Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 49 Buat Onar!

Dengan memberikan keperjakaanku pada Felicia, dia sudah akan memaafkanku.

Aku yang mendengarnya sedikit tercengang dan pada saat yang bersamaan merasa malu, sebagai seorang pemuda bagaimana sanggup aku menahannya?

Aku mengontrol diriku dan terburu-buru berkata pada Felicia: “Kak Fel, jangan bercanda, hubungan kita masih belum sampai tahap itu, kamu pasti sedang bercanda denganku dan ingin mengujiku apakah aku seorang pria genit, jika iya,  kamu tidak akan membiarkanku tinggal disini.”

Felicia tertawa, menutup hidung dengan tangannya dan berkata: “Adik perjakaku, kamu terlalu polos, kakak tidak sedang mengujimu. Kakak serius, jangan melihat kamu sekarang yang seperti sampah, tapi kakak percaya suatu hari nanti, kamu pasti akan menjadi orang hebat. Apa yang kakak lakukan ini disebut sebagai penanaman modal diawal, mengerti tidak? kakak ingin merebut keperjakaanmu agar tidak direnggut oleh Jessi atau Claura lainnya.

Selesai mengatakannya Felicia masih menempel ditelingaku menguap beberapa kali yang membuatku merasa geli.

Diam-diam aku meliriknya dan menyadari tubuhnya sedikit dicondongkan kedepan, pose ini membuatnya tampak sangat seksi.

Aku hampir saja menyetujuinya, tapi pada saat ini benakku tiba-tiba teringat Selin, meskipun pada waktu itu aku pasif dan tertidur karena mabuk, tapi tetap saja terjadi hal yang tidak diinginkan, jadi bisa dibilang aku sudah bukan pria perjaka lagi, jika Felicia mengetahuinya, apakah dia tetap akan menggodaku seperti ini?

Felicia tiba-tiba menepuk wajahku yang sedang melamun dan berkata: “Berani tidak adik tercinta perjakaku?”

Aku menelan air ludah, bagaimanapun aku juga seorang pria, tidak ada perawan atau tidak, ditambah melihat tampang Felicia yang menggoda, pada akhirnya aku tidak bisa menahannya dan menekan dirinya sekuat tenaga disofa.

“Kak Fel, jangan paksa aku, sekarang aku sudah cerai dengan Claura, single dan tidak mempunyai gangguan psikologis, jika kamu terus menggodaku, aku akan menjadi pria yang sesungguhnya!”Ucap ku pada Felicia yang berusaha mengontrol diri sendiri.

“Aduh, sungguh menakutkan adik perjakaku, kakak sangat takut.”ucap Felicia menunjukkan ekspresi ketakutan, menutup dadanya dengan dua tangan, dia yang seperti itu tampak sangat pemalu dan cantik.

Tindakan Felicia ini benar-benar menyulut api hasratku, aku merasa kepalaku panas, tidak bisa mengendalikan tubuhku sendiri dan tanpa sadar aku mengulurkan tangan membuka bajunya.

Dengan cepat bahu Felicia sedikit terlihat, bersih seputih salju dan sejernih kristal, benar-benar sangat cantik.

Ketika aku ingin melanjut ke tahap selanjutnya, tiba-tiba dia mendorongku menjauh dan menarik daguku lalu berkata: “Sudah, kamu benar-benar terburu-buru, maksudku tunggu kamu sedikit sukses, baru main bersamamu. Selain Claura tidak ada pria lain yang pernah menyentuh kakak, kamu jangan menganggap diri kakak gampangan, itu sangat tidak menarik sama sekali bukan?

Aku tertegun dan hatiku kecewa, tapi pada saat yang bersamaan aku mengerti maksud Felicia, dia bukan sedang menggodaku, tapi sedang memotivasiku.

Aku sedikit mengibaskan tinjuku dan berkata pada diriku sendiri, aku Alwi harus menjadi orang sukses, jangan menyia-nyiakan niat baik Felicia.

Mengingat ini, benakku tiba-tiba muncul sosok wanita yang bertopi , dia wanita idamanku, aku harus sukses sampai tahap apa agar bisa mendekatinya, sebenarnya siapa dirinya?

Aku yang sedang berpikir tiba-tiba Felicia memukul pantatku dan berkata: “Adik perjakaku, kamu nakal ya, memikirkan wanita lain.”

Aku terkejut, intuisi wanita ini sangat akurat.

Aku tidak berdebat dengannya tentang masalah ini, hanya mengatakan padanya akan berusaha lebih keras agar tidak mengecewakannya.

Lalu kami mandi dan tidur dikamar masing-masing.

Malam ini aku terus membolak-balikkan badan tidak bisa tidur, aku menyisir setiap bahaya dan baru menyadari aku sudah membuat terlalu banyak musuh. Kemudian aku memikirkannya dengan seksama, aku seorang pria murahan mungkin orang lain tidak akan menganggapku serius, selama aku bersembunyi untuk sementara pasti bisa melewati ini semua, semua masalah akan hilang dan tidak akan ada yang mengingatku.

Beberapa hari kedepannya, aku tinggal dirumah Felicia dan dia jarang ada dirumah hanya sesekali pulang melihatku.

Aku juga meminta Felicia membantuku mencari pekerjaan, tapi dia mengatakan pemberitaan diluar masih ramai aku tidak boleh menunjukkan wajahku.

Tidak tahu apa yang dikatakan Felicia benar atau tidak, tapi aku juga tidak berani keluar, terkadang aku merasa diriku seperti seekor burung kenari emas yang dipelihara Felicia dalam sangkar.

Ketika pukul delapan malam lebih Felicia masih belum kembali dan aku yang merasa suntuk berencana keluar jalan-jalan.

Tidak jauh sebelum aku pergi dari gang itu, aku yang belum sempat ke supermarket terdekat membeli minuman, pinggangku tiba-tiba ditodong sebilah pisau, aku ketakutan hingga mengangkat tangan.

“Dasar lemah, tingkat kewaspadaan yang buruk.”ucap Jack.

Kali ini aku baru bernafas lega dan berbalik bertanya padanya: “Kak Jack, kenapa datang?”

Jack mengabaikanku dan langsung membawaku masuk ke mobilnya, setelah masuk dia langsung berkata: “Alwi, kamu pikir kamu bisa menjadi pecundang seumur hidup?”

Aku tahu Jack mencariku karena mendapat permintaan dari Jessi, aku bisa mendengar kekecewaan dari nadanya, jika bukan karena Jessi, dia tidak akan mempedulikan orang sepertiku.

Aku sibuk menjawab Jack: “Kak Jack, sebenarnya aku juga tidak ingin terus bersembunyi, aku juga ingin menyelesaikan masalah ini. Hari ini aku keluar untuk melihat situasi.”

Jack mendesah dan berkata: “Ini sangat mudah, kamu tinggal pergi ke tempat pasar malam dimana berkumpulnya banyak orang dan tanyakan satu tangan dan lenganmu seharga berapa.”

Awalnya aku tidak mengerti maksud Jack, mendengar dia yang berkata begitu, akhirnya aku tahu apa yang sedang terjadi, kali ini aku benar-benar menyinggung orang gila, dan mereka tidak lain adalah Nichkhun.

Dia dan bang badui berbeda dari Frans, dia ini orang gila, demi mencariku dia mengerahkan seluruh kekuatannya, bahkan sampai ke tempat perjudian illegal, ketempat jasa perlindungan hingga ketempat preman, selama semua kekuatan yang bisa digunakannya, akan digunakan, dan harga tertera jelas, satu tangan seharga100juta, dan satu kaki seharga 160juta Tapi dia tidak ingin aku yang sudah mati, dia menginginkan aku hidup-hidup agar bisa menyiksaku dengan tangannya sendiri.

Untuk sesaat aku merasa takut, aku tidak menyangka diluar sudah sangat berbahaya, bahkan tidak menyangka orang kecil sepertiku bisa memicu kehebohan di Nanjing. Pantas saja Felicia tidak mengijinkanku keluar, dia tidak sedang membohongiku, diluar memang benar sangat berbahaya.

Pada saat ini, Jack mengeluarkan laptopnya dari kursi belakang mobil, yang terhubung ke Internet lalu membuka sebuah video untukku, seperti sebuah video CCTV.

Aku memandangnya dengan rasa ingin tahu, dan segera menemukan Felicia dan Claura, mereka berdua berada dirumah Claura.

Felicia berkata pada Claura: “Claura cepat pikirkan cara, Alwi sudah tidak ada jalan hidup lagi, jika begini terus cepat atau lambat pasti akan ditemukan dan dipaksa mati oleh mereka, hanya kamu yang bisa menolongnya.”

Claura mengendus dingin berkata: “Kenapa aku harus menyelamatkannya? aku tidak membunuhnya dengan tanganku sendiri itu sudah sangat baik. Beraninya dia terus membohongiku, dia pikir aku ini bodoh? pura-pura menjadi Ken, ingin menjadi pahlawan juga tidak lihat kemampuan diri sendiri. Claura yang semakin memikirkannya semakin jijik, ciuman pertamaku direnggut olehnya. Fel, jangan ungkit namanya didepanku lagi, jika tidak aku sendiri yang akan membunuhnya.”

Felicia terus mengatakan: “Claura, tapi dia benar pernah menyelamatkanmu, jika bukan dia, kamu pasti sudah diperkosa bang badui dan Erickhun. Meskipun dia membohongimu, tapi ini juga demi kebaikanmu. Iya memang benar Alwi manusia hina, tapi kamu harus mengakuinya, kamu sudah jatuh cinta pada Ken kan? ini yang namanya daya tariknya, hanya saja kamu tidak bersedia menerimanya.”

Claura tiba-tiba marah memukul meja dan berkata: “Jangan ungkit namanya lagi! memangnya kenapa dia pernah menolongku, dia si Ken sampah. Kamu tahu bagaimana perasaanku setelah mengetahui dia Ken, perasaanku seperti mengambil uang palsu. Makan kue enak tapi malah mengetahui itu adalah kotoran. Perasaan seperti ini tidak bisa dideskripsikan, intinya aku tidak mungkin menolongnya.”

Felicia tiba-tiba berlutut didepan Claura dan berkata kepadanya: “Claura, aku tahu hatimu tidak berpikir seperti itu, dihatimu pasti ada Alwi atau Ken. Sekalipun tidak ada, anggap saja aku memohon padamu. Aku ikut denganmu sekian lama tidak pernah sekalipun memohon padamu, aku mohon padamu hubungi Nichkhun , suruh dia mundur lepaskan Alwi. Claura, Nichkhunmereka orang yang ingin memperkosamu, apakah kamu ingin melihat mereka membunuh penyelamatmu?”

Claura marah melototiku dan berkata dengan dingin: “Fel, jangan katakan lagi. Aku tidak mungkin menolongnya, semakin kamu memohon padaku semakin aku merasa kamu mengkhianatiku. Jika kamu terus memohon demi dirinya, aku juga tidak akan segan padamu.”

Felicia menengadah menatap Claura, meskipun matanya memohon, tapi aku bisa melihatnya dia sedikit kecewa.

Jujur saat itu hatiku sakit, aku tidak menyangka demi diriku Felicia memohon didepan Claura bahkan sampai berlutut, tindakan Felicia saat ini benar-benar menyentuh lubuk hatiku.

Felicia segera bangkit dan berlari keluar dari rumah Claura.

Tidak lama setelah dia pergi, dia menelepon dan berkata: “Frans, ok, aku setuju, sekarang aku pergi meladeni kalian semua dengan tulus, tolong lepaskan Alwi.”

Jack menutup laptop dan berkata padaku: “Alwi, kamu sudah lihat kan, ini semua karena dirimu yang terus mengandalkan wanita, sampai-sampai harus mengorbankan tubuh untuk menyelamatkan hidupmu.”

Aku mengepal tanganku dengan kuat, hingga kukuku menusuk kulitku dan mengeluarkan darah.

“Kak Jack, tolong beri aku petunjuk, aku tidak bisa membiarkannya berkorban, bantu aku sekali ini saja dan aku akan mengingatnya seumur hidup.”ucapku serius pada Jack.

Jack bermain dengan sebilah pisau yang ada ditangannya dan berkata: “Aku Jack sudah lama tidak terlibat dalam hal-hal ini, aku juga seorang manusia, aku tidak ada kemampuan melawan musuh seperti Nichkhun.”

Hatiku merasa redup gelap seolah seluruh dunia ini menjadi hitam.

Tapi pada saat ini Jack berkata: “Tapi, kebetulan aku mempunyai teman lama yang datang ke Nanjing, aku bisa menyuruh mereka membantumu. Tapi kamu harus berjanji satu hal padaku.”

Aku sibuk bertanya padanya:“Kak Jack, hal apa cepat katakan.”

Dia bilang: “Menyuruhku buat onar, semakin onar semakin bagus, kamu harus buat seluruh orang di Nanjing ini tahu, kamu Alwi bukan hanya bisa pura-pura menjadi Ken, kamu harus menjadi seorang pria sejati!”

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu