Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 772 Kehilangan Reputasi, Menggali Kuburannya Sendiri!

Karena aku bisa mengalahkan 'Andreas' dari Dongbei, tentu saja aku bisa mengalahkan Dahongpao.

"Apakah data-data ini benar?" Aku bertanya, data-datanya terlalu rinci, dan aku merasa sedikit khawatir.

Samuel mengangguk dan berkata: "Itu adalah hasil penyelidikan Paman Li selama beberapa tahun ini, tetapi ... tidak ada bukti, itu hanya diketahui berdasarkan berbagai jejak yang diketahui."

Aku mengerutkan kening, aku berpikir jika ada bukti, aku benar-benar tidak perlu khawatir tentang cara menjatuhkannya, tetapi jika tidak ada bukti, segalanya tidak akan sesederhana yang aku kira. Aku bertanya pada Samuel apa dasar Kent Li membuat penilaian ini.

Samuel memberiku sebuah data lain. Data ini adalah daftar nama dan waktu dari beberapa orang yang secara rahasia bertemu dengan Dahongpao. Ada tiga orang dalam daftar, dan setiap kali Dahongpao bertemu dengan mereka ia akan membawa sekelompok orang yang sama, dan waktu pertemuan mereka sangat stabil, sekali setiap dua bulan, dan setiap kali setelah mereka bertemu dengan orang-orang ini, orang kepercayaan Dahongpao akan pergi ke beberapa tempat sensasional di kota-kota lain. Menurut data, tempat-tempat ini, dalam waktu beberapa hari bisnisnya akan mencapai suatu puncak kecil.

Ini ditampilkan dengan jelas pada data ini. Tidak hanya itu, Kent Li juga menyelidiki latar belakang tiga orang itu. Tentu saja, mungkin bukan dia yang menyelidikinya, melainkan organisasi di belakangnya, karena ketiga orang ini adalah orang asing. Menurut informasi, mereka berasal dari organisasi obat-obatan Narkoba di negara Eropa, mereka secara khusus menjual obat-obatan Narkoba berkualitas tinggi ke negara-negara di Asia.

Aku bertanya kepada Samuel apakah dia bisa menangkap ketiga orang ini. Samuel terlihat serius. Dilihat dari ekspresinya, aku tahu bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu. Jika tidak, aku tidak perlu mengatakannya, mereka sekarang mungkin sudah mulai bertindak.

Aku menyipitkan mata dan bertanya: "Ketiga ini berada di organisasi yang sangat kuat?"

"Benar, fondasi mereka sangat dalam, dan mereka adalah penanggung jawab bisnis di Asia, mereka dapat dikatakan sangat penting. Tidak hanya itu, organisasi mereka juga merupakan organisasi pembunuh yang disebut 'ular berbisa'. Organisasi pembunuh mereka ini dan organisasi kita memiliki nama yang sama, jadi untuk mendapatkan bukti kejahatan mereka sangatlah sulit, dan untuk menangkap mereka bahkan akan lebih sulit." ujar Samuel dengan merasa sangat kesulitan.

Aku sedikit menyipitkan mata dan berpikir, sepertinya aku memikirkan masalahnya terlalu sederhana. Andreas dari Dongbei dan Dahongpao dari Chongqing, itu adalah dua tempat yang berbeda. Andreas tidak memiliki pendukung yang kuat, dan ia juga tidak memiliki koneksi yang begitu dekat dengan para atasan, tetapi Dahongpao berbeda.

Memikirkan hal ini, aku menyentuh daguku dan berkata: "Masalah ini perlu direncanakan ulang. Namun, seperti biasanya, atur orang-orang kita untuk pergi ke sana menjadi mata-mata. Pihak lawan mungkin telah memahami cara kerja kita, jadi, jangan seperti sebelumnya mengatur para master ke sana, karena itu akan sangat mudah diketahui oleh pihak lawan."

"Kalau begitu siapa yang akan diatur kesana?" Samuel bertanya dengan mengerutkan keningnya.

Aku berpikir sejenak dan berkata: "Wanita."

Karena orang-orang itu telah membuka begitu banyak tempat sensasional untuk mengumpulkan bisnis dari semua pihak, dan pada saat yang sama untuk memenangkan hati semua pihak, maka, cara yang paling aman adalah mengatur seorang wanita untuk bekerja di sana, tetapi siapa yang harus diatur ke sana?

Pada saat ini, aku teringat dengan orang-orang yang aku kenal di Dongbei, tetapi mereka semua adalah orang Dongbei, pihak lawan mungkin dapat mengetahui sesuatu dengan mudah. ​​Menurut karakter pihak lawan, bahkan jika tidak ada cukup bukti untuk membuktikan identitas wanita itu, mereka juga pasti akan menginterogasinya dengan cara yang luar biasa, dan bahkan langsung membunuhnya, bukankah itu akan sia-sia?

Ketika aku sedang memikirkannya, Samuel berkata: "Serahkan masalah ini padaku."

Aku berkata dengan penuh minat: "Kenapa? Kamu punya kandidat?"

Samuel berkata: "Organisasi kita telah melatih para elit dari berbagai industri secara diam-diam, iya ... industri pelacur juga ada."

Jika sebelumnya, Samuel mungkin akan membicarakan ini dengan serius, tetapi sekarang kami berdua sudah tidak asing lagi, dia malah menjadi agak malu. Tentu saja, itu mungkin karena tatapan mataku terlalu genit, dan membuatnya langsung merasa canggung.

Aku merasa yakin dengan kemampuan organisasi untuk menangani berbagai hal, aku berkata sambil tersenyum: "Kalau begitu, kamu harus lebih terfokus lagi, oh iya, untuk menghindari kecurigaan, pertama-tama atur wanita itu ke kota-kota di sekitar Jiangcheng ... Um, atur saja dia di Gwangju. Dia tidak perlu melakukan terlalu banyak hal. Dia hanya perlu memastikan dia bisa bertemu dengan pelanggan yang cukup baik, kemudian membuat pelanggan itu memercayainya sepenuhnya. Dengan begitu, dia mungkin bisa sekalian menemukan beberapa petunjuk, dan mengumpulkan beberapa bukti. "

Samuel mengangguk dan berkata: "Jangan khawatir, kami sangat handal dalam hal ini, aku akan menghubungi atasan sekarang dan menyuruh mereka mengatur orang."

Aku mengangguk, aku melihat waktu sejenak, dan berkata: "Waktu sudah tidak pagi, kalau begitu aku akan pergi untuk beristirahat."

Setelah kembali ke kamar, aku mandi, berbaring di tempat tidur dan teringat akan perlakuan Felicia padaku hari ini. Aku tidak tahu apakah dia mengatakan ingin menyerah karena emosinya yang sesaat, atau apakah dia benar-benar berniat untuk menyerah. Jika itu benar, itu juga cukup baik, aku juga tidak akan selalu mengulangi hal-hal yang menyakitinya.

Aku mengambil ponsel, dan aku melihat berita dengan bosan, aku menyadari di Internet penuh dengan berita tentang aku dan Felicia, ada beberapa di antaranya adalah berita kemarin-kemarin, dan ada beberapa adalah foto aku menggendong Felicia, tidak disangka cara kerja orang-orang ini begitu efisien.

Media yang pernah diberi pelajaran oleh Samuel, tidak pernah berani memfitnahku lagi dalam artikel tersebut, tetapi yang mengejutkanku adalah, berita dari beberapa media di Beijing tiba-tiba menambahkan banyak materi hitam kepadaku, dan ada beberapa yang melibatkan Aiko, Jessi, putriku dan orang tuaku, tidak hanya itu, mereka juga memposting foto-foto Felicia yang dulunya bernyanyi di bar, ia menembakku dan kami berpelukan di depan umum.

Materi-materi yang tak terduga ini berada di luar dugaanku, dan menurut waktu, itu baru dirilis dua menit yang lalu. Banyak hal di dalamnya adalah berita nyata. Misalnya, aku dan Aiko, aku dan Felicia memiliki sejarah cinta untuk beberapa waktu, pada saat yang sama, contoh lain, Aiko melahirkan anakku, tetapi aku tidak memberinya status. Berita itu juga memposting foto Jessi dan Vicky Hu, di sana dikatakan bahwa mereka akan segera menikah, tetapi aku masih menolak untuk melepaskannya, aku selalu mendekati Jessi.

Berita di atas membuat komentar dibawahnya banyak yang memarahiku, dan ada beberapa orang mengeluarkan foto-fotoku sebelumnya, mereka mengatakan bahwa aku pernah operasi plastik, dari seorang pria yang tampan menjadi seorang banci yang enak di lihat, ada juga yang mengatakan bahwa aku sering bersama sekelompok teman-teman pria bermain-main, mungkin aku suka pria dan wanita.

Ini bukan apa-apa, yang paling membuatku marah adalah deskripsi mereka tentang ayahku. Mereka mengatakan bahwa ayahku adalah orang yang gagal, ia adalah pengkhianat negara, dan aku sama kejamnya seperti ayahku, kami adalah pendosa zaman. Ibuku digambarkan sebagai seorang wanita yang tidak memiliki selera, bahkan ia tampak seperti gaya Ficky Chen, termasuk karena dia tidak baik dan membuat istri dan anak-anaknya mati, kemudian di ubar-ubarkan di publik.

Melihat deskripsi keluargaku di artikel-artikel ini, omelan, tuduhan, dan yang lainnya, aku merasa jariku berbunyi karena di genggam terlalu kuat. Aku dapat mentolerir kesalahpahaman orang-orang ini padaku, aku dapat mentolerir rasa malu masa laluku yang diekspos kepada publik, karena meskipun masa laluku memalukan, dan tidak layak untuk di ingat, tetapi aku tidak pernah ingin menghindarinya.

Namun, keluargaku, orang tua tercintaku, dan Ficky Chen yang telah aku maafkan, aku tidak ingin mereka menjadi lelucon bagi publik karena aku, apa lagi, siapa yang berhak menertawakan mereka? Jangan katakan kakekku dulu, ayah dan ibuku, mereka, yang satunya telah melakukan banyak dedikasi, dan pada akhirnya meninggal secara tidak adil di negara lain, negara berutang kepadanya, dan ibuku, ia berkontribusi pada penelitian ilmiah China, menanggung rasa sakit kehilangan suaminya dan menanggung segala macam omelan, tetapi ia tetap bertahan dengan keyakinannya, siapa yang lebih baik darinya? Bahkan Jessi, mereka juga tidak berhak untuk menertawakannya. Terlebih lagi mereka yang hanya perlu mengurus hidup mereka sendiri dan tidak pernah mengalami hal semacam itu?

Semakin aku memikirkannya, semakin aku marah, aku melemparkan ponselku ke bawah karena aku benar-benar marah, aku tidak tahu apakah itu karena suaranya terlalu keras, itu langsung membuat Samuel datang. Ekspresi wajahnya sangat sulit dilihat, aku tahu dia pasti sudah melihat laporan berita itu.

Samuel berkata: "Kak Alwi, apakah kamu sudah membaca laporan berita?"

Aku mengangguk dengan wajah muram. Di kamar sebelah, aku mendengar suara ponsel Felicia berdering, mungkin kak Jin yang menelponnya. Bagaimanapun, begitu laporan berita ini keluar, reputasinya akan terpengaruh karena berita itu mengatakan bahwa aku telah mencampakkan Felicia, tetapi dia masih tetap mengikutiku dengan tidak tahu malu, bahkan di berita juga melaporkan tentang ayahnya, semuanya datang begitu tiba-tiba, dan di Huaxia, orang-orang papan ketik dan pemuda patriotik tidak akan mempedulikannya. Bahkan jika ayah Jay tidak bersalah, mereka juga akan memarahinya.

Dengan kata lain, bahkan jika dia bersalah, dia yang berdosa tidak seharusnya melibatkan anggota keluarganya, tetapi orang-orang ini tidak akan merasa bahwa kamu tidak bersalah, karena kamu adalah anak pengkhianat, kamu layak dimarahi, dan kamu tidak boleh mengangkat kepalamu seumur hidupmu.

Memikirkan hal ini, aku merasa kasihan kepada Felicia, seolah-olah aku membawanya ke Nanjin, tetapi tidak memberikannya perlindungan yang sesuai, sebaliknya aku malah membuatnya menderita dan membuatnya kehilangan reputasinya.

Memikirkan hal ini, aku langsung merasa sangat kesal, Samuel bergegas menghiburku, dan berkata: "Mengetahui begitu banyak rahasia, dan berani mengekspos ini, pasti ada seseorang di belakangnya."

Aku mencibir dan berkata: "Apakah masih perlu dikatakan? Orang yang bisa seberani ini mengekspos masalah tentang Ficky Chen, jika bukan karena memiliki masalah dengan Ficky Chen, orang memiliki dendam dengan aku, dengan keluarga Su, hanyalah keluarga Hu! Jika keluarga Hu ingin menekan media, itu adalah keluarga Hu, dan bukan Vicky Hu, berapa banyak media yang tidak berani mengeksposnya? Jika ingin memilih untuk berdiri di antara keluarga Chen yang sudah lemah, keluarga Wei, dan keluarga Hu yang berkembang, orang-orang ini otomatis akan memilih yang terakhir. "

Begitu perkataan ini keluar, aku menggertakkan gigiku sampai seolah-olah hampir menghancurkan gigi perak, di sebelah terdengar suara pintu dibuka, tidak lama kemudian Felicia mengetuk pintu dan bertanya: "Alwi, apakah kamu di kamar?"

Samuel membuka pintu. Felicia melirik ponsel yang sudah hancur di tanah dan menatapku dengan sangat khawatir. Aku berkata dengan bersalah: "Kak Felicia, aku minta maaf, sepertinya aku membuat masalah lagi untukmu."

Felicia mengerutkan kening, membuka matanya yang merah karena menangis, dan berkata: "Aku tidak peduli. Kamu tahu aku bukan tipe orang yang peduli dengan pandangan orang lain. Aku hanya mengkhawatirkanmu, kamu ... apakah kamu baik-baik saja?"

Aku tersenyum pahit, jika aku mengatakan bahwa aku baik-baik saja, mungkin tidak ada orang yang akan mempercayainya. Sebenarnya, aku tidak pernah ingin orang lain tahu tentang keluarga kami, setidaknya sampai aku berhasil membersihkan nama baik ayahku, aku tidak ingin orang lain tahu, karena ayahku sudah dirundung keluhan, jika orang-orang di seluruh dunia mencemoohnya lagi, itu akan terlalu kejam dan tidak adil baginya!

Wajah Samuel juga penuh dengan amarah, dia berkata dengan dingin: "Sejauh yang aku tahu, atasan pernah berjanji kepada Tuan Chen bahwa dia tidak akan pernah membiarkan urusan keluarga Chen berkembang, dan urusan ayahmu tidak akan pernah diketahui publik. Hari ini, keluarga Hu mengabaikan 'perintah' dari atasan, itu terlalu ... "

Berbicara sampai di sini, dia mendengus dan berkata: "Jika di gambarkan dengan perkataan dimatanya tidak ada hukum negara itu juga tidak berlebihan!"

Aku menggertakkan gigiku dengan erat, tersenyum dingin dan berkata: "Keluarga Hu, begitu banyak keluarga besar tidak berani untuk melanggar perintah dari atasan, bagaimana mereka berani? Apakah mereka tidak meletakkan atasan, dan para pemimpin senior di mata mereka? Keluarga Hu, ini namanya mereka sedang menggali kuburannya sendiri! "