Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 940 Membicarakan kerjasama

Dengan begini, Nody tinggal disampingku, Nando dan lainnya juga tinggal dengan tenang. Pada siang hari berikutnya, aku mengadakan makan untuk lebih dari 150 orang, pada saat yang bersamaan, aku menerima undangan dari seorang pengusaha kaya terkenal di Amerika, mengatakan bahwa dia ingin makan malam denganku, dan masih mengatakan ada kerja sama yang perlu dibicarakan denganku.

Aku melihat sekilas, pengusaha kaya ini bermarga Smith, bernama Georgia, adalah direktur puluhan kasino terkenal di Amerika, mengapa orang ini mau berbicara tentang kerjasama denganku? Aku berpikir sebentar, lalu menelefon Amour Zhong, bertanya padanya apakah mau bertemu, lagipula, jika aku tidak melaporkan hal semacam ini, dan Amour Zhong mengetahuinya, aku tidak tahu apa yang akan dia pikirkan.

Amour Zhong juga sedikit terkejut, berkata: “Jika Smith ini adalah mitra kerjasama Invicible Empire kita, seharusnya tidak melewati ayah angkat dan aku, lalu dengan langsung mencarimu, jika dia bukan mitra kerjasama kita, mengapa tiba-tiba mencarimu?”

Aku berkata: “Aku juga tidak mengerti, mungkin dia ingin mengembangkan bisnis narkoba di Amerika? Tempat kasino seperti ini sangatlah dalam, sepertinya tidak kalah dengan klub-klub jelaga yang populer dengan produk narkoba. Menurut Anda, apakah mungkin dia berselisih dengan pemasok sebelumnya, jadi dia datang untuk mencari peluang kerjasama?”

Amour Zhong berpikir sejenak, berkata: “Ada kemungkinan seperti ini, begini saja, kamu menyetujuinya terlebih dahulu, malam ini kamu pergi lihat apa maksudnya.”

Aku berkata: “Aku mengerti.”

Setelah menutup telefon, aku meminta seseorang untuk membalas Smith, mengatakan bahwa malam ini aku pasti akan tiba, pada saat bersamaan, aku menyuruh Jinkang untuk menyiapkan kotak hadiah, lalu memberikannya kepada orang-orang besar dari seluruh negara yang belum meninggalkan tempat ini, ini untuk menunjukkan sambutanku kepada mereka, dan juga memanfaatkan mereka untuk membiarkan mereka membantuku mempublikasikan bawah tanah kami.

Karena tujuan utama bawah tanah bukanlah untuk mendapatkan keuntungan, tetapi untuk menumbuhkan kekuatan, menggerakkan orang-orang dari organisasi itu, jadi aku membuat rencana rekrutmen untuk menantang para pasukan bawah tanah diseluruh dunia dan para orang hebat diseluruh dunia atas nama pasukan bawah tanah kami.

Jika orang-orang ini menang, maka mereka dapat mengambil hadiah uang yang tinggi dari pasukan bawah kami, tetapi jika kalah maka mereka harus tetap tinggal disini, sampai ketika mereka bisa memenangin semua orang baru boleh pergi, karena kondisi ini terlalu keras, jadi jumlah uang yang kutetapkan sangat tinggi, sangat tinggi sampai bisa membuat banyak orang dapat mempertaruhkan nyawanya untuk datang mencoba.

Pada saat bersamaan, aku menamakan bawah tanah menjadi Invicible Boxing Field, yang berarti tak terkalahkan diseluruh dunia. Kemudian aku menyuruh Jinkang untuk mencari orang pergi ke forim bawah tanah diseluruh dunia untuk menempel poster, membual tentang betapa kuatnya bawah tanah kami, dan memberi judul bawah tanah kami adalah peringkat pertama didunia.

Harus tahu bahwa ada banyak tempat tinju bawah tanah diseluruh dunia, dan mereka semua adalah orang-orang yang sombong, mungkin saja mereka bisa berkelompok datang untuk bertarung, tidak hanya itu, karena Invicible Empire adalah sebuah negara kecil, terletak disegitiga emas, dan beberapa negara yang dekat adalah negara yang relatif lemah didunia, dan mereka tidak dimata negara-negara besar, jadi orang-orang ini pasti tidak puas dengan judul peringkat pertama didunia ini.

Dan aku memanfaatkan ketidakpuasan mereka untuk mencapai tujuanku.

Mengatur semuanya dengan baik, aku dan Nody kembali ke villa untuk beristirahat.

Karena Invicible Empire tidak seperti Huaxia, juga tidak seperti negara biasa lainnya, jadi tidak ada banyak pekerjaan yang harus kulakukan, jadi setelah aku memberikan hal-hal yang harus dilkukan pada Jinkang, aku tidak berbuat apapun hanya memerintah orang lain melakukannya, kemudian kembali ke villa bersama Nody.

Setelah kembali, kami berdua pergi berlatih diruang latihan, setelah latihan, aku merasa sedikit lapar, pergi mandi lalu pergi ke dapur untuk memasak mie. Ketika Nody sudah selesai mandi, kita berdua makan mie bersama, dia sambil makan sambil berkata: “Sulistio sekarang pasti sangat sangat iri padaku, aku rasa dalam beberapa hari ini dia pasti akan terus memarahiku.”

Aku tertawa dan berkata: “Jadi kamu harus makan lebih banyak, jangan sia-sia dimarahi.”

Nody berkata: “Aku pasti akan makan sampai habis.”

Kami dengan begini sambil makan sambil mengobrol, ketika selesai makan, ponsel Nody berdering, dia membukanya lalu dengan langsung berkata: “Aku telah mendapatkan sebuah data tentang Smith ini.”

Selesai mengatakan dia menyerahkan ponselnya padaku, aku membacanya dengan teliti, lalu sedikit menyipitkan mata dan tenggelam dalam pikiran.

Menurut data ini, Smith baru-baru ini mengalami krisis, karena kekacauan pasukan bawah tanah di Amerika, ditambah lagi ada pengkhianat ditempat mereka, jadi kasino mereka sekali demi sekali diserang, dan rantai narkoba mereka juga dirusakin, tidak ada orang yang mau memberikan mereka barang, karena ada orang yang mengeluarkan pernyataan, siapa yang berani memasok barang untuk mereka, maka perlu membayar dengan darah.

Karena pengaruh kedua hal ini, bisnis Smith sangat sulit untuk dilakukan, juga hidup dalam ketakutan, jika sedikit ceroboh saja, dia takut bahwa dirinya sendiri akan dibunuh oleh orang lain. Kali ini datang kemari karena yang pertama, mendengar bahwa disini akan datang banyak orang hebat, dia ingin mempekerjakan beberapa orang hebat ini untuk melindunginya, lalu kedua, karena dia ingin meminta kerjasama dengan Invicible Empire kami.

Sejauh yang kutahu, Invicible Empire memiliki satu mitra kerjasama di Amerika, dan mitra ini bukan berada dibenua yang dimana Smith berada, tidak ada konflik diantara mereka berdua, tetapi juga tidak ada hubungan, ini mungkin menjadi alasan mengapa Smith datang kepada kami. Dia sangat percaya bahwa kita tidak pnya alasan untuk tidak melakukan bisnis, lagipula, tidak ada orang yang tidak menyukai uang.

Adapun mengapa dia menghubungiku dan tidak menghubungi Amour Zhong dan Matthew Zhong, adalah karena dia tidak mempunyai saluran yang cukup untuk mendapatkan informasi kontak mereka, bagaimana cara menghubungi mereka? Kami yang memikirkan masalahnya terlalu rumit, jadi baru bisa memiliki keraguan mengapa dia tidak menghubungi mereka.

Aku berkata dengan datar: “Sepertinya orang ini hanya datang kemari untuk membahas kerjasama.”

Nody menganggukan kepala, berkata: “Ya, pada awalnya aku masih khawatir bahwa niatnya bukan itu tetapi yang lain.”

Kami saling memandang dan tertawa, lalu tidak mengatakan apa-apa lagi.

Setelah makan mie, aku melihat waktu sebentar, masih mempunyai waktu kira-kira 1 jam untuk pergi ke perjamian. Angela pergi menjemput Darren dan belum kembali, aku dan Nody pergi keluar menghirup udara segar, lalu mengirim pesan kepada Angela, mengatakan bahwa kami tidak makan dirumah, kemudian menelefon Jinkang, dan pergi ke hotel bersama.

Ketika tiba di hotel, bos dengan segera datang menyambut kami, dan secara pribadi membawa kami ke kamarnya Smith, membuka pintu, seorang pria dengan semangat tinggi, rambut pirang dan mata biru duduk disana, pria itu terlihat sangat tenang, usianya sekitar 50 an tahun, meskipun sudah sedikit tua, tetapi masih bisa dilihat dari wajahnya ketika saat muda adalah seorang pria tampan yang sangat menggoda.

Begitu dia melihatku, dengan segera bangkit, dan berkata dengan antusias dalam Bahasa inggris: “Tuan Alwi, senang bertemu denganmu.”

Hari ini Jinkang membawa seorang penerjemah, begitu Smith berkata, penerjemah itu mengeluarkan gaya yang ingin menunjukkan kemampuannya, lalu dengan penuh semangat menerjemah: “Tuan Alwi, dia berkata senang bertemu denganmu.”

Aku berkata tanpa daya: “Aku bisa Bahasa inggris.”

Ketika penerjemah mendengar ini, dia tersenyum canggung, lalu memalingkan matanya, berkata dengan mencari muka: “Kak Alwi benar-benar sangat berpengetahuan, dan berpengalaman, aku sangat kagum terhadap Anda seperti sungai yang mengalir………”

Pertama kali aku berjumpa seseorang yang memujiku seperti itu, terutama penerjemah ini memujiku dan mengedipkan mata padaku disaat yang bersamaan, itu membuatku merasa sangat kedinginan diseluruh tubuh. Aku melihat sekilas Jinkang, dan Jingkang tersenyum tak senonoh, lalu berbisik padaku, berkata: “Kak Alwi, ini yang aku pilih untukmu, dia sangat memujamu, malam ini dapat….hihihi……”

Jika bukan karena aku selalu ingat peran apa yang sedang kumainkan, aku pasti telah memberinya sebuah pukulan, aku hanya tersenyum pelan, lalu mengulurkan tangan kepada Smith yang tidak tahu apa yang terjadi saat ini, dia dengan segera berjabat tangan denganku, aku sambil tersenyum berkata dalam inggris: “Tuan Smith, aku sangat senang bertemu denganmu untuk pertama kalinya.”

Smith berkata dengan sopan: “Silahkan duduk.”

Setelah kami duduk, aku berkata dengan langsung: “Tuan Smith, aku adalah orang yang tidak suka bertele-tele, Anda datang mencariku pasti bukan karena aku tampan, bukan? Apa tujuan kamu, kamu dapat mengatakannya langsung denganku, aku tahu bahwa orang Amerika juga tidak suka bertele-tele.”

Smith mungkin tidak menyangka bahwa aku akan begitu humoris, dia tertawa lebar lalu berkata: “Aku menyukai orang seperti Tuan Alwi yang begitu terus terang. Kalau begitu, aku mengatakannya langsung, hari ini aku kemari, terutama berharap melalui Anda untuk menyampaikan niatku bahwa aku ingin menemui raja dari Invicible Empire.”

Aku berkata sambil tersenyum: “Menyampaikan hal adalah yang kecil, tetapi jika tidak ada alasan, bos kami juga bukanlah seseorang yang bisa dijumpai sesuka hati, jika Anda tidak dapat memberikan alasan yang cukup, bos kami sangat sibuk, takutnya tidak mempunyai waktu untuk berjumpa denganmu.”

Smith berkata sambil tersenyum: “Aku mengerti. Begini, aku menjalankan 15 kasino bawah tanah di Amerika, tetapi karena keponakanku yang ingin merebut harta keluarga, dia bersatu dengan orang luar untuk menyerang keluarga kami, akhirnya karena masalah internal, membuatku berada dalam kesulitan.”

Aku menganggukan kepala, memberi isyarat dia untuk melanjutkan, dia menghela nafas dan berkata: “Tuan Alwi juga adalah orang yang dibidang kami, seharusnya tahu bahwa jika ingin bisnis kita baik, maka yang pertama harus memiliki latar belakang yang bagus, kedua, metode bermainnya harus menyenangkan dan adil, terakhir adalah layanan kasino yang baik, dan dapat membuat mereka menjadi rileks. Di kasino, mereka dapat bermain wanita, pria dan bermain dengan sepuas hatinya, dapat menikmati, dapat mengisap obat-obatan, poin terakhir ini sangatlah penting.”

“Ya, ini aku tahu jelas. Jadi, Tuan Smith memiliki masalah dengan poin yang terakhir, benarkah?” dengan perkataannya aku bertanya.

Mata Smith menjadi cerah, lalu bertanya padaku: “Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?”

Aku berkata dengan datar: “Seperti kata pepatah, lembaga-lembaga lama sulit untuk mati. Keluarga Smith memiliki bisnis yang besar, jadi walaupun terkena serangan, juga bukanlah bisa dianggap rendah oleh orang biasa dan bisnis kecil, oleh karena itu, kalian masih memiliki latar belakang, adapun dengan metode bermain kasino, aku pikir kasinomu dapat bertahan begitu lama, pasti tidak mungkin bermasalah, kalau begitu juga hanya tinggal 1 poin yang terakhir.”

Smith bertepuk tangan dan berkata: “Tuan Alwi benar-benar sangat pintar, yang kamu tebak benar. Sebenarnya, aku juga tidak ada cara lagi jadi datang kemari, karena pedagang narkoba kami dibenua itu tidak mau menjual narkoba kepada kami, dan masih mengatakan kecuali aku memberinya bonus 20% kasiona kepadanya setiap tahun, ini benar-benar penawaran yang keterlaluan, bagaimana mungkin aku bisa mengizinkannya?”

“Tetapi, jika tidak ada narkoba, kami akan kehilangan setengah tamu, ditambah lagi sekarang ada banyak orang yang ingin mengambil industri keluarga kami, sering sekali ada beberapa orang yang datang ke kasino untuk membuat masalah, sekarang sudah begitu banyak orang tidak mau bermain dikasino kami, jika begini terus, tidak peduli sekuat apapun keluarga Smith kami, juga hanya bisa memiliki akhir bangkrut.”

Mengatakan sampai disini, ekspresi Smith sedikit frustasi, dapat dilihat bahwa sekarang dia sama sekali tidak memiliki cara lain.

Melihatku tidak berbicara, dia menatapku dengan tatapan memohon, berkata: “Jadi, aku berharap Tuan Alwi dapat membantuku, aku tahu bahwa Invicible Empire adalah surganya narkoba, disini mengeluarkan narkoba yang terbaik didunia. Jika kalian bersedia bekerja sama dengan kami, aku pikir Keluarga Smith kami dapat hidup kembali.”

Aku sedikit menyipitkan mata, berkata: “Tuan Smith, aku akan menyampaikan perkataanmu kepada bos kami, tetapi kamu sebaiknya memberikan persyaratanmu. Sejujurnya, kamu memiliki mitra kerjasama tetap di Amerika, aku pikir, mereka seharusnya tidak berharap kami bekerja sama dengan orang lain, jadi, jika kamu ingin bos kami memberimu barang, maka harus menunjukkan ketulusan hati yang cukup.”

Smith mengerutkan kening, wajahnya penuh keraguan, aku berkata dengan datar: “Ingin mencapai tujuan maka harus rela berkorban, Tuan Smith, sebaiknya kamu berpikir lebih jernih.”

Smith berkata dengan sedih: “Kalau begitu…..aku dapat mengambil 10% dari keuntungan kasino selama satu tahun, dan memberikannya sebagai bonus untuk kalian, bagaimana?”

Aku sambil tersenyum berkata: “Tuan Smith benar-benar sangat royal.”

Siapa yang tahu bahwa begitu aku selesai mengatakan, Smith menggelengkan kepala dan berkata: “Tetapi aku juga memiliki rencana lain.”

Aku sedikit menyipitkan mata, memberi isyarat untuk melanjutkan, dia berkata: “Aku mendengar bahwa Tuan Alwi adalah keberadaan yang paling hebat di Invicible Empire, jadi, aku ingin kamu pergi ke Amerika, lalu membantuku membunuh orang, bagaimana?”

Aku tidak menyangka bahwa Smith bahkan berani memiliki pemikiran kepadaku, aku selalu merasa bahwa hanya menerima bisnis seperti ini aku akan rugi, setelah memikirkannya, aku berkata: “Aku adalah orangnya Tuan muda dan bos, boleh atau tidak, harus melihat apakah mereka menyetujuinya. Jika mereka setuju, maka aku akan dengan segera berangkat ke Amerika.”