Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1110 Masa Lalu (2)

Setelah aku mendengar perkataan itu, hatiku sangat terkejut, aku pikir setelah mereka menolong sampah itu, mereka akan merawatnya dengan baik, memberinya kehangatan cinta, kehidupan yang baik, memberinya lembaran kehidupan yang baru, kemudian melakukan sebuah drama di mana anak yang telah hilang telah kembali.

Tidak disangka mereka berbuat demikian terhadap Armour Zhong, pada saat ini, hatiku bercampur aduk.

Jessi berkata : “Mereka sebenarnya tidak bermaksud untuk melindunginya, sebaliknya, mereka sangat mengetahui dia telah melakukan perbuatan yang sangat keji, tapi mereka hanya ingin dia hidup saja. Tapi, siapa tahu kehidupan yang penuh dengan kesepian akan lebih menyakitkan daripada kematian?”

Aku mengangguk, dan berkata dengan penuh arti : “Kamu benar, jika itu aku, aku lebih baik mati daripada hidup seperti itu. Tapi mereka yang begitu semangat untuk menolong Armour Zhong, apakah hanya ingin membuat Armour Zhong tersiksa?”

Jessi menghela nafas dan berkata : “Jika kamu di posisi Paman Freddy, kamu berharap dia akan hidup dengan baik, atau kamu akan menutup mata melihat dia mati? Lagipula, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun kemudian, jika dia benar-benar telah berubah, pikirannya telah jernih, dan kemudian memohon untuk memberinya satu kesempatan untuk menebus segala dosa-dosanya, coba kamu pikirkan, apakah kamu akan memberinya kesempatan seperti ini?”

Aku terdiam, Jessi memegang tanganku, memandangi mataku, menungunggu jawabanku. Aku tersenyum pahit dan berkata : “Jika aku menjadi mereka, aku akan……”

Pada saat ini, aku tiba-tiba mengerti maksud dari Ayah dan Kakekku, alasan mereka menyelamatkan Armour Zhong hanyalah untuk menebus semua kesalahan mereka, mereka sebenarnya tahu bahwa tidak ada artinya mereka melakukan ini semua, tapi hanya saja mereka tidak bisa menyaksikan bajingan itu mati.

Jadi, alasan Armour Zhong hidup bagi mereka, hanyalah untuk menghibur dan juga menyiksanya.

Aku menghentikan langkahku, Jessi menatapku dengan lekat, dan berkata : “Aku tahu mereka mempunyai ribuan alasan, kamu juga tidak akan mudah untuk memaafkan mereka, aku hanya berharap kamu tidak terlalu menyalahkan diri sendiri dan merasa bersalah, kamu hanya perlu menggunakan cara lain untuk menghukum manusia itu saja. Jika tidak, kenapa keluarga kalian harus begitu tersiksa hanya karena bajingan sialan itu?”

Kalimat terakhir itu benar-benar menghantam keras di dalam hatiku, aku mengepalkan tanganku, mengangguk dan berkata : “Kamu benar, atas dasar apa dia membuat kami semua tidak bahagia, jika dia tahu aku menderita karena dia, dia pasti akan kegirangan, tapi aku tidak akan membuat dia puas.”

Jessi menghela nafas, akhirnya aku bisa membuka pikiranku, dia memelukku, tindakan spontan dia membuat para pelancong yang ada di sini meliriknya, dia tidak mempedulikannya, dan berkata dengan lembut : “Alwi, berjanjilah padaku, jangan pernah menyiksa dirimu sendiri hanya karena orang lain, oke? Yang harus kamu lakukan adalah hidup dengan baik, jangan pernah bersedih dan membuat musuh merasa senang.”

Aku memeluknya dengan erat, aku merasakan hatiku begitu hangat.

Pada saat ini, angin sepoi-sepoi berhembus, ombak pun bernyanyi, aku memeluk duniaku, menyapu bersih kegelisahan, kebencian dan juga kecemasan yang ada di dalam hatiku.

Jessi menepuk punggungku dengan ringan, dan berkata dengan lembut : “Ayo kita pulang.”

Aku berkata : “Ayo, aku juga sudah harus segera pulang, aku harus membereskan barang-barangku dan kembali ke Nanjin, Nody masih menungguku.”

Jessi berkata : “Aku temani kamu.”

“Baiklah.”

Aku melepaskan Jessi dari pelukanku, aku membelai wajah cantiknya, dan dia tersenyum kepadaku, pancaran kasih sayang di matanya seindah cahaya rembulan di kolam teratai.

Aku berkata : “Oke, kita pergi bersama, mulai hari ini, tidak peduli apa yang sudah aku lakukan, aku tidak akan membiarkan kamu berlari keluar untuk mencariku, aku akan terus menggandeng tanganmu, tidak peduli suka maupun duka, tidak akan aku lepaskan.”

Jessi tersenyum dan berkata : “Janji ya?”

“Janji.”

Jessi melihat sekeliling, melihat para pelancong sedang membicarakan kami, dia melakukan pinky promise/janji kelingking denganku, dan berkata : “Oke, kalau begitu ayo kita bergegas pergi, saat ini, Paman Freddy dan Bibi Wei pasti sudah bertemu, apakah kamu tidak ingin melihat kebahagiaan saat kedua orang tuamu bertemu kembali?”

Aku mengangguk, dan berkata : “Aku ingin, bahkan dalam mimpi pun aku ingin, tapi aku tadi sudah berkata kasar dengan Ayahku, aku takut……”

Tidak perlu menunggu aku selesai berbicara, Jessi segera menarik tanganku dan berlari, dia berkata : “Mereka yang merasa bersalah denganmu. Sejujurnya, ketika aku menyadari Paman Saver adalah Paman Freddy, dalam hatiku juga ada kekesalan, aku bisa memaklumi kemarahan kamu terhadap mereka, manusia bukanlah sebuah tanaman ataupun tembok, ada emosi itu normal, jangankan karena amarah ini, bahkan jika sampai kamu memutuskan hubungan dengan mereka tidak ada yang akan menyalahkan kamu.”

Jessi berkata : “Sebenarnya aku sudah curiga dari awal, Kimi dan lainnya terus bolak-balik secara bebas ke Huaxia, dan mereka dengan mudah memalsukan identitas mereka, menghindari semua pelacakan, bagaimanapun aku memikirkannya ini terasa aneh, tidak hanya itu, begitu banyak orang yang menolongmu, tapi Atasan tidak menaruh sedikit curiga sama sekali denganmu, tidakkah kamu merasa demikian? Jadi, saat itulah aku mulai curiga kalau Paman Saver merupakan Paman Freddy.”

Setelah terdiam beberapa saat, raut wajah Jessi terlihat berbeda, dan berkata : “Lalu, aku memasang sebuah penyadap jenis terbaru di rumah Paman……”

Aku terkejut menatap Jessi, dan bertanya : “Kamu memasang alat penyadap di rumah Pamanku?”

Jessi terbatuk dan berkata : “Aku tidak punya cara lain lagi, aku tahu Pamanmu sering berkomunikasi dengan Paman Freddy, jadi aku hanya bisa melakukan ini, kemudian aku mulai menemukan jawaban dari pembicaraan mereka, lalu aku pun pergi menemui Atasan untuk mendapat kejelasan, dan orang itu akhirnya memberi tahu semuanya kepadaku.”

“Ternyata, tahun itu pada saat Paman Freddy sedang berlindung di rumah rekannya, dia berusaha melarikan diri dari kematiannya, namun, ketika ditemukan, dia sudah dalam keadaan sekarat, dia hampir lumpuh, organ-organ internalnya juga terluka parah, dia terbaring koma selama setahun lebih, dan selama setahun ini kakek tua itulah yang merawatnya selama ini.”

“inilah peristiwa yang membuat seorang Ayah dan Anak kembali dari kebekuan. Setelah Paman Freddy siuman, mereka semua akhirnya mengetahui apa yang sudah terjadi waktu itu, saat itu Kakek Ficky Chen menyuruh Paman Freddy untuk segera kembali, tapi Paman Freddy menolaknya, karena saat itu hubungan tingkat atas Huaxia sedikit kacau, inilah yang membuat banyak keluarga saling bertarung satu sama lain, dan dia telah ditargetkan menjadi seorang pengkhianat negara, dan karena tidak ada bukti yang cukup untuk membersihkan namanya, tidak hanya itu, sebagian hasil penelitian ilmiah itu juga telah hilang.”

“Selain itu ditambah dengan pertimbangan untuk kembali, mungkin juga akan membawakan bahaya kepada Bibi Wei, jadi Paman Freddy memutuskan untuk tidak beraksi terlebih dahulu, diam-diam dia menemukan penjahat gelap itu, dia membersihkan namanya dan baru kembali. Siapa sangka para penjahat gelap itu tiba-tiba berhenti bergerak ketika Bibi selesai melahirkan seorang anak, setelah tenang dalam 20 tahun, sampai akhirnya identitasmu terbongkar, dan kemudian badai mulai berdatangan.”

“Dan Paman Freddy dalam kurun waktu 20 tahun ini, dia sudah mencapai kesepakatan dengan Atasan. Berkat kebijakan dari Atasan dan juga kepercayaannya kepada Paman Freddy, rencana dia tidak akan berjalan dengan mulus, dia menyembunyikan identitas seluruh organisainya dengan rapat, dan membuat Jay kehilangan jejak.”

Mendengar Jessi berkata demikian, akhirnya aku membuka keraguan yang ada di dalam hatiku, aku mengerutkan kening dan bertanya : “Tapi saat itu, sepertinya pada saat itu Atasan bahkan bukan bagian dari kandidat, iya kan?”

Jessi berkata dengan datar : “Memangnya kenapa? Dia ingin berjuang, dia memiliki keberanian dan juga kekuatan, dia juga memiliki pegangan dan juga dukungan dari keluarga, bukan tidak mungkin dia untuk menduduki posisi tersebut. Apalagi, Paman Freddy yang terus membantunya, di dalam prestasinya di militer, semua merupakan bagian dari kerja keras Paman Freddy, maka dari itu dia sangat mempercayai Paman Freddy.”

Aku mengambil dan menghelakan nafas dalam-dalam, berkata : “Aku benar-benar bangga dengan orang-orang ini, mereka patut mendapatkan penghargaan Oscar, namun, jika bukan karena kerja keras mereka dalam berakting, tidak akan mungkin bisa menarik Jay keluar, pada saat itu negara kita justru dalam bahaya.”

Mengungkit masalah ini, ekspresi Jessi kembali serius, dia mengangguk dan berkata : “Kamu benar, jika kita membiarkan Jay berkembang, maka akan membawakan banyak masalah untuk Huaxia, bahkan, gereja yang didirikan Jay, hanya sebuah organisasi yang didedikasi untuk membantunya dalam pencucian uang, dia juga menggunakan ini untuk mengembangkan bisnisnya di negara ini, dan menggunakan uang dari penghasilan ini, untuk membangun hubungan yang tidak jelas dengan para Atasan di beberapa negara, mungkin kamu sudah mengetahui target dia sekarang?”

Aku menghela nafas, dan berkata : “Maksud kamu, dia menginginkan posisi itu?”

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu