Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 730 Pertempuran pertama dimulai

Aku mengatakan bahwa sudah waktunya bagiku untuk menghitung akun pertama dengan kedua orang itu, Samuel menganggukan kepala, juga menjadi bersemangat.

Rencananya berlanjut.

Segala rencananya berjalan tertib dimana aku tidak dapat melihatnya.

Keesokan harinya, aku menandatangani kontrak dengan jinhua, dan secara resmi mengumumkan kedua perusahaan telah bergabung. Untuk memudahkan bekerja, mulai sekarang, kami akan merenovasi dan memperluas perusahaan, tetapi tidak akan mempengaruhi proses kerja. Aku juga mengadakan rapat untuk mengumumkan jinhua ditunjuk olehku sebagai Direktur, dan meminta Wita wang dan sekretaris awalnya jinhua bersama-sama membantu jinhua dalam pekerjaannya, dan karyawan jinhua menikmati gaji yang sama seperti karyawan disini, ini membua sekelompok orang-orang itu sangat bahagia. Selain itu, perusahaan secara resmi mengubah nama menjadi ‘Perusahaan Konstruksi Brilian’.

Namanya dari jinhua, sedikit biasa tetapi mudah diingat, juga sedikit lebih arogan, aku juga menyetujuinya.

Adanya jinhua, aku hampir tidak melakukan pekerjaan apapun, tak lama kemudian, aku mendengar bahwa hak pembangunan supermarkert yang kami inginkan sebelumnya telah didapatkan, sejauh ini, ada empat proyek dibawah tangan kami yang sudah mulai memasuki tahap konstruksi.

Hari-hari selanjutnya, sangatlah tenang dan damai, di Tianjing atau Nanjin, ataupun Beijing tidak terjadi masalah apapun. Aku masih meluangkan waktu untuk menghadiri upacara pernikahan Jody Wang, putranya Wolf Wang dan juga pergi ke Hangzhou untuk bertemu dengan Sulistio dan lainnya, lalu membawa Cecilia pergi liburan selama beberapa hari, dan kemudian baru kembali.

Santai! Sungguh sangat santai! Beberapa waktu ini, hampir membuatku melupakan identitasku, lupa bahwa ada banyak orang yang mengawasiku, yang setiap saat selalu ingin membunuhku.

Setelah kembali ke Nanjin, aku melewati hari santai lagi selama 2 hari, kehidupan tenang akhirnya berakhir karena sebuah panggilan telefon dari Widya.

Hari ini, aku sedang melihat rancangan gaun pengantin yang ku gambar diatas meja, aku melihat semua ini dari semua majalah lalu pergi ke banyak toko pakaian pernikahan lalu mencari informasi dari internet, dan akhirnya baru mendesainnya, bagaimanapun dilihat tetap cantik. Sejujurnya, aku sudah tidak sabar untuk melihat Jessi memakai gaun pengantin ini, pastinya sangat cantik.

Masih berpikir, ponselku tiba-tiba berdering, aku melihatnya lalu melihat nama Widya, hatiku terkejut dan langsung menekan tombol menjawab, mendengarkannya berkata: “Keluarga Yang sudah mulai bertindak, aku juga telah berhasil memasang alat perekam di tubuh Larry lalu mendapatkan informasi yang cukup.”

Aku bertanya dengan penuh minat: “Oh? Informasi apa?”

Widya berkata: “Larry bermaksud menyuruh ‘mata-mata’ Galvin itu untuk berpura-pura membantu Galvin, kemudian menunggu sampai Galvin mengubah bahan-bahan menjadi produk jadi yang tidak memenuhi standard, lalu menangkap tindakannya, kamu juga tahu bahwa keluarga Yang melakukan sesuatu untuk negara, mereka memiliki pendukung yang besar, dan hati Galvin sangat tahu itu, jadi jika tindakannya tertangkap, maka Galvin akan mampus, aku mendengar maksud Larry bahwa dia ingin mengirim Galvin ke penjara, agar membuah keluarga Wang mengambil sesuatu yang berharga untuk ditukarkan, berang berharga ini adalah saham keluarga Wang. Kamu juga tahu, bisnis keluarga seperti ini pada dasarnya sahamnya dimiliki oleh keluarga sendiri, jika keluarga Wang benar-benar memberikan sahamnya kepada Keluarga Yang, Keluarga Yang pasti akan sangat marah dan kerugian mereka akan sangat besar, seberapa besar aku kira aku tidak perlu mengatakannya kamu juga sudah tahu.”

Aku menganggukan kepala: “Benar, aku tahu. Larry benar-benar tidak bermoral.”

Widya mendengus, berkata: “Seberapa tidak bermoralnya dia, bisakah dia menandingi tidak bermoralmu?”

Aku: “……..”

Dia sepertinya tahu bahwa aku sudah pasrah, dia sangat bahagia tertawa, lalu berkata: “Oh iya, tindakan mereka ditetapkan jam 8 malam ini, kamu harus mulai bersiap disana.”

Aku berkata dengan datar: “Pasti, aku akan beres-beres dan langsung pergi ke Tianjing.”

“Kamu mau datang?” Widya sedikit terkejut, nada bicaranya tersembunyi sedikit kejutan.

Aku mengangguk, berkata: “Ya, aku akan pergi kesana langsung, kalau tidak bagaimana bisa melihat pertunjukkan yang seru ini. Oh iya, kamu sudah meninggalkan Nanjin begitu lama, selain bebek asin, masih ada makanan apa yang ingin kamu makan? Aku akan membawanya kesana untukmu, dan menyuruh orang membawanya ke ruangan bawah tanah, kamu pergi makan disana pasti tidak akan ketahuan oleh orang.”

Widya dengan datar berkata: “Kalau begitu aku tidak sungkan lagi. Ada sebuah toko kecil didekat rumahku, sebuah toko dessert yang dekorasinya sangat indah, aku suka makanan……….”

Widya mengatakan sangat banyak, aku mengambil buku lalu mencatatnya dengan serius, kemudian dia bertanya: “Kamu sedang mencatatnya?”

Aku dengan tidak peduli berkata: “Ya, ini semua adalah makanan yang ingin kamu makan, aku sangat jarang pergi ke Tianijing, pasti tidak boleh kurang membawanya untukmu.”

Widya terdiam beberapa saat, menghela nafas, berkata; “Sebenarnya kamu tidak perlu melakukan ini untukku, kita…ada beberapa hal diantara kita yang tidak bisa diubah.”

Hatiku terkejut, aku tahu dia mengatakan hal tentang aku membunuh adikknya, tidak peduli apakah hal itu aku yang salah atau bukan, dia tetap tidak akan memaafkanku dengan mudah, ini sangat mirip dnegan Aiko, mereka berdua tidak ingin membalas dendam padaku, tetapi mereka juga tidak akan berhubungan lebih dalam lagi denganku, untungnya aku juga tidak berharap untuk terjadi apa-apa dengan mereka, sebaliknya, aku bahkan sedikit senang mereka sangat ‘kokoh’ pada hal ini, ini membuatku tidak memiliki kesempatan untuk membuat kesalahan.

Aku berpura-pura tertawa kecil, berkata: “Nona Widya, sudah terlalu narsis, aku melakukan ini kepada semua orang.”

Widya memaki, lalu aku tertawa terbahak-bahak, kemudian bertanya: “Apakah kamu telah mengambil kembali alat perekam itu?”

Widya mengatakan tidak, aku sedikit khawatir dan menyuruh dia segera mencari cara untuk mendapatkannya kembali, Larry sangat pintar, bagaimana jika ketahuan? Dia menyuruhku jangan khawatir, dan mengatakan dia sudah menghubungkan alat perekam itu ke nomor orang lain, aku berpikir dalam hati, wanita ini benar-benar sangat hebat, aku pikir dia juga ingin memanfaatkan masalah ini untuk sekalian memusnahkan orang penganggu disamping Larry, mungkin orang ini sudah menghalangi jalannya.

Aku tiba-tiba tertawa, Widya bertanya padaku apa yang ku tertawakan? Aku berkata: “Aku sedang menertawakan diriku sendiri, mengapa aku bisa lupa bahwa kamu adalah orang yang membuatku pasrah, dengan kecerdasaan Larry, takutnya dia tidak akan bisa untuk mengalahkanmu.”

“Aku menganggap kamu sedang memujiku.” Widya berkata dengan datar, “Apakah masih ada yang perlu dibicarakan?”

“Tidak ada lagi.” Aku melihat waktu sebentar, juga seharusnya menyuruh Samuel menghubungi Kimi untuk mulai bertindak.

Widya berkata dengan langsung: “Yasudah, bye-bye.”

Begitu dia selesai mengatakannya, diponsel terdengar bunyi ‘tit tit tit’, aku melihat ponsel dengan tidak bisa berkata apa-apa, berpikir, wanita ini benar-benar sangat cepat.

“Samuel.”

Samuel yang sedang bersama Wita wang didapur untuk memasak dengan tergesa-gesa kemari. Aku menyuruhnya menutup pintu, kemudian memberitahu halnya, dia dengan segera pergi mengurusnya, setelah beberapa saat, dia berkata:“Kak Alwi, aku telah memberikan pemberitahuan kepada Paman Kimi, dan aku juga sudah membeli tiket ke Tianjing.”

Aku menganggukan kepala, tentang dendamku dengan orang-orang di Tianjing, saat ini aku rasa mereka telah mengesampingkannya, dan aku merasa semua orang mengira bahwa aku tidak akan melakukan sesuatu yang jahat untuk sementara waktu, jadi tidak masalah jika aku naik pesawat kesana, tentu saja, sekarang aku juga punya pesawat pribadi, hanya saja aku merendah, jadi aku tidak mengatakannya.

Samuel membeli tiket pesawat satu jam kemudian sesuai dengan permintaanku. Beberapa saat ini, dia juga bisa berkemas, dan makan bersama dengan Wita wang. Meskipun dia sudah tidak pergi ke perusahaan konstruksi bersamaku, tetapi dia selalu berhubungan dengan Wita wang, meskipun mereka belum secara resmi mengkonfirmasi hubungan mereka, tetapi aku dapat melihat bahwa mereka pasti akan bersama, hanya tinggal Samuel yang menembaknya, tetapi tidak tahu ada apa dengan bocah ini, tiba-tiba melarikan diri, aku sudah mendesaknya beberapa kali untuk menyatakan cintanya, dia sangat ragu, seolah-olah tidak ingin memecahkan lapisan kertas jendela, dan tatapan mata Wita wang melihatnya tersembunyi serbuk cinta, tetapi gadis itu sangat pemalu, malu untuk membuka mulut terlebih dahulu, ini benar-benar membuatku sangat cemas.

Aku bangkit lalu berkata: “Aku akan pergi sebentar, aku akan pergi membeli barang untuk Widya, makan malam hari ini kamu dan Sekretaris Wang bersama saja.”

Samuel berkata: “Barang apa yang harus membuatmu pergi kesana secara pribadi? Bukankah bisa langsung menyuruh bawahan saja?”

Aku menggelengkan kepala, lalu tersenyum dan menepuk pundaknya, berkata: “Samuel, umurmu lebih tua dariku, jodoh adalah hal yang tidak bisa dipastikan, kamu jangan sampai melewatinya. Malam ini, kamu langsung menyatakan cinta kepada Sekretaris Wang saja.”

Wajah Samuel langsung memerah, tetapi dia langsung mengerutkan kening, berkata: “Ada beberapa hal, memang perlu mengatakannya dengan jelas kepada Wita wang.”

Sudah bertekad? Tetapi, mengapa aku melihat ekspresinya seperti sedang bersiap untuk patah hati. Hatiku berpikir begitu, tetapi mulutku tidak mengatakannya, dan juga aku merasa aku terlalu berpikir terlalu banyak, mungkin saja bocah ini terlalu gugup.

Memikirkan sampai disini, aku tersenyum kepada Samuel, berkata: “Semangat.”

Kemudian pergi keluar dengan daftar kesukaannya Widya. Perjalanan menghabiskan sekitar setengah jam, aku sudah selesai membeli semuanya. Begitu masuk rumah, aku melihat Samuel duduk sendirian di meja makan, dan makanan diatas meja sepertinya sedikitpun belum disentuh.

Sebuah firasat tidak bagus muncul dibenakku, aku bertanya: “Samuel, ada apa? Mengapa begitu lesu?”

Samuel dengan cepat menyimpan suasana hatinya, lalu bangkit dan berkata: “Tidak apa-apa, hanya saja Wita wang tiba-tiba ada urusan, jadi aku…..aku tidak sempat mengatakannya.”

Aku sambil tersenyum berkata: “Aku kira masalah besar apa, kapan Samuel kita menjadi begitu emosional? Bahkan sedikit masalah ini bisa membuatmu sangat sedih?”

Samuel mengeluarkan senyum yang jelek, berkata: “Ini…..dengan tidak mudahnya sudah bersiap, akhirnya tidak sempat dikatakan, bukankah sangat mengesalkan? Kak Alwi, kamu juga tahu bahwa ketika aku sudah membuat keputusan, jika tidak melakukannya dengan bagus, hatiku akan sangat sedih.”

Aku tertawa terbahak-bahak, juga tidak berpikir begitu banyak, lalu berkata: “Ketika kembali dari Tianjing, aku akan membuat kesempatan untuk kalian berdua untuk membicarakannya dengan baik.”

Samuel tersenyum, berkata: “Baik.”

“Apakah kamu sudah selesai berkemas?”

“Sudah selesai.”

“Sudah memberitahu para saudara?”

“Sudah, 2 pengawal, 1 teknisi, dan 7 penembak jitu, semuanya sudah siap!”

Aku menganggukan kepala, berkata dengan semangat: “Ayo pergi, kali ini ke Tianjing, aku harus berhasil!”

Kali ini tentang Keluarga Yang dan Keluarga Wang, aku bisa menangkap kesempatan langka ini, aku tidak akan pernah membiarkan kesempatan ini terlepas dari tanganku!

Adapun dengan Keluarga Huo, hehehe, ketika aku selesai membereskan Keluarga Yang, selanjutnya adalah kalian!

Setelah beberapa jam, kami tiba di Tianjing, begitu turun dari pesawat, aku mendengar seseorang berteriak dibandara: “Cepat lihat berita di TV, OMG, ada masalah dengan produk kesehatan dari Perusahaan Health Care!”

Aku memandang kesana, melihat berita yang disiarkan di TV bandara, mengatakan bahwa suatu forum hari ini mengundang beberapa pemimpinan dan pakar untuk pergi berpidato, tetapi akhirnrya orang-orang ini muncul masalah diare, dan mengatakan bahwa toilet sampai tidak cukup untuk digunakan, ada seorang pemimpin pria tidak bisa menahannya lagi dan langsung masuk ke toilet wanita.

Kejadian diare berskala besar ini menyebabkan kecurigaan mereka, kemudian mereka dilarikan ke rumah sakit satu demi satu selama lebih dari 20 kali bolak balik masuk ke toilet, setelah konsultasi dan pemeriksaan, para dokter menemukan bahwa mereka semua memiliki satu kesamaan, yaitu mereka semua menggunakan produk kesehatan dari Perusahaan Health Care, kemudian seorang ahli membawa pergi produk ini dari rumah seorang pemimpin, setelah pengujian, ada sebuah obat didalamnya yang akan menyebabkan diare! Jika tidak menyadarinya, dan terus memakannya, mungkin akan menyebabkan masalah yang lebih besar!

Pada saat ini, semua orang terkejut. Sekarang produk kesehatan sudah populer selama bertahun-tahun, bahkan orang-orang biasa juga tahu tentang produk inni, jadi ketika berita itu keluar, banyak orang yang dibandara mengelilingi TV, ada seseorang berkata: “Bukankah Perusahan Health Care terkenal di dalam dan luar negeri? Mengapa bisa terjadi hal seperti itu?”

Seseorang memberhentikan, berkata: “Apakah masih perlu dikatakan lagi? Mereka pasti berpikir bahwa perusahaan mereka telah menjadi besar dan reputasinya juga sudah bagus, jadi mereka bertindak asal, bukankah dulunya Bubuk susu Daisy juga begitu? Beberapa perusahaan negara kita benar-benar membuat orang kecewa, begitu sedikit sukses, mereka sulai mulai bermain trik, dan menipu rakyat.”

“Tetapi mengapa semua pemimpin dan pakar memakan produk ini hari ini?”

“Apakah masih perlu mengatakannya lagi? Pasti orang di Perusahaan produk kesehataan memberinya sekaligus.”

“………….”

Semua orang berdiskusi dengan sengit, dan secara bertahap, ada beberapa orang mulai menyuruh semua orang untuk menolak produk yang dibuat oleh Perusahaan Health Care ini.

Aku dengan langsung bahagia, karena ini mencapai hasil yang aku harapkan-----Perusahaan Health Care ini adalah perusahaan produk kesehataan Keluarga Wang!

Hahaha, Petempuran pertama akhirnya dimulai!

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu