Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1057 Menyelamatkan Widya

Ternyata Joko Chu bertekad untuk mati, dan mati bersama Gosly, melihatnya menderita begini, aku tahu, membunuh orang yang dekat dengannya dan akan membuatnya tidak bisa menerima rasa sakit ini.

Aku berkata dengan berat hati : “ kak joko, kamu sudah menderita.”

Joko Chu menggelengkan kepala dan berkata : “Aku terlalu ceroboh, hasil akhir yang aku terima hari ini adalah perbuatanku sendiri, aku tidak bisa membiarkan ayahku di salahkan terus menerus karenaku.”

Berbicara tentang hal ini dia menghela nafas dan berkata : “Dulu aku pernah berpikir untuk menghancurkan diriku sendiri, tapi ayahku bersikeras agar aku tidak melakukannya dan aku juga tidak berani melakukannya, sampai aku melihat paman itu mati di tanganku dan semua orang menatapku, mataku penuh dengan ketakutan, aku baru menyadari, aku tidak bisa begini, kalau di teruskan , mungkin suatu saat nanti yang akan ku bunuh adalah ayahku sendiri, biarpun saudara baikku.....jika hidup ini tidak membawakan mereka kebahagiaan, hanya bisa membuat mereka terjebak dalam ketakutan dan kegelisahan.”

Dia menatapku dan memegang bahuku sambil berkata : “Sebenarnya aku masih takut, takut setelah aku mati nanti, ayahku masih tidak bisa mengatasi masalah ini, tapi sekarang, aku tahu kamu masih hidup dan tiba-tiba hatiku merasa tenang, saudaraku, kak joko memohon padamu, tolong selamatkan ayahku yang malang, selamatkan karyawan Keluarga Chu yang tidak bersalah, ketika keluarga Chu hancur, berapa banyak orang yang akan kehilangan pekerjaan dan akan di pindahkan...”

Melihat mata Joko Chu memerah, aku mengangguk dan berkata : “kak joko, jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan Gosly datang membuat masalah, jika bukan karena mendengar bahwa dia akan memanfatkan Keluarga Chu, mungkin sekarang dia sudah di tangkap olehku.”

Setelah Joko Chu mendengar ini, dia berkata dengan aneh : “ Siapa Gosly ?”

Aku berkata : “Georgia, Georgia adalah nama samarannya, nama aslinya adalah Gosly, aku akan menyingkirkan orang jahat ini dan mengungkapkan tangan gelap yang ada di balik layar.”

Joko Chu mengangguk, matanya berbinar-binar, dia meraih tanganku dan berkata dengan semangat : “benarkah ?”

Aku mengangguk dan berkata : “Benar, aku tidak akan membohongimu. Jadi jangan berkecil hati, jangan katakan apapun untuk mati, kamu harus menjalani hidup dengan baik, bukankah hanya kecanduan ? Lagipula bukan tidak bisa di sembuhkan. Selama kamu bisa bertahan dan bersikeras, aku yakin kamu pasti bisa melakukannya.”

Aku menyemangati Joko Chu, aku takut dia akan putus asa dan kehilangan keinginan untuk bertahan hidup, jika begini, dia akan sulit menjauhkan diri dari obat-obatan.

Joko Chu tidak memiliki semangat juang, dia menundukkan kepala dan dengan penuh keraguan dia berkata : “Bisakah aku melakukannya? Aku... bisakah aku benar-benar berhenti? Jujur , aku sungguh tidak percaya diri.”

Aku bergumam dalam hati, bertanya-tanya apa yang aku takuti, Joko Chu telah di siksa oleh keraguan diri dan tidak memiliki semangat juang.

Aku berkata pelan : “kak joko, apakah kamu lupa apa yang sudah telah kita lalui? Kesulitan yang sudah kita hadapi jauh lebih sulit dua tiga kali lipat dari ini, bukankah kita juga berhasil melewatinya ? Jadi, kali ini kamu pasti bisa melakukannya. Jika kamu menyerah, bagaimana kamu bisa manghadapi paman yang sudah kamu bunuh itu dan bagaimana kamu bisa yakin untuk membiarkan ayahmu disini? Selain itu, jika kamu mati , terus bisa apa? Kamu jangan lupa, anak di dalam perut Annie adalah anakmu, jika kamu mati, kamu satu-satunya akar masalah itu, sampai saat itu,aku khawatir Paman Chu akan lebih terpengaruh oleh organisasi itu.”

Joko Chu sangat tersentuh oleh kata-kataku, dia mengerutkan dahi dan berkata : “ Tidak, aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi, anak di dalam perut wanita itu adalah sebuah kesalahan ! Aku tidak akan membiarkan kesalahan itu membawa kehancuran ke dalam keluarga Chu !”

Aku melihat wajah Joko Chu dan menghela nafas, berkata seperti itu sangatlah kejam terhadap anak yang tidak berdosa itu, tetapi jika aku memilih, aku juga mungkin akan membuat pilihan yang sama seperti yang Joko Chu lakukan. Kecuali aku bisa mengendalikan organisasi itu, jika tidak, anak ini tidak boleh ada di sini !

Aku berkata : “Aku akan berusaha, organisasi itu juga, wanita itu juga, Gosly juga, aku tidak akan membiarkan mereka, kurang dari pilihan terakhir, aku tidak akan menyakiti anak itu dan jika benar-benar mencapai titik dimana kita harus meninggalkannya...”

Kata-kata di terakhir tidak kukatakan, Joko Chu berkata tanpa ragu : “Jika benar sampai di titik itu, kamu jangan ada keraguan sedikitpun, aku juga tidak mau wanita itu memberikanku anak.”

Aku berkata : “Aku tahu, masalah ini biar aku yang urus, kak joko, kamu hanya perlu beristirahat dengan tenang dan lepaskan diri dari kecanduan ini.”

“Tapi...pusat detokfikasi di sini sudah dikendalikan, mereka tidak akan menerimaku...”kata Joko Chu sambil mengerutkan dahi dan tampak khawatir.

Aku berkata dengan dingin : “Kelompok binatang itu, aku tidak akan mengampuni mereka ! kak joko, kamu jangan khawatir, aku akan mengundang tim profesional datang ke rumah Keluarga Chu untuk membantumu, kamu pasti bisa bangkit dari keterpurukan ini, pasti bisa!”

Joko Chu menatapku dengan mata memerah dan berkata : “Terimakasih Alwi, terimakasih karena tidak menyerah padaku, jika kamu tidak datang, aku benar-benar tidak tahu aku akan menjadi seperti apa dan seperti apa Keluarga Chu nantinya.”

Aku tersenyum dan berkata : “Hubungan apa yang ada di antara kita berdua ? kamu jangan sungkan kepadaku, kalau tidak nanti aku akan sedih.”

Joko Chu tersenyum dan mengangguk, dia hanya tersenyum dan air matanya menetes. Dia bukan tipe orang yang emosional, dia sangat jarang menangis, tapi hari ini menangis beberapa kali, memang benar bahwa pria itu tidak mudah menangis, dia sudah terlalu terluka dan menderita, kalau tidak dia tidak akan menginginkan kematian.

Aku sangat senang mengatakan bahwa hari ini aku akan datang, aku sangat senang bisa mengetahui rahasianya dan menghentikannya, kalau tidak, aku tidak bisa membayangkan kabar apa yang akan aku aku terima.

Setelah meredakan emosi Joko Chu, aku teringat Widya yang hilang, dan bertanya : “ oh iya, kemana perginya Widya ? kenapa orangku tidak bisa mendapatkan kabarnya?”

Ekspresi Joko Chu tiba-tiba berubah, perasaanku tidak enak, aku tahu pasti Widya mengalami masalah, dengan cepat dia berkata : “Apakah dia mengalami masalah? Apa yang terjadi kepadanya?”

Joko Chu menunduk dan penuh penyesalan dia berkata : “ Ini semua salahku, demi menyelamatkanku, jadi dia pergi sendirian dan membuat perjanjian dengan Annie, pada akhirnya dia di tangkap Annie , aku hanya tahu, Annie telah mengurungnya, tapi tidak pernah tahu dimana keberadaannya, aku pernah bertanya kepada Annie, tapi dia tidak mau menjawab.”

Tidak habis pikir, Widya juga ditangkap oleh mereka, tidak heran Nody tidak bisa mendapatkan kabarnya. Aku menyipitkan mata dan berpikir bahwa itu akan sulit dilakukan, jika aku langsung melakukan sesuatu terhadap Gosly, Annie pasti akan menggunakan Widya untuk mengancamku, jadi aku harus menyelamatkan Widya terlebih dahulu sebelum berurusan dengan Gosly.

Tapi, bagaimana caraku untuk menyelamatkan Widya?

Melihatku sedih, Joko Chu bertanya : “Alwi, apakah kamu ingin menyelamatkan Widya dulu?”

Aku mengangguk, Joko Chu berkata : “ Jika ingin menyelamatkannya, hanya bisa mulai dengan Annie, tapi aku tidak tahu dimana keberadaannya sekarang, aku ingin membantumu tapi tidak mempunyai cara.”

Aku berkata dengan suara yang tegas : “Kamu benar, aku harus menghubungi Annie....oh iya, apakah kamu mempunyai foto Annie?”

Seketika ekspresi Joko Chu berubah menjadi sangat tidak enak dilihat dan matanya penuh dengan kebencian yang mendalam, aku tahu, dia tidak ingin memikirkan wanita yang telah membuatnya menderita, aku berkata tidak apa-apa kalau tidak ada, tetapi dia menggelengkan kepala dan berkata : “ Tidak, bagaimana mungkin tidak ada? Kamu tunggu sebentar, aku akan mengambil untukmu.”

Aku berkata: “ Dimana , aku akan menyuruh Nando mengambilnya dan anda istirahatlah di sini.”

“Boleh juga” Joko Chu mengangguk dan berkata: “Di meja samping tempat tidurku, ada sebuah buku harian, hadiah yang pernah dia berikan kepadaku, di atasnya tertulis ‘Buku Harian Cinta’ dan banyak foto kami di sana.”

Aku melirik Nando dan menyadari bahwa raut wajah Nando berubah menjadi sedih, tiba-tiba aku sadar bahwa dia dulu juga pernah di tipu wanita seperti ini, pertemuan dengan Joko Chu ini, mengingatkan dia pada masa lalunya.

Jika dibandingkan, aku sangat beruntung, biarpun ketiga wanita yang pernah mendekatiku mempunyai niat jahat, tapi pada akhirnya mereka lebih memilih melindungiku.

Aku berdeham, Nando menoleh dan segera berkata: “aku akan pergi mengambilnya.”

Setelah berbicara, aku pergi lewat jendala di belakang dan Joko Chu terbenam dalam kenangan masa lalu, sulit mengendalikan emosinya , dia berkata : “Aku selalu berpikir bahwa aku telah menemukan sebuah berlian dan merasa bagaimana ada orang yang begitu sederhana di dunia ini, meskipun aku perlahan-lahan baru jatuh cinta kepadanya, tapi perasaanku sangat tulus, memikirkan melewati hidup ini bersamanya, siapa tahu...itu semua hanyalah sandiwara..”

Berbicara tentang hal ini, dia memejamkan matanya, dengan suara ketidakberdayaan seorang pria dan menangis, dia berkata : “ Itu semua palsu.”

Aku menhiburnya dan berkata : “ Ada sebuah lagu bukankah begini menyanyikannya? ‘Perpisahan yang salah, akan mempertemukanmu dengan orang yang tulus’ , percayalah, kamu akan menemukan orang yang tepat suatu saat nanti, orang itu akan memperlakukanmu dengan baik.”

Joko Chu menggelengkan kepala, tersenyum getir dan berkata: “Jujur saja, sekarang aku sangat takut, aku tidak berani mempertimbangkan hal seperti ini lagi...”

Aku menghela nafas, mengetahui bahwa Joko Chu telah di gigit seekor ular, sepuluh tahun dalam ketakutan, aku merasa simpati terhadapnya, keinginan untuk menghancurkan Annie semakin dalam, jika di perut wanita itu tidak ada anaknya Joko Chu, aku pasti akan segera menyelesaikannya !

Dengan sangat cepat, Nando telah kembali dan menyerahkan buku harian itu kepadaku, buku itu memiliki kode, setelah Joko Chu membukanya, aku membuka buku itu dan melihat selembar foto, di foto itu, Joko Chu dan seorang wanita cantik berdiri di bawah pohon dan saling memandang, di mata mereka memancarkan kasih sayang yang lembut, aku bisa merasakannya melalui foto itu.

Aku harus mengatakan kalau Joko Chu tidak memberitahuku, aku tidak pernah membayangkan, bahwa wanita yang memancarkan kelembutan dan penuh cinta di foto itu , ternyata adalah seorang penipu !

Joko Chu memalingkan wajahnya dan diam-diam menyeka air matanya, aku membuka halaman berikutnya, dan halaman ini terdapat foto mereka yang menampakkan wajah mereka. Aku segera mengeluarkan ponselku dan mengambil foto wanita itu, kemudian mengirimkan foto itu kepada Nody, setelah menerima foto itu, dia segera meneleponku dan bertanya: “Siapa wanita itu ?”

Aku berkata: “Itu orang di dalam organisasi itu, dia telah menangkap widya, coba tanyakan kepada Kak Felicia , apakah dia mengenal orang ini.”

Aku tidak percaya, mungkin orang-orang di organisasi itu melakukan operasi plastik, aku rasa Felicia bisa mengenali orang ini dan selama dia tahu identitasnya, semuanya akan menjadi jauh lebih mudah !

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu