Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1032 Keputusan

Mengingat adanya kemungkinan Matthew begitu baik kepada Armour karena ibuku, aku sangat ingin memukul orang ini, tidak disangka dia benar-benar tertarik kepada ibuku.

Matthew menoleh, menggelengkan kepala, berkata: “Bro, yang benar saja kamu bahkan tidak mengampuni anak sendiri? Kamu yang berbuat begini, tidakkah merasa bersalah ketika bertemu dengan kakak ipar?”

Aku melirik Kimi sekilas, Kimi berkata dengan suara dalam: “Bajingan itu, mencoba beberapa kali membunuh adik sendiri, tidak hanya itu, dia bahkan ingin mencelakai keluarga Chen dan Wei, dia yang masih hidup adalah sebuah noda kotor bagi kakak ipar, dengan membunuhnya, kakak ipar dengan keluarga Wei dan Chen tidak akan terseret.

“Tapi, boss, dia putramu, aku dengar demi dirinya kakak ipar hampir saja menjadi musuh dengan putramu yang lain, ayahmu agar dirinya tetap hidup, dia mengorbankan dirinya berlutut di depan Hua Xia selama dua hari dua malam. Mereka begitu peduli padanya, dan kamu malah menginginkan kematiannya, apakah kamu benar-benar tega?”Matthew tidak menyerah, dia mengabaikan Kimi, menatapku dan berkata dengan penuh semangat.

Mendengar kakekku yang sudah berumur 80-an tahun berlutut di depan pintu dua hari dua malam demi Armour, hatiku tiba-tiba tampak dipenuhi api kemarahan hingga tidak bisa mengendalikan diri.

Aku marah berjalan ke depan, mencekik lehernya dengan sekuat tenang, ekspresinya tiba-tiba berubah, dia menatapku kesakitan, tepat menatap ke mataku, aku takut dia bisa melihat sesuatu, jadi segera melepaskannya dan mendorongnya, dia terjatuh ke lantai bersama dengan kursi.

Kimi berjalan kemari menggelengkan kepala, mengisyaratkan agar aku untuk tenang, aku menggertakkan gigi, berbalik, mendengarkan Kimi berkata: “Itu sebabnya boss membunuhnya, karena jika dia hidup, dia hanya akan lebih menyakiti ibu dan kakeknya, tentu saja boss harus membunuhnya!”

Berbicara tentang ini dia tersenyum dengan dingin dan bertanya: “Kenapa? Kamu takut Armour mati? Apakah kamu masih ingin memanfaatkan Armour mendapatkan hati kakak ipar? Aduh, kalau kita tidak mencarimu dan mengenali identitasmu, bukankah selanjutnya kamu akan menghubungi kakak ipar?”

Matthew tidak berbicara, wajahnya hitam seperti wajah Guan Gong sang dewa perang, aku tahu Kimi mengatakan apa yang dia inginkan, bajingan ini mencelakai ayahku, sekarang ingin memanfaatkan hubungan Armour untuk memenangkan hati ibuku, aku benar-benar ingin bertanya, apakah langkah selanjutnya dia ingin mengejar ibuku, memanfaatkan Armour dan hidup bersama dengan ibuku?

Meskipun aku tahu dengan status dan karakter ibuku, dia selamanya tidak akan memandang sampah seperti ini, tapi dia yang merencanakan sesuatu kepada ibuku membuatku tidak bisa menahan diri untuk segera menghabisinya.

Kimi takut aku gegabah, dia segera meraih pundakku, mengisyaratkan jangan gegabah, aku menekan kemarahanku, mendengar dia berkata: “Matthew, angan-anganmu hancur, apakah kamu masih peduli dengan nyawa anakmu?”

Aku memandang Matthew, hal ini sangat menarik bagiku, aku pikir kalau Matthew tidak peduli dengan hidup Armour, kalau begitu mari kita ganti cara lain, menggunakan Armour untuk membuka mulut tampaknya sudah mustahil.

Matthew tidak menjawabku, tetapi menatapku, dan tiba-tiba tersenyum dengan marah.

Aku merasa bulu kudukku merinding dilihat oleh Matthew, aku menatapnya, dia berkata: “Aku bisa memberitahu kalian apa yang terjadi pada waktu itu, tapi aku harus bertemu seseorang.”

Kelopak mataku berkedut, dan Kimi memandangku, mendengar Matthew berkata: “Aku ingin bertemu kakak ipar, kalau tidak, kalian selamanya tidak akan pernah mengetahui kebenaran yang sebenarnya, kamu selamanya tidak akan pernah bisa membersihkan namamu dari pengkhianat, selamanya kamu tidak berhak kembali ke sisi kakak ipar!”

Matthew yang berkata begitu, menatapku dengan wajah penuh kebencian, mana ada lagi tatapan gemilang ketika dia berada di Invincible Empire? Tikus tetaplah tikus, di depan singa semua penyamarannya berubah menjadi lelucon, dia hanya bisa mengungkapkan bentuk aslinya dan keburukannya.

Matthew tersenyum melihat aku tidak merespon, lalu bertanya: “Hei boss, bro, kak Alwi, tidak tahu apakah kamu bersedia mewujudkan permintaan adikmu ini? Tidak tahu apakah di matamu, mempertemukan istrimu dengan aku musuhnya, layak ditukar untuk mengetahui rahasai yang kamu inginkan?”

Aku tidak berbicara, sejak awal hatiku sudah bertanya-tanya tentang asal usul keluarga mereka, dan Kimi juga memandangku, sangat jelas dia menyerahkan semua keputusan ini ke tanganku.

Aku berada dalam dilema, menyuruh ibuku datang membiarkan dia bertemu dengan Armour, atau mendengar Matthew mengatakan masalah Armour, dia pasti akan melindungi Armour, si keparat ini pasti tidak bersedia mengatakannya, aku benar-benar sangat ingin mengetahui, siapa dalang di balik ini, jadi untuk sesaat aku sangat sulit mengambil keputusan.

Matthew tersenyum dingin melihat aku ragu mengambil keputusan: “Kenapa? Kakak pembunuh pada kala itu, apakah hari ini berubah menjadi bimbang? Kalau begitu, kamu pulang dan pikirkan baik-baik, setelah dipikirkan dengan baik baru datang menemuiku.”

Setelah selesai mengatakannya, dia melirikku.

Melihat Matthew berbaring di tanah, dengan ekspresi acuh tak acuh, aku benar-benar mengagumi orang ini, jelas-jelas ketika melihatku dia sangat ketakutan seperti seekor anjing, tapi dalam waktu singkat dia berubah menjadi liar, menjadi orang yang memliki inisiatif.

Kimi yang melihat aku tidak mengangguk atau menggelengkan kepala, dia tahu hatiku kacau, lalu berkata: “Kak, bagaimana kalau kita pulang dulu, lagipula keparat ini juga tidak akan mati di sini, Armour juga membutuhkan waktu untuk datang kemari, kita pergi sarapan dulu, baru mendiskusikannya?”

Aku mengangguk, kali ini Kimi melepaskan kaos kakinya, berjalan menghampiri Matthew. Matthew tiba-tiba membesarkan matanya, menyadari datangnya bahaya, dia menatap marah kepada Kimi, bertanya penuh peringatan: “Apa yang ingin kamu lakukan?”

Kimi berkata sambil tersenyum: “Kamu bilang aku ingin melakukan apa? Tentu saja melakukan hal yang dulu suka aku lakukan.”

“Kamu konyol tidak? Kamu masih belum dewasa ya……Hhhm……”Matthew yang belum selesai berbicara, mulutnya sudah disumbat oleh kaos kaki Kimi.

Tidak disangka, Kimi memiliki sisi konyol seperti itu, aku yang tidak bisa menahan tawa,` ketika melihat dia memandang Matthew, dengan ekspresi gembira yang gemilang, aku tiba-tiba menyadari, sebenarnya hatinya tidak merasa bangga, melainkan sebaliknya, dia seharusnya merasa sangat tidak nyaman.

Seperti yang dikatakan Kimi, dulu dia paling suka memasukkan kaos kaki ke mulut Matthew, mungkin ketika mereka sedang berkelahi, atau ketika Matthew sedang tertidur, dirinya yang kejam sekarang, mungkin semasa muda suka iseng dan suka melakukan hal menjijikkan, serta suka mengejar teman sendiri di jalanan.

Tapi waktu merobek kesederhanaan dan kebahagiaannya, merobek topeng yang suka bermain mencari masalah dengannya, dan hanya menyisakan kebencian dan bekas luka. Pada kala itu Kimi sangat menghargai Matthew, sekarang dia sangat membencinya, terlebih dikhianati oleh saudara sendiri, perasaan seperti ini aku pernah merasakannya, benar-benar sangat menyakitkan.

Kimi bangkit memandangku, tatapan matanya telah kembali seperti biasa, dia mengedipkan sebelah matanya, aku berbalik pergi, dan dia mengikuti dari belakang.

Setelah mendaki gunung, aku melepaskan topengku, berkata: “Paman Kimi, kenapa kamu mengatakan kala itu ada dua orang yang menjalankan misi bersama ayahku? Lalu siapa paman Saver?”

Ketika berbicara tentang ini, hatiku berdegup kencang, ada pikiran aneh di hatiku, pemikiran ini langsung dipatahkan oleh Kimi, dia berkata: “Oh, karena aku pada dasarnya bukan saudaranya, aku disini memerankan bagian paman Saver.”

Aku memandangnya dengan sedikit terkejut, dia tersenyum dan berkata: “Bagaimana? Aktingku bagus kan?”

Kalau benar-benar akting, kenapa memaksanya menjadi begitu nyata, memang benar-benar cocok pergi menerima perhargaan OSCAR, terutama tatapan bangga dan kekecewaan baru saja dia berikan.

Kimi yang melihat aku tidak berbicara, berkata: “Sedang pikirkan apa? Tidak percaya ucapanku?”

Aku menggelengkan kepala: “Bukan tidak percaya, aku hanya merasa kamu sangat hebat, dan kamu sangat baik pada paman Saver.”

Mengingat Kimi dalam keadaan seperti ini, bisa tanpa ragu menggunakan identitas paman Saver, mungkin ini sebuah perlindungan untuk paman Saver, jika suatu hari paman Saver dan organisasi ini terekspos, dia pasti akan menggunakan diri sendiri melindungi paman Saver, membuat paman Saver bisa melarikan diri dengan aman.

Aku sangat mengagumi Kimi, pada saat yang sama juga sangat senang dengan paman Saver, senang dia mempunyai seorang teman yang sangat baik.

Kimi tersenyum santai berkata: “Alasan mengapa begitu banyak orang melindungi dan mendukung paman Saver, adalah karena pesonanya, hari ini meskipun bukan aku, bahkan jika digantikan dengan orang lain pasti akan melakukan hal yang sama, terlebih, jika aku tidak berbuat begitu bagaimana aku menipu Matthew?”

Aku mengangguk, mengingat Matthew, mengerutkan kening berkata: “Kenapa paman Saver tidak bersedia menyebut Matthew padaku sebelumnya? Aku tahu dia dan paman Saver pasti saling kenal, tapi tidak mengetahui mereka memiliki hubungan yang begitu dekat.”

Kimi menghela nafas, berkata: “Tidak peduli seberapa kuat paman Saver, pasti ada kalanya dia tidak bersedia mengungkit masa lalu, dan kala itu, kami masih belum pasti dengan identitas Matthew, meskipun sedikit curiga, tapi setidak setelah dilacak dengan jelas baru menarik kesimpulan.”

Ternyata begitu.

Kimi terus berkata: “Oh iya, dia pasti tidak menyangka, kita terus mengira orang ini sudah meninggal, dan dalam kejadian itulah dia meninggal untuk menyelamatkan ayahmu. Heh, benar-benar akting yang bagus, setelah bertahun-tahun, kita bahkan tidak tahu kita dipermainkan begitu lama.”

Kimi yang berkata demikian, hatinya tidak hanya kesal tetapi juga tertekan, aku pikir dia seharusnya marah dan sedih untuk paman Saver.

Aku berkata: “Matthew benar-benar tidak tahu malu, aku mendapatkan keadilan untuk ayah dan paman Saver.”

Kimi tersenyum, berkata: “Aku percaya kamu, tapi apakah kamu sudah membuat keputusan? Apakah perlu menghubungi ibumu?”

Dia membahas masalah ini lagi, aku mengerutkan kening, berkata: “Ini benar-benar pilihan yang sangat sulit, sejujurnya, terlepas dari memanggil ibuku kemari, apakah Matthew akan mengatakan jawabannya, kalau benar memanggil ibuku kemari, ibuku yang melihat anaknya, akan bersikap seperti apa?”

Aku yang mengingat kala itu ibuku yang dipaksa Armour, hampir saja menjadi kaki tangannya, aku pikir ibuku pasti akan mengorbankan segalanya menolong Armour, mengingat hal ini, aku mengepalkan tanganku, dan memutuskan: “Jangan panggil dia.”

Kimi tidak terkejut dengan keputusan yang aku ambil, dia berkata: “Yakin? Kalau melewatkan kesempatan ini, fakta kala itu akan terkubur.”

Aku mengerutkan kening berkata: “Kala itu paman Song berkata kepadaku, kalau aku bisa menjadi raja di Invincible Empire, maka aku bisa bekerja sama dengan dalang di balik ini di Beijing, tiba waktunya masalah tetap akan terkuak.”

“Tapi kalau begitu, kamu harus melewati berapa banyak jalan berliku, kalau menggunakan ibumu, menyuruh Matthew mengatakan fakta sebenarnya, kamu tidak perlu kembali ke Invincible Empire, dan bisa langsung pergi ke Hua Xia membuat perjanjian, kamu bisa menghapus pencemaran nama baikmu dalam waktu singkat, dan juga bisa hidup bahagia bersama dengan nona Jessi.”

Aku tersenyum tanpa daya berkata: “Aku tahu ini semua, hanya saja……kalau jalan pintas ini perlu mengorbankan kebahagiaan ibuku, aku lebih baik tidak menginginkannya, ada beberapa hal, meskipun tertunda selama setahun, selama bisa menyelesaikannya itu sudah sangat baik, tapi sekali senyuman ini dicuri, mungkin akan sakit seumur hidup.”

Berbicara tentang ini, aku mengingat ketika ibuku memandangku, senyum lembut yang selalu terpancar keluar dari bibirnya, membuatku semakin yakin dengan keputusanku dan berkata: “Aku tidak bisa berbakti kepada ibuku, dan juga tidak bisa mematuhinya, setidaknya……jangan membiarkannya menghadapi hal-hal kejam seperti ini, aku pikir, ayahku pasti akan setuju dengan keputusanku.”

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu