Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1011 Rencana

Meskipun rencanaku dihancurkan, tapi aku percaya suatu hari nanti, aku bisa mengembalikan semuanya ke jalan yang benar, hanya saja memerlukan waktu dan pengorbanan yang lebih.

Saat ini Nando berkata: “Kak Alwi, belakangan ini kamu harus hati-hati, aku dengar kabar dari kamp pelatihan, dan dari hasil analisa club yang dikendalikan paman Matthew bersama anaknya, tampaknya paman Mattew tidak mentolerir dirimu, kamu harus membuat persiapan.”

Nando tidak tahu sebelumnya terjadi masalah apa, jadi baru mengatakan semua ini kepadaku, aku berkata dengan santai: “Benar sekali tebakanmu, dia tidak hanya tidak bisa mentolerirku, bahkan seharipun tidak bisa.”

Setelah mendengar ini, wajah Nando sedikit curiga dan bertanya dengan tajam: “Apa maksud dari perkataanmu ini?”

Aku menceritakan semua hal yang terjadi setelah aku kembali, beserta misi yang aku atur, Nando mendengar dengan serius, setelah aku selesai mengatakannya, dia tampak kesepian, aku tahu dia ingin membantuku menghancurkan musuh, lalu tersenyum kepadanya berkata: “Dalam misi kali ini, kamu memerankan posisi yang sangat penting.”

Mendengar perkataan ini, wajah Nando berubah menjadi energik, dia bertanya: “Apakah ada bagianku? Aku pikir misi kali ini aku akan menganggur lagi, kalau begini terus, aku benar-benar merasa diriku seperti makan gaji buta.”

Aku menggelengkan kepala, membetulkan perkataannya: “Kata-kata apa yang kamu bicarakan? Meskipun aku tidak memberikan misi kepadamu, kebersamaanmu juga merupakan sebuah hal yang sangat bermakna, harus kamu ketahui di Invincible Empire, yang paling aku butuhkan adalah kebersamaan.”

Wajah Nando tersenyum berkata: “Bro, kamu jangan terlalu baik kepadaku, bagaimana kalau ke depannya kamu membuatku berubah menjadi orang yang malas bekerja?”

Aku tersenyum berkata: “Ya sudah jadilah pria pemalas, lagipula aku sanggup menghidupimu.”

Dia menyeringai, berkata: “Serius, tugas apa yang kamu berikan padaku kali ini?”

Aku berkata: “Kali ini aku akan melakukan trik lama, membunuh Armour dengan tanganku sendiri, tentu saja, aku tidak akan membiarkannya mati, tapi membuatnya mengalami cedera serius hingga tidak bisa berjalan, lalu aku akan melemparkan kesalahan ini pada Legi, aku perlu kamu membantuku mencari selembar kulit, tiba waktunya aku akan menggunakan kulit itu menutupi lukaku, selain ini, kamu harus membuktikan ketidakhadiranku di lokasi, kamu pergi ke restoran Xuzhou, minta Fernando pura-pura menjadi diriku, lalu masuk dari pintu belakang, selama boss berpikir aku sudah pergi itu sudah bisa.”

Mengingat itu, aku berkata: “Selama Fernando datang kemari apakah dia pernah membeli baju? Aku juga akan membeli baju yang sama.”

“Serahkan saja masalah ini kepadaku, Kak Alwi kamu tidak perlu khawatir.”ucap Nando, lalu terdiam sesaat, dia berkata dengan kesal, “Dari yang kamu katakan, kamu mungkin juga akan mengambil kesempatan ini untuk membunuh Armour, lagipula orang itu sekarang sudah sehati dengan paman Matthew, sehati untuk membunuh kita, lebih baik langsung membunuhnya, membuat paman Matthew marah, tiba waktunya hanya perlu meyakinkan bukti, aku tidak percaya paman Matthew tidak akan menyerang Legi dan ayahnya.”

Aku menggelengkan kepala berkata: “Membunuh Armour, permainan ini tidak bisa diteruskan, kamu harus tahu, Legi selalu berhati-hati, jadi kemungkinan dia membunuh Armour sangat kecil, dan dia tidak mungkin membunuh Armour, karena dia hanya ingin mencelakai Armour, lalu melimpahkan kesalahan kepadaku, jadi, kalau Armour mati, paman Matthew pasti akan curiga Armour dibunuh olehku.”

Nando mengangguk mengerti, berkata dengan khawatir: “Tapi dari yang kamu katakan, Legi selalu berhati-hati pada Matthew, tiba-tiba melukainya ini sangat tidak masuk akal, tidakkah ini bisa membangkitkan kecurigaan Matthew?”

Aku berkata dengan santai: “Menurutmu apakah Matthew akan percaya seratus persen kepada Legi dan ayahnya? Tidak, tidak akan, Armour juga tidak, meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah, tapi dari karakter mereka seperti cetakan yang diukir, sama sekali tidak akan sepenuhnya mempercayai orang, terkadang aku bertanya-tanya apakah mereka ayah dan anak biologis.”

“Pasti bukan.”ucap Nando tegas.

Aku tersenyum berkata: “Tentu saja aku tahu, ayahku bukan orang jahat, dia kejam, tidak tahu berterima kasih, tetapi aku benar-benar penasaran, kenapa orang ini benar-benar begitu baik kepada anak ayahku, jelas-jelas dia membunuhnya, pengkhianat ayahku.”

Nando mengerutkan kening berkata: “Kalau ini aku tidak tahu, mungkin……Matthew pura-pura?”

Aku menggelengkan kepala berkata: “Kalaupun dia berpura-pura seharusnya ada alasan dan tujuan baru bisa, terus apa yang bisa diberikan Armour kepadanya? Selain berbagai ketidakstabilan dan ketidakharmonisan dari kamp pelatihan, dia tidak dapat membawa apa pun, kalau kamu apakah kamu akan membiarkannya berada di sampingmu?”

Selesai mengatakannya, aku menghela nafas berkata: “Sudahlah, jangan katakan lagi, lagipula aku dan mereka adalah musuh sejati, tidak peduli Matthew mempunyai tujuan apa itu tidak ada hubungannya denganku. Singkatnya, aku tadi mengatakan Matthew tidak akan sepenuhnya mempercayai Legi dan ayahnya, hatinya pasti sedang mencurigai apakah kedua ayah dan anak ini begitu taat, dan apakah ingin membuat mereka mati rasa, terutama aku hari ini di depan Armour telah diberikan obat tetes mata.”

“Jadi, kalau Legi benar-benar menyakiti Armour, Matthew kemungkinan besar akan merasa, meskipun Herdy tidak memiliki nyali membunuh Amrour, tapi dia memiliki dasar untuk melimpahkan kesalahan ini kepadaku, dia pasti senang melihat Armour terluka parah. Selain itu, Herdy pasti sangat ingin membunuhku, itu artinya apa? Aku sama sekali tidak pernah melakukan apa pun kepada ayah dan anak ini.”

Nando mengikuti pikiranku dan berkata: “Karena kamu tidak pernah melakukan apa pun kepada mereka, ditambah Matthew tidak mempercayaimu, dan tidak akan mempercayakanmu misi berat, terus Legi juga tidak mentolerir dirimu, itu artinya dia merasa dirimu sangat mengganggu, dan dia merasa Matthew tidak akan membunuhmu, jadi dia harus turun tangan sendiri. Tidak hanya itu, semakin dia ingin menyerangmu, semakin Matthew tidak mengijinkannya, karena di mata Matthew kalau dia ingin membunuhmu, seharusnya dia yang melakukannya sendiri.”

Aku mengangguk berkata: “Benar sekali, jadi Legi sudah tamat riwayatmu.”

Kata-kataku ini langsung memvonis kematian Legi, dan kematian Legi pasti bukan kematian yang tidak berarti, ini akan menjadi titik balik dari permusuhan ayah Herdy, Felix dengan Matthew.

Saat ini, kami sampai di rumah, aku turun dari mobil, Nando menelepon Fernando, dan mulai mempersiapkannya malam itu juga.

Aku mendorong pintu masuk, karena sudah malam, Angela dan Darren sudah tidur, aku kembali ke kamar, mengganti pakaian, lalu menunggu kabar.

Setengah jam kemudian,Fernando meneleponku, mengatakan mereka sudah berhasil mengambil hp Armour, dan menelepon Legi, Legi segera datang kemari.

Aku bertanya kepada Fernando, Armour berada dimana sekarang, dia berkata bernyanyi di sebuah private room dengan sekumpulan orang, di dalam ada mata-mata mereka, yang bertugas memantau Armour, dan bersiap membantu kami kapan saja menyerang Armour.

Aku berkata dengan santai: “Lemparkan hp Armour ke bawah sofa, jangan biarkan dia menyadari hp-nya telah hilang, Hp-nya adalah salah satu dari beberapa hp yang tidak berada di bawah pengawasan, jadi kalian cari seseorang untuk membersihkan datanya, pastikan tidak ada jejak yang tertinggal.”

“Aku mengerti, aku akan mencari orang melakukannya.”

“Dan, ketika mereka menyerang Legi, bawa pergi hp-nya.”

“Mengerti, Kak Alwi, kapan kamu akan bertindak?”

Aku berkata: “Tidak buru-buru, tunggu Legi datang.”

“Ok.”

Setelah telepon dimatikan, aku kembali ke kamar mandi dan tidur, karena akan melakukan sesuatu, tentu saja aku harus tetap semangat, aku pikir masalah ini pasti berhasil, jadi aku tidak begitu gugup.

Setelah tidur, aku bangun dengan kondisi segar, saat ini langit tampak cerah, Fernando meneleponku, mengatakan mata-mata mereka melihat Legi sudah datang, tapi karena mereka telah memblokir jalan, jadi ketika Legi datang kemari setidaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam.

Aku mengganti pakaian, menyamar, lalu pergi, dan sekarang Armour masih belum kembali ke rumahnya——beberapa waktu yang lalu, Matthew memberinya sebuah Villa besar, dan berada di tengah Club, dan minum mabuk-mabukkan.

Aku masuk ke club, selama waktu ini, mata-mata kami sudah menaruh obat ke dalam minuman Armour, ketika aku memasuki club, Armour sedang memegang perutnya bergegas ke toilet.

Harus aku akui toilet adalah tempat berkah bagiku, aku menyelesaikan banyak masalah mengandalkan toilet yang bukan tempat yang menyenangkan. Aku mengikuti Armour pergi ke toilet, salah satu pengawalnya melihatku, dan segera membuntutiku, tentu saja, aku sengaja membiarkannya melihatku.

Setelah masuk kamar mandi, saat Armour masuk beberapa saat, aku mengeluarkan pisau untuk membunuhnya, dia termasuk orang yang terlatih, ketika aura membunuhku terasa, dia segera menghindar, tapi apakah kecepatannya bisa sebanding dengan kecepatanku? Aku segera membalikkan tanganku, dalam sekejap pisauku menusuk hatinya, ketika dia ingin menghindar, malah membuat luka semakin bsar dan mengeluarkan darah segar.

Ketika Armour setengah sadar, dirinya tiba-tiba menjerit, dan pada saat yang sama, tercium aroma bau, ternyata dia sudah lama menahan sakit perut, dia yang kesakitan, langsung buang air di tempat.

Saat ini, pengawalnya menembakku, tubuhku menghindar, tapi pelurunya tetap mengenai lenganku.

Tentu saja, ini luka yang sengaja aku tinggalkan, aku menoleh melihat orang itu sekilas, lalu dengan cepat meloncat keluar dari jendela.

Aku mengenakan pakaian yang sangat lebar, memakai topi besar yang bisa menutupi setengah wajahku, ditambah dengan kacamata hitam, membuat semua orang tidak bisa mengenaliku.

Setelah tujuan tercapai, aku bergegas pergi ke pintu belakang club, Nando menyetir mobil menungguku di sana.

Setelah aku naik ke mobil, dia menginjak habis pedal gas, lalu aku memfoto lukaku dan mengirimkannya ke Fernando, kemudian mengeluarkan tas yang sudah dipersiapkan, setelah mengobati lukaku, aku menaruh lapisan kulit palsu di atasnya, lalu bangkit mengganti pakaian, dan menuagkan alkohol ke tubuh, ketika aroma alkohol benar-benar menutupi bau darah, aku baru menghentikannya.

Mobil itu melaju dengan cepat menuju ke gang yang gelap, restoran Xuzhou berada di ujung gang, aku dan Nando turun dari mobil, dan ada orang yang menghampiri kita, membawa mobil dan barang yang ada di dalamnya untuk dimusnahkan, pada saat yang sama, Fernando mulai beraksi.

Fernando harus membuat luka yang sama di lengan Legi dalam waktu yang singkat, pada saat yang sama harus mencuri hp-nya, lalu membereskan rintangan yang ada di jalan, membuat Legi yang mengatakan fakta sebenarnya tidak ada yang mempercayainya.

Meskipun waktunya singkat, tapi aku tidak pernah meragukan kemampuan mereka, jadi aku sama sekali tidak perlu takut tugas ini akan kacau.

Aku dan Nando berjalan ke pintu belakang restoran Xuzhou, saat ini,Fernando yang mendapat kabar keluar dari dalam merangkul pundakku, lalu Fernando segera bersembunyi, aku berdiri sempoyongan di posisinya berjalan masuk, pemilik restoran yang sangat menyayangiku berjalan keluar, berkata: “Kak Alwi, tunggu sebentar.”

Aku berbalik menoleh, tersenyum: “Boss, ada apa?”

Pemilik restoran menghampiriku, tersenyum menyipitkan mata menyerahkan sebuah tas kepadaku, berkata: “Melihat kalian minum begitu banyak alkohol, aku memasak sup ini, silahkan di minum, tolong jangan mengeluh tidak enak ya.”

Aku tersenyum menerima tas itu, berkata: “Boss, terima kasih, lain kali akan aku kembalikan tas ini.”

“Tidak, tidak, tidak perlu, ini bukan barang yang mahal, kamu menerimanya itu sudah cukup menghargaiku, hehe……”

Aku melambaikan tangan kepada boss, aku membagikan sup ini kepada semuanya, aku naik ke mobil dengan Nando, dia berkata: “Kak Alwi, kamu memikirkannya dengan sempurna, ketika kamu keluar boss benar-benar keluar mengantarmu, sekarang saksi ini adalah bukti kuat, bagaimanapun Armour tidak akan mencurigaimu.”

Aku tersenyum berkata: “Setiap kali ketika aku keluar, dia akan mengantarku, karena ini juga aku berpesan kepadamu, menyuruh Fernando masuk dari pintu belakang, ketika boss menyadari kami keluar, pasti akan mengejar keluar.”

Tidak sulit untuk menguasai detail kecil ini, selama kamu cukup memahami tentang gaya perilaku seseorang, kamu dapat mengatur banyak hal terlebih dahulu.

Nando menyetel musik paling keras, lalu bernyanyi dengan alunan musik itu, aku tahu hatinya sangat senang, terlebih Matthew memperlakukanku seperti itu, membuatnya benar-benar sangat marah, akhirnya hari ini dia bisa menghela nafas lega.

Dengan cepat kita sampai di depan gang, ketika Nando mengendarai mobil seperti biasa, tiba-tiba muncul banyak orang dari rumput sekitar, orang-orang ini mengarahkan pistol ke mobil kami.

Nando segera menginjak rem, aku membuka pintu turun dari mobil, mengerutkan kening bertanya: “Apakah kalian orang tuan muda?”

Ada beberapa orang yang familiar, jadi aku bisa pura-pura tidak mengenal, dan langsung ke topik.

Ada seseorang yang mengangguk, langsung memanggil namaku, lalu berkata dengan kasar: “Alwi, kami diperintahkan oleh tuan muda untuk menangkapmu untuk mengakui dosa di depannya!”

Aku mengerutkan kening, berkata dengan sedikit kebingungan: “Mengakui dosa? Aku tidak bersalah, tuan muda tidak mungkin berbuat seperti ini kepadaku, kalau dia benar ingin menemuiku, dia bisa langsung meneleponku, kalian……jangan-jangan berkhianat, datang ke sini untuk mencelakaiku, kan?”

Selesai mengatakannya, beberapa orang itu saling memandang, mereka tidak tahu apa yang aku katakan benar atau tidak, ada orang yang berkata: “Jangan pura-pura, setelah kamu bertemu dengan tuan muda kamu akan mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, tolong jangan mempersulit kami, lagipula perintah yang kami dapatkan adalah, kalau kamu tidak pergi, langsung membunuhmu di tempat, aku pikir kamu tidak ingin mati muda kan!”

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu