Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 955 Lain Kali Kamu yang Melindungi Aku (2)

Mendengar perkataan ini, aku ingin tertawa, aku berkata:” Apakah aku selemah itu di matamu?”

Dia berkata:” Iya, kamu adalah bocah yang cengeng, aku sudah berpikir seperti itu ketika pertama mengenalmu.

“Pasti kamu selalu mengatur aku dalam hati.” Aku setengah bercanda, memikirkan hal yang pernah kami lalui bersama, aku baru sadar, setiap kali aku sendirian, dia selalu menemaniku.

Pada saat aku dibawa Ke Beijing oleh Jessi, dan ketika aku di Invisible Empire, dia selalu mengejar aku, untuk melindungiku.

Aku berkata:” Nody, kita istirahat setelah ini, ya?”

Nody melihatku, berkata:” Apakah aku meninggalkan akar penyakit?”

Aku menunduk, mengangguk dengan sedih, berkata:” Salahku, semuanya salahku.”

Nody menepuk tanganku dengan pelan, berkata:” Aku tidak menyalahkan kamu, tetapi aku merasa Tuhan sedang berbuat baik kepadaku.”

Aku melihat dia, dalam hati sedikit marah, sudah begini, bagaimana bisa baik kepadanya? Bahkan jika untuk menghiburku, dia tidak boleh berkata seperti itu.

Nody tetap tersenyum dengan tenang, berkata:” Aku juga sudah capek, aku bisa beristirahat dengan terang-terangan, dengan terang-terangan meminta kalian untuk melindungi aku, Alwi, apakah kamu takut aku akan merepotkanmu?”

Aku menggelengkan kepala berkata:” Tentu saja tidak, kamu betul, dulu kamu bertaruh nyawa untuk melindungiku, lain kali, bergantian aku yang bertaruh nyawa melindungi kamu.”

Nody tertawa, berkata:” Aku tidak sia-sia bersahabatan denganmu.”

Aku juga tertawa dan berkata:” Aku juga.”

Pada saat ini, Kimi yang selalu ada di sebelah kami berkata:” Hanya tidak boleh beraktivitas ganas, dengan kemampuan Nody, jika tidak ketemu dengan pelaku hebat, dia masih bisa melindungi diri.”

Perkataan ini membuat aku merasa lebih nyaman, Nody meniup peluit, berkata:” Ini sudah cukup, aku masih mengira aku harus baring di kasur selamanya.”

Aku segera berkata:” Jangan sembarang berbicara.”

Pada saat ini, Kimi berkata:” Kalian mengobrol, aku keluar duluan, Alwi, jangan terlalu lama, maksimal dua puluh menit,, dia harus istirahat.”

Aku mengangguk, berkata:” Aku tahu.”

Setelah Kimi pergi, Nody bertanya kepadaku:” Apa yang terjadi, mengapa Kimi bisa ada di sini?”

Aku kemudian menceritakan semua yang terjadi kepadanya, setelah mendengar, dia tertawa dan berkata:” Ternyata begini, kita sangat beruntung, hampir saja, nyawa kecilku akan berakhir di sana, pada saat itu Monica pasti akan menangis seperti anjing, aku sudah berjanji, akan menemaninya seumur hidup, hampir saja harus mengingkari janji.”

Aku berkata:” Setelah kamu merawat dirimu, kemudian pulang dan menemaninya, jangan khawatir denganku, sekarang aku sudah memiliki status di Invisible Empire, jika Armour Zhong ingin menyakitiku, harus melihat apakah mereka memiliki kemampuan seperti itu.”

Nody tahu maksud aku, dia berkata:” Sahabatku, kalau begitu aku ingkar janji dulu, aku mengatakan akan berjuang bersamamu, akan membalikkan Invisible Empire bersama, tetapi sekarang kamu harus menghadapinya sendiri.”

Aku berkata dengan ringan:” Sudah seharusnya aku menghadapi sendiri, kamu bisa menemaniku untuk membuat aku tidak sendirian, aku sudah merasa sangat bahagia.”

Berbicara sampai sini, aku teringat dengan kakak, berkata:” Tetapi aku tidak akan berkecil hati, sepahit apapun, sebahaya apapun, secapek apapun, sesedih apapun, aku pasti akan terus berjuang, bahkan kakak yang tidak berhubungan darah dengan ayahku, rela untuk membantu ayahku untuk bertaruh atas segalanya, apalagi aku.”

“Kamu sudah menjumpainya?’ Nody bertanya.

Aku mengangguk, berkata:” Iya, dia sangat lembut, sangat baik, ini membuat aku lebih merasa bersalah, aku dan ibuku berutang kepadanya, tidak akan bisa selesai membayarnya.”

Nody berkata dengan ringan:”Kamu juga tidak perlu berpikir seperti itu, dia melakukan semua ini demi kalian, bukan karna bikin buat kalian merasa bersalah ataupun bersyukur, dia melakukan semua ini, juga demi dirinya, demi obsesi dalam hatinya. Aku pikir, jika aku dan kamu mengalami hal yang sama, kita juga akan rela berjuang demi sesame, ini sudah menjadi obsesi dan kepercayaan.”

“Ini tidak salah….” Aku tertawa sambil berkata, memikirkan Liani, aku merasa kacau.

Takut Nody akan khawatir dengan perasaan aku, aku tertawa dan berkata:” Sudahlah, tidak berbicara tentang ini lagi, kamu istirahat saja, aku akan menemanimu.”

Kimi mengatakan aku hanya boleh mengobrol dengan Nody selama dua puluh menit, aku berpikir jika aku tidak berbicara, aku bisa berasa di sebelah Nody, kan?

Dia menggelengkan kepala berkata:” Aku tidak masalah, apakah kamu menelepon Nona Jessi? Kita mendadak tidak bersuara, dia akan gila.”

Aku terkejut, karena terlalu banyak hal yang terjadi setelah bangun, aku masih belum sempat menghubunginya, sekarang mendengar perkataan Nody, aku seketika merasa bersalah, berkata:”Belum, aku akan keluar untuk telepon dia.”

Nody berkata:” Pergi saja, aku capek, ingin tidur sebentar.”

“Baiklah.”

Aku keluar dari bangsal, kembali ke bangsal aku semula, mencari HP, kemudian melihat layar Hp penuh dengan panggilan yang tidak diangkat, dari Jessi, Dony Yun, Sulistio dan Samuel, memikirkan pasti mereka sudah tahu mengenai berita di Amerika, sehingga ketika mereka tidak bisa menghubungi kami, mereka merasa sangat cemas.

Aku menelepon Jessi, dengan sangat cepat dia mengangkat, bertanya dengan peduli:” Alwi, apakah itu kamu?”

Bisa tetap hidup setelah masalah besar, mendengar suara orang tercinta, aku sangat senang, aku berkata:” Iya aku, Jessi, maaf, aku selalu tidak sempat menghubungimu, aku baik-baik saja, jangan khawatir, aku akan pulang ke Invisible Empire dalam beberapa hari.”

Aku mengira Jessi akan marah aku tidak menghubunginya, atau memarah aku terlalu lasak, tetapi dia tidak berkata apapun, tetapi berkata dengan lembut:” Baguslah jika tidak bermasalah, istirahatlah dengan baik, oh iya, apakah Nody baik-baik saja?”

Gaya bahasa aku sedikit sedih, berkata:” Bermasalah tetapi tidak, tidak bermasalah tetapi iya juga… kesimpulannya, tidak begitu baik, juga tidak begitu kacau.”

“Dia, tidak dalam bahaya, tetapi dia sudah meninggalkan akar penyakit, sudah tidak bisa berkelahi seperti dulu, aktivitasnya sudah ada batasan, kan?” Jessi bertanya.

Aku sedikit terkejut, tetapi berbalik pikiran, Jessi selalu merupakan gadis yang sangat licik dan pintar, jadi sudah gampang mengetahui kondisi Nody dari perkataan aku. Aku berkata iya dengan sedih, semuanya karena aku, Nody tidak bisa menjadi Nody yang gagah lagi.

Jessi berkata dengan suara rendah:” Karena begini, kamu harus lebih berusaha, kamu tidak boleh lupa dia seperti ini demi siapa, Alwi, semua ini demi kamu, jadi kamu harus lebih berusaha, dan harus lebih hati-hati untuk hidup, ingat, nyawa kamu ditukar dengan nyawa Nody, kamu tidak boleh bermasalah, jika tidak kamu akan menyiakan pengorbanannya.”

Aku mengangguk dengan serius:” Istriku, kamu benar, aku akan mengingat semua perkataanmu, tidak akan terjadi kesalahan lagi.”

Jessi berkata:”Baguslah jika kamu tahu, jangan bermain dengan mood negatif yang tidak berguna, pengorbanan telah dibuat, kamu harus melakukan imbalan yang pantas.”

Perlu dikatakan, Jessi adalah gadis yang sangat menakjubkan, dia selalu bisa menghilangkan kekacauan dalam hatiku hanya dengan beberapa kalimat, membuat aku menjadi tenang, aku berkata:” Aku tahu, aku akan berusaha.”

Jessi bertanya apakah aku ada menelepon Dony Yun, aku mengatakan bahwa aku belum sempat, dia berkata:” Kalau begitu teleponlah mereka segera, agar mereka tidak khawatir tentangmu.”

Aku masih ingin berbicara banyak dengan Jessi, tetapi aku tahu jika aku belum menghubungi Dony Yun, mereka pasti belum tenang, sehingga aku memberitahunya, kemudian menutup telepon, lalu telepon ke Dony Yun

Dony Yun tahu bahwa aku tidak ada masalah, sangat senang,tetapi mendengar situasi Nody, mereka semua terdiam, lalu mulai menghibur aku, agar aku tidak merasa terbebani, lalu mereka mengatakan akan melindungi Nody bersamaku, dengan sahabat yang sangat hangat, aku merasa sangat senang.

Mengobrol sebentar dengan mereka, karena HP sudah habis baterai, aku bersiap untuk menutup telepon, ketika ingin menutup, aku menyuruh mereka untuk tidak memberitahu Monica, karena dia sedang hamil, tidak ada manfaat jika memberitahunya.

Setelah menutup telepon, aku mengecas HP, duduk di kamar dan melamun.

Aku terpikir dengan Jessi, dia selain memikirkan tenang aku, yang membuat aku terharu, adalah dia selalu memikirkan mengenai perasaan sahabatku.

Aku mendadak terpikir dengan satu kalimat, dengan istri seperti itu, aku tidak bisa meminta lebih.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu