Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 304 Perhitungan yang Salah

Berbaring di tempat tidur, aku menghubungkan semua masalah bersama. Setelah memikirkannya, aku masih merasa bahwa metode menggunakan kekerasan lebih baik, dan itu adalah satu-satunya solusi untuk saat ini.

Memikirkan hal ini, aku mengambil video yang aku rekam untuk Akito di HP dan menontonnya lagi. Video itu sendiri tidak cukup untuk membuktikan bahwa Chandara bersalah. Bahkan jika makanan pada hari itu diuji beracun, Tidak dapat dibuktikan bahwa itu adalah perbuatannya. Yang paling penting adalah rekaman pada Akito, jadi. Pada akhirnya, agar kita dapat menyelesaikan masalah ini, kita harus melihat apakah Wolf Wang dapat menemukan pena rekaman.

Tentu saja, tidak cukup untuk menemukan pena rekaman saja. Harus ada bukti yang cukup dalam pena rekaman untuk membuktikan bahwa Chandra adalah pelakunya. Jika ada, maka apa yang aku miliki sudah cukup untuk menakuti Chandra. Pada saat itu, bahkan jika dia membenci aku dan menginginkan aku untuk mati, aku takut dia harus dikendalikan oleh aku untuk membantu aku berurusan dengan Salim. Tetapi jika tidak, itu akan merepotkan, dan aku mungkin benar-benar menjadi buron.

Memikirkannya. Ketika aku menyalakan TV, aku ingin melihat apakah ada berita tentang pertemuan di TV. Segera setelah aku nyalakan, TV itu kebetulan adalah Stasiun Berita Yancheng. Seorang pembawa acara wanita sedang membuat laporan berita dengan suara lembut, dan aku baru ingin mengganti channel. Di atas panggung, seseorang tiba-tiba berjalan dan menyerahkan selembar kertas, dan kemudian aku melihat wajahnya sedikit terkejut, dan kemudian dia berkata, "Orang-orang terkasih Yan Cheng, sekarang aku memasukkan berita penting. Satu setengah jam yang lalu, seorang penjahat melarikan diri dari pusat penahanan dengan cara kekerasan seperti menyita pistol tahanan, menembak seorang tahanan, atau mengintimidasi tahanan tersebut. Foto penjahat berada di sudut kanan bawah. Orang ini bernama Alwi dan memiliki latar belakang sosial tertentu. Jika kamu menemukannya, pastikan untuk memanggil polisi, tetapi jaga keselamatan kalian, karena orang ini memiliki senjata dan kemungkinan akan melukai orang yang tidak bersalah. "

Aku melihat foto aku sendiri di sudut kanan bawah. Foto itu adalah foto ID aku yang diambil bertahun-tahun yang lalu. Saat itu, aku sangat tidak percaya diri, tidak terurus, dan tampan, dan aku tidak bisa mengalahkan muka yang jelek. Aku bertanya-tanya seberapa banyak orang yang membenci aku sehingga memposting foto ini. Banyak foto tampan aku yang tidak diposting, mengapa harus memposting foto yang jelek ini.

Pada saat ini ada banyak pesan dari penonton TV di bawah TV. Semua orang berbicara tentang orang-muka jelek aku membuat banyak kesalahan, dan juga mengatakan bahwa aku memiliki wajah sebagai penjahat, dan ada orang-orang yang mengutuk aku, dan aku merasa seperti kembali ke dulu lagi. Pada awalnya, semua orang memarahi dan menghina aku, tetapi dibandingkan dengan ketidakberdayaan dan kesedihan pada waktu itu, aku hanya merasa sedih dan konyol pada saat ini. Sangat menyedihkan bahwa publik bermain-main seperti ini, tetapi publik tidak tahu bahwa mereka pikir mereka adalah pembawa pesan keadilan. Sungguh konyol bahwa Chandra berpikir mereka dapat menyakiti aku dengan cara yang begitu naif, tetapi sebenarnya aku tidak merasakan apa-apa sama sekali.

Mematikan TV, aku mengambil HP aku dan mulai bermain Weibo, dan tentu saja. Foto-foto dan 'perbuatan mulia' aku juga beredar di Weibo, dan sekarang aku benar-benar menjadi tikus jalanan dan semua orang berteriak.

Pada saat ini, sebuah artikel panjang tentang “mengungkap kisah hidup buronan Alwi” menarik minat aku, aku mengklik dan berpikir bahwa itu hanya satu orang yang meretas aku. Siapa yang tahu kalimat pertama dalam Weibo lama membuat aku terdiam.

Kalimat pertama adalah ini: "Aku lidia adik Alwi, dia telah diadopsi di rumah kami selama bertahun-tahun. Aku pikir aku mengenalnya lebih baik daripada siapa pun dan tahu apa yang telah dia alami."

Orang ini bahkan mengaku sebagai adik aku. Ketika aku melihat kata “Lidia”, hati aku tiba-tiba berdetak kencang, dan aku tidak bisa mempercayai mata aku. Menatap kalimat ini di layar, pikiranku langsung kembali ke hari ketika Lidia meninggal. Aku ingat bahwa aku telah mengkonfirmasi kematiannya pada hari itu, dan Mondy tidak mungkin tidak memastikan, dan mengatakan kepada aku bahwa dia sudah mati, jadi dia tidak mungkin hidup, jadi. Orang ini pasti berpura-pura menjadi adikku.

Memikirkan seseorang yang menyamar sebagai adik aku, aku langsung marah. Bagi aku, menyamar sebagai adik aku adalah rasa tidak hormat terbesar padanya, dan aku tidak akan pernah bisa memaafkan “pura-pura” ini. Aku segera menelepon Chick dan memintanya untuk datang. Setelah menutup telepon, aku tenang dan membaca Weibo selama ini. Sebagai hasilnya, semakin banyak aku membaca, semakin aku menjadi terkejut. Weibo ini mengungkapkan semua yang aku lakukan ketika aku masih kecil, hidup aku, dan semua tentang aku. Selain kebiasaan dan pengalaman hidup aku, ia juga mengungkapkan banyak hal yang hanya aku dan Lidia tahu. Pengalaman ini menusuk ke dalam hati aku seperti jarum, yang membuat aku kacau. Aku bahkan menghasilkan semacam Ilusinya bahwa orang ini benar-benar adik aku.

Aku bahkan datang dengan pikiran konyol. Apakah adik aku benar-benar tidak mati? Apakah orang yang menculik dia menghidupkannya kembali? Kalau tidak, mengapa ada begitu banyak hal kecil yang hanya kita ketahui, dan bahkan perincian hal-hal ini tertulis dalam Weibo ini.

Tapi aku tahu ini tidak mungkin, jadi aku mencoba menenangkan diri sehingga aku bisa memikirkannya.

Artikel ini menceritakan pengalaman aku sebelum aku tiba di Nanjin. Bagian depan artikelnya adalah naratif, dan bagian belakangnya adalah “Adikku”, bertobatlah, dan keseluruhan artikel dapat membuat orang merasa bahwa aku adalah orang yang baik, dan aku punya perasaan “membersihkan nama”. Dapatkah aku berpikir begitu, orang yang menyamar sebagai adik ini sebenarnya membantu aku dan ingin menggunakan pengalaman tragis aku untuk memenangkan simpati publik?

Jadi, mengetahui semua pengalaman aku dan adik aku, tidak berbahaya bagi aku, siapa orang ini?

Wajah yang akrab secara bertahap muncul di benak aku. Itu Claura.

Adik aku dan Claura memiliki hubungan yang sangat baik, dan mereka telah mencapai titik di mana mereka dapat berbicara tentang segala sesuatu. Aku pikir adik aku cenderung mengingat apa yang terjadi pada kami ketika aku masih kecil. Maka, Claura mungkin benar-benar mengetahui hal-hal ini.

Tapi apakah itu benar-benar dia? Meskipun aku tidak ragu sama sekali tentang perasaannya terhadap aku, aku tahu dia mencintai dan membenci aku, jadi bahkan jika dia tidak menyakiti aku, dia tidak akan membantuk aku

Hanya saja selain dia, aku tidak bisa memikirkan orang lain yang mengenal aku dan adik aku dengan baik. Dan mempelajari banyak tentang aku. Hanya beberapa menit setelah laporan berita ini keluar, Weibo yang panjang ditulis, menunjukkan bahwa orang ini tahu segalanya tentang aku. Apakah itu berarti bahwa Claura lebih cinta daripada benci kepadaku dan terjebak dalam diriku? Apakah dia masih memilih untuk beraksi?

Ketika sedang sembarangan berpikir, ada ketukan di luar pintu. Liang Shu mengatakan bahwa makanannya sudah siap. Biarkan aku memakannya selagi panas. Aku bilang aku akan datang dan turun.

Setelah turun, Mondy duduk di sofa di ruang tamu dan bermain dengan komputer, yang lain mungkin bersembunyi untuk melindungi aku.

Aku bertanya, "Mondy, apakah kamu lapar? Ayo makan bersama."

Mondy menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kami sudah makan, kamu saja yang makan."

Aku tidak segan. Ini sudah jam satu lebih di tengah malam. Aku belum makan sejak siang. Aku benar-benar lapar sekarang.

Aku duduk dan mulai makan, Mondy mendatangi aku dan bertanya apakah aku sudah membaca beritanya? Aku mengangguk dan berkata ya, dia bertanya tentang Weibo? Aku mengangguk, dan berkata sambil tersenyum: "Aku tidak menyangka bahwa aku telah tersebar dinegara ini. Sekarang tampaknya sulit dan sulit untuk mendapatkan kembali nama baik, kecuali jika aku mencari kambing hitam."

Mondy melihat ke atas dan ke bawah dan berkata, " Mengapa aku tidak berpikir kamu sedang cemas?"

Aku mengangkat bahu dan berkata, "Apa gunanya kecemasan, semakin gelisah, semakin bangga orang lain itu. Yang aku inginkan bukanlah kecemasan yang tidak berguna, tetapi solusi untuk masalah tersebut."

Mondy menghisap sebatang rokok dan mengambil nafas panjang, berkata, "Jika Wei Yi tahu kamu sangat tenang sekarang, dia pasti sangat bahagia. Ngomong-ngomong, aku sudah menghubungi orang-orang di Beijing. Meskipun agak sulit, tapi aku akan mencoba menghubungi Wei Yi sebanyak mungkin, dan aku pikir dia pasti punya cara untuk membantu kamu melarikan diri. "

Berbicara tentang ibu aku, hati aku hangat dan berkata, "Jangan biarkan dia tahu apa yang aku alami. aku khawatir kalau dia mendapat masalah karena aku lagi. "

"Tapi," Mondy mengerutkan kening, berkata dengan agak ragu: "Tapi masalah ini sangat rumit, hanya kita, aku takut bahkan jika itu diselesaikan sementara, akan ada bahaya tersembunyi. Aku telah mengunjungi keluarga Han dan Yan. Mereka sangat sulit. "

Aku mengerutkan kening, "Itu sebabnya aku tidak bisa membuat ibuku terlibat."

Sambil meletakkan sumpit, aku berkata, "Mondy, ibuku sudah lama bekerja untukku, dan sekarang aku sudah dewasa, aku tidak mau bergantung padanya untuk apa pun, dan khawatir demi aku. Kalau dia baik-baik saja, itu sudah cukup."

Setelah mendengarkan ini, Mondy cukup lega, tetapi dia berkata dengan khawatir: "Tapi aku sudah menghubunginya."

"Menghubunginya dan katakan saja bahwa aku sudah lama tidak mendengar kabar darinya, dan aku benar-benar merindukannya. Bahwa kamu harus mengambil risiko untuk menghubunginya dan membiarkannya menulis surat kepadaku, atau membawakanku sepatah kata dan biarkan aku tahu bahwa dia baik-baik saja. "Aku berkata," Dengan cara ini, kamu tidak perlu khawatir dia akan curiga, dan dia akan sangat bahagia, kan? "

Mondy mengangguk dan berkata sambil tersenyum, "Yah, dia pasti senang mendengar kamu merindukannya dan mengkhawatirkannya."

Aku ingat senyum lembut ibuku, dan hatiku yang cemas menjadi sangat tenang.

Saat aku bersiap untuk terus makan, HP tiba-tiba berdering. Aku mengeluarkan telepon dan melihatnya. Itu adalah panggilan dari Dony Yun. Menekan tombol jawab, ada suara marah dari Dony Yun. Dia berkata, "Alwi, perhitungan kami itu benar-benar salah. Nanjin telah menentukan siapa pelakunya, bukan Martin. "