokasi, aku menemukan satu hal, mobil ini disewa keluar, tidak hanya itu, sebelum mobil dibawa pergi, rem mobil ini dirusak.”

Mendengar perkataan ini, wanita itu kaget, lalu dia berbaring menangis keras di sana, aku berkata: “Ini alasannya aku tidak ingin mengirim kalian ke penjara.”

Wanita itu marah berkata: “Waktu itu seharusnya kalian mengirim aku ke kantor polisi, dengan begitu orang yang mati adalah aku, bukan dia. Waktu itu dia ingin aku pergi, mengatakan setelah kami pergi ibu kami berdua akan selamat, aku bersikeras tidak mau, dan dia ingin pergi, bahkan menggunakan ibu kami mengancamnya, siapa sangka mereka malah membunuhnya!”

Terkait situasi disana, aku tidak berada di lokasi, tetapi Samuel memberitahuku. Saat itu, wanita dan pria itu tahu aku berencana mengirim salah satu dari mereka ke polisi, lalu mereka saling mengalah, jadi meskipun kehidupan kedua orang ini gagal, tetapi perasaan mereka terhadap pasangan sangat dalam.

Namun, aku tidak setuju dengan perasaan mereka, karena aku merasa jika seorang pria mencintai seorang wanita, maka, dia seharusnya berusaha maju, menghasilkan uang, setidaknya bisa memberikan jaminan memberikan makanan dan pakaian yang layak. Sekalipun itu teh dan nasi, sekalipun tekanan berat, itu lebih baik bertanggung jawab daripada mabuk.

Singkatnya, wanita di depan kami benar-benar bodoh, aku pikir banyak pecundang yang akan berpikir dia wanita yang langka, wanita terbaik di dunia ini, tetapi, orang yang bertanggung jawab padanya, yang benar-benar peduli padanya, mungkin akan mengatakan “Omong kosong”.

Di dunia ini, sebagian besar orang yang realistis di mata kita, lebih bertanggung jawab pada diri mereka sendiri dan keluarga mereka daripada orang yang tidak realistis.

Aku berkata: “Kamu seharusnya beruntung, yang selamat itu kamu dan bukan dia.”

Wanita itu yang mendengar ini, menatapku dengan marah, bertanya kepadaku: “Apakah yang kamu bicarakan itu masih ucapan manusia?”

Aku berkata dengan tenang: “Aku merasa tidak perlu bersimpati kepada seseorang yang hampir menggantung temanku dengan bodoh, selain itu, apa yang aku bicarakan adalah fakta, jika kamu mati, dia sakit parah, tidak tahu penyakitnya bisa sembuh atau tidak, mungkin tidak akan memiliki keturunan, dia mati, kamu mengandung anaknya, biarkan bayi itu melanjutkan kehidupan disini, dan kamu juga memiliki satu pemikiran untuk tetap hidup.”

Setelah tertegun sesaat, aku berkata: “Tentu saja, kamu juga bisa menggugurkan anak itu, sulit untuk menjadi single mommy, membiarkan anak tetap hidup adalah suatu cinta, menggugurkannya adalah sebuah hak, di dunia ini tidak ada begitu banyak moral yang terikat.”

Wanita itu menatapku dengan marah, aku menatap balik dengan tenang, dia terbata-bata berkata: “Kamu……berbeda dengan yang diberitakan.”

“Laporan di berita, terkadang untuk melayani orang yang berkuasa dan memiliki kekuatan. Namun, hanya dalam beberapa menit, bagaimana kamu bisa mengetahui aku orang seperti apa? Atau mungkin, terkadang aku lebih baik dari yang diberitakan, atau mungkin …… Aku lebih buruk dari yang diberitakan?”

Setelah mendengar perkataanku, wanita ini tidak berbicara, dan mengerutkan kening bertanya: “Apa yang ingin kamu ketahui?”

Saat ini, aku sedikit mengaguminya, aku pikir dia akan sedih berlarut panjang, tetapi tampak jelas dia lebih kuat dari yang aku kira, ini bukan karena dia tidak sedih lagi, melainkan kebencian yang menyala dalam hatinya, dia ingin balas dendam, demi ayah dari anak yang di kandungnya, dan juga demi cintanya yang mati.

Aku berkata dengan santai: “Sudah dipikirkan dengan baik?”

Wanita itu mengangguk dan berkata, “Aku bisa memberitahumu semua yang aku tahu, tapi aku punya permintaan.”

Aku mengerutkan kening, berkata dengan santai: “Katakan.”

Dia sedikit terkejut, bertanya: “Kamu tidak marah?”

“Marah? Tidak, aku sering membicarakan syarat dengan orang lain, tidak merasa puas adalah hal yang suka aku lakukan. Sekalipun kamu tidak mengajukan syarat, aku juga akan membantumu.”berbicara sampai sini, aku memandang perutnya, berkata: “Terkadang, aku juga ingin berbuat kebajikan untuk anakku.”

“Anakmu pasti sangat cantik.”puji wanita itu.

Aku tersenyum berkata: “Dimata setiap orang tua, anak mereka selalu menjadi yang paling tampan.”

Setelah mengatakan itu, aku berkata: “Kembali ke topik, katakanlah, syarat apa?”

Wanita itu dengan penuh kasih membelai perutnya, berkata: “Aku ingin jaminan hidup, aku harap kamu bisa menjamin keselamatan kami berdua, berikan aku sebuah pekerjaan.”

“Tidak masalah.”syarat ini seperti dugaanku, jadi aku menyetujuinya dengan cepat.

Kemudian wanita itu menceritakan semua yang dia tahu……

Setengah jam kemudian, aku meninggalkan ruang bawah tanah, dan wanita itu mengikutiku di belakang selangkah demi selangkah, dia sedikit tidak habis pikir, aku berkata: “Aku akan menyuruh orang mengantarmu pergi ke Hangzhou, sesampai disana, ada orang yang menjagamu, selama kehamilanmu, kamu tidak perlu bekerja, aku masih sanggup menghidupi seorang wanita.”

Wanita itu tersenyum pahit dan berkata: “Terima kasih.”

Aku berkata dengan santai: “Tidak perlu terima kasih. Samuel, atur orang antar nona Sheila pergi.”

Wanita ini memiliki nama yang bagus, Sheila, nama yang indah, sayangnya……

Wanita itu dengan cepat diantar pergi, aku dan Samuel juga menyetir pergi ke Splendid. Kamar gelap gulita, itu artinya Felicia belum kembali, pekerjaan menjadi aktris sangat sulit, aku meneleponnya, karena tahu dia akan kembali satu jam lagi, aku pergi mengambil jamur kuping, memasukkan beberapa biji teratai, dan mencuci beberapa bunga bakung, lalu direbus bersama dengan teratai putih.

Semua itu direbus dalam panci, aku kembali ke kamar mandi, mengganti baju tidur yang nyaman, Samuel mengetok pintu masuk, wajahnya membawa senyuman, aku berkata: “Ada hal apa kenapa begitu senang?”

Samuel berkata: “Regy dan Loly pulang, tadi datang mengantar barang.”

Aku tertegun, dan bertanya: “Apakah itu surat balasan dari Jessi?”

Samuel menggangguk, berkata: “Aku berpikir mengapa mereka belum kembali, secara logika seharusnya kemarin sudah kembali, siapa sangka ternyata ada surat balasan dan hadiah dari nona besar Jessi.”

Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak cemas dan berkata: “Cepat berikan surat itu aku lihat.”

Samuel tersenyum menyerahkan kepadaku surat itu dan sebuah kotak cantik, aku menerima kotak itu, menaruhnya disamping, membuka surat, tulisan tangan yang indah itu seperti kaligrafi, dan langsung mengambil alih mataku.

Surat itu sangat pendek, lebih pendek dari suratku, tetapi setelah membacanya, aku ingin menangis.

Surat itu berbunyi:

“Tersenyumlah di antara bunga-bunga mekar yang akan menjadi putrimu. Jangan kedinginan di antara musim semi dan musim gugur, berjatuhan di hadapan raja. Berbisik dan berkata lembut dengan raja, cinta itu tahan lama. Jangan mengeluh tentang periode pendeknya bunga mekar, burung biru akan kembali.”

Satu kalimat“Burung biru akan kembali”! Dia sedang memberitahuku, dia selalu percaya, kita akan bersatu! Kita pasti akan bersama! Dia sama sekali tidak pernah goyah karena berita tidak jelas ini.

Jessi, memang wanita yang paling mengerti, paling toleran, dan paling mencintaiku di dunia!

Aku mengarahkan mataku pada baris di bawah puisi itu, yang berbunyi “Aku suka dengan hadiah yang kamu berikan —— Jessi.”

Aku tersenyum puas, mengalihkan perhatianku ke kotak cantik, membuka kotak itu, dan di dalamnya ada sebuah cincin.

Mataku berbinar, mengambil cincin itu, dan dibawah ada secarik kertas, bertuliskan: “Ini adalah cincin pernikahanku dengan Vicky, Ehn……aku diam-diam mempersiapkan satu untukmu.”

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu