Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 207 Perselisihan

Jessi berkata bahwa rahasiaku harus dibuka dari sini. Aku teringat ketika dia memintaku untuk memenangkan kejuaraan Pasukan Khusus waktu itu, ia juga mengatakan sesuatu hal yang serupa. Aku penasaran, rahasia apa yang dimiliki tentara? Masih ada lagi, perasaanku mengatakan bahwa dia sebenarnya tahu lebih banyak, tetapi dia tidak mau mengungkapkannya kepadaku, sebenarnya apa yang sedang dia sembunyikan?

Nody melihat aku tidak berbicara, ia pun terus berbicara, ia berbicara tentang pengalamannya di ketentaraan dan beberapa situasi di Nanjin. Dia juga mengatakan kepadaku bahwa Jessi memberinya perintah untuk mengambil alih posisi kapten di pasukan hiu, kalau tidak, dia juga tidak akan repot-repot mengambil tugas ini.

Aku tahu bahwa Jessi melakukan ini karena dia ingin Nody membantuku pada saat kritis dan menjadi pendukungku. Kerja kerasnya benar-benar membuatku tersentuh.

Selanjutnya, Nody mengambil tempat tidur dan barang lainnya bersama denganku, kami pergi ke asrama untuk meletakkan tempat tidur, mengambil air, dan menangani luka-lukaku, kemudia ia membawaku kembali lagi ke villa.

Pada saat ini, di panggung kompetisi, dua pemain dari kedua belah tim sedang bertarung di sana. Nody menatapku dan berkata: "Apakah kamu tertarik untuk berlatih denganku?"

Aku mengangguk, aku sedikit ingin mencoba, aku benar-benar ingin tahu tingkat keterampilan apa yang telahku capai. Aku dulu dikelilingi oleh para ahli di sekitarku. Aku selalu berada dalam keadaan dilindungi, kadang-kadang aku juga tidak perlu melakukannya sendiri. Aku tidak tahu seberapa kuatnya aku, dan aku masih menganggap diriku sebagai pemula. Aku baru sadar bahwa aku jauh lebih kuat dari yang aku bayangkan. Jadi, dibandingkan dengan kapten Nody, level apa yang aku capai?

Pada saat ini, orang-orang di panggung baru saja turun, Nody berjalan sambil tersenyum dan berkata: "Alwi, naiklah."

Kerumunan orang langsung bertepuk tangan. Aku melangkah naik, dia tersenyum dan berkata: "Silakan."

Begitu kata-kata itu baru selesai dikatakan, aku merasa dia seolah hembusan angin yang bertiup ke arahku, kecepatannya begitu cepat sehingga ketika aku merespon, dia sudah menempel padaku, seluruh tubuhnya penuh dengan aura 'pembunuhan', dan aku ingin menghindarinya, tetapi siapa yang tahu, ia menyadari trikku, dia meraih pergelangan tanganku dengan satu tangan, menarikku dengan keras, dan menarik pergelangan tanganku ke belakang dengan kuat, satu kakinya menendang kakiku, tubuhku ditarik olehnya dan dibanting ke bawah, aku langsung tidak stabil, dan terbaring di tanah seketika. Nody menendang lukaku yang di pinggang, aku menjerit kesakitan. Dia berkata dengan nada meminta maaf: "Oh maaf, aku lupa kamu sedang terluka."

"Kamu terlalu lalai."

Jimmy Su berjalan masuk dari luar, melihat adegan ini dan berkata sambil tersenyum.

Nody dan aku saling memandang. Dia berkata dengan sangat menyesal karena dia benar-benar lupa. Dia tidak memperhatikan hal-hal ini. Jimmy Su mengatakan itu tidak masalah. Dia bilang aku tidak akan mempedulikannya. Dia bertanya kepada aku, benar tidak? Aku mengerutkan keningku dan berkata dengan tidak puas: "Kapten Nody, kamu terlalu ceroboh. Kelak, aku tidak akan berani bertanding denganmu."

Maria yang selalu tidak senang padaku berkata: "Oh, Kapten Nody benar-benar luar biasa. Alwi pun tidak bisa menahan satu pukulan saja dari Kapten Nody."

Semua orang segera berseru, anggota tim Hiu segera langsung bersemangat, mereka semua membual tentang betapa hebatnya dia, melihat mereka menatapnya dengan tatapan mengaguminya, aku bahagia untuknya, dan juga sangat iri padanya. Para prajurit unit elit yang sangat sombong seperti mereka, tidak mudah bagi mereka untuk menerima 'orang asing' seperti kami ini, apalagi membuat mereka mendengarkan perintahnya dan menjadikannya kapten. Nody dapat membuat orang-orang di tim Hiu sangat mengaguminya dalam waktu kurang dari sebulan, itu cukup untuk membuktikan bahwa kekuatan dan triknya sangatlah hebat.

Aku berkata: "Kalian selalu mengatakan bahwa Kapten Nody sangat hebat, aku ingin melihat Kapten Nody dan kapten kami jika bertarung, siapa yang akan lebih hebat."

Maria segera berkata: "Apakah kamu masih perlu mengatakan ini? Kapten kami adalah salah satu dari empat kapten teratas. Ia pastilah yang terbaik."

Setelah ia selesai berbicara, ia menatap Jimmy Su dalam tatapan kagum. Aku benar-benar merasa, selain bisa bertarung, wanita ini juga berkepala udang. Kata-katanya itu langsung membuat anggota tim Hiu merasa tidak puas. Salah satu dari mereka berkata: "Mantan kapten kami yang dulu memang tidak bisa mengalahkan Kapten Su, tetapi Kapten Nody belum tentu sama."

Anggota tim Hiu mengagumi Nody, dan anggota tim rajawali malah memuja Jimmy Su. Kedua belah pihak langsung bertengkar siapa yang lebih hebat. Jimmy Su tersenyum dan berkata: "Jangan bertengkar lagi, siapa yang lebih hebat, setelah bertanding satu kali maka itu akan segera diketahui bukan?"

Mendengar kedua kapten ingin bertanding, semua orang menjadi sangat bersemangat, semua orang berteriak: "Ayo bertanding", "Ayo bertanding"!

Aku berjalan turun dari panggung, dan mengurut pinggangku, untungnya aku meletakkan sesuatu di pinggangku, kalau tidak aku pasti akan sangat kesakitan. Sebenarnya, dari awal bertarung dengan Nody, kami berdua sudah berdiskusi lebih awal, alasan mengapa ia begitu 'melukaiku' itu karena pertama ia ingin menghilangkan kecurigaan Jimmy Su, membuatnya tidak lagi meragukan kami berdua saling mengenal. Kedua, aku ingin mengambil kesempatan ini untuk membiarkan aku melihat kekuatan Jimmy Su yang sebenarnya, jadi tadi aku sengaja membuat Maria mengatakan hal itu, untuk memfasilitasi pertandingan ini, ternyata wanita yang tidak berotak ini sangat cocok untuk dijadikan umpan.

Aku berpikir dengan bangga sambil berdiri di dekat dinding, dan berfokus menatap panggung pertandingan. Pada saat ini, Nody dan Jimmy Su telah membentuk konfrontasi, meskipun tidak ada dari mereka yang memulai bergerak, namun ketegangan di tempat telah menyatakan pertandingan telah dimulai.

Mengenai kekuatan Nody, aku sangat memahaminya. Meskipun dia bukan yang terbaik di antara orang-orang yang aku kenal, tetapi selain Aiko, Fuiz dan govy tiga orang yang sangat hebat itu, dia adalah yang paling kuat, bahkan orang tua yang berada di sebelah Johan pun bukanlah lawannya. Tetapi bagaimana dengan Jimmy Su? Seberapa hebatnya kah binatang buas yang berkostum dan licik ini? Seberapa besar jarak antara aku dan dia?

Dalam hatiku, Jimmy Su adalah lawan yang harus aku kalahkan, karena dia tertarik pada Jessi, aku harus mengalahkannya, membiarkannya merasa malu, membuatnya merasa bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk bersaing denganku.

Setelah aku selesai berpikir tentang ini, Nody langsung bertindak, dia bergegas maju menuju ke arah Jimmy Su, Jimmy Su tidak duduk diam, ia seperti burung yang membentangkan kedua sayapnya dan bergegas menuju ke Nody. Keduanya mengangkat kaki, lutut mereka saling menabrak, terdengar suara 'peng peng', tetapi mereka berdua tidak ada yang mundur sedikitpun, mereka mengeluarkan tinju mereka dan memukulkannya ke arah lawan.

Tidak ada gerakan yang indah, tidak ada kelicikan, keduanya bertarung dengan sangat sengit. Tidak ada yang mengalah, semua orang bertepuk tangan, aku malah terkejut dengan 'kerjasama' mereka. Nody dan Jimmy Su selalu dapat melakukan trik yang sama, dan tampaknya Jimmy Su juga sangat terkejut, ekspresi wajahnya ada keterkejutan dan kecurigaan, sebaliknya, Nody, ada senyuman di sudut mulutnya, sepasang matanya yang semakin bersemangat membawa kebencian dan haus darah.

Aneh! Mengapa Nody menunjukkan kebencian pada Jimmy Su? Aku sangat yakin bahwa dia tidak akan pernah sedendam itu pada Jimmy Su hanya karena urusanku. Jadi, apakah ada perselisihan di antara mereka berdua? Saat sedang memikirkan itu, Nody tiba-tiba mengubah gerakannya, ia mengangkat kakinya dan menendang ke arah bawah Jimmy Su.

Jimmy Su menghindar dengan sedikit marah, ia meninju tubuh Nody. Nody mundur beberapa langkah, lalu tertawa dan berkata: "Aku kalah."

Meskipun demikian, semua orang dapat melihat bahwa dia tidak kalah darinya sedikitpun. Jika dia tidak mengeluarkan tendangan itu, pertarungan tidak akan berakhir sama sekali.

Jimmy Su berkata dengan wajah murung: "Kamu harus tahu bahwa tendangan yang baru saja kamu buat tadi dapat mengekspos kelemahanmu. Mengapa kamu masih mengeluarkannya?"

Aku juga heran, aku merasa bahwa tendangan Nody tadi seperti ingin mati bersama, jika Jimmy Su tidak merespon dengan cukup cepat, mereka berdua pasti akan terluka, jadi aku curiga Nody benar-benar ingin membuat Jimmy Su cacat.

Nody tertawa terbahak-bahak dan berkata: "Aku tadi melihat Alwi menggunakan trik ini, jadi aku ingin melihat apakah itu enak dipakai atau tidak."

Jimmy Su menatapnya dengan aneh, setelah beberapa lama dia berkata: "Kekuatan kapten Nody sangat kuat."

"Tidak, tidak" ujar Nody dengan rendah hati, ia melompat turun dari panggung, mengatakan bahwa hari ini sudah larut, dia membawa anggota timnya kembali, ia berjalan ke arahku setelah ia selesai berbicara, ia mengajakku untuk makan bersama di kantin di sore hari, dia mentraktirku, sebagai tanda minta maaf karena ia telah melukaiku.

Aku langsung menerima ajakannya. Lalu dia pergi dengan membawa rekan satu timnya. Setelah mereka pergi, Maria berkata dengan marah: "Nody ini benar-benar gila. Bagaimana jika dia melukai bagian itu kapten?"

Semua orang berseru dan mengatakan bahwa jika bagian itu Jimmy Su terluka, biarkan dia saja yang merawatnya. Dia langsung malu dan wajahnya memerah seketika.

Suasana hati Jimmy Su sangat jelas sedang tidak baik. Dia menyuruh kami untuk berlatih sendiri. Dia malah pergi ke kantor di lantai 3. Setelah dia pergi, semua orang mulai berlatih. Hanya Steve yang berjalan datang ke arah ku dan mengatakan dia ingin membawaku beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Setelah membawaku beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dia pergi berlatih sendiri. Aku memikirkan kembali rencana pelatihan yang telah dirumuskan oleh govy untukku, lalu aku pun mulai berfokus untuk berlatih.

Setelah menyelesaikan pelatihan, Nody dan aku pergi ke kantin bersama. Kantin itu sangat besar dan dibagi menjadi 2 lantai, tetapi seluruh pasukan tentara hanya kira-kira sekitaran 70-an orang, jadi meskipun semua orang sudah datang, masih ada banyak tempat kosong.

Nody dan aku mengambil makanan, lalu mencari tempat terpencil untuk duduk. Dia berkata: "Para atasan selalu memberikan perlakuan istimewa kepada orang yang bertalenta, jadi meskipun kita memiliki aturan yang sangat ketat, tetapi kita akan lebih bebas daripada tentara biasa. Setidaknya kita tidak perlu makan bersama, dan tidak dipaksa untuk mematuhi aturan tidak boleh berbicara saat makan dan peraturan lainnya. "

Aku mengangguk dan berkata kalau tidak aku tidak akan terbiasa dengan hal itu. Setelah mengatakan itu, aku bertanya dengan sedikit ragu-ragu: "Nody, apakah kamu dan Jimmy Su memiliki perselisihan?"

Tangan Nody berhenti sejenak, lalu ia berkata tanpa ekspresi: "Iya, perselisihan akan satu nyawa."

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu