Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 130 Mengusir Claura Keluar

Paman Lei mengatakan bahwa akan mengadakan konferensi ‘ Penyembelihan Anjing’ untukku, aku sangat terkejut dan merasakan darah yang melonjak, berpikir jika aku bisa menjadi seseorang yang di hargai oleh semua orang Nanjing, mungkin bisa mengusir Claura di masa depan, pasti akan mempermalukan Claura di depan umum, tidak hanya itu, aku juga dapat melewati konferensi besar ini untuk membela diri sendiri dan meninggalkan nama sendiri di Nanjing.

Memikirkan hal ini, aku menjadi lebih semangat, akan tetapi…. atas Nama apa yang akan diberikan untuk mengadakan konferensi ini?

Sepertinya mengetahui apa yang sedang aku pikirkan, paman Lei berkata: “Sebenarnya tidak penting atas nama apa konferensi ini, yang paling penting adalah apakah orang-orang akan hadir, apakah akan membeli tiket kamu. Jika mereka bersedia untuk hadir, kamu tidak hanya terkenal, dan semua orang setuju bergabung, sama seperti Nickkhun membuka konferensi mencari jodoh waktu itu, sebenarnya ini tidak ada hubungan dengan mereka, tetapi karena dia adalah tuan besat keluarga Yang, maka mereka setuju untuk ikut serta, apakah kamu mengerti maksudku?”

Aku tersenyum pahit dan berkata: “Mengerti sih mengerti, tetapi bagaimana bisa aku dibandingkan dengan Nichkhun? Dia adalah tuan besar keluarga Yang, dan adalah pemilik masa depan keluarga Yang, dan aku? paling-paling sekarang aku adalah gangster yang lebih terbuka.”

Tiba-tiba paman Lei berkata dengan serius: “Siapa yang bilang kamu adalah gangster? Putra dari Leon Lei, tapi pewaris ‘Posisi Raja’ di dunia, dan adalah orang yang akan memimpin pasukan, siapa yang berani mengatakan bahwa kamu adalah gangster?”

Mendengar kata itu, aku tertegun, dan kemudian baru sadar, dia menganggapku sebagai putra angkatnya, tiba-tiba aku merasa tersanjung, bagaimanapun sejak awal aku tidak begitu percaya kepadanya, bahkan curiga dia melawanku dari belakang, tetapi tidak diduga, bahwa dia demi membantuku untuk menaikan posisi dia bersedia mengakuiku yang tidak begitu kenal menjadi putra angkatnya, didengar dari nadanya, dia akan membiarkan aku untuk meneruskan mantelnya, ini adalah takdir yang hebat.

Aku bertanya dengan hati-hati: “Paman Lei, apa yang kamu katakan ini sungguh?”

Paman Lei tersenyum dengan ramah dan berkata: “Masih memanggil paman Lei?”

Aku tertegun dan segera berteriak: “Ayah angkat!”

Paman Lei tertawa dan berkata: “Putraku yang baik, kamu harus ingat, apa yang kamu inginkan, mulai dari sekarang ayah angkat akan memberikannya kepadamu, apa yang tidak kamu inginkan, selama kamu inginkan, ayah angkat akan memberikannya kepadamu.”

Aku sangat tersentuh, berpikir bahwa aku adalah pewaris yang kaya raya, namun, aku tidak mengerti mengapa paman Lei ingin mengakui aku sebagai putranya, apakah karena Jessi? Alasan ini, paman Lei tidak mengatakannya, aku juga segan untuk bertanya.

Paman Lei berkata: “Claura adalah wanita yang sangat kejam, ayah angkatnya juga sangat kuat, jika dia melanjutkan pameran di Nanjing, akan membahayakan kepentingan banyak orang di Nanjing, jadi selama kamu mempunyai acara yang terkenal, untuk menghadapi Claura, kamu akan bisa memanggil banyak orang. Tetapi, untuk tidak membuat aksi yang berlebihan, berikan lawanmu waktu untuk mengambil nafas, pada saat itu jika kita menyebut atas nama putraku maka semua orang akan berteriak Bar Entrance,untuk selanjutnya hal ini akan diserahkan padamu.”

Aku menganggukkan kepala, dan berpikir harus mencontohi model Nichkhun, melihat bagaimana cara orang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap Claura, membiarkan semua orang mengusir Claura keluar dari Nanjing, dan membiarkannya seperti tikus jalanan yang diteriak orang.

Semakin dipikir semakin bersemangat, aku merasa seperti melihat Claura berlutut di depanku dan memohon kepadaku untuk melepaskannya pergi, berpikir sana membuatku merasa sangat senang.

Setelah meninggalkan rumah paman Lei, aku mulai mempersiapkan konferensi mencari jodoh, pada keesokan malamnya, Bar Entrance istirahat sehari, tapi malam ini sangat ramai, karena konferensi sudah dimulai, dan Claura tidak tahu kalau kami akan menghabisinya malam ini, dan juga membawa dua orang pegawal ke konferensi mencari jodoh.

Konferensi mencari jodoh akan segera dimulai, tetapi paman Lei sebagai tuan rumah tiba-tiba mengatakan bahwa dia tidak bisa datang, karena ada masalah mendesak yang harus diselesaikan, dan bertanya kepadaku apakah aku percaya diri dalam menyelesaikan masalah ini sendiri, mengatakan bahwa mereka akan mendukungku.

Aku menyakinkan dia fokus kepada urusannya, dan aku akan menyelesaikan tugas dengan baik di sini.

Setelah menutup telepon, aku mengambil mikrofon, berjalan ke panggung dan di bawah mata orang-orang dan berkata: “Para hadirin sekalian, selamat datang untuk bergabung dalam acara konferensi mencari jodoh yang di adakan oleh aku dan ayah angkat aku paman Lei malam ini.”

Ketika para hadirin mendengar kata-kata ini, mereka kelihatan kebingungan, semua orang mulai berbisik, dan ada seorang yang berteriak: “Konferensi mencari jodoh apa? Bukankah ini konferensi untuk mengenal putra angkat?”

Begitu kata-kata itu diucapkan, dengan cepat menarik perhatian semua orang.

Aku melirik Claura yang mengerutkan alis, dan menekan kegembiraan di hatiku dan berkata: “Harap para hadirin untuk tenang, dengarkan aku, aku menyadari bahwa acara akan diadakan ketika ayah angkatku datang, sebelum itu, kita akan membahas masalah seekor anjing yang sembarangan mengigit di Nanjing, seekor anjing gila yang secara serius mempengaruhi masyarakat di Nanjing, sangat beracun dan orang gila yang tidak etis!”

Setelah mengatakannya, aku di depan mata semua orang, menunjuk ke Claura, sambil berkata dengan kasar: “Claura, kamu sebagai orang Nanjing, malah berkolusi dengan bos-bos besar di Yunnan, dan berniat mencuri wilayah Nanjing, untuk kedudukan yang tinggi, dan menghasut orang yang di bawah kekuasaanmu untuk menghancurkan tempat yang mengancammu, melanggar hukum ‘memfitnah orang lain’, menculik adik kandungku, kamu ini sungguh wanita yang tidak tahu malu, kami orang Nanjing tidak membutuhkan orang seperti kamu yang kejam dan tidak berprinsip!”

Semua orang memandang Claura, dia berdiri dan berkata dengan wajah dingin: “Alwi, kamu jangan keterlaluan!”

Aku mencibir dan berkata: “Aku mengatakan yang sebenarnya, darimana keterlaluan? Claura, jika kamu tidak melakukannya, kamu dapat mengeluarkan bukti untuk membuktikan dirimu, tetapi apakah kamu mempunyai bukti? Kamu tidak punya, karena aku katakan itu benar!”

Sebelum Claura menyelesaikan perkataannya, seseorang bergegas masuk dari luar, dia berkata dengan nada yang keras: “Karena ini adalah konferensi mencari jodoh, hanya untuk mengusir wanita ini, maka apa yang di maksud dengan mencari jodoh?”

Semua orang memandang orang yang datang itu, dan terkejut, orang ini mempedulikan pandangan orang lain dan melanjut: “Wanita pantas untuk mati! Justru aku datang malam ini, hanya untuk membunuh wanita yang mengigit induknya.”

Orang yang sombong ini bukan orang lain, dia adalah Hasta yang patah hati kemarin. Aku secara khusus menyuruh orang untuk mengirm surat undangan untuk Hasta, karena aku tahu bahwa jika hendak menghadapi Claura, Hasta tidak akan berusaha untuk membantuku, dan dengan bantuannya, mereka takut kepada ayah angkat Claura, jadi mereka yang tidak berani berurusan dengannya, juga akan menjadi berani.

Aku memandang Claura, wajahnya sangat masam, dia berkata dengan tenang: “Aku ingin melihat, siapa yang berani menyentuhku malam ini?”

Mendengar kata-kata itu, aku tertawa di dalam hati, berpikir Claura ya Claura, sampai saat ini kamu masih sombong, apakah kamu ingin mati?

Aku berkata: “Claura, jangan pikir karena ayah angkatmu yang membelakangimu kamu bisa berlagak hebat, sehebat apapun ayah angkatmu, dia hanya berada di Yunnan, dia tidak bisa ikut campur dalam masalah kami di Nanjing!”

Semua orang sangat dingin terhadap Claura, setelah mendengar kata-kata aku, semua orang langsung marah dan ada orang berteriak: “Benar, sejak kapan masalah kami di Nanjing perlu orang lain untuk ikut campur!”

Setelah dia mengatakannya, Si Toba yang berada ditengah kerumunan orang berteriak: “Usir Claura keluar dari Nanjing!”

Setelah kalimat itu diucapkan, semua orang mulai berteriak serempak: “Claura, pergi dari Nanjing!”

Puluhan orang, meneriakkan kalimat ini dengan keras, bisa dibilang ini sangat mengesankan, dan juga sangat menindas, sehingga raut wajah Claura yang berubah, dia mengerutkan alis dan berkata: “Sepertinya kita tidak bisa berdiskusi lagi malam ini, dalam hal ini, aku akan pergi!”

Setelah dia mengatakannya, Claura berbalik dan hendak pergi, pada saat itu pintu kllub ditutup rapat, Hasta menatap Claura dengan mata merah dan berkata: “Wanita sialan, kembalikan nyawa putraku!”

Setelah Hasta mengatakannya, dia melambaikan tangannya, sekelompok orang bergegas menuju ke tempat Claura, dua pengawal di samping Claura segera melindunginya, pada saat yang sama, ada orang mengetuk pintu dari luar, dilihat melalui kaca, aku samar-samar dapat melihat yang mengetuk pintu adalah orang-orangnya, tampaknya mereka telah mempersiapkan ‘memanggil penyelamat’, sayangnya sudah terlambat.

Melihat Claura yang tidak berdaya, aku berkata dengan mencibir: “Claura, apakah kamu masih ingin bertahan? Jika kamu tidak ingin mati, maka berlututlah dan bersujud kepada kami, kemudian, pergi dari Nanjing!”

Mendengar aku menyuruhnya berlutut dan pergi dari Nanjing, sesaat wajah Claura memerah dan pucat, dia yang geram dan berkata: “Tidak mungkin!”

Akibatnya, beberapa orang bergegas dan menangkapnya, berusaha membuat dia berlutut dan beberapa orang berteriak: “Berlutut! Pergi dari Nanjing!”

Claura marah dan menendang mereka, aku memandangnya dan berkata: “Tidak perlu memberontak, kamu lihat di luar, lihat kerumunan orang yang berkerudung, sekarang mereka telah dipukuli seperti anjing yang tidak berdaya, tidak bisa membantumu lagi, jadi lebih baik kamu berlutut dan mengakui kesalahan, lalu pergi dari Nanjing!”

Claura berkata dengan dingin: “Alwi, kamu sangat baik!” Setelah mengatakannya, dia melihat semakin banyak orang yang menghajarnya dan berteriak: “Baik, aku setuju pergi dari Nanjing, tetapi jika ingin aku berlutut, aku hanya akan mengatakan: Tidak mungkin!”

Melihat ekspresi marah dan melihat Claura tidak berdayanya, hatiku kelam dan berteriak dengan keras: “Apakah kalian semua sudah mendengar? Claura telah setuju meninggalkan Nanjing, apakah semua orang setuju?”

“Baik!” Semua orang berteriak serempak.

Akhirnya, Claura pergi dengan merasa malu dan celaan kami, Hasta ingin menghabisinya, tetapi karena aku mengatakan bahwa acara selanjutnya oleh ayah angkatku, mungkin Hasti tidak ingin mempermalukan Paman Lei, dan dia pergi, aku pikir jika ada dia yang menggangu, kemungkinan Claura sulit untuk meninggalkan Nanjing.

Aku berdiri di atas panggung dan melihat punggung Claura yang pergi menjauh, sedikit bingung, sulit untuk membayangkan bahwa aku telah melakukannya, benar-benar mengusir wanita iblis ini pergi dari Nanjing.

Dengan suasana hati yang baik aku berteriak dengan menggunakan mikrofon: “Para hadirin semua, ayah angkatku akan segera tiba, harap semuanya tenang.”

Siapa tahu, setelah aku mengatakannya, sebuah suara terdengar dari pintu: “Siapa ayah angkatmu? Aku tidak mungkin mengakui penjahat yang kejam dan tak tahu malu seperti kamu sebagai anak angkat!”