Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1085 Dikalahkan (1)

Jinkang mendengar jika yayasan Huaxia mungkin akan memanfaatkan Invincible Empire menajdi milik sendiri, dia begitu terkejut hingga tidak mampu ngatakan sepatah katapun.

Aku sebenarnya juga bukan sengaja ingin mengejutkannya, aku hanya ingin membuatnya agar mempersiapkan hatinya dengan baik, dan juga sekalian mencari tahu akan reaksinya, dan melihat apa yang dia pikirkan mengenai masalah ini, jika dia bersedia menerima rencana ini, maka aku tidak perlu khawatir secara berlebihan, tetapi jika dia lebih memilih untuk menolak, maka kita berdua harus berpisah untuk kedepannya, dan ini adalah keadaan dimana aku tidak ingin melihatnya.

Aku bertanya kepada Jinkang, “jika tebakanku benar, Jinkang, jika kamu adalah aku, maka bagaimana kamu akan memilih?”

Jinkang merasa kepalanya begitu sakit memikirkan hal ini hingga mengerutkan kedua alisnya, dia menggeleng, dan ingin melimpahkan masalah ini kepadaku, dan kemudian berkata, “otakku yang seperti ini, sama sekali tidak bisa dipakai untuk memikirkan bagaimana caranya menghadapi masalah ini, kak Alwi, rencana apa yang akan kakak lakukan untuk menghadapi masalah ini?”

Saat itu, dokter sudah membantu mengobati lukaku, aku memerintahkan semua orang yang tidak berkepentingan untuk keluar, dan kemudian berkata kepada Jinkang, “disini sudah tidak ada orang lain, aku akan mengatakan yang sejujurnya kepadamu, meskipun aku bukanlah orang baik, tetapi sebelum aku datang kesini, aku tidak pernah berencana untuk melakukan hal hal semacam ini, tetapi setelah aku datang kesini, demi bertahan hidup, aku hanya bisa menyerah terhadap kenyataan.”

“aku sebenarnya tidak menyukai diriku yang rela melakukan segala cara demi mendapatkan apa yang aku inginkan, juga tidak merasa jika kekayaan yang aku hasilkan begitu luar biasa, jika bukan karena Invincible Empire diserahkan kepadaku, aku berencana setelah membalas budi langsung mengundurkan diri dan menikmati kehidupa sebagai rakyat biasa. Jadi, aku mengatakan kata hatiku yang sesungguhnya kepadamu, jika Huaxia benar benar melakukan hal ini, maka aku akan cenderung mengiyakan permintaan mereka, karena peperangan bukan hanya menyangkut masalah kita saja, kematian kita tidak bisa dihindarkan lagi, tetapi bagaimana dengan rakyat biasa?”

“seperti halnya denga pacarmu, apa dia melakukan kesalahan? Dia dan keluarganya, mereka hanya dipaksakan untuk menjadi bagian dari Invincible Empire, jika kita berada dibawah tekanan pasukan militer Huaxia, maka orang orang itu akan semakin menderita, dan juga jika Huaxia berani menyentuh kita, maka itu berarti jika seluruh dunia juga akan mengetahui hal ini, sampai suatu saat nanti, meskipun Huaxia sudah memperoleh kesepakatan dengan kita, maka jika kita akan menghindari peperangan maka akan sangat mustahil.”

Setelah mengatakan itu dia kembali melihat ke arah Jinkang, dan bertanya dengan penuh kekhawatiran, “apa kamu sudah mengerti?”

Jinkang mengangguk mengiyakan, dan kemudian berkata, “aku mengerti maksud kakak, kakak takut jika peperangan akan membuat bencana bagi rakyat biasa, jadi kakak ingin membuat kesepakatan, benar kan?”

Aku mengangguk, dan kemudian tersenyum pahit, “tetapi ini hanya pemikiranku saja, aku pada akhirnya masih harus menghormati pendapat yang lainnya, bagaimanapun juga meskipun aku adalah pemimpin Invincible Empire, tetapi tidak segala sesuatu dalam Invincible Empire bisa aku putuskan begitu saja.”

Jinkang mengerutkan kedua alisnya dan berkata, “kakak adalah pemimpin, tentu saja kita harus mematuhi apa yang sudah kakak kerintahkan.”

Hatiku sedikit senang dan berkata, “jika seperti ini apa kamu akan mendukung keputusanku?”

Jinkang mengangguk dan berkata, “tentu saja, kak, kakak hari ini sudah berterus terang kepadaku, maka aku juga akan mengatakan yang sebenarnya kepadamu, jika aku memilih, aku juga akan melakukan hal yang sama denganmu, meskipun aku sudah terbiasa melihat hal seperti ini sejak kecil, tetapi aku juga tidak bisa melupakan diriku yang dulu pernah dirampas, dan tidak akan melupakan kepahitan yang pernah aku rasakan dulu, jadi, jika kamu memintaku meninggalkan kehidupan seperti ini, maka hatiku akan merasa sangat senang, jika tidak, maka harus mengapus peraturan seseorang yang melakukan hal itu harus segera diberi pelajaran, dan menjadikannya sebagai peraturan, aku juga tidak akan mencari pacarku, karena aku tidak memiliki keberanian melakukan hal itu, aku takut jika aku akan mati dan tidak bisa bertanggung jawab kepada orang lain.”

“jadi aku mendukung keputusanmu. Ditambah lagi seperti apa yang kamu katakan, jika benar benar berperang, maka yang paling dirugikan adalah rakyat yang tidak tau apa apa, sampai saatnya nanti, maka akan ada banyak keluarga yang hancur, dan ada begitu banyak orang tidak bersalah yang mati di medan perang.”

Setelah mendengar perkataan Jinkang seketika mambuat hatiku merasa yakin, yang paling aku takutkan adalah jika dia masih begitu setia kepada Matthew Zhong, sekarang kelihatannya dengan kematian Matthew, ketakutan yang diakibatkan oleh siksaan yang dia alami selama ini akhirnya menghilang, malah sebaliknya, hal itu membuat kebencian dan dendam di masa lalu menjadi semakin mendalam.

Hal ini bagiku merupakan hal yang bagus. Aku menepuk nepuk pundaknya dengan berkata, “mendengar kamu yang mengatakan hal ini membuatku menjadi tenang, hanya takutnya mereka tidak akan setuju, tetapi asalkan kamu bisa mengertiku saja aku sudah sangat senang.”

Terdiam sebentar, kemudian aku kembali mengatakan sesuatu kepadanya, “masalah yang kita bicarakan kali ini jangan sampai diketahui oleh orang lain, kamu juga tidak boleh memberitahukannya kepada pacarmu, apa kamu mengerti?”

Jinkang menganguk, “aku mengerti kak, kamu tenang saja, aku tidak sebodoh itu, dan bisa membedakan masalah ini dengan benar.”

Aku kembali mengatakan, “dan juga, orang dari Huaxia juga pasti akan memeriksa identitas dari pacarmu itu, dan memanfaatkannya untuk menghadapimu, dan menyulitkanmu, jadi kamu harus mengatakan kepadanya agar dia tidak kembali ke Huaxia terlebih dahulu.”

Jinkang berkata, “aku mengerti, aku nanti akan pergi mencarinya, dan membicarakan masalah ini dengannya.”

Aku mengangguk da berkata, “baiklah, hari hari selanjutnya mungkin tidak akan berlalu dengan mudah.....”

“bagaimanapun juga aku akan tetap mendukung keputusanmu.” Jinkang berkata menenangkanku, “meskipun tentara yang datang menghadang, dan air yang akan menenggelamkanku, kamu tenang saja, dan jangan terlalu khawatir, aku akan tetap mendukungmu, oh iya, kamu sudah berada di perjalanan begitu lama, pasti lelah kan, istirahatkan, aku tidak akan mengganggumu lagi.”

Aku menggeleng menolak, “aku tidak akan istirahat, aku harus segera kembali ke kamp pelatihan, melakukan rapat dengan kepala bagian, para peneliti, dan juga dinas terkait, ini adalah hidup dan mati Invincible Empire kita, tidak bisa ditunda lagi.”

Jinkang menghembuskan napas kasar dan berkata, “memang benar apa yang kamu katakan, tetapi kamu harus memperhatikan kesehatanmu.”

Aku tersenyum dengan menepuk pundak Jinkang, “jangan mengkhawatirkanku, aku baik baik saja, oh iya, jangan biarkan orang luar memasuki kota Moshi, setiap keluarga juga harus melakukan persapan dengan matang.”

Jinkang langsung menjawab, “kamu tenang saja, aku tau apa yang harus aku lakukan, kamu tidak perlu khawatir mengenai masalah di kota Moshi, hanya saja kamu harus hati hati, orang yang suka ikut campur tidak akan berbaik hati, mereka tidak akan dengan mudah melepaskan bisnis ini.”

Aku mengerutkan kening dan bertanya, “kalau begitu mereka juga harus memiliki keberanian untuk melakukan bisnis ini.”

Jinkang mengangguk mengiyakan, dan dia kembali berbicara beberapa kata lagi denganku baru kemudian meninggalkanku, setelah dia pergi, aku memanggil Nando untuk masuk kedalam, dan berkata pelan, “bersiap berangkat menuju kamp pelatihan, informasikan kepada mereka bahwa kita akan melakuka rapat, dan juga, persiapkan semuanya dengan baik.”

Nando bertanya karena penasaran, “maksud dari persiapkan dengan baik adalah?”

Aku mengangkat tangan dan memegang leher, dan terlihat dari ekspresi di wajahnya yang mengerti, “baik! Aku akan segera menyiapkan segala kebutuhannya, kak Alwi, istirahatlah sebentar.”

Aku melambaikan tangan mengisyaratkan agar dia keluar, dan kemudian menelpon Mark.

Mark dengan cepat mengangkat teleponnya, dan aku langsung bertanya, “paman, sekarang paman dimana?”

Mark kemudian menjawab, “aku baru saja bertemu dengan pemimpin tiga negara kecil, dan sudah menyerahkan bukti kepada mereka, dna juga dan meminta mereka untuk bersama dengan kita pihak Huaxia untuk melawan Invincible Empire.”

Aku mengiyakan dan kemudian berkata, “meskipun ketiga negara itu tidak sekuat Huaxia, tetapi mereka seharusnya tidak akan sebaik itu membantu kalian secara sukarela kan?”

Mark tertawa lebar, “kamu lah yang paling mengerti. Benar sekali, jadi aku menyanggupi permintaan mereka.”

“permintaan apa?” aku bertanya karena penasaran.

Mendengar suara mark, sepertinya negosiasi berjalan dengan lancar, jadi aku begitu penasaran permintaan apa yang dia sanggupi dengan ketiga pemimpin negara itu.

Dia berkata, “aku menyanggupi akan memberikan orang orang itu kepada mereka, tentu saja, tanahnya akan diserahkan kepada kita, dan mereka masih akan memberikan kita uang.”

Aku merasa begitu kaget dan kembali bertanya, “elit sebanyak itu hanya diserahkan begitu saja kepada mereka?”

Mark berkata tanpa menyembunyikan apapun, “apanya yang elit, bukankah sama saja seperti segerombolan burung yang terbang di langit. Meskipun tidak bisa dibantahkan dibawah pelatihanmu, ada beberapa diantara mereka yang menonjol dan berbakat, tetapi kamu harus tau, esensi mereka masih begitu menakutkan, Huaxia kita bagaimana bisa membiarkan mereka bergabung dengan tenara negara kita? Kita harus memikirkan dan bertanggung jawab akan keselamatan rakyat kita.”

Aku malah tidak memikirkan sampai sejauh ini, kelihatanyya, orang orang itu pergi ke Huaxia benar benar akan menimbulkan keamanan, dan tidak heran jika Mark bisa memutuskan hal seperti ini, tentu saja, orang orang diatas juga pasti memiliki pemikiran yang sama.

Aku berkata, “malah kamu yang sudah memikirkan hingga sejauh ini, sekarang apa rencanamu selanjutnya?”

Mark menjelaskan singkat, “menurut rencanaku, keempat negara mengepung Invincible Empire, dan kita sebagai tiga perwakilan negara mendatangimu dan melakukan negosiasi. Kamu juga tau jika ada aturan yang tidak tertulis jika mereka saling berhadapan, artinya orang yang sudah bernegosiasi dengan negara lain tidak bisa dibunuh, jika melakukan pembunuhan maka akan mengakibatkan perang, jadi, asalkan memberitahu mereka mengenai peraturan ini, maka aku percaya jika perwakilan penting negara tidak akan berada dalam bahaya.”

Aku mengatakan, “aku mengerti, kamu tenang saja, aku akan melindungi kalian semua.”

Dia kemudian berkata, “jika kamu yang melakukannya maka aku akan merasa tenang, oh iya, bagaimana keadaan disana? Apa ada orang yang curiga?”

Suaraku terdengar sedikit berat, “untuk sementara tidak ada kejadian seperti itu, tetapi jika belum sampai akhir, maka siapapun tidak akan ada yang tau mengenai apa yang aka terjadi, jadi aku tidak bisa menjamin akan apapun, tetapi aku sudah yakin dengan rencana yang lainnya.”

Mendengar jika aku masih memiliki rencana yang lain, Mark bertanya dengan penuh kekhawatiran, “apa lagi yang akan kamu lakukan? Jangan membahayakan dirimu, kamu sudah berada disini hingga saat ini, dan kamu hanya membutuhkan kestabilan dan kemenangan.”

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu