Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 83 Si Penyelamat Wanita Cantik

Ketika mendengar kalimat ini, aku berpikir kelihatannya malam ini mereka sudah menemukan wanita cantik, tapi itu juga bukan urusanku, aku baru saja ingin pergi, sudah mendengar orang mengatakan: “Untuk apa aku membohongimu? Pelacur ini terkenal di Splendid di Nanjing, tampangnya cantik seperti orang yang ada dilukisan, tinggi, seksi, bahkan tidak membiarkan orang menyentuh tangannya, tapi malam ini ketika di tempat tidur, aku ingin lihat bagaimana dia sombong!”

Aku terkejut, bukankah kartu As klub Colloseum adalah cinta? Apakah dia keluar menemani orang ini makan? Mendengar dari maksud orang ini, mungkin malam ini mereka berdua akan berakhir diatas ranjang, si……Leo ini bukankah mengatakan cinta tidak bekerja meladeni orang?

Aku membuka pintu keluar, melihat seorang pria pendek gendut yang sedang menelepon mendengar dari suaranya dia seorang pria cabul. Aku menebak pantatnya pasti dua kali lebih besar dari pantatku, mitosnya ‘Orang yang memiliki pantat besar akan memiliki tit*t yang kecil’, pria ini bisa tidak memuaskan seorang wanita itu juga menjadi sebuah masalah, terlebih orang itu adalah cinta? Aku takut pria ini belum memulai sudah berakhir.

Dan bagaimana aku memikirkannya, aku merasa cinta tidak akan melakukan hal seperti ini dengan pria ini, begitu memikirkannya aku sedikit khawatir, aku takut pria itu menggunakan cara kotor pada cinta.

Meskipun aku dan cinta tidak akrab satu sama lain, tapi setiap orang memiliki hati untuk mencintai kecantikan, aku tidak tahan melihat seorang wanita cantik dilecehkan oleh seekor a*njing jantan. Terlebih hubungan cinta dantuan dony yun sangat dekat, jika aku membantu cinta itu juga termasuk membantutuan dony yun.

Setelah mengambil keputusan, aku meninggalkan toilet dan melihat pria jahanam itu kembali ke ruangan. Aku kembali ke ruangan, mengatakan hal ini pada Leo, awalnya aku pikir mereka akan membantu, tapi tidak disangka Leo mengatakan: “Karena cinta keluar menemui orang ini, pasti ada hal mendesak, lebih baik kita jangan merusak hal baiknya, terkait pria ini mempunyai maksud apa pada dirinya, cinta pasti tahu jelas, dan juga sudah melakukan pencegahan, jadi kamu tenang saja.”

Meskipun kata-kata ini terdengar bagus, tapi aku selalu merasa ada yang aneh.

Saat ini Leo berkata: “Kita pulang saja, tuan Dony Yun sudah menunggumu di kantormu.”

Aku mengangguk, kemarin malam aku sudah membicarakannya dengan tuan Dony Yun, tunggu setelah aku mengambil hak nonton Mulan, aku akan berbicara dengannya masalah ini tidak bisa ditunda.

Kami meninggalkan Colloseum dan naik ke mobil Leo, aku merasa tidak nyaman, merasa diriku tidak seharusnya pergi begitu saja, Dimataku sehebat apapun cinta, dia tetap seorang wanita, mudah untuk menghadang senjata tapi sulit menghindar dari serangan tersembunyi, lihat saja Claura yang begitu hebat, bukankah juga beberapa terpesona karena diriku?

Melihat Leo dan kawan-kawan seolah tidak ada masalah, aku merasa tidak enak mengatakan mengkhawatirkan diri cinta, terlebih dia adalah wanita tuan Dony Yun, aku takut mereka salah paham pada diriku yang mengidamkan cinta, tapi membiarkan cinta begitu saja tidak mempedulikannya benar-benar bukan gayaku.

Setelah berpikir cukup lama, aku menggunakan Wechat asliku mengobrol dengannya, menyetel Wechat dalam mode silent, kemudian ini menjadi obrolan palsu diantara aku dan dia.

Setelah mengobrol beberapa kalimat, aku mengatakan: “Kak Leo, temanku datang ke Nanjing, ini pertama kalinya dia datang, dia tidak mengenal jalan, aku khawatir padanya jadi ingin menjemputnya, apakah aku boleh pergi?”

Leo menjawab dengan gembira: “Boleh, kalau begitu aku langsung serahkan rencana ini ke tuan Dony Yun, biarkan tuan Dony Yun yang memutuskannya.”

Aku menjawab ok.

Leo menghentikan mobil dipinggir jalan, setelah aku turun mobil, aku menolak saran dua bersaudara Endy dan Endo untuk melindungiku, lalu aku menghentikan taksi bergegas menuju Colloseum. Sesampai disana, aku melihat pria jahanam itu memasan sebotol anggur dan menyuruh orang membukanya. Ini tidak apa-apa, dia diam-diam membawa anggur pergi ke toilet.

Melihat tampang genitnya aku sudah tahu masalah sudah muncul dan aku segera mengikutinya. Sesampai ditoilet, aku melihat pria itu membelakangiku, lalu membuang sebotol gelas kecil ke tong sampah, lalu memeluk anggur meninggalkan toilet.

Aku memungut botol itu dan didalamnya tertulis cairan lalat, aku segera sadar tebakanku benar, si pria jahanam ini menyiapkan sesuatu yang spektakuler menghadapi cinta. Mengingat ini aku berlari ke ruangan, karena kemunculanku yang tiba-tiba, bodyguard yang ada di luar tidak sempat menahanku.

Ketika aku membuka pintu ruangan, kebetulan sedang melihat cinta yang hendak meminum segelas anggur, lalu aku teriak: “Nona cinta, jangan minum!”

Pria jahanam itu marah: “Datang darimana a*jing busuk ini! Keluar!”

Tiba-tiba lenganku ditarik, begitu aku menoleh melihatnya kedua bodyguard melototiku dengan kejam, kelihatan jelas pria jahanam itu perlahan-lahan tidak puas dengan mereka dan berteriak: “Kalian tolol ya? Bagaimana bisa membiarkan seekor a*jing masuk kesini!”

Kedua bodyguard itu segera menyeretku keluar, aku memegang pintu sekuat tenaga tidak melepasnya dan berteriak: “Nona cinta, ada sesuatu di anggur itu, setelah meminum anggur itu kamu akan ditiduri pria gendut itu!”

Setelah mengatakannya, seorang bodyguard melayangkan tinjunya ke perutku, pada awalnya aku memang sudah terluka, ditambah pukulan ini, untuk sesaat membuatku meringkuk kesakitan, bodyguard itu menggunakan kesempatan ini menyeretku keluar.

Dengan tergesa-gesa aku berbaring dilantai dan meraih karpet, tidak peduli bagaimana mereka memukulku aku tidak bersedia melepaskannya dan bersikeras berteriak: “Tolong, ada pemukulan, cepat tangkap mereka.”

Yang menjawab teriakanku hanyalah sebuah tendangan dan tinju, semua orang mengabaikanku dan menatapku dengan dingin.

Aku menatap cinta, dan sekarang dia juga menatapku seolah tidak ada maksud untuk pergi.

Aku gelisah, dia tidak percaya padaku? Aku yang sedang berpikir, tiba-tiba cinta mengambil dua potong peralatan makan yang tidak dibuka di atas meja dan melemparkannya ke arahku dengan kejam, lalu aku menengadah melihat peralatan makan ini melewati atas kepalaku, lalu membentur salah satu bodyguard, jelas-jelas tidak kuat sama sekali, tapi kedua bodyguard ini mundur beberapa langkah, aku menebak mereka terkejut tiba-tiba bukan karena pukulan, tapi karena reaksi cinta.

Pria jahanam itu berkata dengan wajah cemberut: “Nona cinta, apa maksudmu? Apakah kamu ingin membantu bocah ini? Bocah ini melecehkanku, aku harus memberinya pelajaran. Pria itu juga mengatakan, apakah nona cinta juga merasa aku orang seperti itu?”

Aku sibuk mengatakan aku tidak berbohong, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri dia menaruh sesuatu dibotol anggur.

cinta tersenyum santai, senyuman itu sangat lembut dan memberikan orang semacam perasaan dingin, dia mengecap anggur itu dan aku terkejut, jelas-jelas tahu anggur itu ada sesuatu, kenapa dia masih tetap meminumnya?

Mata pria jahanam itu berbinar dan cinta berkata: “Presdir Jack, aku percaya padamu hanya saja di hari membahagiakan ini melihat darah sangat tidak bagus, terlebih orang ini adalah teman dari temanku dan sudah lama mengejarku, mungkin dia ingin menggunakan segala macam cara untuk menarik perhatianku, barusan aku memukulnya juga termasuk memberinya sebuah pelajaran, aku tidak ingin melihatnya merusak hari bahagia kamu dan aku.”

Aku terkejut takjub menatap cinta, tidak mengerti kenapa dia mengatakan demikian. Pria jahanam itu tertawa terbahak-bahak dan berkata: “Ternyata penggemar nona cinta. Tapi penggemar gila ini juga tidak sadar diri, bagaimana mungkin dia pantas pada nona cinta?”

cinta menatapku: “Pergilah, aku tidak ingin melihatmu.”

Ada deru tawa di sekelilingku, semua orang menunjuk kearahku, mereka semua mendengar kata-kata cinta dengan jelas. Pada saat itu tiba-tiba aku merasa malu, wajahku merah. Aku bangkit dari lantai dalam keadaan malu dan menundukkan kepala bergegas keluar dari Colloseum, hatiku dongkol.

Kenapa aku harus pergi menjadi pahlawan?

Aku kesal duduk dibangku panjang terdekat dan merokok, ketika sebatang rokokku habis terhisap dan aku memutuskan untuk pergi, bahuku ditepuk dan aku menoleh, aku melihat cinta berdiri dibelakangku, sudut mulutnya tersenyum lembut, kali ini senyumannya tidak membuatku menjauh sejauh ribuan kilometer malah senyuman itu tulus terpancar dari hatinya.

Aku sama sekali tidak bisa tersenyum dan dengan marah bertanya kepadanya kenapa tidak pergi menemani pria gendut itu, untuk apa datang mencariku?

cinta duduk dan menjawab dengan santai: “Maaf.”

Aku memandangnya dengan bingung.

cinta memberi isyarat menyuruhku untuk duduk dan berkata: “Ketika kamu menerobos masuk, pria jahanam itu belum tanda tangan, dia bilang aku harus minum anggur ini dan dia baru mau menandatanganinya, jadi aku tidak menolak minum anggur itu.”

Aku duduk dan berkata: “Kontrak apa sampai begitu penting, hingga membuatmu jelas-jelas tahu dalam bahaya tapi tetap tidak mempedulikannya.”

cinta menunduk dan menjawab dengan santai: “Hal yang disuruh tuan Dony Yun, tidak peduli besar atau kecil bagiku semuanya sangat penting, aku tidak ingin mengecewakannya.”selesai mengatakannya dia menatapku dengan bersalah: “Jadi tadi aku hanya bisa menggunakan cara ini untuk melepaskan bahaya pada dirimu.”

Melihat dia yang cantik tiada tara, aku tiba-tiba tidak bisa marah, hanya karena kalimat ‘Aku tidak ingin dia kecewa’membuatku bisa merasakan cinta mendalamnya pada tuan Dony Yun. Cinta ini membuatku tidak tega memarahi wanita bodoh ini.

Aku menggeleng tidak mengatakan apa-apa, lagian aku sudah terbiasa dipukul, tapi dia yang sudah minum anggur kenapa masih baik-baik saja?

cinta tersenyum dan berkata: “Kenapa kamu bisa ada di Colloseum?”

Aku bilang aku dengan Leo kesini untuk mengurus masalah. cinta menjawah oh, lalu menanyakan keberadaan mereka dimana? Lalu aku menjawab mereka pergi duluan karena ada urusan.

cinta tersenyum dan berkata dengan santai: “Sudah kutebak.”

Dia yang saat ini, seluruh tubuhnya diselimuti cahaya bulan yang dingin, terlihat sangat menggoda. Aku mengalihkan pandangan tidak berani menatapnya, ketika ingin menjawabnya, dia berkata: “Selama orang tuan Dony Yun, kecuali kamu tidak ada yang bisa mengontrolku.”

Aku takut cinta salah paham pada Leo, merasa mereka dingin lalu aku berkata: “Mereka tahu kamu sangat hebat tidak seperti diriku, jalan sampai setengah jalan terus kembali dan hasilnya malah mendapat pukulan.”

cinta tertegun menatapku lalu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.

Sejak melihatnya, dia hanya mengerutkan bibirnya dan tersenyum, aku mengira dia yang tersenyum begitu adalah yang paling cantik, tidak disangka dia yang tertawa lepas akan sangat cantik, malam yang indah ketika didepannya tampak redup.

cinta berkata: “Terima kasih, aku sudah lama tidak sesenang ini.”

Aku menggaruk kepala, ada perasaan aneh tidak terucapkan: “Aku juga tidak melakukan apa-apa.”

cinta bangkit hendak pergi dan aku tidak mengikutinya, karena dari awal aku merasa kita berdua dari dua dunia yang berbeda, jika mendekatinya lagi akan membuatnya salah paham, tapi ketika dia jalan tidak jauh, aku melihat langkahnya sedikit gemetar, dengan cepat aku melihat ada darah yang mengalir keluar dari pahanya, aku gelisah dan segera menghampiri, lalu melihat sumber darah itu mengalir, ternyata dipahanya ada sebuah luka.

Aku berkata: “Kenapa kamu berdarah!”

Wajah cinta tersipu merah, kelihatannya obat si gendut bereaksi, tapi dia malah dengan santai berkata: “Tidak apa-apa.”

Melihat dia tidak peduli, aku merasa tertekan dan marah, tanpa pikir panjang aku memeluknya dan berkata: “Tidak bisa, aku harus mengantarmu kerumah sakit!”

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu