Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1054 Takutnya Kamu Tidak Memiliki Nyawa Untuk Itu (2)

Pintu rumah lama di puncak gunung tiba-tiba terbuka, seperti membuka masa lalu yang berdebu. Aku melihat seseorang yang akrab keluar dari dalam, ia berdiri di bawah sinar matahari yang terik, berdiri di sana dengan wajah datar, ia menatap kami bukan seperti sedang menyambut tamu, melainkan seperti sedang menunggu tamu yang tidak diundang.

Ia adalah David Chu, pemimpin keluarga Chu.

Tetapi di sebelah David Chu selain pembantu rumah tangga tidak ada orang lain lagi. Ini membuatku lebih yakin tentang spekulasiku bahwa Joko Chu mengalami masalah. Melihat wajah yang akrab itu semakin dekat dan semakin jelas, aku melihat David Chu mengerutkan keningnya dengan erat, di sepasang matanya terlihat tekanan.

Melihat aku menatap David Chu, Gosly berkata sambil tersenyum: "Ini adalah pemimpin keluarga Chu Tuan David Chu, bagaimana menurutmu?"

Aku menarik kembali tatapanku dan berkata dengan ringan: "Ia terlihat seperti orang yang bisa diandalkan, tetapi aku tidak suka dengan tatapan matanya, ia terlihat seperti tidak menyukai kita."

Setelah mengatakan itu, aku tersenyum pada Gosly dan bertanya dengan dingin: "Apakah kamu yakin bahwa mereka ingin bekerja sama denganmu? Aku tidak ingin bukan saja urusan kita yang akan di buat berantakan, kamu dan aku juga akan mendapatkan masalah karena ini. "

Begitu Gosly mendengar perkataan ini, dia menatap David Chu dengan tidak puas dan berkata kepadaku: "Kamu tidak perlu khawatir, bahkan jika dia enggan melakukannya, dia juga tidak akan berani tidak menaatiku."

"Oh? Sebegitu percaya dirikah dirimu? Kamu bukan sedang membual bukan?" Aku meneruskan perkataanku dengan sinis.

Gosly paling tidak tahan dengan sikapku yang merendahkannya seperti ini. Untuk membuktikan kehebatannya, dia segera berkata: "Iya, nyawa putranya ada dalam genggamanku. Dia pasti tidak akan berani tidak menaatiku. "

Aku langsung terkejut, aku berpikir ternyata benar, Gosly telah melakukan sesuatu kepada Joko Chu.

Dan tanpa mengetahui bahwa aku sedang mencari informasi dari perkataannya, Gosly melanjutkan perkataannya: "David Chu ini menganggap putranya seperti nyawanya sendiri, jadi dia tidak akan berani tidak mematuhiku."

Aku berkata dengan ringan: "Apakah kamu menangkap putranya? Kamu cukup hebat."

Dia berkata dengan acuh tak acuk: "Huh, apa menangkapnya bisa dihitung hebat? Cara paling hebat untuk mengendalikan orang lain adalah dengan cara remote control. Apakah kamu tahu apa itu cara mengendalikan orang dengan cara remote control? Itu adalah cara di mana kamu tidak perlu menangkapnya, tetapi bisa mengendalikan hidup dan matinya, membuatnya mendengarkanmu. Putra David Chu, Joko Chu, selalu tinggal di rumah keluarga Chu, tetapi ayahnya harus mendengarkanku, karena, ia telah terinfeksi oleh narkoba, di Tianjing hanya ada orangku yang memiliki narkoba, dan anaknya masih di dalam perut orangku. Menurutmu, apakah ayah dan anak ini tidak akan menurutiku? "

Setelah mengatakan itu, Gosly dan aku telah berjalan sampai ke depan David Chu. Aku menatap David Chu, sudah satu tahun lebih tidak bertemu, dia tampaknya seperti lebih tua 10 tahun. Aku pikir masalah Joko Chu pasti telah memberikan pukulan yang sangat dalam untuknya.

Ketika aku melihat David Chu, dia juga sedang menatapku, aku mengangguk kepadanya, dan yang aku dapatkan hanyalah tatapan dingin, dia berkata: "Ayo, silakan masuk."

Gosly jelas sangat tidak puas dengan sikap David Chu ini, ia mengerutkan kening, mencibir dan berkata: "Tuan David, kamu sepertinya sangat tidak menyukai kami, kenapa? Apakah kamu lupa akan identitasmu sekarang?"

David Chu mengepalkan tangannya dengan erat, tiba-tiba ia membungkuk, dan berkata dengan hormat: "Aku David menyambut kalian berdua dengan senang hati, aku tidak punya niat untuk tidak menghormati kalian, tetapi ... tetapi kondisi anakku hari ini kurang baik, jadi hatiku sangat cemas dan khawatir, maaf telah membuat kalian merasa tidak enak. "

Setelah mendengar bahwa kondisi Joko Chu hari ini tidak terlalu baik, aku tiba-tiba merasa sangat cemas, tetapi Gosly berada di samping, jadi aku tidak bisa bertanya tentang situasinya, aku hanya bisa menunggu Gosly untuk menanyakannya.

Ketika Gosly mendengar bahwa keadaan Joko Chu tidak baik, dia langsung senang, ia berjalan masuk sambil bertanya: "Oh, ada apa dengan putramu kesayanganmu itu? Bukan aku telah menyuruh orang untuk sering mengantarkan narkoba ke sini?"

Aku mengikuti Gosly masuk, aku menyadari bahwa halaman itu jauh lebih sunyi daripada sebelumnya. Meskipun masih tetap bersih, tetapi aku masih merasa itu sedikit sunyi senyap, bahkan bunga dan pohon pun tampak sudah mau layu.

Tidak perlu dikatakan aku juga tahu, itu karena ada yang terjadi pada Joko Chu, orang-orang keluarga Chu semuanya sepertinya tidak punya semangat lagi. Bagaimanapun, orang-orang di kediaman keluarga Chu semuanya sangat dekat dengan mereka seperti kerabat mereka sendiri. Para bawahan itu telah tinggal belasan tahun di rumah lama ini, David Chu dan putranya juga selalu memperlakukan mereka dengan baik, jadi perasaan mereka sangat dalam, sekarang Tuan muda mereka, Joko Chu, sedang mengalami kesulitan, itu sama saja seperti terjadi sesuatu pada anak-anak mereka sendiri.

Setelah melangkah masuk ke pintu, aku mencium aroma darah terbang di udara, dan aku tidak bisa menahan diri untuk melihat ke arah bau tersebut. Akhirnya, aku melihat beberapa noda darah di lantai tidak jauh dari sana. Dan pada saat ini juga, aku melihat orang membawa ember dan kain pel datang untuk membersihkannya, Gosly juga melihat darah di lantai, ia bertanya: "Oh, ada apa ini? Jangan-jangan anakmu menghisap narkoba dan menyebabkan halusinasi, lalu membunuh orang?"

Aku langsung menatap ke David Chu, aku melihat wajahnya sudah menjadi pucat, aku langsung merasa apa yang dikatakan oleh Gosly itu benar, aku langsung merasa tidak berdaya dan sangat cemas, aku berpikir Joko Chu selalu berbaik hati, ketika dia sadar, dan mengetahui bahwa dia telah melukai orang sendiri, bukankah dia pasti akan merasa sangat sedih?

Gosly bertepuk tangan dengan gembira dan berkata: "Oh, ternyata yang aku tebak itu benar, tetapi tidak apa-apa, itu hanya reaksi normal. Kelak setelah dia selesai menghisap narkoba, kalian harus menjauh darinya, atau mengikatnya, jangan sampai waktu dia menggila, bahkan dirinya sendiripun dibunuh olehnya. "

Setelah selesai mengatakannya, dia tertawa terbahak-bahak, melihat ia yang jahat seperti itu, aku benar-benar ingin menamparnya dan langsung mengirimnya ke Beijing.

Aku menahan amarahku, aku menatap ke David Chu. Pada saat ini, ia terlihat sangat marah, matanya pun sudah memerah. Dia berusaha keras menahan emosinya dan berkata: "Terima kasih atas perhatian Tuan Gosly. Ayo, silahkan, nanti sayurnya sudah dingin."

Kali ini Gosly baru berhenti menejek David Chu dan mengikutinya pergi ke ruang makan.

Setelah tiba di ruang makan, David Chu menyuruh kami untuk duduk dan pada saat yang sama dia berkata: "Anda pasti Tuan Alwi, tadi aku belum sempat menyapa Anda, maaf untuk kelalaian ini."

Aku berkata dengan ringan: "Aku tidak peduli tentang hal-hal itu, Tuan David tidak perlu khawatir."

David Chu tersenyum, tetapi senyumannya sangat dipaksa. Dia menuangkan minuman untukku sambil berkata: "Aku juga pernah memiliki seorang teman lama yang memiliki nama sama dengan nama Anda."

"Nama orang yang kamu katakan itu apakah tulisannya sama?" Tanyaku.

David Chu mengangguk dan berkata: "Apakah Anda pernah mendengarnya?"

Aku berkata dengan ringan: "Pada hari eksekusi hukuman mati, kami bersama. Ia meninggal, dan aku melarikan diri. Kemudian, aku pergi ke Invincible Empire, aku bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai saudara kembarnya, untuk informasi lebih lanjut, aku tidak tahu lagi. "

David Chu sepertinya teringat padaku, terlihat kesedihan dan penyesalan di matanya. Dia berkata: "Dia adalah anak yang sangat baik. Tidak peduli dalam lingkungan seperti apa dia berada, dia selalu dapat mempertahankan kebaikannya, ia tidak akan karena kekejaman dunia padanya, dan menjadi mati rasa, tetapi sayangnya ... Tuhan tidak adil padanya, ia yang begitu muda sudah tiada dengan begitu saja, kehidupannya yang cemerlang dan masa mudanya dimakamkan di tangan yang disebut keadilan. "

Begitu dia selesai berbicara, Gosly berkata dengan dingin: "Apakah kamu masih merindukan anjing itu?"

Anjing?

Aku memegang sumpit di tanganku dengan erat, aku melihat David Chu menatap Gosly dengan marah. Gosly menatapnya dengan sinis dan berkata: "Kamu jangan lupa kamu sekarang orang siapa, dan apa yang kamu lakukan, sepertinya kamu sudah tidak berhak untuk merindukan orang baik yang kamu sebutkan itu. Hehehe ... Selain itu, anjing itu telah mencelakai organisasi, dia berakhir dengan akhiran seperti itu, itu semua sudah seharusnya ia dapatkan. Aku beri tahu padamu, dia tidak hanya harus mati, tetapi bahkan saudara-saudaranya pun jangan berharap bisa hidup dengan baik, huh, ini adalah akhir yang di dapatkan dari orang yang bermusuhan dengan organisasi kami! Mengenai kamu, selama kamu patuh padaku, keluarga Chu mungkin masih bisa selamat."

Setelah mendengar ini, amarah di hatiku langsung meledak, sampah ini, dia ternyata memang benar ingin melakukan sesuatu dengan Nody, tetapi takutnya dia tidak akan memiliki kesempatan untuk itu!

Aku menatap Gosly dengan mencibir dan berkata: "Apakah organisasi kalian sehebat itu?"

Gosly tidak berpikir terlalu banyak, dia pikir aku hanya tidak begitu suka melihatnya yang begitu angkuh. Dia merangkul bahuku dan berkata sambil tersenyum: "Alwi, kamu jangan berpikir bahwa aku sedang membual, itu hanya kamu tidak tahu seberapa cakapnya organisasi kami. "

Aku tersenyum sinis, David Chu berkata: "Ayo silahkan kalian makan, kalau tidak makanannya akan dingin."

Aku mengambil sumpit dan berkata: "Aku makan dulu. Jika ada masalah, nanti kita bicarakan setelah selesai makan."

Gosly mengatakan dia juga sudah lapar, ia mengambil sumpit dan mulai makan, tetapi dia jelas tidak ingin melepaskan David Chu begitu saja, ia makan sambil berkata dengan tersenyum: "Tuan David, bagaimana keadaan putramu? Setelah reaksi itu selesai, suruh dia datang untuk menemui tamu, kalau tidak dia akan terlihat tidak sopan bukan? "

Begitu David Chu mendengar ini, ekspresi wajahnya menjadi sulit untuk dilihat, dan dia berkata: "Putraku masih merasa sedikit tidak nyaman ..."

"Kalau begitu biarkan dia beristirahat sejenak lagi. Jika setelah kita selesai makan dan dia belum keluar, aku tidak bisa menjamin apa yang akan aku lakukan. Aku pikir pelayan di keluargamu juga cukup banyak, membunuh satu atau dua juga dapat membuatmu mengurangi beban, kamu seharusnya tidak keberatan bukan! " Ujar Gosly, matanya bersinar.

Setelah mendengarnya wajah David Chu menjadi berubah, dan dia berkata dengan tidak berdaya: "Aku akan pergi untuk melihat Joko..."

Setelah mengatakannya, dia bergegas pergi, dan Gosly tertawa terbahak-bahak dengan puas.

Aku memarahinya binatang buas di hatiku, sambil memakan makananku sendiri. Gosly melihatku tidak merespons, dan dia berkata: "Mengapa kamu tidak tertawa, apakah kamu tidak merasa David Chu yang terlihat tidak berdaya ini lucu? Coba kamu pikirkan, seorang pemimpin keluarga Chu yang bermartabat, bahkan perkataan menolakpun tidak berani ia katakan sepatah kata pun, hidup seperti seekor tikus, kasihan tidak? "

Aku berkata dengan acuh tak acuh: "Dia kasihan atau tidak itu tidak ada hubungannya denganku, selama dia bisa menghasilkan uang itu sudah cukup."

Gosly tertawa terbahak-bahak dan berkata: "Kamu jangan khawatir, David Chu pasti akan membuat sakumu dan sakuku mengembung."

Aku menyesap anggur sambil mencibir, aku berpikir takutnya kamu tidak memiliki nyawa untuk itu!