Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 224 Partner Lama

Melihat foto Felicia, hati ini sangat campur aduk, aku mengambil korek api dan membakar foto itu, sembari berkata: “Iya, sudah lama, aku berjanji akan menyelesaikan ini.”

Letnan melihat aku, sambil tersenyum dia bertanya : “Apakah ada yang ingin di tanyakan?”

Aku berkata : “Lapor Letnan, tidak ada. Karena sebelum aku bertanya, kamu sudah memberitahu aku terlebih dahulu, dan aku juga tidak berhak untuk bertanya, karena tugas prajurit adalah mematuhi perintah.”

Dalam beberapa hal, aku boleh menunjukan sifat asli ku, tapi dalam melaksanakan tugas, aku tidak boleh banyak pikiran, kalau tidak itu hanya membuat aku merasa ceroboh dan tidak dapat dipercaya.

Letnan dengan puas menganggukan kepala dan berkata : “Bagus, kamu bersiap-siaplah, nanti kamu tunggu di dekat rumah Felicia, sore ini nona Felicia mungkin akan keluar, kamu cukup mengikutinya, mengawasi orang-orang di sekitarnya, dan membereskannya, oh iya, kamu ada partnernya, dengan si kapten hiu Nody.

Ketika aku mendengar aku akan melaksanakan tugas bersama Nody, dalam hati ku sangat senang, sambil menganggukan kepala, dan berkata : “Baik.”

Meskipun aku tidak bisa bertanya, tapi dalam hatiku bergumam, mengingat seorang Felicia, apakah masih membutuhkan kita untuk melindungi dia? waktu pesta ulang tahunnya itu juga, keluarga Su begitu hebat, kenapa masih memerlukan kita untuk menyelesaikan misi yang misterius ini? Selain itu, Letnan sudah tahu bahwa Felicia diikuti, maka ayah Felicia juga mengetahuinya, karena sudah mengetahuinya, kenapa tidak di selesaikan lebih awal?

Tidak tahu kenapa, aku merasa seperti memainkan permainan besar, dan sepertinya aku tidak punya pilihan selain menjadi bagian dari permainan ini.

Letnan menyerahkan sebuah pistol kepada aku, aku sedikit terkejut lalu bertanya apakah aku boleh membawa pistol? Dia berkata : “ setiap orang yang ingin membawa pistol harus ada izin dari atasan, dan harus ada lisensi, tapi karena waktu mendesak, kali ini adalah pengecualian.”

Dengan sungguh-sungguh aku mengambil pistol itu, memberikan hormat militer, dan berkata : “Siap!”

Letnan menepuk pundakku dan berkata : “Anak muda, lakukan yang terbaik, aku menunggu kamu dan dia.”

Dia? Dia siapa? Aku sedikit tidak mengerti maksud Letnan , setelah aku berpikir, mungkin yang dia maksud “Dia” itu adalah pasukan khusus yang kembali dari luar negeri.

Tampaknya Letnan sangat mementingkan pasukan khusus itu, kalau tidak, tidak mungkin dia terus memikirkan orang ini selama bertahun-tahun.

Setelah Letnan pergi, dengan langkah lebar aku berjalan ke wajah jelek Jimmy Su, dan berkata : “Lapor kapten, aku akan pergi menjalankan misi.”

Jimmy Su tersenyum sedikit, dan menepuk pundakku dengan ekspresi yang sangat ramah dan berkata : “Alwi, semangat ya, lakukan yang terbaik.”

Aku menganggukan kepala dan berkata : “Siap, aku akan berusaha.”

Rekan-rekan yang lain dengan ramah menyapaku, memberikan aku semangat, aku melambaikan tangan kepada mereka, dan berbalik badan, setelah jalan beberapa langkah, aku mendengar Hengky berteriak : “Wakil Kapten!”

Aku sedikit terkejut, dan berbalik badan, kecuali Jimmy Su, semua orang berdiri dengan seragam yang rapi, dan memberikan penghormatan militer kepada aku : “Sampai jumpa, wakil kapten!”

Pada saat ini, aku tiba-tiba memiliki perasaan yang sangat puas, melihat masing-masing anggota yang gelap, dengan wajah mereka yang masih memiliki bekas luka, untuk pertama kalinya aku merasa menjadi bagian dari Pasukan rajawali ini. Aku memberikan hormat kepada semua orang dan berkata : “Setelah kembali nanti, aku akan memasak makanan untuk kalian. “

Setelah ini, aku benar-benar tidak tahu apa yang bisa aku lakukan untuk mereka.

Semua orang langsung tertawa dan berkata OK.

Aku berbalik badan dan pergi, di depan pintu aku bertemu dengan partner kerjaku yaitu Nody, melihat aku keluar, dia sangat gembira dan melambaikan tangannya kepadaku, aku berjalan kearah dia lalu dia merangkul pundakku dan berkata : ”Perbuatanmu yang mulia ini membuat empat group ini menjadi gila, kamu sungguh keren kakakku.”

Aku tertawa dan berkata : “Sudah cukup memujiku.”

Begitu Nody mendengarnya, dia menggelitiki aku, aku sudah tidak tahan, berlari secepat mungkin, dan dia mengejar dari belakang, sepanjang jalan kami bersenda gurau, ketika melewati pintu rumah sakit, aku meminta dia untuk tunggu sebentar, kemudian aku pergi ke supermarket rumah sakit untuk membeli beberapa vitamin, membawa vitamin ke ruangan dimana Steve di rawat. Ketika aku sampai, Steve terlihat begitu bosan menonton serial TV, begitu melihat aku datang, dia berkata dengan sedikit terkejut : “Alwi, kenapa kamu ada disini?”

Aku menaruh vitamin itu di atas meja, dan berkata : “Ya datang jenguk kamu lah.”

Setelah selesai berbicara, aku berkata kepada perawat yang ada di ruangan itu :”Kakak yang cantik, tolong nanti buatkan minuman vitamin yang aku belikan ini kepada Steve ya.”

Perawat itu menganggukan kepalanya, dan bertanya apakah aku adalah teman militer Steve? Aku belum sempat berbicara, Steve dengan secepat kilat menjawab : “saudara aku ini bukan hanya sekedar teman militer biasa, tapi melainkan dia panutan aku dan wakil kapten kami.”

Mendengar kata itu, perawat itu memkamungku dengan takjub, aku tersenyum malu, dalam hatiku tersentuh dengan kata ‘saudara’ itu.

Steve memintaku untuk duduk, dan mengatakan bahwa Agus baru saja dibawa ke rumah sakit, untuk beberapa hal dia sudah dengar dari dua rekan yang membawa Agus ke rumah sakit itu, dia terus mengejek aku, soal nafas buatan itu. Melihat dia tertawa begitu bahagia, aku merasa jiwaku telah di jernihkan, aku berkata : “Steve, maaf, kalau bukan karena aku kamu tidak mungkin ada disini.”

Steve hanya bisa menyeringai, dan berkata : ”Bagaimana mungkin menyalahkan kamu? Aku Cuma bisa bilang kalau si Agus ini sangat picik, sangat tidak masuk akal. Tapi, aku benar-benar tidak menyangka dia bisa berkembang begitu cepat, dulu aku sempat dengar dia berkonsultasi dengan kapten, dan kapten secara pribadi melatih dia untuk sementara waktu, sekarang tampaknya sudah benar, aisss.. siapa sangka iseng berkonsultasi ternyata dapat respon yang positif.

Dari awal aku sudah menebak ini, aku mengertakan gigi, aku berpikir suatu hari nanti, cepat atau lambat, aku akan mengambil posisi Jimmy Su, biarkan dia pelan-pelan meninggalkan Pasukan rajawali, karena dia benar-benar tidak pantas dipercaya oleh Negara.

Setelah berpikir sampai disini, aku berkata kepada Steve : “Tunggu kamu pulih, aku akan memberimu rencana pelatihan, kamu sangat sehat secara fisik, dan juga mampu mengatasi kesulitan, setelah ada rencanaku ini, kamu pasti akan lebih hebat dari dia.”

Steve dengan semangat berkata : “Benarkah?”

Aku menganggukan kepala dan berkata : “Tentu saja, oke lah, aku mau melanjutkan misiku dulu, aku pergi dulu, kamu cepat sembuh ya.”

Steve menjawab : “Alwi, hati-hati di jalan ya, aku akan menunggumu datang lagi.”

Aku tersenyum padanya dan berkata : “Iya, aku akan datang untuk menjenguk kamu lagi.”

Setelah meninggalkan rumah sakit, aku tidak melihat Nody, baru saja ingin mencari dia, tiba-tiba terdengar suara peluit yang tidak jauh dari sana, dan kemudian aku melihat Nody duduk di dalam mobil putih, setelah aku masuk kedalam mobil, aku melihat dia telah mengganti seragamnya, dia memberikan aku sebuah tas dan berkata : “Ganti pakaianmu.”

Dalam menjalankan misi rahasia, kami tidak boleh memakai seragam militer.

Aku segara mengganti pakaianku, dengan waktu bersamaan aku melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada kamera tersembunyi yang merekam gerak-gerik kami, aku baru bisa merasa lega, Nody mengendarai mobilnya di pinggir jalan, lalu dia menanyakan apakah aku tahu misi yang kami jalani ?

Tiba-tiba aku teringat dengan foto itu, aku mengerutkan kening dan berkata : “Tahu, kita mengikuti Felicia, lebih tepatnya kita mengikuti orang yang mengikuti Felicia. Tapi aku sedikit tidak mengerti, kamu bilang dia diikuti, tapi kenapa ayahnya tidak ada respon sama sekali, malah suruh kita yang mengatasinya?”

Nody memberiku sebatang rokok dan berkata : “bukan tidak peduli, tapi memang tidak bisa mengatasinya.”

Kata-kata Nody barusan membuka pola pikir aku, aku menatapnya dan berkata : “Benar juga apa kata kamu, aku tidak kepikiran dengan kemungkinan ini. Bukan berarti keluarga Su tidak muncul, tapi mereka tidak bisa mengatasinya, mereka perlu menghindari kecurigaan.”

Seperti yang kita semua ketahui, dalam menyelidiki sebuah kasus, apabila seorang polisi memiliki sebuah hubungan dengan tersangka, maka dia akan ‘di keluarkan’ sementara dari tim untuk mencegah adanya keterlibatan, lebih tepatnya menghindari sebuah kecurigaan. Jika semua seperti yang di katakan oleh Nody, berarti ada masalah dengan Felicia, Keluarga Su tidak bisa mengurus masalah ini, dengan kesimpulan, Felicia memiliki masalah yang sangat serius.

Memikirkan hal ini, mau tidak mau aku jadi mengkhawatirkan Felicia, apakah dia melakukan kesalahan yang fatal? Mengingat Letnan tidak ingin Jimmy Su melakukan misi ini, dan dia ada hubungannya dengan Bos misterius itu, tiba-tiba aku kepikiran, jangan-jangan Felicia sama bos itu masih memiliki hubungan? Tidak, Felicia tidak boleh berurusan dengan orang itu lagi, hanya karena aku, dia tidak mungkin melakukan sesuatu untuk orang itu, bukankah seperti itu?

Nody menatapku, dan menepuk lenganku, mencoba menghiburku : “Jangan menebak-nebak, bagaimana kalau kita yang berlebihan? Kita hanya perlu menyelesaikan misi ini saja.”

Aku mengangguk, dan memalingkan wajah ke luar jendela, berusaha menekan kecurigaanku.

Sepanjang perjalanan, kami berdua mengganti beberapa mobil di berbagai tempat terpencil, sampai akhirnya kami mengendarai sebuah mobil klasik, dari kejauhan kami melihat sebuah mobil hitam yang sudah di modifikasi berhenti di dekat rumah keluarga Su, mobil itu sudah terparkir hampir sejam, sebuah mobil melaju keluar dari kediaman keluarga Su.

Nody mengeluarkan teropong dari tasnya, mengamati dan berkata : “Didalam mobil ada tiga orang, satu sopir, satu pengawal, dan Felicia.”

Aku menoleh dan berpikir kalau Felicia ada di dalam mobil, mau tidak mau aku teringat terakhir kali berurusan dengan Felicia di villa, aku tidak tahu apakah ayah Felicia sudah mengembalikan kalung itu?

Mobil itu lewat di depan kami, setelah melaju agak jauh, aku mendengar Nody mengatakan sesuatu, lalu, dia membuka pintu dan berjalan keluar dari mobil, sebuah mobil melaju dengan cepat lewati kami, dengan gugup aku berteriak “NODYYY”, dia berbalik badan dan masuk ke dalam mobil, lalu memberikan aba-aba, dan berkata : “Aku tadi sudah berhasil memasang pelacak ke mobil ini, mobil ini nanti akan mengikuti mobil Felicia nanti, kita hanya perlu mengikuti jejak pelacak ini saja.”

Kali ini orang-orang yang mengikuti Felicia sepertinya bukan orang biasa, aku dan Nody mengikuti dari belakang dan sangat mungkin kami akan ketahuan, itulah kenapa Nody akhirnya nekat mengambil resiko untuk keluar dari mobil, dan pada saat itu juga menempelkan pelacak ke pintu mobil, sehingga orang-orang itu tidak curiga kepada kami, dan kami juga tidak akan kehilangan jejak.

Nody menyalakan ponselnya, dan terhubung dengan pelacak, dan kemudian mengemudi dengan santai mengikuti arah pelacak itu.

Akhirnya, mobil mereka berhenti di dekat kafe Cinta, Nody memarkir mobil di dekat persimpangan jalan, aku turun dari mobil, dan berskamur di dinding, aku melihat mobil yang di tumpangi Felicia berhenti di depan kafe, lalu, aku melihat seorang pria turun dari mobil, dan membuka pintu belakang, dengan penuh hormat mengatakan sesuatu, seorang gadis turun dari mobil perlahan-lahan, dia mengenakan rok selutut berwarna putih, dengan kuncir kuda, dan kalung di lehernya, walaupun hanya sebagian dari sisi wajahnya yang terlihat, tapi kecantikan alaminya sudah terpancar.

Gadis ini persis seperti kak felicia yang ada di pikiranku setiap hari.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu