Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 811 Memaksa orang bergabung kedalam organisasi

Bagi beberapa orang dalam proses penyeludupan bertemu dengan bajak laut itu adalah sebuah mimpi buruk, bagiku ini adalah hal yang terduga, karena sebelum aku naik kapal, aku tahu hari ini akan ada seseorang yang membajak kapal, dan bajak laut ini sebenarnya adalah organisasi pengiriman obat yang disebut ‘Invincible Empire’ yang telah beroperasi di segitiga emas.

Organisasi ini memiliki kekuatan yang kuat di laut, udara dan daratan, bajak laut yang menyerang kapal ini memiliki kekuatan di maritim, kekuatan maritim ini dibagi menjadi empat kelompok, kelompok yang datang hari ini adalah kelompok terkuat “Flying Fish”, pemimpin dari tim ini adalah kapten dari empat kelompok, yang bernama Joey Zhou, yang memiliki seperempat keturunan Hua Xia, pintar seni bela diri dan sangat menyukai orang-orang kuat dan hebat.

Aku sambil berpikir sambil menghampiri lokasi kejadian, saat ini para penumpang ketakutan dan berlari ke arah yang berlawanan denganku, aku melihat sebuah perahu mendekati kapal kami, dan berhenti di sana, lalu orang-orang itu dengan mudah naik kapal kami, kemudian, ada orang menyalakan klakson dan dengan mudah berkata: “Persetan kalian semua dengarkan, kalau tidak ingin mati, semuanya berdiri di tempat jangan ada yang bergerak, kalau ada yang berani bergerak, aku akan menembak kalian.”

Namun, karena pemandangan yang sudah kacau balau membuat orang-orang ini tidak mempunyai niat mendengarkan apa yang dia katakan, lagipula, mereka adalah masyarakat biasa, ketika menghadapi masalah, satu-satunya hal yang ada di pikiran mereka mungkin hanya melarikan diri.

Pria itu melihat tidak ada yang mendengarkannya, lalu dia menembak beberapa tembakan ke arah kerumunan, seseorang jatuh kesakitan, suara tembakan dan jeritan bercampur menjadi simfoni horor, membuat semua orang berteriak, tapi kali ini tidak ada yang mengambil langkah ke depan, melainkan jongkok merintih sedih.

Aku juga berjongkok, memegangi kepalaku, memperhatikan orang itu dengan tenang.Pria itu mengenakan mantel hitam, kacamata hitam, punggung besar, bibir tebal, dan tahi lalat di sudut mulutnya, melalui penampilannya, aku segera mengetahui identitasnya, dia adalah Joey Zhou orang yang aku tunggu-tunggu.

Saat ini, Joey Zhou menyaksikan para wisatawan berjongkok di tanah dengan kacau, lalu tersenyum dingin berkata: “Kalau dari awal begitu nurut, teman kalian juga tidak akan mati sia-sia, dasar bodoh.”

Mendengar kata-kata ini, orang-orang di sekitar almarhum mungkin adalah keluarga korban, mereka semua menangis sedih, dan ada beberapa wisatawan yang bernyali kecil juga ikut menangis.

Joey Zhou berkata: “Aku beritahu kalian, aku ini orangnya sangat baik, aku terkenal ada uang tidak melukai orang, jadi kalau kalian bersedia menghubungi keluarga kalian menyerahkan tebusan, atau kalian membayar tebusan sendiri, kalian tidak perlu mati, kalau tidak, kalian hanya perlu menunggu dilempar ke laut menjadi santapan hiu.”

Ada tanda tanya besar yang meraung dalam hatiku, berpikir apakah ini yang disebut merampok kekayaan tidak melukai orang?

Saat ini, Joey Zhou terus berkata: “Kalian dengarkan dengan baik, setiap orang serahkan uang tebusan sebanyak 10 miliar, setelah mendapatkan uang, aku akan melepaskan kalian, kalau tidak mendapatkan sepeserpun, aku akan melempar kalian ke laut, tiba saatnya hiu akan datang mencium bau darah segar, saat itu mungkin kalian belum mati, melainkan melihat diri sendiri dimakan oleh hiu, perasaan seperti itu, pasti sangat tidak nyaman.”

Memang harus diakui trik Joey Zhou dalam menakut-nakuti orang sangat special, jangankan orang awam ini, bahkan aku, ketika mendengar kematian seperti ini, tidak bisa menahan kengerian.

Sebagian besar dari wisatawan ini berasal keluarga kelas menengah ke atas, meskipun 10 miliar bagi mereka tidak banyak, dengan menjual beberapa rumah sudah bisa mengumpulkannya, jadi ketika mereka mendengar ini, mereka sangat senang, tapi ada beberapa wisatawan, yang sama sekali tidak memiliki uang, ketika mendengar perkataan ini, wajah mereka satu per satu berubah putih pucat, bahkan ada orang yang menangis putus asa, mengatakan dirinya tidak memiliki uang, bertanya kepadanya apakah bisa dikurang sedikit.

Alhasil, pria yang menawar itu, ditembak Joey Zhou di lengan, lalu, dua pria jahat di belakangnya langsung masuk ke kerumunan, menyeret pria yang terluka dan ketakutan itu untuk dilemparkan ke laut, pria itu panik memohon pengampunan, tetapi itu sia-sia, dia memandang kami memohon pertolongan, dan berteriak keras mengatakan “Tolong tolong”, tatapan mata yang ingin tetap hidup, membuatku mengingat kembali perjuanganku untuk tetap hidup, hidup untuk demi diri sendiri.

Aku berdiri di samping kapal, dan kedua pria itu dengan cepat menyeret orang ini ke sisiku, saat mereka hendak melemparkan orang itu ke laut, aku bertindak, meninju salah satu orang hingga terbang menjauh, lalu menendang pria satunya dengan satu kaki hingga terbang jauh beberapa meter.

Joey Zhou terbengong, bawahan Joey Zhou juga terbengong, semua tawanan juga terbengong, semua orang menatapku seperti monster, siapapun tidak mengerti, kenapa aku berani begitu sombong di tempat orang lain.

Joey Zhou segera mengambil pistol mengarahkan ke arahku, berkata dengan dingin: “Bocah, kamu siapa? Sudah bosan hidup?”

Aku tersenyum dingin dan berkata: “Siapa aku itu tidak penting, yang penting adalah aku tidak punya uang.”

Saat ini, Joey Zhou tersenyum menghina, dan sepertinya mengerti mengapa aku berani keluar, lalu berkata dengan mengejek: “Anak muda, kamu tidak mempunyai uang, jadi ingin bertaruh menggunakan nyawa? Ehn, kamu sangat berani, sayangnya, ini bukan cara yang bagus, karena aku benci orang yang memberontak, kalau ada orang yang berani melawanku, aku akan membuatnya hidup segan matipun enggan. Lagipula, menurutmu, apakah kamu bisa membunuh 40-an orangku? Ku beritahu kamu, orang-orang yang ada di belakangku, tidak kalah dari pasukan khusus Hua Xia.”

Aku mengerutkan kening: “Tidak melawan juga mati, melawan juga mati, untuk apa aku mundur?”

Setelah mengatakan itu, aku mengeluarkan pistol, tiba-tiba mengarahkannya ke Joey Zhou, karena tidak ada yang berpikir aku memiliki pistol, ditambah karena aku seorang diri, mereka sedikit menghinaku dan ceroboh, jadi ketika aku mengeluarkan pistol, orang-orang itu tidak bereaksi sama sekali, sampai Joey Zhou ditembak, orang-orang itu baru mengangkat senjata kearahku dan menembakiku.

Aku mengangkat tangan, menyerah, dan berkata,: “Jangan gelisah, peluru dalam pistolku adalah obat bius, boss kalian tidak akan bisa mati, tapi kalau kalian bergerak lagi, maka pistolku yang lain akan menembak dada atau alis boss kalian.”

Joey Zhou mengerutkan kening, berkata: “Kamu sangat percaya diri, begitu banyak pistol mengarah kepadamu, apakah kamu pikir kamu bisa membunuhku? Takutnya kamu yang belum menembak, orang-orang ku sudah menembakmu seperti singa mati.”

Aku berkata dengan santai: “Bagaimana tahu kalau tidak di coba.”

Joey Zhou kesal dengan kesombonganku, dan segera memerintahkan untuk membunuhku, pada saat yang sama, wisatawan dibawa ke tempat lain oleh dua orang yang bertanggung jawab mengawasi mereka, termasuk wisatawan yang terluka.

Lalu, orang-orang Joey Zhou mulai menembakiku dengan gila, peluru mereka belum mendarat, aku sudah melompat dan jatuh ke laut.

Bodoh, benar-benar mengira aku melawan kalian? Orang-orang ini benar-benar sangat mudah ditipu!

Aku yang melarikan diri secara tiba-tiba, benar-benar di luar perkiraan mereka, jadi untuk sesaat orang-orang ini tidak memberikan reaksi apapun, sampai mereka menyadari aku membodohi mereka, ketika mengejarku, aku sudah berenang ke sisi lain kapal Joey Zhou, dari sisi kapal, beberapa peluru menghantamku dengan panik, aku menghindar dengan kemampuan reaksi cepatku, pada saat yang sama berlari membelakangi mereka, untuk sesaat terdengar lima sampai enam orang terjatuh.

Kebanyakan orang dibawa Joey Zhou ke kapal lain, jadi di kapal ini hanya ada puluhan orang, dan begitu aku beraksi sudah membunuh lima sampai enam orang, ini membuat orang-orang yang mendengar kabar ini menjadi ketakutan, dan selama pertarungan, begitu satu pihak memiliki keragu-raguan singkat, maka pihak lain akan mendominasi.

Dan aku, bisa memanfaatkan kesempatan singkat ini untuk mengambil inisiatif dalam duel.

Tanpa susah payah, aku menghabisi orang-orang yang tersisa dan bergegas ke kabin, saat ini, orang-orang yang berada di kapal yang berlawanan tahu aku berada di kapal ini dan ingin kembali untuk membunuhku, hanya saja, ketika artileri membidik mereka, tidak ada yang berani bergerak.

Joey Zhou berdiri di sana, ekspresi wajahnya sudah tidak secemooh tadi, melainkan digantikan oleh keterkejutan yang mendalam, diikuti oleh kegembiraan penemuan benua baru, dia mengambil toak, berteriak kegirangan: “Bro, siapa namamu?”

Jelas-jelas baru saja membunuh puluhan bawahannya, saat ini dia berteriak memanggilku “Bro”, benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan bawahan di sekitarnya.

Aku melirik sekilas bawahannya, menyadari ekspresi mereka sangat alami, merasa apa yang di lakukan Joey Zhou sekarang adalah hal biasa. Saat ini, akhirnya aku percaya informasi Joey Zhou yang tertulis di kertas. Di informasi dituliskan, orang ini sangat menyukai orang-orang yang kuat, dia pernah memasukkan seorang pria yang membunuh kekasihnya ke dalam tim, bagiku ini sangat luar biasa, tapi, bagi bawahannya ini seolah sebuah hal yang normal.

Aku menekan pemikiranku, berkata: “Siapa namaku, tidak ada hubungannya denganmu, aku juga tidak berencana membunuh orang lagi, jadi kalau kalian tidak ingin mati, jangan mengejarku, untuk kapal bajak laut ini, sudah ku sita.”

Joey Zhou sedikit terkejut bertanya: “Kamu ingin melarikan diri seorang diri?”

Aku meliriknya, berkata: “Kalau tidak? Membawamu melarikan diri?”

Dia menggeleng berkata: “Aku tidak bermaksud begitu, aku pikir kamu memiliki rasa keadilan, akan menggunakan kesempatan ini menyelamatkan semua orang di kapal.”

Aku tahu, Joey Zhou sedang mengujiku saat ini, dia terpesona dengan keberanian dan kemampuanku, ingin menarikku masuk dalam tim, tapi dia tidak menginginkan orang yang penuh kasih sayang, karena dia membutuhkan algojo tanpa perasaan.

Aku tertawa keras, serasa mendengar sebuah lelucon, Joey Zhou bertanya kepadaku kenapa tertawa, aku berkata dengan kasar: “Aku tidak ada waktu mengurus orang yang sama sekali tidak ada hubungannya denganku.”

Ketidakpedulian dan penghinaanku secara alami membuat Joey Zhou sangat puas, dia tertawa menepuk pahanya dan berkata: “Bagus, sangat cocok dengan seleraku, kalau kamu mati begitu saja, itu sangat sia-sia. Bagaimana kalau begini saja, kamu menjadi bawahanku melakukan sesuatu, kejadian hari ini, aku anggap tidak terjadi, bagaimana?”

Aku hanya berkata dengan jijik: “Aku tidak bergabung dengan organisasi manapun, berhentilah mempunyai niat seperti itu.”

Nada bicaraku membuat Joey Zhou melirikku, dia berkata: “Tolong deh, bro, kamu tahu tidak seberapa kuat tim kami? Aku beritahu kamu, jangan kira kamu mengendarai kapal sudah tidak ada masalah, kalau tim kami membunuhmu, takutnya kapal ini akan bernasib sama denganmu, tidak ada tulang yang tersisa!”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu