Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 679 Menyingkirkan orang itu?

Aku menyuruh vicky hu membiarkan claura untuk tetap di sini.

Vicky Hu tiba-tiba tertawa, Govy juga berkata dengan suara yang pelan:”Alwi, takutnya tidak bisa seperti itu, Claura adalah penjahat yang diminta pihak atasan dan harus dibawa kembali hidup-hidup, kalau kamu memaksa untuk membiarkannya tinggal, kamu akan menjadi bahan omongan orang, pihak atasan tidak akan membiarkanmu.”

Ketika mendengar ini, meskipun aku sangat marah tetapi aku tidak berdaya, aku melihat Claura yang saat ini sudah ditangkap, dia menatapku dengan senyum sinis, matanya menantangku dengan tatapan bangga, aku mengepalkan tanganku, hatiku tidak rela, sedikit, hanya sedikit lagi, aku bisa membunuh wanita ini, tetapi sayangnya, takdir berkata lain.

Vicky Hu melihatku tidak berbicara, secara alami sudah tahu bahwa aku sudah menyerah pada kenyataan, dia menatapku dengan mengejek dan tertawa sambil berkata:”Kamu ingin Claura tinggal? Alwi, nyalimu besar sekali, apakah kamu yakin aku aku menuruti permintaanmu maka kamu berani memintanya tinggal?’

Aku tidak mengatakankan apa-apa, Vicky Hu berkata dengan arogan:”Kamu jangan lupa, kamu seekor anjing yang telah diusir dari Beijing, sama sekali tidak pantas untuk menggonggong di hadapanku, aku tidak mau perhitungan denganmu maka memberimu kesempatan untuk menyalak, tapi pada dasarnya kamu hanya seekor anjing liar saja.”

“Kamu!” Samuel tidak bisa melihat aku dihina, dengan penuh amarah bergegas ke depan untuk menghajar Vicky Hu.

Vicky Hu tidak berani menyentuhku, tidak berani menyentuh Govy tetapi dia tidak takut pada anak buahku, jadi ketika melihat Samuel bergegas ke arahnya, dia langsung menembak Samuel.

“Samuel!” aku berteriak dengan cemas.

Samuel segera menghindar tetapi lengannya sedikit lecet, mataku segera memerah dan memandang Vicky Hu dan berkata:”Vicky! Hu!”

Aku mau menghajar Vicky Hu tetapi Govy menekan bahuku dengan keras, sehingga aku sama sekali tidak bisa bergerak.

Govy berkata dengan serius:”Alwi! Jangan buat masalah! Jika kamu yang memukulnya terlebih dulu, dia akan punya alasan yang cukup untuk berurusan denganmu, jangan tertipu olehnya!”

Aku tidak mau melihat Govy, dia melihatku dan berkata:”Kamu sangat pintar, seharusnya kamu tahu, dia melakukan ini sekarang, hanya ingin menggunakan cara ini untuk memancing emosimu, jika kamu bertindak impulsif, maka jelas bahwa kamu masuk dalam jebakannya, apakah kamu ingin kalah darinya?”

Kata-kata Govy menenangkanku, sebenarnya aku bukan tidak tahu siasat yang dimainkan oleh Vicky Hu ini, jika hari biasanya aku sama sekali tidak akan terjebak oleh tipu muslihatnya, tetapi hari ini berbeda karena hatiku sangat tersiksa.

Demi untuk membunuh Claura, aku hampir kehilangan nyawaku di sini, tidak disangka, aku hampir bisa membunuhnya tetapi dihentikan oleh bajingan Vicky Hu ini. Memikirkan ini aku jadi sangat marah, atasan benar-benar bisa mengambil keuntungan, mereka menyuruhku berkerja dengan taruhan nyawaku, lalu memperalatku dan membiarkan Vicky Hu yang merampas semua hasil kerja kerasku.

Yang paling membuatku marah adalah, aku tahu mereka melakukan ini semua tetapi aku sama sekali tidak berdaya karena aku yang sekarang sama sekali tidak bisa melawan mereka juga tidak memenuhi syarat untuk melawan mereka.

Aku mengepalkan tanganku, melihat ke arah Vicky Hu yang sombong, dan berkata dengan dingin:”Vicky Hu, kalau bukan karena ayahmu, kamu sekarang menjadi tahi pun tidak pantas.”

Selesai bicara aku melirik Claura, dia menatapku dengan dingin, di wajahnya terpancar senyuman yang menyindirku, aku tahu, semua ini sudah seperti yang diperkiraannya, aku benar-benar telah meremehkan wanita ini!

Vicky Hu sudah dipermalukan olehku tetapi dia tidak merasa marah, dia malahan berkata dengan sombong:”Alwi, benar apa katamu, aku memiliki seorang ayah yang hebat, memangnya kenapa? ayahku adalah ketua yayasan Huaxia, sedangkan ayahmu adalah seorang pengkhianat yang dicampakkan orang, ayahmu adalah sampah! Ini adalah perbedaan kita berdua! Kamu tidak terima? Tidak terima juga tidak ada gunanya!”

Ketika mendengar Vicky Hu menghina ayahku, aku yang tadinya sudah mulai tenang, amarahku tiba-tiba meledak, pada saat ini, tidak ada yang bisa menahanku, aku bergegas ke arahnya, Vicky Hu melihatku dengan senyum sinis dan berkata:”Kamu yang menyerangku duluan, aku berhak untuk melindungi diriku!”

Dia berkata sambil melepaskan tembakan ke arahku, aku segera menghindar dengan cepat, pada saat ini, orang-orangnya bergegas ke arahku untuk menangkapku, orang-orangku melindungiku, kedua belah pihak melakukan perlawanan, karena Vicky Hu bersiap melepaskan tembakan lagi maka Govy bergegas menuju ke arahnya dan menendang dadanya dan dia melayang jatuh lumayan jauh, pada saat ini, dia yang memang sudah terluka tiba-tiba kehilangan kekuatan untuk melarikan diri.

Melihat Vicky Hu kesakitan dan jatuh di tanah, aku menjadi tenang, Govy dengan marah melepaskan tiga tembakan berturut-tuut ke atas langit, pada saat ini, semua orang menjadi diam, Govy melihat ke arah Vicky Hu dan berkata:”Vicky Hu, kamu percaya atau tidak jika kamu masih tidak pergi, aku akan menembakmu?”

Sekujur tubuh Govy dipenuhi aura kemarahan, aku tahu tidak sedang bercanda, Vicky Hu pasti juga tahu itu.

Semua bawahan Vicky Hu mendadak tunduk, karena sekali Govy mengamuk sama saja dengan membangunkan singa yang sedang tidur, tidak ada yang berani padanya.

Vicky Hu dipapah bangun, dan berkata dengan tidak rela:”Govy, kamu ingat baik-baik, aku tidak melawanmu karena demi keselamatan orang banyak, kamu menodongkan pistol padaku, besok, aku akan menghancurkanmu di Beijing, kamu juga tidak lihat baik-baik siapa Alwi ini, kamu bahkan berani membantunya, ini sama saja kamu menggali kuburmu sendiri!”

Apakah ini bermaksud mau melaporkan Kak Govy?

Tiba-tiba kemarahan muncul dari hatiku, Govy berkata dengan acuh tak acuh:”Kenapa dengan Alwi? Dia tidak pernah berbuat salah kepada siapa pun, aku secara terang-terangan menjadi saudaranya!”

Aku benar-benar tersentuh setelah mendengar kata-kata ini, Vicky Hu tersenyum sinis menggelengkan kepalanya seakan ingin mengatakan bahwa Govy benar-benar bodoh.

Govy berkata dengan dingin:”Dan juga, kamu ingin melaporkanku ke atasan? Baiklah, silakan saja kalau kamu berani melakukannya, aku ingin melihat, atasan akan mempercayai perkataanku atau percaya denganmu.”

Vicky Hu menatap dingin, matanya seakan berkata “Tunggu dan lihat”, dia memberi isyarat kepada orangnya untuk pergi dan kemudian pergi.

Melihat mobil itu pergi, aku mengepalkan tanganku erat-erat, dan berkata dengan dingin:”Sial! Kak Govy, aku minta maaf, aku telah membuatmu terlibat, setelah Vicky Hu pulang, tidak tahu apa yang akan dikatakan olehnya.”

Govy menepuk pundakku dan berkata:”Tidak apa-apa, aku tidak peduli, paling-paling mereka akan merobek kulitku tetapi aku santai saja.”

Meskipun Govy berkata seperti itu tetapi hatiku tetap merasa sangat tidak nyaman, mataku mengikuti mobil itu pergi, aku pikir aku harus memikirkan cara untuk mengurus Vicky Hu itu, dia melihat mukaku berkerut, tersenyum menghiburku dan berkata:”Sudahlah, karena aku berani melawan Vicky hu tentu saja aku punya cara untuk menghadapinya, kamu jangan khawatir lagi.”

Aku mengangguk, melihat ke arah saudara-saudaraku, bertanya apakah mereka terluka, mereka menggelengkan kepala dan mengatakan mereka baik-baik saja.

Pada saat ini Samuel berkata:”Kak Alwi, ketika kami menemukan bangunannya terbakar langsung memerintahkan orang-orang untuk memadamkan apinya, siapa tahu mobil kebakaran benar-benar muncul dengan tepat waktu, kalau sekarang dipikirkan kembali, sepertinya kalian berada dalam pengawasan atasan, mereka dengan sengaja menunggu saat Claura sudah tidak bisa melarikan diri lagi dan segera bertindak.

Aku berkata dengan geram:”Takutnya bukan hanya itu saja, mereka sengaja memperalatku untuk menyelamatkan sandera dan kemudia melihat leluconku, mereka ingin menggunakan ini untuk memperingatiku, meskipun aku berada di daerah kekuasaanku sendiri, aku juga sulit untuk hidup dengan tenang, selama mereka ada, aku akan terikat dengan mereka, mereka menyuruhku untuk tidak sombong!”

“Berdasarkan apa?” Samuel berkata dengan marah.

Aku tertawa kecut tidak berdaya, berdasarkan apa? Masih bisa apalagi? Tentu saja berdasarkan identitas mereka, status mereka, berdasarkan aku hanya orang biasa yang ada di yayasan Huaxia, berdasarkan semua keputusan yang berada di tangan mereka.”

Govy menepuk pundakku, sebenarnya posisinya benar-benar canggung, karena satu pihak adalah saudara, sedangkan satu pihak lagi adalah atasan, tetapi aku tahu dia memihak padaku.

Aku bergegas berkata kepada Govy:”Kak Govy, kamu tidak perlu khawatir denganku juga tidak perlu memikirkanku, masalahku sendiri, aku bisa memberesinya sendiri.”

Kak Govy menghela napas dalam-dalam, Samuel bertanya kepadaku lagi:”Kak Alwi, apa yang akan dilakukan selanjutnya? Mawar ... ...”

Ketika mengungkit Mawar, kelopak mataku berdenyut, kualitas badannya tidak sebagus aku dan Claura, lagipula waktu itu aku dan Claura berada di tempat yang tidak tercapai api, tetapi dia didorong olehku kesamping api, dia terluka ditambah lagi menghirup terlalu banyak asap, kondisi tubuhnya mungkin akan sangat parah.

Sejenak, aku ingin mengatakan untuk tidak perlu mengurusnya, lagipula dia ada sekretaris yang menjaganya, tetapi bagaimanapun juga aku tidak tega dan berkata:”Suruh orang merawatnya, lindungi dia, jika dia sudah sembuh suruh dia pergi, aku tidak ingin melihatnya lagi.”

Aku menyuruh Mawar untuk meninggalkan Nanjin, alasan pertama adalah karena tidak ingin dia diperalat Claura untuk mencelakaiku, alasan kedua adalah saudara-saudaraku tidak akan membiarkan dia hidup karena dia sudah membuat nyawaku terancam, aku mengusirnya untuk menenangkan hati saudara-saudaraku dan ini bisa dianggap sebagai penjelasan untuk mereka.

Samuel tidak mengatakan apa-apa, sampai akhirnya dia menganggukkan kepalanya.

Aku bertanya:” apakah kamu merasa aku terlalu baik hati?”

Samuel berkata pelan:”Iya, ... .... buat apa mengasihani wanita seperti itu.”

Aku menghela napas, aku memikirkan hubungan yang memalukan dengan Mawar, memikirkan dahulu Mawar demi melindungiku melawan keluarganya, memaksa Gunawan mati, aku benar-benar tidak tega membunuhnya.

Aku berkata:”Ini yang terakhir kalinya, kalau sampai terjadi lagi, tidak perlu kalian untuk memperingatiku, aku sendiri yang akan membunuhnya?”

Setelah mendengar perkataanku, Samuel mengangguk dan berkata:”Kalau seperti itu, Kak Alwi, aku aku melakukan seperti yang kamu katakan.”

Setelah selesai mengurus masalah ini, aku berkata kepada Govy:”Kak Govy, karena kamu sudah datang, pasti Dony Yun dan Nody sudah tahu mengenai masalah yang terjadi di sini?”

Govy menggelengkan kepalanya dan berkata:”Mereka tidak tahu, meskipun masalah ini jadi sangat besar, tetapi sebelum Leo kasih tahu mereka, aku sudah menghalanginya, aku menyuruh Leo jangan menyebarkan berita ini karena aku tahu kamu pasti tidak ingin merusak pesta perkawinan mereka dan suasana hati mereka, lalu aku membuat alasan sibuk dan datang ke sini.”

Aku berkata dengan penuh syukur:”Kak Govy, terima kasih.”

Govy berkata:”Sudahlah, jangan katakan terima kasih lagi, baguslah kamu sudah tidak apa-apa, mari kita pulang sekarang.”

Aku mengangguk dan kembali ke hotel bersamanya.

Pada saat ini, resepsi pernikahan hampir berakhir, setelah kami masuk, Nody dan Dony Yun bergegas datang dan bertanya kenapa kami pergi begitu lama, juga mengatakan bahwa beberapa pemimpin Nanjin yang datang ke pesta pernikahan baru saja pergi dengan terburu-buru dan bertanya apa yang terjadi tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa, bertanya padaku apakah ada sesuatu yang terjadi.

Aku tahu, para pemimpin itu pasti sudah mendapat kabar maka mereka pergi dengan terburu-buru dan mereka tidak memberitahu Nody dan teman-teman karena tahu bahwa jika Nody dan teman-teman tahu, mereka pasti akan pergi membantuku, kalau saja kami dan Vicky Hu bertarung, mereka pasti tidak akan aman, maka mereka merahasiakannya.

Aku berkata:”Terjadi sesuatu tetapi sudah diselesaikan.”

Dony Yun dan teman-teman melihatku baik-baik saja dan tidak mengajukan pertanyaan lagi, setelah mereka mengantar semua tamu undangan pergi, kami kembali ke rumah dua pasangan baru ini.

Rumah mereka bersebelahan, villa yang sederet, setelah kami datang, Dony Yun menyalakan televisi, akhirnya dia melihat berita tentang masalah Vicky Hu membawa pergi Claura, suasana santai tiba-tiba menjadi dingin, semua orang terkejut dan marah sambil menonton televisi, setelah berita itu selesai, Dony Yun mengerutkan dahi dan berkata:”Apa yang terjadi sebenarnya?”

Aiko dan mereka semua menatap ke arahku, seperti jika aku tidak menjelaskan masalahnya dengan jelas maka aku akan menjadi orang yang paling berdosa.

Aku mengangkat tangan untuk menyerah dan berkata dengan tidak berdaya:”Tidak usah buru-buru, aku akan memberitahu kalian semuanya, seperti itu boleh?”

Aku mengatakan semuanya sampai selesai, tentu saja aku sengaja tidak mengatakan perselisihanku dengan Vicky Hu, tetapi meskipun demikian, semua orang mengatakan bahwa atasan sedang menindas orang, mereka merasa tidak terima dan tidak adil bagiku.

Karena Kak Govy dan Felicia sudah pergi, aku berkata dengan terus terang:”Aku khawatir sekarang orang itu akan melakukan sesuatu kepada Kak Govy, aku juga merasa membiarkan orang seperti Vicky Hu hidup adalah sebuah bencana.”

Samuel bertanya dengan gembira:”Kak Alwi, apakah mau menyingkirkannya?

Aku melihatnya begitu gembira dan bertanya dengan penuh rasa ingin tahu:”Apakah kamu bisa menyingkirkannya tanpa menyebabkan kegaduhan?”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu