Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 785 mengungkapkan perlakuan mereka

masa persidangan Vicky Hu pun dimulai.

pertanyaanku membuat semua orang disana menjadi heboh. ekspresi wajah Vicky menjadi panik dan Hensen Hu pun memukul meja sambil berkata dengan geram :" apa yang kamu bicarakan? satpam, kenapa masih belum kalian tangkap orang ini?"

dia kelihatannya sangat marah, namun tidak papnik. dapat dilihat kalau dia merupakan orang yang memiliki pemikiran yang dalam. jika dia panik, maka orang penting disampingnya akan mulai mencurigainya. namun jikalau hanya marah, itu hanya memberikan sebuah perasaan seperti dia marah hanya karena aku yang berbicara sembarangan.

aku tidak menghiraukannya dan melanjutkan perkataanku :" kemarin, keluarga Yang melakukan sesuatu pada alat penelitian yang dibutuhkan oleh negara. namun para peneliti itu bekerja sama dengan orang luar dan mengorupsi uang negara dalam jumlah yang besar. sepertinya keluarga Hu lah yang menyelesaikan masalah ini."

perkataan ini membuat semua orang terdiam karena tidak ada orang yang berani memperbincangkan hal ini. orang penting itu hanya tersenyum dan menatapku. hanya saja senyumannya sangatlah hangat namun terkandung juga aura ancaman. itu membuat hatiku sedikit panik.

aku tahu perkataanku membuatnya marah. bagaimanapun, dialah yang menyetujui hal ini. namun aku juga tidak bodoh untuk pergi menelusuri hal ini. yang ingin aku katakan adalah kelanjutan dari masalah ini. aku berkata :" awalnya aku mengira tidak ada yang perlu dibicarakan. bagaimana pun keluarga Yang sudah memberi sebuah laporan. namun anggota keluarga Yang...... hm, mereka malah memperlakukan itu seolah olah tidak ada orang yang mengetahuinya dan tidak berpartisipasi dalam hal ini."

wajah Larry yang duduk disana mulai pucat dan berkata dengan emosi :" jika tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, kenapa masih omong kosong? hal ini sudah selesai. ayahku lah yang tergoda oleh uang. dia sudah menerima semua balasan dari perlakuannya itu. semua yang dilakukannya tidak berhubungan dengan keluarga Yang."

setelah mengatakan itu, semua orang menatap Larry dengan tatapan penuh hina. meskipun didalam keluarga besar, seorang anak bisa melupakan keluarganya hanya karena keuntungan, namun ketika membicarakan sesosok ayah, sangat jarang ada seorang anak yang membedakan dirinya satu sama lain.

apakah masalah keluarga Yang berhubungan dengan ayahnya? semua orang yang duduk disana tidaklah idiot. semua yang duduk ditempat ini pastilah merasa kalau Larry adalah manusia berdarah dingin.

aku menatap Larry dan berkata :" sudah aku katakan tadi, awalnya tidak ada yang perlu dibicarakan, namun.... kamu Larry, tidak memiliki ingatan yang kuat. kamu bisa memiliki kedudukan yang tinggi di keluarga Yang karena bantuan keluarga Hu. dan setelah stabil beberapa saat, kamu kembali melakukan hal yang zinah bersama Vicky Hu.

mendengar ini, Larry mulai panik dan menatapku dengan tidak percaya. pada wajahnya tertulis jelas :" bagaimana kamu tahu?"

aku mengetahui semua ini karena boneka itu. aku mendengar banyak hal buruk yang dilakukan Larry ketika bekerja sama dengan orang lain dari dalam boneka itu. salah satunya adalah dia menghabiskan 1,4triliun untuk menolong Widya. namun dia mulai berpikiran negatif setelah itu.

meskipun keluarga Yang sangatlah kaya, namun masalah kemarin membuat perekonomian keluarga Yang menyusut. mereka bahkan mengganti rugi dalam jumlah besar kepada negara. Jadi 1,4T yang saya minta benar-benar membuatnya semakin buruk dan mendorongnya ke dalam lubang api.

Ini juga merupakan hal yang telah aku rencanakan. hanya saja waktu itu aku hanya berharap uang ini bisa menjadi balasan atas segala hal buruk yang telah Larry lakukan. namun aku tidak menyangka kalau semua rencana ku bisa berjalan lancar dan aku diberi sebuah kejutan yang sangat besar.

perkataan dia ini ternyata bisa menyentuh Vicky. mereka bersekongkol dan bekerja sama dengan para peneliti itu. mereka menggunakan produk palsu yang murah untuk menguras uang negara.

semua orang tahu kalau negara kami sangat fokus dibidang penelitian. ditambah lagi negara sangatlah kaya dan tidak mempermasalahkan uang. oleh karena itu, jika mereka bergerak dibidang ini, mereka bisa mendapatkan banyak yang. 1,4T itu juga akan kembali didapatkan dengan cepat.

dan Vicky harus tetap terikat dengan Larry karena masalah mereka yang menyewa seorang pembunuh. ditambah lagi karirnya yang lumayan bagus. namun cara dia memperoleh uang masih sangat beda jauh dariku. mungkin bidang ini yang menjadikannya merasa lebih buruk. oleh karena itu, dia setuju untuk melakukan hal buruk itu.

namun Hensen tidak tahu hal ini. kalau Hensen tahu, mungkin dia akan gila.

sekujur tubuh Vicky gemetaran. dia benar benar ketakutan. begitu juga dengan Larry. karena ini merupakan rahasia besar diantara mereka. jika rahasia ini diketahui orang lain, maka riwayat mereka akan segera tamat.

Vicky menggepalkan tangannya dan berkata :" jangan bicara sembarangan. aku katakan kepadamu, aku bisa menuntutmu melakukan pencemaran nama baik."

aku tertawa dan menatap keheningan ruangan itu sambil mengeluarkan boneka dari dalam tasku. aku menatap Larry dan berkata :" tuan Larry, apakah kamu tahu apa ini?"

ekspresi wajah Larry berubah drastis ketika melihat barang ini. namun jika dilihat dari kapasitas otaknya, seharusnya dia tidak mengetahui apa kegunaan boneka ini. dia mengerutkan kening dan berkata :" ternyata kamulah yang menangkap Widya dan melakukan pemerasan padaku."

semua orang kembali ribut ketika mendengar ini. banyak orang yang membicarakanku. aku menghela nafas karena tadinya aku sudah membocorkan banyak hal dan mereka sama sekali tidak bersuara. mungkin mereka merasa Vicky tidak mungkin melakukan hal seperti itu. ditambah lagi identitas Vicky yang kuat membuat mereka tidak berani mengatakan apapun.

namun berbeda dengan aku. aku bagaikan sampah dimata mereka dan aku pantas dipijak oleh mereka. oleh karena itu, ketika Larry menyiramiku dengan air yang kotor, mereka pun tidak bermaksud memperhatikanku dan memastikan kalau aku melakukan hal ini (meskipun aku pernah melakukannya). lalu mereka mulai membicarakanku dan menghinaku dengan heboh.

Hensen pun mencuri kesempatan untuk berbicara :" penangkapan? pemerasan? benar benar sadis. untuk apa kalian masih duduk diam? cepat keluarkan orang ini."

satpam keluarga Hu langsung menghampiriku. aku tertawa sambil menekan tombol mulai. disaat ini, terdengar sebuah suara. itu adalah suara Larry.

rekaman itu sudah aku edit. aku hanya menyisakan bagian pembicaraan antara Hensen dan Larry. aku bahkan memiliki bukti suap yang dilakukan Larry pada pemimpin lainnya. namun aku tidak berencana mengeluarkannya karena itu berguna bagiku kedepannya.

semua orang terdiam ketika rekaman itu dimulai. satpam itu pun berhenti. wajah Larry sangatlah pucat dan terjatuh duduk diatas kursi. Hensen pun langsung jatuh tak berdaya dan dia dibantu untuk duduk diatas sofa yang tidak jauh darinya. keheningan melanda tempat ini. Hensen hanya duduk tak berdaya disana dan keringat dingin terus mengalir dari dahinya.

ketika rekaman itu selesai diputar, aku pun berkata :" ini adalah bukti barang. aku masih ada saksi mata yang bisa membuktikan pembunuhan yang kalian rencanakan untuk membunuhku. kalian bahkan berencana membunuh Galing Zhuo dan beberapa orang lainnya. tidak hanya itu, tiga bulan yang lalu, pada acara peresmian { Spell of the Fragrance}, ada seorang pria yang ingin menyerang Felicia. akhirnya, dia aku serahkan ke pihak kepolisian dan orang itu pun dibawa pergi oleh bawahan Vicky dan dibunuh olehnya, bahkan membuat alasan kalau orang itu bunuh diri. aku sudah punya saksi dan bukti barang sekarang."

Vicky menelan ludah dan keringat dinginnya bagaikan hujan. dia pun berkata :" tidak... kamu memfitnah aku. kamu tidak mungkin punya bukti."

aku tertawa dan berkata :" kenapa aku tidak mungkin punya bukti? karena kamu sudah menghilangkan semua bukti dengan bersih, iyakan, tuan besar?"

setelah mendengar perkataanku, Vicky semakin gemetar. sangat jelas kalau dugaanku benar.

Hensen Hu pun bertanya :" Vicky, apa yang sebenarnya terjadi?"

Vicky tidak berbicara dan Hensen sangatlah marah. Larry bagaikan balon yang kekurangan angin. dia hanya duduk diam disana dan tatapannya kosong.

disaat ini, orang penting yang duduk disamping Hensen pun bertepuk tangan. suasana menjadi semakin dingin karena dia tiba tiba bertepuk tangan dikondisi seperti ini. ditambahlagi identitasnya yang membuat semua orang sedikit merinding.

dia pun berkata :" aku telah menonton sebuah pertunjukan bagus hari ini dan telah membuatku mengetahui kesempurnaan berpura pura dari orang yang paling ku percayai dinegara ini..... "

nada suaranya sangat datar dan dia tersenyum. namun jika kamu tidak idiot, kamu pasti bisa merasakan kalau dia sudah marah. ekspresi wajah Hensen pun berubah drastis.

orang penting ini pun berdiri dan ketika hendak pergi, terdengar sebuah suara dari luar :" pertunjukkan yang bagus ini sepertinya belum selesai."

mendengar suara ini, aku langsung menoleh dan melihat sebuah bayangan tubuh yang kekar dan memakai baju tentara berjalan masuk kedalam.

bekas darah pada tubuhnya telah kering dan sepertinya itu sudah lama. kumisnya sangatlah lebat dan rambutnya juga sudah panjang. dapat dilihat kalau sudah lama dia tidak merapikan diri. tampaknya sedikit berantakan. namun cahaya didalam matanya bagaikan lampu yang bersinar digelapnya malam.

dia bukanlah orang lain, melainkan adalah Govy yang sudah lama tidak kutemui.

Felicia terbengong dan air matanya mulai mengalir. dia berlari kencang kesana dan memeluk Govy dengan kuat sambil berkata :" bang, kemana kamu pergi? aku meneleponmu beberapa kali dan kamu tidak mengangkatnya. kamu membuatku takut. apakah kamu tahu itu?"

Felicia seperti seorang anak anak didepan Govy.

Govy mengelus pelan rambutnya dan berkata :" adikku, bukankah aku baik baik saja? maaf, aku tidak menghubungi kalian karena khawatir kalau keberadaanku diketahui. lalu....."

sambil berkata, dia pun menaikkan kepalanya dan menatap wajah Vicky yang penuh bersalah. dia menggigit erat giginya dan berkata :" lalu ada orang yang akan menyuruh lebih banyak orang untuk membunuhku!"

wajah Felicia mulai pucat dan dia mengikuti arah tatapan Govy sambil berkata dengan penuh dendam :" ada orang yang ingin membunuhmu?"

Govy mengangguk dan berkata :" iya, karena aku telah menemukan bukti yang mencelakai ayahku. oleh karena itu, dia ingin menghabisiku. aku terpaksa melarikan diri dari kematian dan aku baru saja bisa lepas dari mereka semenjak beberapa hari yang lalu. namun bocah ini sangat waspada padaku. oleh karena itu, aku tidak turun dari gunung selama ini. berkat dia, aku pun hidup bagaikan makhluk liar."

seorang wanita yang berdiri disamping Govy juga mendapatkan sedikit perhatian. dia adalah Widya yang menungguku untuk menjemputnya didekat toilet umum sana.

kemarin malam, Govy meneleponku dan berkata kalau dia akan memberi sebuah hadiah pernikahan kepada Vicky hari ini. aku sudah tahu apa yang akan terjadi. ini juga meruapakan alasan kenapa aku menyetujui Widya untuk kembali. kalau tidak, meskipun aku sudah menjatuhkan Vicky, agar orang lain tetap tidak menghinanya menggunakan masalah keluarga Su.

setelah menutup telepon Widya tadi, aku langsung mengirim pesan kepada Govy untuk menjemput Widya. namun sangat jelas kalau Widya tidak senang. mungkin karena bukan aku yang pergi menjemputnya dan dia merasa kesepian.

dan Larry yang tadinya terbengong pun berdiri ketika melihat keberadaan Widya disana. dia menunjuk kearah Widya sambil berkata :" Widya! kamu bekerja sama dengan Alwi untuk menipuku? kamu.... kamu mempermainkanku. kamu menjebakku?!"

mata Larry mulai merah dan kelihatannya sangat malu. aku tahu ini adalah sebuah serangan yang besar baginya. namun harus diakui juga kalau keluhan yang dilakukannya sekarang membuat orang merasa kasihan padanya.

Widya mengerutkan kening namun tidak menyangkal Larry. aku tahu, disaat ini, dia khawatir dan merasa acuh tak acuh. bagaimanapun dia bukanlah merupakan wanita yang berhati keras. pengorbanan Larry padanya juga sangatlah besar. mugkin lebih besar dariku. tetapi....kenyataannya sangat tidak masuk akal.

diantara sesama manusia, aku bisa menyukaimu bukan hanya karena kamu bersikap baik kepadaku. aku juga akan melihat caramu dan juga nasib diantara kita. menurutku, meskipun Larry bersikap baik kepada Widya, namun dia tidak pernah melakukan sebuah hal yang benar benar menyentuh hati Widya. dan yang lebih pentinh adalah dia sepertinya penah melakukan hal yang sangat di benci oleh Widya. kebencian Widya kepadanya bahkan lebih besar dibanding kebencian Widya kepadaku. hanya saja dia tidak ingin mengatakannya.

ketika aku memikirkan ini, orang penting itu berkata :" Govy, apa maksud perkataanmu tadi?"

Govy Su menatap sekeliling dan banyak orang yang tidak berani menatapnya. diantara semua orang ini, tidak sedikit orang yang terlibat dalam kasus penjebakkan keluarga Su.

disaat ini, Jessi yang hanya menyaksikan pertunjukkan bagus ini pun berkata :" ini waktunya untuk membubarkan acara pernikahan yang hancur ini. sisanya lebih baik kita bicarakan dikantormu saja, ketua."

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu