Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 923 Pengaturan Yang Tidak Terduga

Siapa pun tidak tahu, bagaimana aku bisa lepas dari jaring konspirasi yang besar, bertahan sampai sejauh ini. Bisa hidup sampai dengan hari ini, seperti konspirasi hari ini, aku sudah tidak lagi di masukkan ke hati.

Aku berkata:" Dua hari ini kalian ibu dan anak jangan keluar dulu, pelajaran yang ada di sekolahan, kamu seharusnya bisa mengajari Darren bukan?"

Angela menganggukkan kepala, aku agak merasa bersalah dan berkata:" kamu jangan banyak berpikir, aku bukan takut kalian berkata apa-apa diluar, hanya takut di saat seperti ini ada yang menyakiti Darren, murid dan guru yang ada di sekolahan itu jika dalam kesempatan ini mempersulit dia, dia sendiri mungkin susah menghadapi."

Berkata sampai disini, aku menghela nafas dengan kesal, berkata:" Sebenarnya Aku ingin melindungi kalian, tetapi setelah kalian kesini, gara-gara aku, bahkan dengan kehidupan yang normal pun tidak ada, sungguh maaf."

Angela menggelengkan kepala, berkata sambil tersenyum:" Kamu sudah berikan banyak untuk kami, tidak perlu meminta maaf kepada kami, istirahatlah lebih awal."

Aku memintanya istirahat lebih awal, kemudian naik ke atas.

Kembali ke kamar, aku ber jalan ke balkon, dari sini bisa melihat ke gerbang komunitas, Aku melihat Ardi sedang mendesis dengan suara yang serak, orang-orang itu sangat ribut, bahkan pemimpin dikota seperti dia bisa tidak di anggap, Aku tahu, mereka tidak mungkin tidak takut, pasti ada orang yang telah memberikan mereka keuntungan, di dorong oleh manfaat, di tambah hukum tidak menyalahkan masyarakat, mereka baru ada keberanian untuk bikin keributan.

Sekali senyum dengan dingin, Aku tidak melihat lagi ini semua, kembali ke kamar mengambil ponsel menghubungi nomornya Armour zhong. Aku sebenarnya juga tidak yakin masalah ini ada yang sengaja melawanku, atau untuk melawan Armour zhong, tapi, tidak peduli dia ingin melawan siapa, aku akan membuat Armour zhong merasa masalah ini untuk melawan dia, dihitung waktu, dia seharusnya sudah mendapat kabar bahwa kedua orang yang memata-matai aku sudah dibunuh, Disaat seperti ini, terjadi masalah seperti ini, pasti akan mengkaitkan kedua masalah ini bersama, dengan begitu, Nody mereka bisa lebih aman.

Nomor Armour zhong segera terhubung, Setelah aku beritahu dia soal ini, dia tanya kepada ku ada tidak orang yang di curigai, aku berkata tidak ada, karena setiap ketua, setiap saudara dari setiap parker ada kemungkinan adalah pelaku utama soal ini, jadi aku tidak bisa tahu siapa yang melakukan hal ini, tapi, ada satu yang aku bisa yakin adalah di kota ini pasti ada mata-mata dari mereka.

Dalam Masalah ini, pelaku utamanya pasti ada penduduk asli disini, dan identitas orang itu tidak rendah, jika tidak mana mungkin bisa membuat rakyat itu percaya, mereka tidak percaya dengan orang ini, pastinya tidak akan berani melakukan hal seperti hari ini, jadi ingin mencari tahu siapa pelaku dibalik semua ini, hanya perlu mencari tahu siapa yang menghasut rakyat-rakyat ini.

Kemudian, Aku beritahu soal aku pura-pura sakit, Aku berkata bahwa beberapa hari ini aku akan mencari tahu diam-diam, semua masalah yang di permukaan sementara di urus oleh Ardi, untuk beberapa orang yang kabur itu, sebaiknya menerbitkan surat perintah, harus menangkap mereka hidup-hidup, mereka lebih tahu dari siapa pun pelaku utamanya siapa.

Armour zhong berkata hanya bisa begini, dia akan atur semua masalah ini, terus berkata jika menangkap pelaku dalam hal ini, dia akan mengelupas dagingnya hidup-hidup. Aku tahu dia sudah benar marah, karena masalah ini berhubungan dengan masa depannya, dia demi hal ini telah mengeluarkan banyak tenaga kerja material dan finansial, jika ini gagal, bukan hanya kerugian besar, lebih mungkin akan kehilangan muka, dan dia adalah orang yang sangat menginginkan muka, bagaimana mungkin akan membiarkan masalah ini terjadi?

Ngobrol beberapa kata lagi, kami mematikan telefonnya, aku segera menggunakan ponsel satunya menghubungi Nody, Aku takut warga yang ngamuk itu akan mengusir mereka, pertama, aku khawatir mereka tidak ada tempat untuk pergi, kedua, jika benar begitu, perlombaan kita diperkirakan akan menjadi sebuah lelucon, dan belum tentu bisa di mulai, pada saat itu, biarpun masalah ini ada orang yang sengaja buat, Armour zhong juga akan tidak puas terhadap ku, sehingga bisa meragukan kemampuanku.

Yang anehnya, Nody tidak mengangkat telefonnya, Aku sedikit khawatir, Takut dia dalam masalah, kemudian mengganti baju, memakai topi mulut bebek dan kacamata hitam, keluar lewat pintu belakang villa.

Diperjalanan, Ardi menelefon ku, setelah aku mengangkatnya, dia berkata dengan senang:" Tuan Alwi, terima kasih anda telah membantu ku bicara baik di depan tuan muda, anda memang cukup baik."

Aku sudah ke tebak dari awal Armour zhong membiarkan dia mengurus perlombaan ini, akan membuat dia berterima kasih kepadaku, karena masalah ini berarti dia telah mendapat kepercayaan dari Armour zhong, Masuk dalam lingkungan Armour zhong, tidak heran dia berterima kasih kepadaku, karena kesempatan ini aku yang berikan untuk dia.

Aku berkata sambil tertawa:" Ardi, Aku sudah menganggap kamu sebagai teman aku, tapi, kesempatan untuk berperilaku aku sudah berikan untuk mu, bisa menangkapnya atau tidak, ini harus melihat kemampuan kamu."

Ardi dengan buru-buru berkata:" Anda tenang saja, aku pasti akan dengan sepenuh hati melaksanakan perlombaan ini dengan baik, jika rakyat ini terus ribut, aku pasti akan membuat mereka tahu rasa !"

Aku berkata ringan:" Boleh dengan cara yang keras, tapi jangan kelewatan, apabila membuat orang-orang ini menjadi benci, masalah akan semakin memburuk. begini, kamu beritahu orang yang membuat keributan itu, bilang kamu sudah tahu bahwa orang-orang itu sudah di manfaatkan, dan beritahu mereka, kamu sudah hampir selesai menyelidiki pelaku di balik semua ini, jika orang-orang itu bersedia melaporkan orang ini, maka setiap orang akan mendapat hadiah seratus juta rupiah, dan mereka yang tinggal disini akan mendapat prioritas."

Setelah Jeda, AKu berkata:" Untuk orang itu, kamu bilang sudah tahu siapa, memintanya untuk menyerahkan diri sendiri, jika dia berkata jujur maka akan melepaskannya, kami bisa menganggap apa pun tidak terjadi, jika terdeteksi, maka dia akan terkena hukum mati."

Cara ku ini, pertama bisa untuk menggoyahkan hati masyarakat, kedua bisa membuat orang itu menjadi takut, takut di laporkan, dan ingin menyerahkan diri, tentu saja juga ingin melarikan diri, dan mungkin saja akan melakukan pembunuhan lagi, tidak peduli dia akan memilih berbuat apa, aku tidak akan melepaskan dia.

Ardi berkata dia sudah tahu apa yang harus dilakukan.

Aku menutup telefonnya, menuju rumah yang Nody beritahu itu, setelah sampai dirumahnya, ketika aku masuk dalam tempat tinggal mereka, menyadari seorang pun tidak ada, aku merasa aneh, aku pikir seharusnya mereka sudah kembali sejak awal, Apakah mereka ada dalam masalah?

Kepikiran dengan kemungkinan ini, aku tiba-tiba menjadi cemas, disaat aku sedang bingung, ponsel berdering, Aku mengangkat dan sekali di lihat adalah telefon dari Nody, Aku segera menekan tombol terima, bertanya dengan cemas:"Nody, kalian kemana saja?"

Nody mendengar kata-kata ku dengan perhatian, berkata sambil tertawa:" Maaf Alwi, tadi tidak bisa mengangkat telefon kamu, kamu cepat kesini, kami ada kejutan untuk kamu."

"Kejutan apa, kalian di mana?"

"Kami sekarang sedang berasa dirumah mu, tadi kami tiba tapi mengetahui bahwa kamu tidak dirumah."

Aku berkata:" Tunggu, Aku segera kembali."

Keluar dari jalan, aku menghentikan sebuah taxi, ketika aku berkata ingin ketempat komunitas ku itu, supir bertanya dengan heran:" saudara ini, kamu bukan ingin pergi kesana untuk mencari masalah dengan tuan Alwi itu kan?"

Aku baru saja ingin mengelak, hati tiba-tiba bergerak, berkata dengan tidak tahu apa-apa:" kenapa? kamu juga ingin pergi mencari masalah dengan tuan Alwi?"

Dia menggelengkan kepala, berkata:" Aku tidak mau pergi, tuan alwi ini punya banyak uang dan kekuasaan, orang tidak bertengkar dengan pejabat, bagaimana mungkin aku pergi memegang alisnya?

Aku sedikit kecewa, awalnya mengira orang ini tahu sesuatu dalam hal itu, jadi baru menanyakan soal ini, sekarang di lihat, dia hanya murni takut masalah. aku rencana tidak mau berbicara lagi, tapi supir terus berkata tentang persoalan ini, tiba-tiba ada sebuah pemikiran keluar dari hati, aku bertanya kepadanya:" Bapak ini, aku melihat mulut anda sangat lincah, anda biasa seharusnya banyak kata bukan?"

Supir bertanya dengan tidak enak hati:" OH, apakah aku sudah mengganggu anda? anda jangan pedulikan, aku hanya suka ngomong, jika anda tidak suka, aku akan diam saja."

Aku berkata buru-buru:" jangan, aku bukan bermaksud begitu, hanya saja ingin meminta bantuan anda."

"Masalah apa, silahkan bilang."

Aku mengeluarkan uang dua juta dari dompetku, simpan di tempatnya, dia sedikit heran, sepasang mata manatapku dengan serius, jelas sangat senang. Aku berkata:" bukan masalah besar, hanya ingin meminjam mulut anda yang lincah ini, bantu aku sebarin sebuah hal."

"Masalah apa?"

"Aku jujur dengan mu, aku sedang menyelidiki soal ini, sesuai penyelidikan dan analisis yang aku buat, orang-orang yang membunuh masyarakat itu, mungkin dikirim kesini oleh orang, dan itu adalah orang yang besar yang ada dalam kota ini, tujuan nya adalah agar tuan Alwi tidak bisa berdiri tegak disini, Tuan Alwi bekerja untuk siapa?"

Kelihatan supir taxi itu suka gosip, setelah mendengar kata-kataku, langsung menjadi tertarik:" dia bekerja untuk tuan muda, siapa pun tahu, dia adalah orang nya tuan muda.

Aku menganggukkan kepala, berkata:" tidak salah, jadi ada orang yang sengaja ingin melawan mereka, demi menekan mereka, Rela membunuh orang sebanyak itu, benar-benar binatang. dan kamu lihat begitu banyak masyarakat berkumpul semua dalam waktu yang begitu singkat, pergi meminta argumen pada tuan Alwi, tapi, dengan saudara yang kuat seperti anda pun tidak berani pergi cari masalah dengan tuan alwi, kenapa mereka berani?"

"Orang rame lebih kuat? persatuan adalah kekuatan? bukan , semua bukan, tapi karena orang tidak bergerak jika tidak ada manfaat, rakyat-rakyat ini, sudah terima untung dari orang ! mereka tidak akan peduli ada hubungan apa dengan orang-orang yang meninggal itu, mereka hanya tahu, mereka bisa mendapat uang."

Supir itu menganggukkan kepala dengan begitu saja, berkata:" analisa kamu sangat masuk akal, tapi, bagaimana kamu bisa tahu sebanyak ini? dan kamu bukan pergi untuk mencari masalah dengan tuan alwi, terus kamu kesana untuk apa?"

Aku berkata:" saudara sudah bertanya, kalau begitu aku jujur saja, aku adalah anak buah nya tuan alwi, apa yang aku katakan barusan, semua karena mendengar secara diam-diam percakapan ketua dengan dia, mereka sekarang sedang mencari cara untuk menangkap pelaku di balik semua ini, dan tuan alwi sudah terluka, ada orang yang ingin membunuhnya, ini sudah jelas ada orang yang tidak ingin melihat dia berhasil, juga menginginkan nyawanya, masih menginginkan namanya menjadi buruk, dan kemudian mempengaruhi tuan muda."

Supir menganggukkan kepala, berkata:" apa yang kamu katakan juga masuk akal."

"Jadi aku ingin merepotkan pak supir untuk menyebarkan kata-kata ini, memberikan beban kepada rakyat-rakyat yang sedang gila itu, biar mereka berdiri keluar dan memberitahu siapa yang telah membayar mereka, kembali kan keadilan untuk orang yang meninggal, dan membersihkan nama baik tuan alwi. pada saat itu, aku akan memberitahu tuan alwi berkat kamu, tuan alwi orangnya kelihatan sangat serius, sebenarnya sangat baik hati, jelas dengan imbalan dan hukuman, jika kamu membantu dia, dia akan sangat baik denganmu."

Melihat supir itu dengan wajah tidak percaya, dalam hatiku menghela nafas, sejak kapan namaku begitu jelek, memuji diri sendiri saja tidak ada yang percaya, Aku terus berkata:" yang pasti aku telah berikan kesempatan untukmu, jika kamu bersedia, aku akan bantu kamu untuk merekomendasikan, jika kamu tidak bersedia, maka ambil uang berbisnis, untuk kedepannya kita anggap tidak pernah ketemu.

Jelas supir itu masih ingin mendapatkan manfaat, jadi ragu sebentar dan terus berkata;" jadi saudara ini, harus membantu aku bicara yang baik ya, sini, ini adalah kartu namaku."

Aku mengambil kartu namanya, berkata;" Aku akan menghubungimu."

"Baiklah, untuk yang anda bilang itu, aku pasti akan membantu anda untuk menyebar dengan baik." dia berkata dengan tertawa, sepertinya sudah melihat masa depan yang bagus.

Aku menganggukkan kepala, memuji dia:" Bagus sekali."

Dia segera mengantarkanku kedepan komunitas, aku turun dari mobil, kemudian memutar ke belakang villa, masuk dengan memanjat tembok, Aku pikir, masalah ini akan tersebar luas di hari esok, dan semua gosip ini, mungkin lebih akurat dari caranya Ardi, karena tidak mungkin semua rakyat itu telah dibayar, tapi didalam nya pasti ada beberapa yang menerima pembayaran, beberapa orang yang menerima bayaran ini pasti akan di laporkan oleh penduduk yang lain, menemukan mereka, dengan begini rencana kita mencari orang akan lebih mudah.

Sambil memikirkan aku sambil membuka pintu besar villa, setelah masuk kedalam, yang pertama dilihat adalah dua orang yang badannya penuh dengan darah, dan terluka parah.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu