Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 681 Gosip, sampai bertemu di hari Senin

Aku ingin membuka sebuah panti asuhan bernama “Penebusan” atas nama Mawar, pemikiran ini aku putuskan setelah beberapa hari berpikir, aku tahu bahwa tidak peduli berapa banyak hal yang aku lakukan, Mawar tidak akan tahu, tapi aku harap aku bisa melakukan sesuatu untuknya.

Samuel melakukan apa yang aku perintahkan, beberapa hari ini aku tidak beristirahat dengan baik karena aku sibuk, jadi sekarang aku pergi untuk tidur.

Aku terbangun oleh suara nada dering ponsel, aku meraba ponselnya dan melihatnya, ternyata telepon dari Jessi, aku tiba-tiba menjadi bersemangt dan segera bangkit dari tempat tidur dan dengan cepat menekan tombol jawabnya, beberapa hari ini karena hatiku ada masalah maka tidak menghubunginya, dia juga tidak kirim pesan kepadaku, sekarang memikirkannya, aku benar-benar kangen padanya dan sangat ingin mengobrol dengannya.

Suara Jessi terdengar dari telepon, dia bertanya:”Sudah puas tidur?”

Aku sedikit kaget dan bertanya:”Bagaimana kamu bisa tahu kalau aku lagi tidur?”

Jessi berkata:”Kamu telah sibuk selama beberapa hari, kamu pasti sangat capek dan sibuk sehingga tidak punya waktu untuk menghubungiku, kamu pasti lelah maka aku yakin bahwa setelah pemakaman, kamu pasti akan tidur dengan nyenyak, lalu berpikir untuk menghubungiku, tapi aku takut kamu akan tidur terlalu lama, tidur sampai mati maka aku meneleponmu.”

Ketika mendengar ini, hatiku merasa hangat dan berkata:”Masih mengelak, jelas-jelas kamu merindukanku sampai tidak tertahankan lagi, maka meneleponku.’

Jessi tertawa pelan dan tidak membantahnya.

Aku memeluk ponselnya dan berkata dengan lelah:”Jessi, aku tidak pernah berpikir dia akan pergi dengan cara ini.”

Jessi berhenti tertawa dan berkata dengan pelan:”Aku mengerti perasaanmu, aku tahu kamu pasti menyalahkan dirimu sendiri, berpikir bahwa kematian Mawar ada hubungannya denganmu, tetapi kamu harus tahu, kamu sudah melakukannya dengan baik, dia memilih untuk pergi adalah keputusannya sendiri, kamu harus menghormati keputusannya.”

……

Aku berbicara dengan Jessi selama beberapa saat, dia seperti seseorang yang bisa membaca pikiran dan dia telah membersihkan semua kegalauan yang ada di hatiku.

Aku tertawa dan berkata:”Terima kasih ya Jessi, kalau tidak ada kamu, aku benar-benar tidak tahu kepada siapa aku harus menyampaikan semua perasaan ini.”

Aku tidak memanggil Dony Yun dan lainnya karena mereka pikir aku masih bimbang dan aku lebih tidak ingin Samuel melihat tampang penampilanku yang tidak bersemangat seperti ini, tidak tahu sejak kapan aku menyamar menjadi orang kuat yang gagah, mungkin hanya dengan begitu orang baru bisa mempercayaiku. Tetapi, di hadapan Jessi, aku bisa dengan bebas mengatakan semua yang aku pikirkan tanpa harus berpura-pura karena aku tahu bahwa tidak peduli aku yang seperti apa, dia tetap menyukaiku.

Jessi berkata:”Aku juga sangat bahagia, kamu dapat menceritakan semua masalah bahagia atau masalah yang tidak bahagia kepadaku.”

Setelah terdiam sejenak, dia berkata:”Tetapi hari ini aku meneleponmu karena ada satu kabar buruk untukmu.”

Hatiku merasa berat dan bertanya:”Kabar buruk apa?”

Dia berkata:”Setelah Govy pulang dari Beijing, dia dipanggil oleh atasan, dihukum dan dikurung selama dua bulan dan diturunkan pangkatnya.”

Setelah mendengar perkataan ini, aku langsung emosi, aku tahu bahwa Vicky Hu akan menjebak Govy, tetapi karena Govy mengatakan dia memiliki rencana dan karena sibuk dengan masalah pemakaman, aku mengabaikannya untuk sementara waktu sampai aku tidak tahu bahwa dia telah dihukum, tidak hanya ditahan, dikurung tetapi juga diturunkan pangkatnya, Vicky Hu ini benar-benar keterlaluan dan tidak masuk akal sama sekali.

Aku berkata dengan dingin:”Aku yang membuat Kak Govy ikut terlibat, aku tidak akan membiarkan dia dikurung sia-sia.

Jessi bertanya:”Kamu punya rencana apa?”

Pertanyaan Jessi membuatku semakin merasa tertekan karena aku belum tahu apa yang harus aku lakukan sejauh ini, aku mengatakan bahwa aku ingin membuat keluarga Hu bertanggungjawab melalui masalah keluarga Yang, karena keluarga Hu yang menjembatani keluarga Yang dan Huaxia, sehingga keluarga Yang memiliki kesempatan untuk melakukan bisnis di bidang kedirgantaraan dan rekayasa biologi, tetapi selagi orang-orangku belum menemukan bukti maka rencanaku tidak dapat dilaksanakan.

Memikirkan ini, aku menjadi emosi, ingin segera mendapatkan bukti bahwa keluarga Yang menggunakan produk kualitas jelek mempermainkan atasan.

Jessi berkata:”Kamu jangan terlalu emosi, masalah ini tidak bisa diburu-buru. Sebelum Govy ditahan dan dikurung, dia meneleponku secara khusus, dia memintaku memberitahumu agar kamu tidak emosi karena masalahnya dan mengacaukan keadaaan, dia mengatakan bahwa dia akan pergi bertapa dan memintamu untuk menunggunya kembali.”

Aku menghela nafas dan berkata:”Meskipun dia berkata seperti itu tetapi hatiku tetap tidak nyaman.”

Jessi berkata:”Aku tahu keadaanmu, tetapi demi memberikan pukulan keras kepada keluarga Hu di masa depan, kamu sekarang harus menahannya, jangan bertindak sembarangan, apakah kamu mengerti?”

Aku berkata bahwa aku sudah mengerti.

Jessi melembutkan nada bicaranya dan berkata:”Bagus, acara pernikahan mereka sangat menyentuh, alangkah baiknya jika di acara pernikahan kita kamu juga bisa membuat sebuah anime.”

Dia mengubah topik pembicaraannya, juga telah mengubah suasana hatiku yang bosan ini, aku bertanya apakah dia sudah melihat anime itu? Dia bilang sudah melihatnya dan telah dibuat dengan teliti, aku katakan bahwa ketika kami menikah nanti akan membuat satu anime yang lebih baik lagi.

Jessie bertanya tentang bagaimana desain gaun pengantinnya, aku mengatakan bahwa aku sudah menggambar beberapa rancangan lalu mengirimkan gambarnya kepadanya, setelah dia melihatnya, dia sangat bahagia, aku tahu desainku sangat kuno, sedikit malu dan berkata:”Kalau tidak, aku akan mengundang seorang desainer ternama untuk mendesainnya saja.”

Setelah aku selesai bicara, Jessi berkata dengan serius:”Tidak bisa, aku mau kamu yang mendesain gaunku, bahkan meskipun gaun itu sangat kuno, aku juga akan sangat menyukai, lagipula, orang sepertiku, memakai gaun apa saja juga tidak akan terlihat jelek, bukankah seperti itu?”

Mendengar kata-kata ini, aku jadi terdiam, lalu aku tidak bisa menahan tawaku, aku berkata:”Jessi, kenapa sebelumnya aku tidak menyadari bahwa ternyata kamu begitu narsis ya?”

“Apanya yang narsis, ini adalah kenyataan.” Jessi berkata, lalu segera mengecilkan suaranya dan berkata:”Ayah dan ibuku sudah pulang, aku tutup teleponnya.”

Selesai berbicara dia langsung mematikan teleponnya.

Aku melihat ke arah ponsel, hatiku tiba-tiba merasa kosong, aku melihat ke langit di luar jendela dan baru sadar bahwa hari sudah gelap, aku bangun dan mandi, berganti pakaian dan aku datang ke ruang tamu.

Karena Nody dan monica baru saja menikah, mereka sedang menjalani kehidupan yang manis di villa mereka maka apartemen ini tiba-tiba menjadi sepi dan hanya tinggal aku sendiri, aku berpikir malam ini untuk menyuruh Samuel pindah kemari, kalau tidak aku akan sangat kesepian.

Samuel segera kembali juga membawakan makanan untukku, aku memegang nasi dan sayur yang hangat dan berkata:”Masih saja kamu yang lebih punya hati nurani, setelah kedua orang itu menikah, mereka tidak punya waktu untuk memperdulikanku lagi.”

Samuel tertawa dan berkata:”Kamu sendiri yang mengatakan untuk memberinya waktu beberapa hari untuk pergi liburan, Dony Yun dan Anna sudah pergi keluar negeri, tidak ada yang terjadi baru-baru ini jadi aku pikir aku sendirian bisa mengatasinya.”

Setelah mendengar kata-kata dari Samuel, aku tertawa dan berkata;”Jangan terlalu cepat bergembira, tidak ada kata tenang dalam hidupku.”

Begitu aku selesai berbicara, teleponku berdering, kelopak mataku berdenyut, aku bertanya-tanya apakah kata-kataku itu benar-benar terjadi?

Aku mengeluarkan ponsel dan melihatnya, ternyata panggilan dari Felicia, dia tidak pernah meneleponku, aku berpikir sambil menekan tombol jawab, aku mendengar Felicia berkata:”Alwi, cepat online!”

Aku bertanya:”Buat apa online?”

“Aduh, kamu cepat online maka bisa segera tahu!” Felicia berkata dengan kesal.

Aku menyuruh Samuel membawakan komputernya dan kemudian membuka laman web, lalu aku melihat foto di berita utama yang sangat familiar, dalam foto itu, seorang pria dan seorang wanita bernyanyi di panggung, tetapi muka kedua orang itu dibuat buram, hanya saja, meskipun mukanya dibuat buram, aku segera bisa mengenali kedua orang ini - - kedua orang ini adalah aku dan Felicia.

Sialan! Aku seperti disambar petir di siang bolong dan melihat berita utama tertulis:”Penyanyi wanita populer saat ini dan ketua geng kekuatan bawah tanah di Nanjin bernyanyi bersama dengan mesra, untuk peristiwa detailnya, sampai jumpa pada hari senin.’

Ada tanda khusus di kata “Ketua”.

Hatiku menjadi berat, Samuel melihat beritanya sambil berkata dengan marah:”Apa yang terjadi? Ini hanya menyanyi di panggung yang sama, Kenapa mereka membuatnya jadi berita besar?”

“Aku juga tidak menduganya.” Aku berkata:”Kalau aku tahu akan seperti ini, hari itu aku seharusnya tidak menghentikanmu, seharusnya kamu menyita semua ponsel orang yang berada di bawah panggung, ini sangat jelas, seseorang sengaja menyebarkan berita ini sekarang, tetapi semua yang datang hari itu adalah orang yang punya kedudukan, tidak mungkin menyebarkan berita demi uang, tidak hanya itu, mereka semua tahu bahwa aku dan Felicia tidak punya hubungan khusus, hanya menyanyi bersama di panggung, hanya itu saja, tetapi judul beritanya malah menjadi seperti itu, maka aku curiga ... ...”

Setelah terdiam sejenak, aku mengangkat kepala dan membaca judul besar ini sekali lagi, aku berkata dengan dingin:”Aku curiga orang ini sengaja menargetkan aku, dia ingin aku terekspos ke muka umum, dengan begitu, orang-orang yang dulu tidak memperhatikanku, akan mulai memperhatikan setiap perkataan dan tindakanku, pada saatnya, apa perbedaan antara aku dan penjahat yang sedang dicari? Orang yang ada hubungannya denganku dan semua keputusan yang aku lakukan, akan sengaja diperbesar dan dianalisa, semua tindakanku akan menjadi terhambat.”

Samuel berkata dengan suara berat:”Orang ini sangat berbisa dan berhati busuk, Kak Alwi, aku segera menyuruh orang untuk memeriksa kantor berita ini, pada saat yang sama aku memikirkan cara untuk menarik berita ini.”

Aku menggelengkan kepala dan berkata:”Karena orang-orang di kantor berita ini berani menyebarkan berita ini maka mereka pasti telah melakukan segala persiapan dan mereka tidak takut dengaan kita.”

“Kalau begitu akan akan menyuruh orang untuk menangkap orang yang bertanggung jawab, mengancam mereka sehingga mereka tidak berani menyebarkannya.” Samuel adalah seorang seniman beladiri dan hanya punya cara kekerasan di otaknya.

Aku berkata:”Tidak bisa, kamu bisa memikirkan cara ini, apakah mereka tidak bisa memikirkannya? Mungkin mereka sedang menunggumu datang.”

Setelah mendendar kata-kata ini, Samuel mengerutkan alisnya dan berkata dengan suara berat:”Lalu harus bagaimana?”

Aku mengulurkan tangan kepadanya dan dia mendekatkan telinganya dan aku berbisik:”Kamu ... ... periksa identitas orang-orang di kantor berita itu, lalu cari beberapa orang dan berdandan seperti mereka dan mengambil foto yang buram, video yang tidak terlihat wajah dan berkata seperti ini di video itu ... ...”

Samuel mendengarkanya dan terdiam, lalu segera mengacungkan jempoknya dan berkata:”Kak Alwi, ide ini sangat cemerlang.”

Aku berkata:”Setelah masalah ini selesai, kita baru memeriksa siapa orang yang menyebakku itu.”

Samuel menganggukkan kepalanya.

Pada saat ini, Felicia menelepon lagi, bertanya kepadaku apa yang harus dilakukan, suaranya sangat cemas karena rumor ini akan mempengaruhi reputasinya dan mempengaruhi perkembangan kariernya.

Aku menghiburnya dan berkata:”Kak Felicia, kamu tidak perlu khawatir, aku sudah menyuruh orangku untuk mengurus masalah ini, aku tidak akan membiarkan kariermu terpengaruh, kamu ingat, pada waktunya kamu katakan bahwa kamu datang untuk menghadiri acara pernikahan dan mempersembahan sebuah lagu untuk teman baikmu, aku mengajukan diri untuk menjadi teman duetmu, kamu secara pribadi jarang berhubungan denganku, tidak terlalu mengenalku, apakah kamu mengerti?”

Felicia tidak mengatakan apa-apa, aku pikir dia sedang memikirkan keberhasilan rencanaku dan berkata:”Kamu tenang saja, rencana kami disini berjalan lancar, kamu hanya perlu bekerja sama denganku, aku jamin kamu bukan hanya tidak apa-apa tetapi memenangkan reputasi yang lebih baik.”

Nada bicara Felicia sedikit aneh dan berkata:”Benarkah? Maka aku akan lega.”

Dia menutup teleponnya setelah selesai berbicara, aku melihat ponsel yang mengirim nada sibuk terus-menerus, aku berpikir, kenapa orang ini menjadi sedikit aneh ya?

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu