Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 856 Mengundurkan Diri

Ketika aku kembali dari rumah Darren, aku tidak tahu mengapa, hatiku merasa sangat nyaman, rasa bosan dan depresi di hatiku juga sudah hilang. Untuk pertama kalinya, aku merasa bahwa aku tidak boleh tenggelam dalam frustasi di kota kecil ini, karena selain mereka yang menungguku kembali dari jauh, di sini juga ada orang yang ingin aku lindungi dan ada orang yang ingin aku bawa pergi dari tempat iblis ini.

Aku menyalakan sebatang rokok, menarik napas panjang, aku melangkah dengan santai ke tempat tinggalku. Aku tinggal di sebuah villa kecil sekarang, dan itu lumayan jauh dari villa besar tempat tinggal Armour Zhong, itu juga bagus, kalau tidak, dia akan memperhatikan segala yang aku lakukan dan membuat aku merasa tidak nyaman.

Karena aku orang yang lebih menyukai ketenangan dan lebih hebat, jadi sewaktu aku mengatakan bahwa aku tidak ingin ada orang di sekitar rumahku, mereka menyetujuinya, lagi pula, aku sekarang adalah orang yang berjasa yang telah melindungi Armour Zhong, dia benar-benar mempercayaiku dan tidak terlalu mencurigaiku lagi.

Setelah kembali ke villa, aku mandi dan tidur, keesokan harinya, pagi-pagi sekali aku pergi berlatih seperti biasa, sarapan, setelah sarapan, aku dipanggil oleh Armour Zhong, dia mau aku kembali ke tempat latihan bersamanya hari ini dan mulai melatih orang-orang untuk kekuatan atas laut kami.

Jadi, kami tiba di sana hari itu juga, dan semuanya berjalan sesuai pemikiran Armour Zhong.

Ketika ada tugas, kami akan mengambil beberapa orang untuk berpartisipasi dalam tugas tersebut, ketika tidak ada tugas, orang-orang ini akan mengikutiku untuk berlatih. Intensitas latihanku sangat tinggi sehingga tidak butuh waktu lama bagi orang-orang ini untuk membenciku, ada orang yang juga memberontak secara terang-terangan dan mengatakan bahwa latihan itu tidak berguna, tetapi kemudian kakinya dipatahkan oleh Armour Zhong dan tidak berani bicara sembarangan lagi.

Segera, aku mendapat sebuah julukan di sini “Yama(Raja Akhirat)”.

Yama ya yama, lagi pula aku tidak peduli apa yang mereka pikirkan tentangku.

Hidup berlalu dengan damai selama tiga bulan, dalam kompetisi kali ini, aku memenangkan tempat pertama dan kekuatan atas laut kami di urutan 200, dengan anggota yang terbanyak.

Armour Zhong memberi penghargaan besar padaku dan memberiku anggota kekuatan atas laut kepadaku, tidak hanya itu, dalam beberapa kali bisnis besar, dia meminta kekuatan atas laut kami bertanggung jawab, ini berarti bahwa orang-orang ini bisa mendapatkan lebih banyak uang dan penghargaan, sehingga membuat orang-orang yang sewaktu dilatihku sampai babak belur, mulai yakin dan percaya kepadaku.

Pada awalnya, semua ini sangat bagus, tetapi lama kelamaan, aku merasakan sesuatu yang aneh, karena dalam kekuatan atas laut kami, tiba-tiba ada banyak kata-kata pujian untukku, pujian-pujian ini menyebar ke seluruh organisasi, seperti sudah direncanakan dan muncul secara tiba-tiba.

Mungkin semua orang mengira aku sangat bahagia, tetapi hanya aku yang tahu bahwa aku tidak bahagia sama sekali dan bahkan aku ingin mengamuk, karena pujian-pujian tersebut akan mendorongku masuk ke jurang.

Pagi ini, aku pergi berlatih seperti biasa, setelah aku kembali dengan keringat yang bercucuran, aku bertemu dua orang, mereka tidak memperhatikanku, mereka berlari di depan sambil lari sambil mengobrol, salah satu di antara mereka berkata:”Apakah kamu sudah mendengar kabar? Semua orang di kekuatan atas laut sangat memuja Alwi sekarang dan menganggapnya sebagai dewa.”

Yang lainnya berkata:”Aku sudah mendengarnya, teman-temanku ada di sana, dia mengatakan bahwa sekarang mereka mematuhi kata-kata Alwi, tetapi kata-kata tuan muda itu, mereka harus melihat Alwi dulu sebelum mereka memutuskan untuk mematuhinya atau tidak.

“Ini juga sangat normal, Alwi adalah dewa perang generasi baru negara tak terkalahkan kita, di masa depan, dia pasti menjadi jenderal besar di sini, jangankan para bawahan, bahkan tuan muda itu juga harus hormat kepadanya, apalagi semua kehormatan yang didapat tuan muda baru-baru ini, semuanya bergantung dari kemenangan Alwi, jika tidak ada dia, karena kegagalan melawan Huaxia dulu, para atasan pasti tidak akan menerimanya.”

“Ya, tuan muda sangat bergantung pada Alwi sekarang, aku lihat kekuatan darat dan kekuatan udara kita, cepat lambat akan diserahkan kepada Alwi untuk melatihnya, orang ini benar-benar cepat naik tingkat ya.”

Perlahan-lahan aku berhenti, aku mengernyitkan dahiku, mendengar arah pembicaraan mereka yang semakin jauh, aku menyalakan sebatang rokok dan mengisapnya. Aku sangat penasaran, siapa yang memulai pujian-pujian ini?

Aku sangat mengerti dengan sifat Armour zhong, dia orang yang curigaan, meskipun dia mempercayaiku, tetapi dia tidak akan bisa menerima jika dikatakan oleh orang lain bahwa dia bergantung padaku, memandang rendahnya dan memujiku setinggi langit, jadi, pujian ini dapat membuatku kehilangan kepercayaan dari Armour Zhong bahkan bisa membuatnya melawanku.

Memikirkan hal ini, aku menjadi marah, pasti ada orang yang merencanakan hal ini dan orang di belakang semua ini jelas bukan orang biasa, sehingga bisa menggunakan jurus ini untuk menghadapiku. Setelah dia mengeluarkan jurusnya, dia sama sekali tidak perlu bertindak sendiri, dia bisa memakai tangan Armour Zhong menekanku bahkan menyingkirkanku.

Orang ini, mungkin sangat mengerti sifat Armour Zhong, orang yang pandai melihat orang dan kedudukannya pasti tidak rendah.

Aku terpikir dengan beberapa atasan yang ada, baru-baru ini, aku menjadi pusat perhatian, tampaknya mereka menjadi panik, awalnya hanya ada putra presiden Xu di sini, tetapi beberapa hari yang lalu, putra putri tiga presiden lainnya juga sudah kembali ke sini, masalah ini terjadi setelah orang-orang ini kembali ke sini.

Memikirkan hal ini, aku seharusnya sudah mengunci lingkup pelakunya dalam masalah ini, tetapi, aku tidak dapat buru-buru untuk berurusan dengan mereka, karena apa yang harus aku lakukan saat ini adalah bagaimana membuta Armour Zhong tidak mencurigaiku karena masalah ini, harus tahu bahwa aku telah menghabiskan usaha yang banyak untuk mendapatkan kepercayaannya itu.

Setelah memikirkannya sebentar, aku punya ide di hatiku dan aku pergi ke asrama di mana Armour Zhong berada, sebelum aku sampai, aku mendengar suara dari kamarnya, Armour Zhong selama ini selalu tinggal sendiri di sana, siapa yang mengobrol dengannya sepagi ini?

Aku mengetuk pintu dan pintunya terbuka, kemudian, seorang wanita yang cantik berdiri di sana, kulit wanita itu agak gelap, matanya besar dan dalam, mirip dengan mata wanita India, hidungnya mancung, bibirnya penuh, alisnya sedikit mirip dengan Claura.

Aku mengenalnya, dia adalah putri pertama presiden Xu, Fandy Xu, yang dikabarkan sedang belajar di universitas terkenal di negara itu.

Ketika Helena melihatku, dia mengamatiku dengan teliti, tetapi dia segera menunjukkan senyum lembut dan berkata:”Halo.”

Aku berjalan di belakangnya dan melihat tempat tidur Armour Zhong yang berantakan, sebuah kondom dibuang di lantai dan kemudian melihat ke arah Helena, matanya berair, jelas kelihatan bahwa dia telah digarap malam tadi.

Aku tidak menduga bahwa Armour Zhong begitu cepat tidur dengan wanita ini, jelas-jelas kemarin dia mengatakan kepadaku bahwa Helena ini terlihat lembut, tetapi sebenarnya dia sangat cerdas, memiliki IQ yang tinggi dan mengatakan harus berhati-hati dengannya, tetapi dalam waktu yang sesingkat ini, mereka berdua sudah berhubungan.

Kelihatannya, Armour Zhong telah berubah pikiran, keluarga Xu mungkin telah menawarkan keuntungan kepadanya dan bersedia takluk kepadanya, Helena ini adalah bentuk ketulusan mereka.

Setelah aku datang, Armour Zhong tahu aku datang tetapi dia sama sekali tidak melihatku. Dia langsung ke kamar mandi, ini bukan sebuah fenomena yang baik.

Aku berkata:”Nona besar helena.”

Helena tersenyum dan berkata:”Kamu tidak perlu memanggilku seperti itu, panggil saja namaku.”

Pada saat ini, Armour Zhong keluar dari kamar mandi, tetapi Helena tidak tahu dan berkata sambil tersenyum:”Alwi, aku baru saja kembali beberapa hari yang lalu, tetapi namamu sangat terkenal. Sekarang orang-orang di luar sana mengatakan bahwa kamu sangat hebat, jika tanpa dukungan dan bantuan darimu, Kak Armour Zhong tidak mungkin bisa berkuasa di sini, terima kasih atas bantuannya.”

Aku melihat dengan jelas dahi Armour Zhong yang sedang berkerut, dia melirikku dengan dingin, aku pura-pura tidak melihatnya dan aku berkata dengan datar:”Aku sudah mendengar bahwa nona Helena sangat cerdas dan pengetahuannya luas, tadinya aku berpikir memang benar seperti itu, hari ini bertemu denganmu, aku hanya bisa menghela napasku, ternyata kabar yang beredar memang benar tidak bisa dipercaya.”

Wajah Helena berubah, tetapi dia masih bertahan untuk tetap tersenyum lembut dan berkata:”Apa maksud perkataanmu ini?’

Aku berkata:”Tuan muda bisa berkuasa di negara tak terkalahkan , bukan karena diriku, karena dia adalah putra ketua kita, dia adalah tuan besar di sini, meskipun tidak ada aku, statusnya tetap terhormat, dia memimpin banyak orang, kenapa bisa mengatakan bahwa aku yang mendukung dia? Jika kamu berkata seperti itu,itu akan membuatku penasaran, meskipun tidak ada aku, apakah kalian tidak akan memandangnya dan tidak menganggapnya sebagai penguasa?”

Begitu kata ini keluar, ekspresi muka Helena benar-benar telah berubah, matanya menatapku, matanya ada kekaguman juga ada kebencian, dan dia segera berkata:”Tentu saja tidak akan, tuan muda adalah orang yang di bawa oleh paman Matthew, kami setia kepada paman Matthew, tentu saja juga akan setia kepada tuan muda!”

Aku tersenyum dingin dan berkata:”Jadi, kata yang mengatakan bahwa tuan muda berkuasa karena berkat dukungan dariku pada dasarnya hanyalah omong kosong! Hanya orang bodoh yang akan percaya, orang yang pintar semuanya tahu, selama ini, tuan muda yang memberiku kesempatan supaya aku bisa ada di negara tak terkalahkan , memberiku semua yang aku butuhkan.

Setelah mengatakan itu, aku melihat Helena menatapku dengan sedikit terkejut, mulutnya sedikit terbuka, aku bertanya:”Kenapa nona helena menatapku seperti itu?”

Helena menggelengkan kepalanya, berkata dengan senyum yang dipaksakan:”Aku mendengar kakakku mengatakan bahwa kamu orang yang sombong dan kurang ajar, hari ini bisa bertemu denganmu membuat aku menyadari bahwa apa yang dikatakannya sangat salah, kamu hanya seorang penjilat.”

Aku mendengus dan berkata:”Aku Alwi tidak perlu menjilat siapa pun, apa yang aku katakan berasal dari hati dan kesetiaanku.”

Mungkin Helena tidak mengira bahwa aku akan menjadi sangat tidak tahu malu dan kurang ajar seperti ini, untuk sesaat, Helena terdiam dan tidak mengatakan apa pun. Sedangkan Armour Zhong yang berdiri mendengarkan pembicaran kami dari tadi berkata:”Alwi, ada apa mencariku?”

Nada bicaranya sangat dingin, aku tahu, meskipun aku baru saja mengatakan kata-kata kesetiaan tadi, juga akan sulit menghilangkan kemarahan di hatinya.

Aku berkata dengan datar:”Tuan muda, aku datang untuk mengundurkan diri.”