Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 111 tidak ingin mengikutimu lagi

Jessi berkata ingin membawaku mendapatkan keadilan, dan mengembalikan hak atas milikku, aku sedikit bingung, tidak ada yang berutang padaku.

Aku meminta jessi mengatakan sedikit lebih jelas, dia berkata sampai disana aku akan tahu.

Karena ini, sepanjang perjalanan hatiku tidak tenang terus melihat ke luar jendela, pelan-pelan, mobil melaju di jalan besar yang sangat tidak asing bagiku, ini adalah jalan menuju splendid, tidak tahu ini kebetulan apa memang tujuannya mau kesana?

Aku tidak bertanya, karena mobil sudah berhenti di depan pintu splendid.

Jessi duluan turun mobil, lalu melihatku. Memberi kode untuk turun.

Apa yang ingin aku katakan, toba menepuk pundakku dan berkata ayo jalan, bisa dibilang dia juga penasaran jessi akan meminta dony yun untuk mengembalikan barang apa, aku berkata dony yun tidak berutang apapun padaku, dia mencibir, tampaknya dia masih benci dengan dony yun.

Turun Bersama toba, sepanjang perjalan terus mengikuti jessi masuk hingga splendid, baru masuk, si mandor berjalan kemari, dia melihatku, dengan ceoat mengambil hpnya.

Jessi melepaskan topinya, tatapannya yang tenang melihat mandor itu sekilas, seluruh orang di aula terbengong, dia tertawa ringan dan berkata: “panggil dony yun datang menemui aku.”

Dengan nada bicara yang sangat biasa. Tetapi memiliki pemaksaan di dalamnya.

Mandor itu dibuat bengong oleh auranya yang kuat, segera mengambil Hp, disaat itu juga, pintu lift terbuka, seorang lelaki yang memakai jas putih satin, pria itu sangat cool. Memberikan orang lain kesan yang sangat angkuh, dia adalah dony yun.

Dony yun disaat pintu lift terbuka, pandangannya langsung tertuju kejessi, memandangnya dengan tatapan yang serius, ini membuatku seketika terkejut.

Saat itu, aku baru mengerti kenapa dony yun tidak menerima mawar lagi, tapi yang aku bingungkan dia dan jessi ada hubungan apa?

Dony yun pelan-pelan keluar dari dalam lift, melangkah ke depan dengan cepat, lalu berdiri dengan tegap di depan jessi, dan berkata: “nona jessi, aku pikir kamu kali ini datang, tetap saja masih tidak memandang aku.

Jessi tidak berbicara apa-apa, tapi dia langung menampar dony yun.

Suaranya sangat keras. Seluruh ruangan terdengar sangat jelas, dan semua orang terdiam seketika, terlebih lagi aku terbengong melihatnya.

Orang dibelakang dony yun datang ingin memukul jessi, dan berteriak: “apa yang kamu lakukan?”

orang itu baru maju selangkah, sudah dipegang oleh pria paruh baya di samping jessi, dengan kuat memegangnya, orang itu langsung terhuyung kesamping, lalu dengan kuat dilempar kebawah, dia ingin berdiri, tetapi dia tidak dapat berdiri, dia berteriak dengan penuh kesakitan.

Si toba sangat mengagumi dia dan berkata: “kakak, kungfu yang bagus!”

Pada saat suasana yang begitu tegang ini, ucapannya terdengar sangat menusuk, aku langsung menarik bajunya, dia dengan cepat menutup mulutnya.

Saat itu, aku melihat dony yun pria yang begitu sombong, rupanya menundukkan kepala, raut wajahnya tidak berubah, sedikitpun tidak ada rasa ingin marah, matanya hanya membawa sedikit kesedihan.

Jessi dengan dingin mengatakan: “kamu rasa kamu pantas tidak dipukul?”

Dony yun tanpa ragu mengatakan: “pantas.”

Kali ini, semuanya terdiam, siapa yang menduga dony yun yang selama ini sombong, di depan wanita bisa mengaku salah. Ini mengartikan apa, sangat jelas, kali ini, semua orang melihat jessi tidak ada lagi kemarahan, tapi ada sedikit rasa takut, mengenai tuannya yang dipukul, sekelompok orang yang tadi menerobos kesana tidak berani bergerak.

Melihat suasana begitu tegang. Aku Tidak dapat menahan diri dan berkata: “jessi, bagaimana kalau kita cari satu ruangan untuk ngobrol, jangan sampai mempengaruhi bisnis splendid.”

Sekarang sudah malam, dan saat seperti ini bisnis splendid sedang ramai, sehingga banyak pelanggan yang berhenti untuk melihat peristiwa ini.

Jessi tertawa dan berkata: “ok”

Aku merasa, didepanku dia selalu memberikan senyuman yang lembut, Tetapi terhadap dony yun, dia malah bersikap dingin dan tegas, ini membuatku sangat penasaran, sebenarnya apa hubungan mereka?

Sekelompok orang bersama-sama naik ke atas lift, langsung sampai di atas gedung, dony yun membawa kami masuk ke kantornya yang tidak terbuka untuk umum, saat masuk, pintu didepan sedang terbuka, aku tanpa sadar berhenti, karena aku tahu yang tinggal di depan adalah aiko.

Aiko keluar dari dalam ruangan, dia memegang sebuah koper yang sangat besar, dia mendonggakkan kepala, melihat aku dan tersenyum padaku dengan lembut, aku membiarkan dony yun masuk dulu, lalu berlari ke arah aiko.

Aku bertanya: “kak aiko, kamu mau pergi kemana?”

Aiko menjawab: “aku sudah pergi dari splendid.”

Aku cemas, bertanya padanya bukankah bilang mau kembali ke dony yun? Kenapa mau pergi? Dan lagi, sekali dia pergi, aku harus bertemu dengannya dimana?

Aiko melihat ku, dia tersenyum dengan kasih sayang dan mengatakan: “kamu tidak usah buru-buru, aku mau pergi dari splendid, bukannya pergi dari Nanjing, aku sudah meminta sebuah tempat dengan dony yun, memutuskan untuk memulai lagi, melakukan sendiri.”

Ternyata begitu, aku menghembuskan nafas, disaat bersamaan hatiku diam-diam merasa sedikit bahagia, aku juga tidak tahu aku sedang membahagiakan apa. Biarpun aku tahu aku juga tidak berani memikirkan lebih dalam lagi.

Aku bertanya kepada aiko tempat mana yang dimintannya, dia bilang sebuah tempat yang bernama shine, 3 bulan yang lalu, dia memainkan trik sehingga membuat bos dengan harga yang sangat rendah dijual kepada dony yun, sekarang, dia menggunakan cara yang sama mengambil tempat ini dari tangan dony yun.

Selesai aiko berbicara, dia tertawa dan mengatakan: “aku dengar saudaramu itu memiliki banyak anak buah, berniat kerja untukku?”

Setelah mendengar, aku seketika mengerti maksud dia, terlihat dia ingin menarikku masuk kedalam, jadi dia memberikan aku dan dony yun sebuah tempat untuk berkembang. Aku berkata: “sudah pernah aku pikirkan, jangan bilang sekelompok orang itu, aku saja ingin bekerja untukmu, hanya saja aku tidak tahu apakah kamu mau menerima orang yang selalu membuat masalah sepertiku ini.”

Aiko memelototiku dan berkata: “kalau aku memperdulikan hal semacam itu, aku masih mau menganggapmu sebagai “adik” ?”

Sekali aku mendengar ucapannya, hatiku gembira dan berkata: “aku tau kamu memang tidak keberatan, ok kakak, kamu jangan marah, aku tahu kamu adalah wanita yang paling cantik dan baik.”

Aiko berkata: “kenapa dulu aku tidak menyadari kamu begitu bisa gombal?”

Aku menggarukkan kepala, dan berkata: “kalau dulu kamu sudah menyadari, kamu bisa menganggapku sebagai adikkah? Kenapa? Menyesal? Aku ini tidak akan melepaskan yang sudah didapat.”

Aiko tertawa dan berkata: “ia, tidak melepaskan.”

toba saat itu lari mencariku, dia menyapa aiko, dengan suara yang kecil mengatakan: “anak busuk. Kalau kamu tidak pergi sekarang, suasana ruangan itu akan berubah menjadi batu es, cepat pergi, aku lihat jessi selain kamu, tidak akan memberikan muka kepada siapapun, coba kamu bilang, apakah dia tertarik denganmu.”

Aku gugup seketika melihat aiko, dengan kuat mencubit pantat toba, toba berteriak kesakitan, dengan nada bicara yang tidak baik: “kamu kenapa cubit aku?”

Wajahku seketika memerah, kacau, ini benar-benar anggota begok, melihat aiko melirik ke arah ruangan, aku bilang: “salah satu temanku hari ini datang, sepertinya mengenal dony yun, orangnya baik, dia juga pahlawanku, kalau ada waktu akan aku kenalkan padamu.”

Siapa yang menyangka raut wajah aiko mendingin, dengan dingin mengatakan: “tidak perlu, seumur hidupku aku tidak ingin melihat dia.”

Selesai bicara, dia mengatakan padaku besok dihubungi, lalu, tidak memberikan aku kesempatan untuk berbicara dia pergi begitu saja.

Melihat punggung aiko yang begitu langsing, aku tertegun, tidak mengerti kenapa raut wajahnya tiba-tiba mendingin, apa jangan-jangan dia mengenal jessi? Mengingat hubungan dony yun dan jessi yang lembut, aku seketika menyadari, hatiku seketika merasa cemburu.

Aku mengatakan pada toba: “ayo pergi.”

toba sambil berjalan mengikutiku masuk keruangan. Sambil penasaran mengatakan padaku: “cinta kenapa mendadak marah? Apakah dia cemburu?”

Aku menjawab dengan asalan mungkin saja, dia menaikkan jari jempol, dan berkata: “bro, bolehlah, bisa membuat dua wanita cantik cemburu demimu, sungguh hebat.”

Aku tertawa dengan terpaksa, berpikir kalau mereka memang karena aku, aku tidak mungkin begitu tertekan, karena aiko tidak ingin bertemu jessi, pasti karena dony yun. Bagaimanapun, aiko tidak bisa melepaskan dony yun begitu saja, kalau tidak, dia tidak mungkin cemburu.

Masuk keruangan dony yun dengan pikiran yang kacau, setelah masuk, aku melihat raut wajah dony yun yang begitu tenggelam duduk disana. Jessi dengan tenang minum teh disana, melihat aku masuk, dia membuka matanya, dan bercanda:“kenapa? Sudah selesai berbicara dengan kakak cantikmu?”

Aku menggaruk kepalaku dengan canggung, dia menepuk kursi disebelah, dan berkata: “duduk.”

Aku melihat dony yun sejenak, dan bilang: “aku berdiri saja.”

Jessi masih mau ngomong. Dony yun langsung ngomong: “katakan saja, nona jessi mau aku bagaimana mengganti rugi pada alwi?”

Hatiku sangat tidak enak, sudah kukatakan tidak usah, dony yun tidak berutang apapun padaku, dony yun memperlakukanku dengan sangat baik.

Jessi tidak memperdulikanku, dan melihat kearah dony yun berkata: “aku tahu kamu berjalan sampai disini tidak mudah, aku juga tidak akan menelanmu habis-habis, kamu berikan kekuasaan bar change pada alwi, itu adalah hak yang pantas dia dapatkan, bar entrance juga.”

Dony yun tidak mengerukan kening lagi dan berkata: “terima kasih.”

Aku kaget melihat mereka berdua, tidak disangka jessi dengan mudah, bisa mendapatkan dua hak kekuasaan bar, yang lebih membuatku kaget adalah, dony yun malah berkata terima kasih.

Jessi dengan dingin mengatakan: “kamu tidak perlu berterima kasih padaku, awalnya memang aku menyelamatkanmu, tapi semua milikmu adalah usaha dari dirimu sendiri, seperti kata alwi, kamu memang sudah membantunya banyak hal, kasih dua hak pemilik usaha ke dia, mulai dari sekarang, kita berdua tidak ada utang sama sekali.”

Mendengar ucapan jessi, aku akhirnya tahu hubungan antara mereka berdua, jessi adalah pahlawan dony yun, juga orang yang dony yun cintai, dony yun dulu begitu mudah ingin membantuku, pasti juga karena maksud dari jessi, sedangkan dia pasti berencana menjadikan dony yun sebagai andalanku, agar aku dengan mudah naik keatas, tidak disangka di tengah jalan dia meninggalkanku, makanya dia bisa marah, sampai menamparnya.

Jessi berdiri, melirik kearahku, dan berkata: “ayo pergi.”

Dony yun tiba-tiba berdiri, memegang tangan aiko, dan berkata: “aku salah.”

Aiko tiba-tiba tertawa, dia bertanya: “oh? Kamu salah dimana?”

Dony yun berkata: “kamu tidak dtakut dibuat susah oleh alwi, aku bisa menyuruhnya pergi, karena wanita yang aku cintai memperhatikan dia, bahkan wanita yaang aku cintai begitu memperhatikan dia, aku iri padanya, karena itu aku mengingkari janji, membuatnya pergi dari hidupku.”

Aku dan toba terdiam, kami saling memandang, dari matanya mengambarkan sedikit rasa terkejut, siapa yang menyangka, dony yun yang begitu sombong, hanya karena ini meninggalkanku? Dan, dony yun di depan kami tanpa memikirkan rasa malu menyatakan perasaannya.

Jessi sedikit mengerutkan kening. Dony yun melihatnya dan berkata: “aku tidak akan meninggalkan alwi lagi."

Jessi membalikkan wajahnya dan bertanya: “kali ini, aku bisa percaya padamu?”

Dony yun berkata bisa.

Jessi dengan puas menganggukkan kepala, baru mau berbicara, aku langsung maju selangkah, tiba-tiba mengatakan: “tidak perlu dony yun, aku tidak ingin mengikutimu lagi.”

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu