Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 352 Percaya Padamu Selama Hidup Ini (2)

Wilson segera gemetar ketakutan tubuhnya, dengan suara rendah berkata, "Aku ingin kaya, aku ingin menjadi superior, aku ingin memiliki lebih banyak kekuatan, aku tidak suka sikap rendah hati pamanku, dan aku tidak suka kepuasannya atas apa yang dia miliki. Tapi jika aku ingin memperluas kekuatanku, aku butuh uang, tapi pamanku malah menolak untuk memberiku terlalu banyak uang, dia mengatakan aku terlalu muda sekarang dan perlu mengasah diri untuk sementara waktu. Kentut! Bukankah dia bilang dia memperlakukan aku seperti anaknya sendiri? Kenapa saat aku mau mengambil uang dia malah tidak rela? Jelas-jelas dia tidak ingin memberikannya! Hantu egois ini, aku sudah lama menjadi sapi dan kuda untuknya, begitukah cara dia memperlakukanku? Karena dia tidak berbaik hati padaku, aku tentu saja ingin bersikap tidak baik padanya."

Mendengar ini, Sulistio tidak bisa tidak mengumpatnya "kurang ajar", berkata, "Aku sudah pernah melihat orang tidak berhati nurani sebelumnya, tapi ini pertama kalinya aku melihat seseorang seperti kamu!"

Gerald Su dengan marah berkata, "Pamanmu memberitahuku bahwa setelah dia meninggal, dia akan memberikan semuanya padamu, dia bilang kamu patuh, bijaksana, berkata bahwa kamu adalah putranya sendiri, tapi dia bahkan sampai mati saja tidak tahu, ternyata keluarga dekatnya sendiri pelaku yang membunuhnya! Aku benar-benar ingin membunuhmu untuk melampiaskan amarahku!"

Aku berjalan ke samping Gerald Su, dengan ringan menepuk punggungnya, berkata, "Tuan Su hati-hati."

Gerald Su menghela nafas, berkata, "Tidak masuk akal, benar-benar tidak masuk akal!"

Aku memandang Gerald Su, bertanya, "Kamu bilang pamanmu tidak memberimu terlalu banyak uang, lalu siapa yang mengeluarkan uang untuk membuka club meteor cinta? Atau, siapa bos klub itu? Jangan katakan kamu tidak tahu, aku tidak punya kesabaran, tidak mau bertanya dua kali."

Wilson ragu-ragu sejenak dan bertanya, "Jika aku mengatakannya, kamu akan mengirimku ke penjara?"

Aku dengan lucu berkata, "Menurutmu? Apa mungkin kamu pikir aku akan melepaskan sampah sepertimu?"

Wilson menggelengkan kepalanya berulang-ulang dan berkata, "Tidak, tidak, tidak, aku tidak bermaksud begitu. Maksudku, selama kamu bersedia mengirimku ke penjara, aku janji."

Mendengar ini, aku ada sedikit keinginan tertawa. Dia dengan ketakutan mengangkat kepalanya menatapku, seperti berkata, "Aku lebih baik masuk penjara daripada menghadapi kamu yang seperti setan di luar."

Aku menyalakan sebatang rokok lalu mengeluarkan asap yang panjang, berkata, "Katakan."

Wilson mengertakkan gigi dan berkata, "Ini orang keluarga Yan. Mereka mencariku ketika kamu tidak berada di Nanjin dan memintaku untuk berpura-pura menjadi kamu, membuka club, membelikanku sebuah villa, dan mengatakan selama aku mendengarkan perintah mereka, pada saatnya tiba mereka akan memberiku sebagian kecil kekuatan di Nanjin. Pada awalny, aku hanya berjanji untuk membantu mereka melakukan masalah ini, tapi kemudian mereka mulai menyuruhku melakukan hal yang lebih keterlaluan, aku tidak berani, mereka mengatakan jika aku tidak menaati mereka, aku akan mati, juga berkata jika ini gagal dan terungkap, selama aku tidak berbicara, mereka memiliki cara untuk menjagaku.”

Aku mencibir dan berkata, "Keluarga Yan benar-benar Keluarga Yan! Sepertinya aku terlalu naif."

Pada awalnya, aku dan keluarga Han saling berkelahi. Aku masih penasaran. Aku bertanya-tanya kenapa keluarga Yan tidak bergerak, aku pikir mereka hanya ingin duduk di tempat aman dan menonton pertarungan harimau. Hari ini aku baru tahu bahwa mereka sudah menggali lubang untukku sejak lama, dan masih mengikuti metode Salim, menggali lubang yang lebih dalam dan lebih kejam.

“Apa kamu punya bukti?” Gerald Su bertanya.

Bisa dilihat dari dari ekspresi Gerald Su bahwa dia juga mengetahui tentang manipulasi Keluarga Yan di belakang layar. Diperkirakan dia tidak memiliki cukup bukti untuk berurusan dengan Keluarga Yan.

Wilson berkata, "Orang yang berhubungan denganku adalah Zack Yan."

Zack Yan?

Hatiku sedikit tenggelam, aku pikir aku harus menghubungi Teddy Chen.

Gerald Su dengan suara yang dalam berkata, "Jangan bicara tentang keluarga Yan dulu. Katakan padaku dulu berapa banyak orang di Nanjin yang ada hubungannya dengan masalah ini. Jika kamu tidak mengatakan semuanya atau tidak mengatakan apa-apa, aku akan membiarkan Alwi mengurusmu."

Tampaknya Gerald Su sudah melihat Wilson sangat takut padaku, dan bahkan mengancamnya denganku.

Wilson mengangguk dan buru-buru mengatakan iya.

Pada saat ini, ada sirene dari luar, dan Gerald Su berkata dengan suara yang dalam: "Alwi, bawa orang kembali."

Aku sedikit terkejut, bertanya, "Apa yang tidak perlu bantuanku untuk menyelidiki sesuatu?"

Gerald Su berkata dengan ringan, "Tidak, kamu ingat, kamu belum pernah ke sini. Wilson ini, dia bersembunyi di dalam tempat gelap dan ditemukan olehku. Jika ada hal lain, aku akan menghubungimu."

Aku tahu dia melakukan ini demi melindungiku, aku pura-pura tidak tahu apa-apa, dan itu lebih baik daripada bersama denganku.

Aku mengangguk dan berkata iya, membawa orang-orang dari jalan lain pergi, tapi untuk menjaga keamannya, aku meninggalkan beberapa penembak jitu yang bersembunyi.

Setelah kami pergi, Sulistio dengan agak cemas bertanya, "Kak Alwi, apa baik-baik saja jika kita pergi seperti ini? Kamu tahu gangguan di sekolah pada sore hari tidak kecil."

Aku berkata dengan enteng, "Tidak kecil, dan banyak orang melihatku membawa Wilson, tapi lalu bagaimana? Apa kamu pikir Wilson akan mengakuiku? Tidak, dia tidak akan, dia hanya akan memberi tahu polisi bahwa dia dilepaskan olehku, kemudian datang ke Heavenly Spring Mountain Villa."

Sulistio berkata, "Kantor polisi harusnya menargetkan kita, tidak akan menginvestigasi kita? Tidak mengambil kesempatan untuk menuangkan air kotor pada kita?"

Aku mencibir, berkata, "Aku khawatir setelah malam ini, orang-orang ini tidak akan memiliki kekuatan untuk menyelidiki."

Gerald Su mengatakan dia ingin memperbaiki kelas sosial atas, dia tahu ada sampah di kantor polisi. Bagaimana bisa dia membiarkan mereka mengambil alih? Keluarga Yan, dan mereka yang melakukan sesuatu demi uang, kaki-kaki anjing yang bekerja untuk keluarga Yan, kali ini benar-benar menyakiti diri sendiri.

Sulistio berkata sambil tersenyum: "Tampaknya kita sudah membalikkan badai lain kali ini. Untuk merayakan kita melalui krisis dengan lancar, Kak Alwi, bagaimana kalau kita pergi minum?"

Aku merasakan ada jepit rambut di sakuku, dengan ringan berkata, "Aku masih ada masalah penting di Splendid, harus bergegas kembali ke sana, malam ini tidak bisa."

Sulistio baru melihat tanganku terluka, segera berkata, "Kak Alwi, Kak Alwi, kenapa tidak diurus dulu lukanya? Ayo, aku akan membersihkannya untukmu."

Sambil berbicara, dia mengeluarkan yodium, kain kasa dan sejenisnya dari tasnya, dan sambil tersenyum berkata, "Aku tahu bahwa kamu tidak memperhatikannya, selalu saja terluka di sini terluka di sana. Setiap kali aku bertemu denganmu, aku harus mempersiapkan semua ini, ketika kamu membutuhkannya, masih harus membuang waktu untuk mempersiapkannya."

Sulistio berkata sambil membalutku. Aku menatapnya sambil tersenyum, berkata, " Sulistio, kamu mengikuti aku, apa kamu tidak merasa dirugikan?"

Sebelumnya Sulistio juga seorang adalah Jessi, sesorang yang sangat berharga, awalnya dia memiliki hidup yang sangat bagus, tetapi setelah dia mengikutiku, dia mengalami banyak penderitaan.

Dia tidak mengangkat kepalanya, dan berkata sambil tersenyum, "Tentu saja aku tidak dirugikan, Kak Alwi, meskipun aku mengikutimu, hari-hari tidak begitu tenang, tapi setiap kali kamu melihatku, kamu akan memberiku sebungkus rokok yang aku suka merokok, setiap kali mentraktirku makan, kamu selalu memesan makanan kesukaanku. Aku akan menjaga Nanjin untukmu. Ketika kamu kembali, kamu akan meminta Kak Mondy untuk memberiku hadiah 1miliar. Setiap kali terjadi sesuatu, semua yang kamu pikirkan adalah jangan sampai mengganggu keuntungan saudara-saudara, tidak boleh menjadi hambatan bagi saudara-saudara. Kamu baik dan loyal pada kami. Kenapa aku harus merasa dirugikan?"

Ketika mendengar ini, aku benar-benar tersentuh.

Dengan suara rendah aku berkata, "Jika suatu hari aku menyerah pada keuntungan kalian demi keuntungan pribadiku?"

Sulistio tertawa dan berkata, "Kamu tidak akan."

Hatiku sakit sekali.

Sulistio selesai membalut lukaku, menyingkirkan kain kasa yang tidak digunakan, berkata, "Bahkan jika kamu benar-benar melakukan itu suatu hari nanti, aku juga tidak akan menyalahkanmu, karena itu milikmu, kamu ingin mengambilnya dan mengubahnya, secara alami tentu saja, hanya saja, jika benar-benar ada hari seperti itu, aku harap kamu tidak menolakku, karena aku masih akan berada di belakangmu, bahkan jika kamu tidak memiliki apa-apa, dalam hidup ini, aku akan mengikutimu!