Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 568 Pertarungan dua wanita

Ketika Vicky Hu mengatakan ini, Claura benar-benar tergoncang, orang-orang kami benar-benar panik, mereka semua berbisik dan bertanya apa yang terjadi, aku berbisik:”Gawat, kita diserang balik oleh pihak lawan.”

Muka Claura muram dan mengerutkan kening:”Bagaimana pihak lawan tahu tentang rencana ini?”

“Apakah ini masih tidak jelas? “Aku menggigit gigiku, menunjuk ke tanah dan berkata:”Tidak ada pasukan khusus di bawah tanah ini, tetapi tidak ada satu orang pun yang muncul, pasti ada pengkhianat di pasukan khusus ini, dan melakukan sesuatu terhadap orang kita di bawah tanah, tidak hanya itu, orang-orang kita sudah dihancurkan sekaligus, tidak disangka ada mata-mata di antara orang-orang kita.”

Setelah aku selesai berbicara, badan Claura sempoyongan, aku segera memapahnya, bertanya tentang keadaannya, pada saat yang sama, orang lainnya menunjukkan ekpresi kesakitan dan mengatakan sangat pusing, aku tahu racun yang dimasukkan Juan Li ke dalam makanan mulai bereaksi, aku sendiri juga ikut sempoyongan dan berkata dengan suara berat:”Gawat, kita telah diracuni.”

Claura panik dan bertanya:”Racun? Aku tahu, itu perbuatannya, pasti dia!”

Pada saat ini, pengedar narkoba yang melakukan transaksi dengan kami bertanya ada apa dengan kami dalam bahasa Inggris, Claura bertanya dengan muram apa yang harus dilakukan, aku bilang kita menyerahkan diri dengan patuh saja, Claura sedikit terkejut, aku berbisik:”Kamu jangan lupa dengan identitasku.”

Aku adalah seorang mata-mata, maksudnya aku dan Vicky Hu satu geng, maka maksud yang ingin aku sampaikan ke Claura adalah membiarkannya ditangkap terlebih dahulu, supaya tetap bisa selamat dan aku akan mencari kesempatan untuk melepaskannya.

Awalnya aku pikir Claura akan ragu, karena dia belum sepenuhnya percaya denganku, tidak disangka dia mengangguk dengan tegas dan mengatakan baik, kemudian aku memberikan isyarat untuk menyerah kepada semua orang.

Orang-orang kami berjongkok dengan patuh setelah melihat instruksi dariku, ini membuat orang yang melakukan transaksi dengan kami marah, mereka menggunakan bahasa Inggris memaki kami sebagai orang Asia yang sakit, dan makian lainnya, aku benar-benar ingin menonjoknya tapi aku menahannya, karena aku tahu, Vicky Hu pasti akan menghajar mereka.

Vicky Hu memandang kami yang berjongkok dengan dingin, pandangan matanya meremehkan dan berkata:”Kalian termasuk pintar karena sudah menyerah maka lempar pistol kalian ke tanah, pegang kepala dengan kedua tangan dan keluar.”

Aku merasa kesal melihat sikap sombong Vicky Hu, apa yang harus dipamerin, kalau bukan ide bagusku, sekarang kamu masih bisa sombong? Meskipun kesal aku tetap menuruti dengan patuh, aku dan Claura ditodong pistol di kepala, kemudian ada suara teriakan marah dari dalam disertai suara tembakan.

Claura berkata dengan lesu:”Apa yang akan kamu lakukan?”

Aku tahu dia begitu karena efek obat yang sedang bekerja, dan kemudian melihat orang lainnya, saat ini mereka semua sudah pingsan di tanah, Claura tidak tahu bahwa alasan dia tidak pingsan adalah karena aku menyuruh Juan Li memasukkan obat dalam dosis yang sedikit ke dalam makanannya, aku ingin membuatnya tidak pingsan juga tidak bisa melawan, aku ingin dia hanya bisa melihat dengan lemah bagaimana dia dibunuh, karena aku tahu dia paling benci perasaan seperti ini, dengan berbuat seperti itu aku merasakan sensasi senang balas dendam.

Menata kembali pikiranku, aku berkata dengan suara yang berat:”aku belum menemukan caranya, tetapi karena tugasku menjadi mata-mata di geng ini adalah untuk mencari tahu siapa bos besar dari kelompok ini maka Hensen Hu tidak akan membiarkan identitasku terungkap, dengan begitu dia pasti tidak akan membiarkan aku mati, tetapi jika hanya aku seorang yang hidup, dia pasti takut identitasku terungkap, jadi aku pikir mereka akan mencari peluang untuk kita melarikan diri.”

Setelah mendengarkan analisa dariku, Claura mengerutkan dahi dan berkata dengan cemas:”Betapa bagusnya kalau semua berjalan sesuai seperti apa yang kamu pikirkan, aku khawatir masalahnya tidak sesederhana yang kamu pikirkan.”

Aku memegang tangannya dan berkata:”Tenanglah, bahkan jika keadaannya tidak seperti yang aku pikirkan, meskipun identitasku akan terungkap, aku akan menyelamatkanmu meninggalkan tempat ini, aku akan melindungimu dengan baik-baik, tetapi jika tidak bisa melarikan diri, kita akan mati bersama menjadi pasangan suami istri hantu.”

Aku berkata sambil menggenggam tangan Claura lebih erat lagi, dia dengan bahagia menyandarkan kepalanya di pundakku dan berkata dia sangat mengantuk, aku berkata:”Tidurlah sebentar, aku baik-baik saja, aku pikir orang yang menaruh obat itu tahu aku adalah mata-mata yang diutus atasan maka tidak menaruh begitu banyak obatnya.

Claura mengangguk dan percaya dengan penjelasanku.

Tidak lama kemudian, suara tembakan berhenti, Vicky Hu membawa sekelompok pasukan khusus keluar dari gudang, diikuti oleh Juan Li dari ruang bawah tanah.

Melihat Juan Li aku berkata dengan suara yang berat:”Ternyata benaran dia.”

Claura bertanya apakah aku juga menebak orang itu yang menaruh racun? Aku mengangguk dan berkata:”kita diracuni oleh orang kita sendiri, satu-satunya kemungkinan adalah kita diracuni Juan Li saat membelikan kita makanan, selain kesempatan ini siapapun tidak punya kesempatan untuk meracuni kita secara bersama-sama.”

“Benar apa yang kamu katakan, sepertinya aku benar-benar meremehkan bocah ini, kalau tahu begitu, aku seharusnya langsung menembaknya setelah ayahnya mati.” Claura berkata dengan marah.

Aku melihatnya keletihan, pura-pura perhatian dan berkata:”Sudahlah jangan bicara lagi, simpan tenaganya untuk melarikan diri nanti.”

Claura menganggukkan kepala.

Pada saat ini, Vicky Hu berjalan ke sisiku dan menendang aku ke tanah, Claura marah dan bertanya apa yang dia lakukan? Dia menatapku dengan dingin dan berkata:”Kamu ketua geng ini ya?”

Hatiku merasa sakit, aku marah di dalam hati, aku tahu dia pura-pura demi kepentingan umum tetapi sebenarnya demi alasan pribadi, aku tidak terima, aku berkata dengan dingin:”Iya.”

Vicky Hu mengacungkan pistolnya ke kepalaku, tersenyum sinis dan berkata:”Kamu begitu sombong, apakah tidak takut aku akan menembakmu?”

Aku memandang ke arah Vicky Hu, saat ini matanya penuh dengan aura pembunuh, aku terkejut dan tahu dia benar-benar berniat membunuhku, aku merasa tidak beres, memandangnya dengan dingin dan berkata:”Kalau kamu mau menembakku, aku takut juga tidak ada gunanya?”

Juan Li yang berdiri di sampingnya terlihat cemas dan dahinya berkeringat, sepertinya dia berkeringat menggantikanku.

Vicky Hu berkata dengan marah:”Jangan pikir aku tidak berani!”

“Vicky Hu, apa yang kamu lakukan?” Pada saat ini, sebuah suara yang dikenal datang, hatiku bergetar dan memalingkan wajahku, aku melihat muka dingin Jessi menatap dingin ke arah Vicky Hu.

Kedatangan Jessi membuat aku merasa senang, tetapi aku tidak berani menunjukkannya, tetapi bertatapan dengan Claura sebentar.

Vicky Hu berteriak marah dan menyimpan pistolnya dan berkata tidak apa-apa, dan bertanya kenapa Jessi datang ke sini? Nada bicara yang penuh amarah itu menunjukkan sepertinya kedatangan Jessi telah menghalanginya.

Mau tak mau aku berpikir, jika Jessi tidak muncul, apakah Vicky Hu akan benar-benar menembakku?

Jessi menatapku dan Claura dengan dingin, dia berkata:”Aku menerima perintah atasan untuk membiarkan kelompok penjahat ini pergi. Kenapa? Kamu keberatan?”

Ketika dia berbicara dia telah berjalan dekat ke arahku, anehnya, sewaktu berdiri di depanku kakinya tiba-tiba sedikit membengkok ke dalam, seolah-olah itu semacam petunjuk, aku tertegun dan segera mengerti, sewaktu Jessi dan Vicky Hu berbicara, aku tiba-tiba bangun dan mengarahkan pisau ke leher Jessi, karena aku terlalu cepat, tidak ada satu orang pun yang menyadarinya.

Vicky Hu mengangkat pistolnya dengan marah dan berteriak:”Lepaskan dia! Atau aku akan membunuhmu dengan sebuah tembakan!”

Pada saat ini Jessi sudah berada di tanganku, aku terbuai dengan napasnya yang akrab, aku ingin mencium rambutnya, mencium pipinya, tetapi aku tidak bisa. Aku pura-pura tidak peduli dan berkata:”Kamu mau menembakku? Baiklah, kalau begitu mari kita lihat, apakah tanganku yang lebih cepat atau pistolmu yang lebih cepat.”

“Orang-orangmu sudah kehilangan kekuatan bertarung, apakah kamu pikir dengan mengancamku, kamu bisa melepaskan diri?” Jessi berkata dengan dingin, tetapi ketika memalingkan wajahnya untuk menatapku, ada sentuhan lembut dari matanya.

Hatiku menjadi lunak dan berbunga, aku berkata:”Apakah aku bisa melarikan diri atau tidak tergantung berharga atau tidak atasan cantik sepertimu.”

Jessi menyuruh Vicky Hu tidak perlu memperdulikannya, Vicky Hu tidak mungkin berani meninggalkannya, dia bertanya apa yang aku inginkan, aku berkata:”Sangat sederhana, siapkan sebuah mobil untukku, sebuah truk besar, aku ingin membawa pergi semua saudaraku, kalian tidak boleh mengejar kami, tunggu ketika aku mencapai jarak yang aku pikir aman, aku akan melepaskan wanita ini, jika kamu ingin dia selamat maka dengarkan kata-kataku.”

Vicky Hu berkata:”Kamu ingin membawa pergi semua orangmu? Kamu bercanda ya?”

Ada yang ingin aku katakan lagi, Claura berbisik kepadaku:”Suamiku, kita tidak bisa menunda lagi, jika mereka mencari penembak jitu menyerang kita, kita akan berada dalam masalah, aku curiga orang ini sedang menunda waktu.”

Aku berpura-pura cemas dan berkata:”Lalu bagaimana?”

Claura berpikir sejenak dan berkata:”Kita bisa tidak membawa semua orang pergi, bawa lima orang saja, bagaimana? Aku pikir nyawa nona Jessi lebih berharga dan bisa ditukar dengan permintaan sekecil ini.”

Tanpa diduga, untuk bertahan hidup Claura melepas kesempatan hidup begitu banyak orang, hanya lima orang, aku pikir wanita ini benar-benar kejam.

Jessi berkata dengan dingin:”Tidak disangka kamu Claura bisa berada di jalan kejahatan seperti ini, kalau aku tahu, seharusnya dari awal aku sudah membunuh penjahat sepertimu sewaktu di Nanjin.”

Claura tidak terima dipermalukan Jessi seperti ini, setelah mendengar perkataan Jessi, badannya yang semula lemah mendadak matanya terbelalak marah dan bertanya:”Apakah kamu percaya aku akan membunuhmu?”

Jessi melawannya dan berkata:”Aku tidak percaya, karena kalau kamu membunuhku, kamu tidak bisa hidup.”

Claura bergetar karena marah, dan Vicky Hu berkata dengan tidak sabar:”Baiklah, aku menyetujui permintaanmu, tapi ingat, kalau sampai Jessi ada apa-apa, aku akan menghabisi kalian semua.”

Setelah mendengar ini, Claura tersenyum mengejek Jessi dan berkata:”Nona jessi memang luar biasa, meski sudah memiliki pacar tetapi masih saja berhubungan dengan pria lain, mendapatkan perhatian orang lain, aku sangat iri padamu.”

Aku ingin membunuh Claura dengan pisau yang ada di tanganku karena telah mempermalukan Jessi, tetapi Jessi berkata dengan tenang:”Apa gunanya iri denganku? Iri denganku, perempuan berbisa seperti dirimu selamanya tidak akan mendapatkan cinta orang itu.”

Orang yang dimaksudnya pasti adalah aku dan membuat Claura benar-benar marah, aku segera menghiburnya dan membiarkan dia tenang, dan mengatakan sudah cukup kalau ada aku yang mencintainya, dia tiba-tiba tertawa dengan bangga dan berkata:”Benar, sudah cukup bagiku memiliki cinta darimu, aku tidak perlu cinta orang lain.”

Jessi tersenyum, Claura terus mengejek dan berkata:”Beberapa orang berpikir mereka benar, tetapi suatu hari kamu akan menyesalinya, kamu akan menemukan, kamu selamanya adalah seorang badut, dan aku adalah pemenangnya!”

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu