Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 95 Apa Yang Sedang Kalian Lakukan

Claura berkata bahwa dia akan memukuli Nichkhun sampai dia bilang setuju .sungguh cukup agresif ,cukup kejam, Jika dia bukan musuhku, aku benar-benar ingin memberinya pujian yang tulus. Bahkan sekarang, aku merasa dia sangat keren .

Nichkhun dengan wajah muram yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tetap tutup mulut dan sepertinya memikirkan apa yang harus dilakukan. Tampaknya dia masih takut dengan kekuatan Claura.

Claura memandangnya dengan dingin dan bertanya dengan tidak sabar, "Apakah Kamu sudah selesai berpikir ? Apakah Aku harus membiarkan orang menggendongmu keluar secara horizontal, atau kamu pergi sendiri ?"

Nichkhun menggertakkan giginya dan berkata, “Kamu cukup kejam!” Setelah itu, dia berkata dengan enggan kepada orang-orangnya, “Ayo pergi.” Setelah itu, dia melemparkan ponselku kepadaku dan aku segera menangkapnya. Ketika melihat dia akan pergi, aku dengan cepat berkata, "Hei, pisauku masih di tanganmu."

Nichkhun menatapku dengan marah, dan aku berkata, "seorang tuan muda besar , tidak mungkin akan serakah dengan sebuah pisau ini bukan ?"

Dia melemparkan pisau kepadaku dengan muka masam dan berkata, "Aku hanya berpikir bahwa pisau yang begitu bagus berada ditanganmu sungguh di sayangkan ." Setelah itu, dia membawa orang-orangnya pergi .

Menyaksikan orang-orang Nichkhun meninggalkan bar, aku benar-benar lega, dan pada saat yang bersamaan dikejutkan oleh kekuatan claura, bisa membuat Nichkhun seperti kepiting , dapat pergi dengan wajah suram tanpa melawan , bisa dibayangkan bahwa dia sekarang Betapa kuatnya di Nanjing.

kepikiran bahwa wanita seperti ini adalah musuhku, hatiku bagaikan di masukan sepanci air es , dinginnya bukan main.

Baru saja berpikir, Claura menatapku dan berkata dengan dingin, "Kenapa kamu masih di sini? mari Ikut aku pergi ."

Aku ragu sejenak , membantu Si Toba berdiri, dan berkata kepadanya bahwa aku akan segera kembali dan membiarkan dia dan saudara-saudaranya pergi ke rumah sakit untuk mengobati luka mereka .

Si Toba mengernyit dan menatap Claura, menyuruhku berhati-hati, aku mengangguk, lalu mengikutinya pergi.

Keluar dari bar , Claura meminta aku masuk ke dalam mobilnya, dan kemudian memindahkan mobil nya secara langsung. Aku bertanya ke mana dia akan membawaku , dan dia berkata dengan ringan , "Tentu saja pulang kerumah ."

Pulang? Ketika aku mendengar dua kata ini, aku merasa seperti bermimpi. Dulu , aku juga pernah menganggap rumah Claura sebagai rumah , tetapi kemudian aku tahu bahwa itu bukan rumahku, itu hanya neraka.

Sekarang , Claura tiba-tiba mengeluarkan kalimat seperti itu, seketika aku merasa ini seolah tidak nyata , hatiku bercampur aduk , dan aku tidak tahu bagaimana menjawabnya dalam sementara waktu.

Melihat bahwa Claura tidak bermaksud berbicara, aku hanya diam saja, tetapi ada bisikan di hati ku, memikirkan malam -malam begini , mengapa dia membawa aku ke rumahnya? jangan bilang dia ingin memiliki sesuatu denganku?

Aku tidak berani memikirkannya pada saat sebelumnya , tetapi sekarang berbeda. Aku tahu bahwa Claura terobsesi denganku sampai gila . Setiap malam, akan menggunakan boneka yang mirip dengan ku untuk menyelesaikan kebutuhan jasmaninya, jadi jika dia benar-benar ingin melakukan itu denganku, aku juga tidak merasa aneh.

Memikirkan hal ini, aku merasa sedikit terhibur, dan mataku perlahan-lahan jatuh pada badannya Claura yang bagus . Meskipun dia mengenakan T-shirt dan celana jins yang sederhana, tetapi masih sangat seksi. Payudaranya yang indah diikat erat oleh baju itu, seperti dua kelinci gemuk dan cantik yang bersebelahan.

Jeansnya membuat ** nya lurus dan ramping, dan terutama di betis, tidak ada jejak lemak, cantiknya sangat luar biasa.

Mengesampingkan kepribadiannya, dia sebenarnya cewek cantik yang luar biasa, tidak peduli dari wajah sampai tubuh tidak bisa dipilih kekurangannya , aku masih ingat hari ketika kami menikah, ketika dia merangkak diatas tubuhku , perasaan yang membuat orang darah orang jadi naik . pada saat Berpikir , tiba-tiba aku merasa tidak terkendali .

Meskipun aku memiliki dendam dengan Claura, jika aku benar-benar bisa melakukan itu dengannya , aku pasti tidak akan ragu untuk melakukannya , karena dalam hatiku , dia adalah mantan istriku , dan aku telah mengalami terlalu banyak penghinaan olehnya , jadi aku benar-benar ingin Taklukkan dia, dan ini juga balas dendam terbesar dan siksaan terhadapnya.

Pada saat ini , Claura tiba-tiba berkata : " kenapa ? Ingin aku lagi?"

Mendengar ini , aku hampir mati karena keselek air liur, berpikir bahwa wanita ini benar-benar berkata dengan jujur. Aku duduk rapat dan berkata, "Kamu terlalu banyak berpikir."

"Apakah benar berpikir terlalu banyak , dilihat dari matamu sudah bisa mengetahuinya ," kata Claura sambil mencibir, " hanya tidak tahu bagaimana reaksi Felicia ketika tahu kamu masih mengingat tubuhku."

Ketika aku mendengar ini, pikiran harum dalam hatiku menghilang dalam sekejap, dan aku tidak berani melihat Claura lagi.

Claura mengutuk dengan dingin, mengatakan "benih buruk", dan fokus pada mengemudi tidak lagi memperhatikanku .

Aku sedang memikirkannya ,kamu terus saja berpura-pura tenang , tunggu sampai di rumahmu, aku akan membuatmu tahu bahwa aku bukan benih yang buruk.

Claura membawaku ke rumahnya, menutup pintu dan menatapku dan berkata, "ada pemikiran apa?"

Aku sedikit gugup, dan dihatiku sedikit bersemangat , tetapi di wajah ku masih berkata dengan serius , "Bagaimanapun, terima kasih untuk hari ini."

Claura mengangkat alis, dan tiba-tiba tersenyum dengan aneh , berkata "Terima kasih? jangan bilang kau berpikir aku benar-benar ingin menyelamatkanmu?"

Aku membeku dan bertanya apa maksudnya? Dia berkata, "Aku menyelamatkanmu, hanya ingin memberitahumu," jika mati Kamu hanya bisa mati di tanganku . "Kata ini, setelah aku ucap akan dipenuhi . Dan hanya jika kamu hidup, aku baru bisa terus menyiksamu, membiarkanmu menderita. "

cabul ! dalam hatiku marah , sedikit pun pemikiran itu sudah hilang, dan aku mengerutkan kening dan berkata, "kalau begitu , aku pergi dulu ."

Claura berkata dengan dingin, "Kamu tidak penasaran bagaimana aku bisa tahu kamu dalam masalah?"

Aku memandangnya dengan bingung, dia tersenyum aneh lagi, dan berkata kearah lantai dua, "Keluarlah."

Kemudian, seorang wanita yang mengenakan baju tidur bersetrika renda keluar dari kamar Claura . Dia berkulit putih dan nampak kasihan , ternyata felicia yang seharusnya ada displendid !

Aku tidak pernah berfikir Felicia akan muncul. Aku memandangnya dengan kaget dan berteriak, "Kakak Felicia , kamu ....kamu bagaimana bisa ada di sini?"

Felicia perlahan berjalan di depanku , tetapi ditarik oleh Claura . Dia tidak melangkah maju lagi, hanya berkata kepada ku , "Alwi , aku tahu kamu dalam bahaya, jadi aku menyelinap keluar dan meminta bantuan Claura. Untungnya, Kau baik-baik saja, kalau tidak kakak akan khawatir . "

Aku melihat tangannya yang dipegang di telapak tangan nya Claura, dan amarah masuk ke dalam hati ku. Aku meraih tangannya yang lain dan berkata, "Semuanya sudah diselesaikan, ayo kita pulang ."

Siapa tahu, Claura tiba-tiba memukulku, dia menendang bagian perut bawahku , dan aku merosot ke belakang, mengeluarkan belati dengan marah dan menikamnya. Siapa yang tahu bahwa dia secara akurat menggenggam pergelangan tanganku dan memutarnya dengan keras , Pisau di tangan ku jatuh ke lantai , dan kemudian dia memberi ku banting bahu , mengambil belatinya dan mengarahkan ke leher ku , dan berkata, "Apakah kamu tahu mengapa aku membawa mu ke rumah ku? Karena aku ingin Biarkan mu melihat sendiri bagaimana aku memiliki wanita yang kamu cintai. "

Felicia menangis dan berkata, "Claura , tolong jangan pukul dia, dia sudah terluka ... bukankah kamu hanya menginginkan aku? Aku akan memberikannya kepadamu, aku akan memberikannya padamu."

Hati aku langsung hancur berkeping-keping , dan aku merasa sangat sakit . Aku meraung dengan marah, "Claura , kamu tidak tahu malu!"

Claura mengabaikan ku , dan melemparkan aku ke atas sofa , dan kemudian mengambil tali untuk mengikat ku . Beberapa saat ini, aku ada berusaha untuk melawan , tetapi kekuatan wanita ini terlalu kuat , aku tidak bisa menghentikannya sama sekali .

Pada saat ini, aku benar-benar benci , membenci diriku sendiri tidak berguna , membiarkan Felicia dalam bahaya lagi dan lagi!

Setelah Claura mengikat ku , dia datang ke Felicia , dan Felicia bermata merah dan berkata, "Claura , bolehkah kita kembali ke kamar?"

Claura menghancurkan roknya dengan tangan kasar dan berkata sambil mencibir: "Tidak boleh , Felicia , tidakkah menurutmu keren dimainkan olehku di depan orang yang kamu sukai?"

Felicia , dengan wajah pucat , perlahan mundur , dan Claura menariknya kembali dengan kuat , memeluknya , dan kemudian ingin menciumnya dengan paksa , dan tangannya mulai tidak jujur.

Aku merasa diriku akan meledak, aku tidak bisa berpikir lebih banyak lagi , dan berteriak , " Claura , berhenti!"

Claura mengabaikanku , dan mencium bibir Felicia secara langsung . Aku berteriak seperti orang gila , "aku suruh kamu berhenti! Aku kasih tahu kamu , ada alat penguping pada kakak felicia . detectophone selalu menyala . Aku terus merekam. Jika kamu berani apa-apakan dia , aku akan memiliki cukup bukti untuk menuntutmu . Aku juga akan memberikan rekaman ini kepada ibu mu dan menerbitkannya secara online, sehingga semua orang akan tahu bahwa kamu bukan hanya lesbi, tetapi juga seorang cabul! "

Dalam beberapa hari terakhir, aku tidak terburu-buru untuk mengambil detectophone di jam tanganku. satu karena aku belum menemukan peluang yang baik, dua karena aku orangnya sangat berhati-hati. Setelah digigit ular, aku takut pada tali sumur selama sepuluh tahun, jadi aku ingin menguping Felicia selama dua hari , dan yakin tidak ada masalah lagi baru mengambil kembali jam tanganku . Sekarang aku yakin dia tidak bermasalah , aku berencana untuk membeli jam tangan yang sama malam ini dan mencari kesempatan untuk menukar jam tangannya , tetapi aku tidak menyangka bisa terjadi hal seperti ini .

Claura berhenti bergerak dan menoleh melihatku sambil tersenyum, dan Felicia menatapku dengan tidak bisa percaya , wajahnya pucat, dan matanya penuh kejutan dan keluhan. Kupikir dia pasti kecewa padaku karena dia dengan sepenuh hati ingin baik denganku , tetapi aku masih meragukannya dan menjebaknya .

Aku memandangnya dengan tidak nyaman, dia tiba-tiba menertawakan dirinya sendiri, setelah tertawa, dia langsung menangis.

Claura berkata dengan dingin , "Kamu benar-benar bukan orang baik."

Setelah berbicara, dia sambil menyeka air mata Felicia , sambil menghibur Felicia dengan lembut, dan akhirnya berkata kepadaku, "Alwi , aku tidak takut kamu melakukan semua ini."

Hati ku langsung jatuh ke dasar lembah. Jika Claura tidak takut, maka barang bukti ku dan ancaman aku tidak akan berpengaruh lagi !

Pada saat ini, Claura mencium Felicia sekali lagi, dan satu tangan memeluk ke belakangnya,dengan mudah membuka kancing korsetnya. Pada saat ini, aku berteriak kesakitan jangan , tetapi dia tidak mendengarkan sama sekali, dan tetap melanjutkan tindakan selanjutnya.

Saat ini , pintu terbuka tiba-tiba , dan kemudian sebuah suara yang tajam datang, "Apa yang sedang kalian lakukan?"

Aku melihat ke arah pintu dan melihat seorang wanita berdiri di sana dengan rasa malu dan marah, karena dia terlalu marah dan wajahnya memerah, tetapi karena dia saat marah sangat cantik , bahkan saat dia marah cantiknya tetap membuat orang tak terpanah .

Wanita ini adalah Mawar yang sudah berusia empat puluhan tetapi masih begitu elegan .