Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 900 Selalu Menjaga Prinsip(2)

Pada saat ini, sebuah mobil Rolls-Royce berhenti di pintu klub, kemudian seorang wanita turun. Wanita ini adalah Garsya Cui.

Garsya Cui seharusnya telah berdandan dengan cantik, ia mengenakan gaun merah dengan potongan dada rendah, bagian luar ditutupi dengan matel berbulu putih, ia mengenakan sepatu hak tinggi, ia merias matanya dengan riasan seperti mata kucing, ia tampak sangat mempersona, itu sangat mudah untuk memancing keinginan seorang pria untuk menaklukkannya.

Dia mengenakan sepatu hak tinggi dan berjalan menuju ke klub, ia tidak melihatku. Bahkan jika dia melihatku, dia juga tidak akan mengenaliku, paling-paling dia menganggapku sebagai seorang pria jomblo yang ditarik oleh pesonanya.

Tepat ketika Garsya Cui akan memasuki klub, Yvonne Han yang frustasi menyeret tubuhnya yang lelah keluar dari pintu keluar klub. Wajahnya sekarang bengkak, matanya pun memar, ada darah di dahi dan sisi mulutnya, sepatu hak tingginya telah patah satu, pokoknya dia sangat menyedihkan, tetapi dia yang seperti itu, malah bertemu dengan Garsya Cui.

Yvonne Han berjalan perlahan-lahan melewati Garsya Cui, dia tidak menyadari bahwa Garsya Cui sedang menatapnya dengan tatapan sinis. Ketika dia sudah mau melewatinya, Garsya Cui tiba-tiba mengulurkan kakinya dan langsung membuatnya tersandung.

Yvonne Han langsung terjatuh ke tanah dengan sangat tragis. Dia kesakitan sampat berkeringat dingin. Garsya Cui perlahan-lahan menoleh dan menatapnya dengan angkuh, ia mengatakan satu kalimat dengan bahasa korea, aku tidak mengerti apa yang di katakan olehnya, tetapi aku tampak mendengarnya menyebutkan Yvonne Han, dua kata ini.

Aku pikir seharusnya Garsya Cui sedang mengkonfirmasi identitas Yvonne Han.

Yvonne Han sedikit mengernyit, ia menatapnya dengan sedikit marah, tidak tahu ia menjawabnya berapa kata, Garsya Cui mencibir dan menunjuk-nunjuk dirinya sendiri, dia mengatakan sesuatu, dan ia terlihat bangga, sementara wajah Yvonne Han malah menjadi lebih pucat, ia menggelengkan kepalanya dan mengatakan sesuatu.

Aku kira Garsya Cui seharusnya mengatakan bahwa dia adalah pacar resmi Richi Park, itu membuat Yvonne Han benar-benar merasa sangat sedih.

Pada saat ini Garsya Cui berjongkok, ia meraih rambut Yvonne Han, mengangkat tangannya dan memberinya beberapa tamparan, kemudian ia memanggil beberapa pengawalnya, dan meminta pengawalnya untuk menyeret Yvonne Han pergi.

Aku melihat ketakutan di mata Yvonne Han, dan beberapa bawahan Garsya Cui menunjukkan senyuman genit. Seseorang datang untuk menarik Yvonne Han, mantelku terbuka, dan memperlihatkan pakaiannya yang sangat lusuh, dia berteriak dengan sangat kasihan, tetapi sebagai gantinya ia mendapatkan sebuah tinjuan darinya.

Garsya Cui berbalik dan dengan bangganya berjalan masuk ke klub, Yvonne Han yang terluka parah diseret ke gang terdekat oleh beberapa bawahannya. Aku mengikuti mereka diam-diam, melihat mereka meletakkan Yvonne Han di tanah, kemudian mereka bersiap untuk melepas celana mereka, aku segera berjalan ke sana.

Langkah kakiku sangat ringan. Orang-orang yang sudah nafsu itu tidak menyadariku sama sekali. Setelah aku memukul dua orang sampai pingsan, dua orang lainnya menyadari bahwa ada orang yang datang. Mereka berbalik, menatapku, dan segera menyerangku, tetapi mereka ditendang melayang olehku ke kiri dan ke kanan, mereka menabrak dinding, berguling di tanah, dan langsung pingsan.

Setelah menyelesaikan empat orang ini, aku melirik Yvonne Han yang sedang gemetaran di tanah, aku berbalik dan ingin pergi.

"Terima kasih." Ujar Yvonne Han dengan suara kecil.

Aku terdiam, berbalik dengan memegang sebatang rokok, aku melihat Yvonne Han menatapku dengan mata yang basah, dia berkata: "Tidak peduli apapun tujuanmu menyelamatkanku, tetapi aku tetap harus mengucapkan terima kasih."

Dia berkata, sambil berdiri dengan memegang dinding, aku melihat di kakinya yang indah berlumuran darah, kakinya terkilir, jadi meskipun dia berjuang beberapa kali tetapi ia tetap tidak bisa berdiri dengan benar.

Aku menghela napas dan berjalan ke arahnya. Dia menarik bajunya dengan erat tanpa sadar, dan aku berkata dengan ringan: "Jangan bergerak."

Aku berkata sambil membantunya mengancingkan kancingnya dengan baik, kemudian aku mengangkatnya dengan tatapan matanya yang terkejut. Aku berkata: "Kamu bisa menolak bantuanku, jika kamu ingin menunggu di sini untuk memberi makan 'serigala'."

Yvonne Han sedikit terkejut, ia menghela napas dan berhenti berbicara.

Aku memanggil sebuah mobil, lalu mengantarnya ke lingkungan rumahnya, kemudian aku menggendongnya sampai ke rumahnya. Setelah dia membuka pintu dan masuk, aku melemparnya ke sofa, lalu pergi ke kamar mandi.

Kekasaranku membuat Yvonne Han merasa kesakitan, dia mengeluarkan suara kesakitan, dan terus mengambil napas, mungkin lukanya tersentuh ketika aku melemparkannya. Aku mengambilkan sebaskom air bersih dan bertanya padanya di mana kotak obat. Dia menatapku dan tidak mengatakan apa-apa. Aku sedikit mengernyit dan bertanya: "Tidak mau mengatakannya?"

Yvonne Han menunjuk-nunjuk ke sebuah laci di bawah TV. Aku berjalan ke sana, dan mengeluarkan sebuah kotak obat, aku mengeluarkan iodophor dan kain kasa dari dalam, kemudian berjongkok di depan Yvonne Han, melepas sepatunya, dan merobek stokingnya, lalu aku mulai membersihkan kakinya dan luka di kakinya dengan air.

Setelah membersihkannya, aku mensterilnya dengan iodophor, kemudian aku membungkus lukanya dengan kain kasa. Setelah semuanya selesai, aku bangkit dan pergi ke dapur, lalu merebus dua telur rebus. Ketika aku keluar, Yvonne Han sedang duduk lelah di sofa, ia menatap ke depan dengan tatapan kosong.

Jujur saja, aku sangat mengaguminya. Ketika aku mengobati lukanya tadi, dia kesakitan sampai gemetaran, tetapi dia tidak berteriak sama sekali. Bahkan jika itu adalah seorang pria, takutnya ia juga tidak bisa melakukan ini.

Dapat dilihat bahwa wanita ini benar-benar orang yang memiliki ketekunan yang besar, tetapi sebesar apapun ketekunan dan seberapa kuatnya dia, dia tetap saja dikalahkan oleh perasaannya.

Aku menghela napas dan mengambil air lagi untuk dia mencuci wajahnya, dia tidak menolak bantuanku, ia mengatakan terima kasih kepadaku, setelah ia menyeka wajahnya sampai bersih, aku mengobati luka di dahinya lagi, menempelkan handsaplast, kemudian pergi ke dapur untuk mengupas telur rebus, aku membungkusnya dengan kain kasa, dan memberikannya kepadanya: "Gunakan cermin dan gulungkan itu pada bagian yang memar sendiri."

Ketika aku selesai melakukan semuanya, aku bersiap untuk pergi. Ketika aku baru berjalan beberapa langkah, Yvonne Han mulai berbicara, dia bertanya kepadaku: "Mengapa kamu ingin membantuku?"

Aku berkata dengan ringan: "Bukankah kamu sudah mengatakannya bahwa aku ingin kamu memiliki perasaan yang baik padaku dan menggunakanmu untuk melawan Richi Park?"

Yvonne Han menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak, jika memang benar begitu, kamu tidak akan membantuku mengobati lukaku dengan sangat hati-hati dan begitu teliti. Jujur saja, aku benar-benar tidak memahamimu, kamu jelas-jelas adalah orang yang jahat, tetapi kamu selalu tidak bisa benar-benar jahat dan membuat orang tidak bisa sangat membencimu. "

"Kalau begitu, kamu membenciku dengan biasa saja." Ujarku dengan bercanda.

Yvonne Han tidak berbicara lagi. Aku menatapnya dan berkata: "Yvonne Han, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Richi Park dapat membuatmu dipermalukan di depan begitu banyak orang, apakah kamu pikir dia benar-benar peduli padamu dan akan menikahimu? Jujur saja, jika Micho Park yang berada di sini hari ini, aku pikir dia pasti akan berkelahi mati-matian dengan Tuan muda kami. "

Yvonne Han mengepalkan tangannya erat-erat, air matanya jatuh, dan aku berkata: "Tentu saja, Micho Park melakukan hal itu dia pantas mati. Kamu tidak bisa memaafkannya juga merupakan hal yang masuk akal, tetapi Richi bahkan lebih keji daripada Micho Park. Jika kamu adalah aku, maka aku tidak akan pernah sebodoh ini untuk berjuang membantunya. Tidak peduli kamu berpikir bahwa aku sedang memprovokasimu atau aku benar-benar membujukmu dengan niat baik, aku sudah mengatakan semua yang harus aku katakan, dan aku pamit dulu. "

Kemudian, aku meninggalkan wilayah rumahnya dan menelpon Fox. Fox mengatakan setelah aku pergi, Richi Park mengatakan bahwa dia ada urusan dan dia pulang duluan. Dia mengikutinya secara rahasia dan ia menyadari bahwa Richi Park dan seorang wanita yang sangat cantik pergi ke sebuah kamar pribadi, mungkin mereka berdua memiliki hubungan.

Aku tahu, Garsya Cui sudah cemas, dia benar-benar ingin menikah dengan Richi Park, jadi dia menggunakan metodeku.

Aku teringat akan alat penguping itu, kemudian aku memakai headset dan membuka perangkat lunak eavesdropping. Hasilnya, aku mendengar percakapan antara Garsya Cui dan Richi Park, aku tidak memperhatikan apa yang mereka katakan, dan aku tidak terus mendengarkannya karena perangkat lunak ini memiliki fungsi merekam, nanti aku hanya tinggal menunggu semuanya selesai dan mengirim rekamannya ke Alan Kim, lalu memintanya menerjemahkannya untukku.

Aku meletakkan headset, dan kembali ke klub, pada saat ini Armour Zhong telah pergi dengan membawa seorang siswi, dan aku hanya berdiri di pintu masuk klub.

Tidak ada yang terjadi dalam semalam. Pada dini hari berikutnya, beberapa mobil tiba-tiba berhenti di pintu klub. Kemudian, sekelompok wartawan keluar dari mobil dan bergegas masuk ke klub dengan penuh semangat. Momentum ini membuat pengawal yang menjaga pintu langsung kebingungan seketika, hanya aku yang mengerti semuanya.

Sekelompok orang ini ingin pergi ke lantai paling atas hotel, dan Garsya Cui lah yang memanggil mereka untuk datang. Ini adalah ide yang aku berikan kepada Garsya Cui, aku memintanya untuk membeli obat dan menaruhnya di anggur Richi Park, lalu membuat dia mengeluarkan sifat binatang buasnya dan tidak bisa mengendalikan dirinya, lalu langsung membuka sebuah kamar bersamanya di lantai paling atas hotel, kemudian membiarkan wartawan masuk untuk memblokir mereka dan membuat urusan mereka di publikasikan. Ini tidak cukup, 10 menit kemudian, Zenit Park dan Andrio Cui ketua Perusahaan Bakti Abdi juga akan datang. Dengan demikian, Richi Park tidak akan memiliki kesempatan untuk menutup mulut wartawan, dia hanya bisa berjanji untuk menikahi Garsya Cui.

Dan ini akan menjadi suatu hal terakhir yang akan menghancurkan harapan Yvonne Han.

Sebenarnya, sampai sekarang aku masih tidak mengerti mengapa dia bisa melakukan sesuatu yang membuat Yvonne Han begitu sedih tadi malam, apakah karena dia memiliki kepercayaan diri bisa membujuk Yvonne Han setelah itu, atau apakah dia terlalu mempercayai Yvonne Han dan berpikir wanita ini sangat mencintainya sehingga dia boleh tidak memiliki martabat sedikitpun, bagaimanapun dia menyakitinya, dia pasti tidak akan mengkhianatinya?

Tidak peduli apapun alasannya, begitu kejadian hari ini terjadi, kemunafikannya akan terungkap, aku pikir jika Yvonne Han benar-benar masih bisa diselamatkan, dia seharusnya tahu apa yang harus dia lakukan.

Oh iya, seharusnya masih ada beberapa hal yang penting di ponselku, karena aku meminta Garsya Cui untuk jangan lupa menyuruh Richi Park untuk mengatakan bahwa dia sedang memanfaatkan Yvonne Han.

Memikirkan hal ini, aku segera mengirim rekaman suara itu kepada Alan Kim dan memintanya menerjemahkan untukku. Alan Kim segera mengirimku serangkaian bahasa Inggris, ternyata benar, di dalamnya ada sesuatu yang memuaskanku.

Aku meminta Alan Kim untuk mengirimiku bagian terpisah dari apa yang aku butuhkan, setelah aku menerima balasannya, 2 mobil mewah berhenti di pintu klub, aku tahu, Zenit Park dan yang lainnya sudah datang.

Aku mendongak dan melihat ke lantai paling atas, aku tersenyum dingin, dan berpikir, Richi Park, hari baikmu sudah berakhir.