Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 388 Waktu Mati

kimi berkata bahwa Julian Wang harus ditangani melalui Govy. Setelah sekian lama, mendengar nama seorang teman lama, aku tidak bisa menahan diri dan dengan tidak sadarkan diri bertanya, "Kenapa Govy?"

kimi berkata, "Kamu tidak tahu, si Julian Wang ini sekarang adalah bos dari Govy. Govy sekarang menjadi harimau di daerah Timur Laut, dia adalah kapten tim mereka, dan Julian Wang adalah kepala semua pasukan di wilayah militer itu."

Tidak diduga, identitas Julian Wang ternyata sangat penting. Hanya berpikir dengan hati-hati, jika dia benar-benar sekuat itu, seberapa kuat orang yang dapat memanipulasi dan mengarahkannya dari belakang? Berpikir seperti ini, aku berpikir bahwa aku akan memilih untuk berkompromi ketika berhadapan dengan orang itu, tanpa sadar aku gemetar ketakutan.

Aku tidak bisa tidak berpikir, seberapa kuat lawanku? Dan bisakah aku benar-benar melawannya?

kimi melihat keraguanku dan menepuk pundakku dengan lembut, menghiburku dengan berkata, "Kamu tidak perlu khawatir, kami akan bertarung bersamamu. Jika kita kalah pada akhirnya, maka kami juga akan mencoba melindungimu, tidak akan membiarkanmu mendapatkan bahaya sekecil apa pun."

Aku memandangkimi , berkata, "paman kimi , kamu rela melakan segala sesuatu untuk ayahku, ketakutan apa yang aku miliki? Aku tidak takut mati, dan aku tidak akan meninggalkan kalian pada saat kritis untuk mencari hidup yang lebih baik."

“Anak baik,” kimi tersenyum dengan senang dan melirik ke luar, aku tahu apa maksudnya, tahu bahwa aku harus pergi, aku berkata, “Kalau begitu, sampai jumpa setengah bulan lagi.”

kimi mengangguk, memegang sebuah kotak panjang dan pergi keluar bersamaku. Setelah keluar, dia memberi tahu Claura bahwa kondisiku sudah membaik, dan juga mengatakan bahwa dia baru saja memberiku akupunktur, dan seharusnya tidak terulang dalam waktu singkat, secara terang-terangan memuji fungsi tubuhnya sangat bagus dan pemulihan tubuh sangat kuat.

Claura menatapku dengan bangga, aku tahu bahwa dia bahagia ketika orang lain memujiku.

Setelah meninggalkan rumah sakit dengan Claura, kami kembali ke villa. Aku melanjutkan menerima pelatihan Julian Wang. Dalam sekejap mata, setengah bulan pun berlalu lagi. Julian Wang dan aku tampaknya baik-baik saja, dia tidak meragukanku sama sekali. Dengan cara ini, aku pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lagi, dan kali ini, kimi membawakan aku berita menarik bahwa Govy ada di Yunnan saat ini.

Aku bertanya padakimi , "Apa yang harus aku lakukan?"

kimi berkata, "Ada tempat pelatihan lapangan yang terkenal di sini. Banyak orang kaya suka bermain game di sana, seperti menembak, berburu, pengejaran liar dan lain-lain. Kamu bisa mencari cara untuk membiarkan Julian Wang membawamu ke sana."

Aku mengerutkan kening, dan berkata, "Ini mudah. Aku hanya perlu memberi tahu Julian Wang bahwa aku ingin pergi, dan kita pasti akan pergi, tapi masalahnya adalah jika aku melakukannya seperti ini dan terjadi kecelakaan, Claura pasti akan meragukanku."

kimi berkata sambil tersenyum, "Kamu dengarkan aku sampai selesai dulu, karena aku sudah punya rencana, tentu saja aku tidak akan tidak memikirkannya sampai situ. Setelah beberapa saat, ketika kalian keluar dari rumah sakit, di layar iklan di alun-alun di seberang rumah sakit akan menunjukkan iklan tempat latihan luar ruang ini. Iklan ini sudah ditayangkan selama empat hari, jadi tidak ada yang akan meragukan bahwa itu sengaja dibuat untuk menarik perhatianmu."

Aku mengangguk dan kimi melanjutkan, "Lapangan pelatihan didirikan oleh seorang pengusaha lokal di Yunnan. Pengusaha ini adalah seorang pengusaha di permukaan, tapi dia memiliki latar belakang. Dia ingin mengadakan acara, selama kamu berpartisipasi dalam acara ini, kamu dapat mengenal banyak orang-orang hebat, ini bagus untuk perkembanganmu di masa depan, jadi Claura pasti akan berusaha untuk memfasilitasi ini. Pada saat itu, kamu katakan tidak perlu membawa Julian Wang, dia pasti akan mengikuti kalian."

Aku mengerutkan kening, "Rencananya terdengar bagus, tapi kamu begitu yakin Julian Wang akan ikut pergi?"

"Tentu saja, kepribadian orang ini sudah dipelajari secara menyeluruh oleh kita. Dia sombong dan kompetitif, di tambah lagi tidak ada orang di sisi Yunnan yang tahu identitas aslinya. Bagaimana jika dia pergi ke tempat latihan untuk bermain?” kimi berkata sambil mencibir, matanya penuh percaya diri.

Aku menyentuh daguku dan berkata, "Tapi jika aku sudah membawanya ke tempat latihan, lalu bagaimana? Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya?"

kimi menyipitkan matanya, dan memberiku sebuah teka-teki. Ketika dia mengatakannya, aku tahu itu dan dia membiarkanku tetap tenang tidak peduli apa pun yang terjadi.

Aku selalu merasa kimi menyembunyikan sesuatu dariku, tapi karena dia tidak mengatakannya, secara alami dia memiliki alasan kenapa dia tidak mengatakannya. Aku tidak berencana untuk menggali lebih dalam, dan berbicara dengannya beberapa kata lagi, ketika aku akan pergi dengan Claura yang sedang menunggu di luar, untuk menghindari kecurigaan Claura, kimi meminta kami untuk kembali sebulan lagi, mengatakan kondisiku sudah jauh lebih baik.

Sebelum pergi, Claura mengajukan pertanyaan yang sangat aku khawatirkan, dia bertanya apa aku bisa menjalani operasi plastik sekarang?

Hatiku tergerak, meskipun aku sudah terbiasa dengan penampilan seperti hantu ini, tapi tidak ada yang suka perasaan memakai topeng ke mana pun aku pergi, jadi jika operasi plastik benar-benar dapat mengembalikan penampilan, tentu saja aku benar-benar ingin memperbarui wajah ini.

kimi berkata tentu saja, dan bertanya pada Claura apa ada kandidat yang cocok, mengatakan bahwa dia kenal seorang ahli bedah plastik asing yang sangat bagus, dan jika membutuhkannya, dia akan memperkenalkannya kepada kami.

Aku tahu bahwa ahli bedah plastik asing yang dikatakan oleh kimi juga pasti orang milik mereka, aku menjadi bersemangat, dan Claura tidak ragu sedikit pun dengan niatnya. Bagaimanapun, dokter memperkenalkan dokter lain, kondisi ini sangat umum, selain itu, kimi selalu sangat bertanggung jawab padaku, Claura masih percaya padanya.

Claura berkata, "Aku punya pilihan pribadi di sini, tapi dia tidak yakin apa dia dapat menyelesaikan operasinya dengan baik. Jika dokter kimi benar-benar memiliki kandidat yang tepat, itu pasti orang yang sangat hebat. Jika pihak lain setuju, aku ingin mengundangnya untuk melakukan operasi pada suamiku bersama dengan dokter itu, bagaimana? "

kimi mengerutkan kening, dan dengan ragu-ragu berkata, "Tapi karakternya agak sombong, aku khawatir dia tidak mau bertanggung jawab atas operasi ini bersama dengan orang lain."

Claura berkata dengan ringan, "Aku bersedia mempekerjakannya dengan harga dua kali lipat atau bahkan lebih tinggi, dan aku meminta Anda untuk menyampaikan ketulusan hatiku dan memintanya untuk memahami kehati-hatian dan niat baikku sebagai seorang istri."

kimi dengan canggung berkata, "Baiklah, berdasarkan perasaan mendalam suami dan istri kalian, aku akan bekerja keras untuk mewujudkan hal ini."

Claura berterima kasih padanya, setelah itu baru pergi bersamaku.

Ketika aku keluar dari rumah sakit, aku sedikit tidak bahagia dan berkata, "Karena amu memiliki seseorang yang dipilih, kenapa Kamu menginginkan orang yang disarankan kimi ? Meskipun aku merasakimi memiliki keterampilan medis yang baik, tapi sangat suka uang, siapa tahu demi uang dia sembarangan menperkenalkan aku pada seseorang?"

Aku selalu menunjukkan di depan Claura aku tidak terlalu menyukai kimi , ini salah satu cara untuk melumpuhkannya.

Claura berkata dengan enteng, "Dia tidak berani, lagi pula selain keserakahannya akan uang, dia masih sangat mahir dan luar biasa, orang-orang yang dia kenal pasti sama hebatnya, aku ingin melakukan operasi plastik padamu, tentu saja aku ingin mencarikan dokter terbaik."

Aku memegang tangannya dan berkata dengan lembut, "Istriku, kamu sangat baik."

Setelah selesai berbicara, aku dengan gugupnya berkata, "Aku hanya tidak tahu apa wajahku ini masih bisa diselamatkan atau tidak, aku benar-benar menantikannya, aku berharap untuk melepaskan topengku, secara terbuka menggenggam tanganmu, bepergian di kerumunan bersamamu, menemani kamu ke restoran untuk makan, pergi melihat pertunjukan, dan bukan seperti sekarang, aku bahkan tidak berani menunjukkan wajahku."

Setelah mendengarkan ini, Claura menghiburku dengan lembut, setelah beberapa saat, aku melihat sekeliling sekilas dan sambil tertawa bercanda dengannya berjalan ke mobil. Pada saat ini, aku melihat layar besar di mal yang berseberangan, iklan lapangan tempat latihan, aku hanya meliriknya dan masuk ke dalam mobil, tapi Claura mengikuti pandangan mataku dan melihat iklan itu, dia berdiri di sana dan dengan serius melihatnya.

Aku dengan penasaran bertanya, "Istriku, ada apa?"

Claura masuk ke mobil, berkata, "Suamiku, apa kamu tertarik dengan permainan di lapangan terbuka?"

Aku menggelengkan kepala dan berkata, "Aku tidak tertarik, itu hanya permainan anak-anak orang kaya. Tidak ada artinya."

Claura berkata dengan enteng, "Bagaimana bisa tidak ada artinya? Kita berdua memiliki fondasi yang tidak stabil di Yunnan. Jika kita bisa mengenal beberapa orang lokal dengan status dan memiliki posisi di Yunnan melalui permainan ini, kita bisa menetapkan posisi kita di sini, ayah baptis pasti akan terkesan dengan kita."

Aku bertanya dengan aneh padanya, "Apa maksudmu kita Organisasi Serigala selama bertahun-tahun masih belum memiliki status di Yunnan?"

"Organisasi Serigala tidak berakar di Yunnan, markas utamanya ada di barat laut. Ada orang lain yang menjadi bos lokal di Yunnan, dan alasan kenapa ayah baptis mengatur kita di sini adalah satu, karena ingin kamu beristirahat dengan tenang, kedua, ingin melihat seberapa jauh kamu bisa pergi tanpa perlindungannya, jadi ini adalah kesempatan bagus untuk membuktikan kekuatanmu.” Claura pandai memberikan penjelasan yang sistematik.

Setelah mendengar ini, aku akhirnya mengerti kenapa kimi percaya Claura akan mempromosikan ini.

Aku mengangguk dan dengan suara dalam berkata, "Baiklah, kalau begitu aku akan pergi berpartisipasi, dan bertemu dengan orang-orang yang memiliki kekuatan di Yunnan, kamu tenang saja, aku akan memberimu kemenangan dan tidak akan mempermalukanmu."

Claura dengan tersenyum berkata, "Aku percaya padamu."

Dengan cara ini, Claura dan aku kembali ke vila. Setelah kembali, aku melihat Julian Wang sedang berlatih, meskipun dia sangat hebat, dia masih bersikeras untuk latihan setiap hari, kegigihan semacam ini cukup mengagumkan bagiku, jika dia bukan musuh ayahku, aku mungkin akan berteman dengannya walaupun kami berbeda generasi, tapi nasib mempermainkan manusia, kami bukan hanya menjadi musuh, tapi ditakdirkan dua pihak tidak bisa hidup berdampingan.

Ketika Julian Wang melihat aku kembali, dia dengan masam berkata, "Sudah kembali? Jika kamu masih kuat, ikut aku untuk latihan."

Aku berkata dengan datar, "Aku pasti akan latihan, tapi kamu sepertinya sudah tidak memiliki apa pun untuk diajarkan padaku, kan? Jadi bisa dikatakan, kamu bisa pergi dari sini, aku akan latihan sendiri."

Julian Wang paling tidak bisa melihat kesombonganku yang seperti ini, dan di bawah arahan kimi , aku sudah menunjukkan banyak kesombongan dan meremehkannya dalam setengah bulan terakhir, jadi aku menyangkalnya, dia tidak berpikir aku abnormal, tapi dengan mencibir berkata, "Benar-benar terlalu sombong, kamu belajar dengan cepat, tapi kenapa dengan itu? Nak, aku bilang padamu, dunia ini besar, ada banyak orang yang lebih kuat daripada kamu, dan berada di depan orang yang benar-benar kuat, kamu hanya limbah!"

Aku mencibir dan berkata, "Limbah atau tidak tidak tergantung pada apa katamu."

Setelah itu, aku melihat Claura dan berkata dengan sombong, "Aku dan istriku akan berpartisipasi dalam kompetisi pelatihan lapangan. Pada saat aku kembali dengan mendapatkan posisi pertama, lihat bagaimana aku memukul wajahmu!"

Julian Wang mengerutkan kening, "Kompetisi pelatihan lapangan apa?"

Aku mengabaikannya dan langsung pergi ke villa, tetapi Claura berhenti dan menjelaskan padanya. Ketika aku naik ke lantai dua, aku mendengar Julian Wang mencibir dan berkata, "Jenis lomba seperti permainan itu, kalau berhasil mendapat juara pertama memangnya kenapa?"

Aku mencibir dan berkata, "Aku tahu kamu memandang rendah anak-anak itu, tapi jangan lupa, keluarga besar yang muncul di situ masih sangat berpengaruh, kalau tidak bagaimana mereka bisa berada di posisi atas di Yunnan? Mungkin di lomba ini akan ada orang-orang hebat? Mungkin orang yang lebih hebat daripada kamu, Julian Wang. "

Setelah mendengar ini, Julian Wang mencibir dan berkata, "Lebih hebat dariku? Orang bodoh menceritakan mimpi! Nak, aku beritahu kamu, tidak ada yang lebih hebat dari aku."

"Sombong, tidak bisa melihat gambaran yang lebih besar, konyol dan menyedihkan!" Aku mengejeknya dengan kemampuan terbaikku, kemudian terlalu malas untuk mempedulikannya dan kembali ke kamar.

Tujuh hari kemudian, hari pertandingan tiba, aku berkemas dan pergi ke lapangan bermain dengan Claura, dan segera setelah kami keluar, Julian Wang juga keluar. Aku memandangnya dengan penasaran dan bertanya, "Apa kamu ingin ikut bersenang-senang? Bukankah kamu memandang rendah kami?"

Julian Wang berkata dengan dingin, "Aku hanya ingin kamu melihat betapa bodoh dan konyolnya pikiranmu. Di mana ada aku, Julian Wang, tidak ada yang berani menjadi nomor satu!"

kimi benar, pria ini memang terlalu sombong, dan orang seperti itu tidak tahan dengan kata-kata pancingan dan provokasi.

Dalam hal ini, Julian Wang, waktu kematianmu sudah datang!