Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 850 Selalu Menemani Aku (2)

Suara aku baru keluar, Armour Zhong membuka pintu dan berjalan keluar, dia pasti mendengar perkataanku, berkata:”Yang dikatakan Alwi tidak salah, lebih baik kamu masuk, satu jam lagi, aku akan mengantar kamu pergi.”

Mendengar kata “Alwi”, tatapan mata Claura berubah, seketika, dia bertanya:” Apa yang kamu bilang?”

Aku tertawa dan berkata:” Alwi, Namaku Alwi.”

Aku melihat mata Claura sedikit kecewa, dia berbalik badan tidak berdaya dan masuk ke kamar, dan Armour Zhong melihat dia menutup pintu, dia mencengkram tangan, berkata:”Mengapa? Mengapa?”

Mengapa? Iya, aku juga ingin tanya mengapa, mengapa dia ingin aku mati, jika aku benaran mati, dan dia tetap mencintaiku, mengapa Armour Zhong begitu baik dengannya, tetapi dia tidak tersentuh?

Aku tidak lagi memikirkan hal ini, setelah makan, aku memberes barangku, kemudian duduk dan menunggu malam ini menjemput barang.

Ketika jam delapan, kami meuju Tianjing, ketika jam sepuluh lebih, kami sampai di pelabuhan, kapal kargo melihat kami, dan mulai memindahkan barang.

Sampai saat ini, semuanya berjalan lancar.

Satu-satunya hal yang membuat aku merasa aneh, Claura tidak naik kapal dan pergi, aku melihat dia mengambil sebuah pistol, matanya penuh api kebencian. Aku segera mengerti, Alwi sudah mati, tetapi kebenciannya belum berakhir, Armour Zhong dan dia sama, ingin membunuh Jessi.

Ketika sedang berpikir, situasi mendadak berubah, aku merasakan ada yang berjalan diam-diam mendekati sini, dan Armour Zhong belum sadar, Armour Zhong dan Lugas sedang berbicara, dia terlihat sangat bangga, karena telah menyelamatkan wanita yang dicintai, dan ini pertama kali menyelesaikan tugas dengan kelompok, tentunya dia bahagia.

Dan pada saat Lugas menyuruh orang memindahkan barang ke truk, beberapa kapal yang tidak terlalu jauh membuka lampu

Pelabuhan yang gelap mendadak menjadi terang, aku melihat ekspresi semua orang berubah, lalu, bullet yang tiada habisnya ditembak menuju kami, dan banyak orang berlari dari kapal, tidak hanya begitu, dari rerumputan yang tidak jauh, dalam gudang, segerombolan orang berlarian keluar, aku melihat Jessi berdiri di salah satu kapal, membawa sebuah sniper, memakai seragam tentara, sangat cantik dan memesona.

Walaupun sangat banyak orang, tetapi dia berdiri di tengah keramaian, sangat menonjol, seketika menarik perhatian semua orang.

Di udara, kami menatap satu sama lain, aku seperti melihat tatapan mata dia terdapat sedikit senyuman, segera, aku mendengar dia berkata:” Angkat tangan”.

Jessi bahkan tidak mengatakan siapa mereka, hanya berkata dua kata itu, lalu memberi semua orang pencegah yang hebat, pada saat ini, semua orang tidak mencurigai statusnya, semua orang menjadi cemas, hanya beberapa “ketua” kami yang cemberut.

Aku segera melindungi Armour Zhong, berkata:” Tuan, sepertinya aksi kita sudah terungkap, dan ada yang pergi melapor situasi.”

“Siapa itu?” Armour Zhong bertanya, tentu saja bukan aku, karena aku juga “tidak tahu”.

Gaya bahasa Armour Zhong seperti ingin memakan orang, dan muka Joey Zhou sangat jelek, dan sedikit cemas, ini pertama kalinya dia menghancurkan Huaxia, walaupun dia selalu menjelek-jelekkan Huaxia, tetapi aku dapat melihat, bahwa dia sangat iri dengan Huaxia, iri dengan kemewahannya.

Saat ini, melihat kami dikelilingi banyak orang, dia juga sedikit cemas, menelan ludah, berkata:” Bagaimana? Sangat banyak orang mengelilingi kita, apakah kita bisa melarikan diri?”

Aku berkata dengan dingin:” Jika ingin semuanya melarikan diri itu tidak mungkin, tuan, kamu dan Claura pergi dulu, kami akan melindungi kalian.”

Joey Zhou sedikit terkejut dan melihatku, bertanya:” Apakah ada ide lain?”

Sebenarnya aku lebih memilih tidak melarikan diri, jadi sekalian ditangkap oleh Jessi, tetapi, aku tahu Joey Zhou tidak akan setuju, walaupun Joey Zhou sedikit panik, tetapi mereka tahu, jika di tangkap, pasti akan ditembak, demikian, lebih baik bertaruh nyawa, sehingga aku menunjukkan sikap menantang, hanya dengan sikap ini, mereka bisa memercayaiku, dan jika mereka mencurigai aku, itu tidak akan terlalu dalam.

Aku berkata:” Tidak ada, hanya bisa bertarung.”

Mendengar perkataan ini, Joey Zhou melihat aku dengan kecewa, aku melihat Lugas yang tidak jauh, sekarang dia sudah memberi petunjuk, agar pihak lain mengendarai mobil.

Jessi berkata:” Letakkan pistol kalian! Jika tidak, jangan salahkan aku jika aku tidak segan.”

Suaranya sangat enak didengar, tidak peduli seberapa kuat, dia tidak kalah dengan kekuatanku, yang didapatkan dan dikumpulkan dari membunuh sangat banyak orang jahat, membuat kami yang hatinya sudah busuk tetap bergetar ketakutan.

Bagaimanapun, walaupun takut, tetapi kami tetap tidak bergerak.

Jessi langsung menembak, menggunakan snipernya yang kuat, meledakkan otak seseorang menjadi bunga darah.

Tidak ada yang menyangka wanita cantik seperti dia, perbuatannya sangat kejam, dan Jessi sangat frontal, dia seperti tentara wanita yang sedang mengontrol jantung semua orang, berkata tanpa ekspresi:” Aku hanya memberi kalian waktu 3 detik untuk berpikir, 3, 2, 1, …….”

Ketika kata “1” baru keluar, truk barang mendadak berlaju menuju Jessi tanpa terkendali, dan pada saat ini juga, aku teriak:” Lindungi tuan”, lalu memulaikan perjalananku yang penuh tumpah darah.

Hanya saja, orang pihak lain sangat banyak, dan kami sangat sedikit, dan tidak sehebat mereka, sehingga selain aku dan Joey Zhou yang berhasil menyelamatkan diri dari persembunyian, masuk ke sebuah kamar kecil, semua orang sudah mati, yang tidak mati, juga luka parah di lantai, untuk Claura, aku melihat dia mengambil kesempatan ketika Jessi tidak melihat, menembakkan pistol kearah Jessi.

Saat itu, hatiku hampir keluar dari tenggorokanku, aku hampir tidak peduli dan lari menujunya, tetapi aku tahan, karena aku tahu, Jessi pasti bisa menghindar, dan nyatanya, dia berhasil menghindar, tidak hanya itu, dia juga melukai Claura.

Dan tembakan Claura yang marah ini, membuat dia kehilangan kesempatan untuk melarikan diri, Armour Zhong tidak ingin pergi, tetapi didorong olehku, aku berteriak:” Dimana ada kehidupan, dimana ada harapan.”

Claura juga berteriak:” Pergi saja, jika kamu hidup, aku bisa berharap!”

Mungkin karena Armour Zhong tidak menyangka Claura akan berkata seperti itu, seketika seperti mendapatkan harapan, segera bergegas ke mobil Lugas, dan dibawah lindungan kami pergi melarikan diri.

Tentu saja, mereka yang melarikan diri dengan Lugas, dan salah satu pengawal Lugas. Pengawal ini, akan segera “menemukan” pengawal lain.

Mereka tidak mungkin akan terpikir, mereka sengaja dipancing Jessi untuk pulang, jika tidak, hanya dengan mengandalkan kekuatan kami, tidak mungkin bisa melarikan diri dari tangan Jessi.

Di dalam rumah kecil, aku dan Joey Zhou bernapas kecapekan, dia melihat lenganku yang terluka, berkata:” Bagaimana? Jika ini berlanjut, kita hanya bisa mati.”

Aku berjalan menuju dia, memberi dia rokok, dan menyalakan untuk diriku sendiri juga, berkata:” Apakah kamu tahu? Ketika aku di rumahmu, aku tahu sebuah rahasia.”

Joey Zhou melihatku dengan penasaran, bertanya:” Mengapa kamu mendadak mengatakan ini?”

Aku tidak menjawab pertanyaanna, tetapi melanjutkan dan berkata:”Istrimu memberitahuku, kamu selingkuh dengan Rudi, dan anak dia sebenarnya adalah anakmu.”

Muka Joey Zhou seketika tenggelam, aku tertawa, menepuk bahunya, berkata:” Sebenarnya aku ingin tunggu pulang, menyuruh tuan untuk menangkap mereka, memaksakan Rudi untuk keluar, lalu juga menyiksamu. Tentu saja, itu akan lebih baik jika nama baikmu hancur.”

Joey Zhou terdiam melihat aku, aku tersenyum dan berkata:” Aku dan kamu adalah orang pintar, jadi kamu pasti mengerti, kita….. tidak pernah menginginkan satu sama lain untuk hidup, kamu ingin menarik aku ke sisimu, tetapi lebih ingin untuk membunuh aku, kan?”

Joey Zhou tertawa canggung, dia mengerti bahwa aku sangat hebat, tahu bahwa aku adalah andalan terbesarnya untuk melarikan diri, jadi dia tidak berani untuk mempermalukan aku.

Aku tersenyum dan berkata:” Jangan cemas, aku hanya ingin memberitahu kamu, hari ini kita akan bersama-sama, pemikiranku seperti itu sudah tidak ada, aku tidak akan memperlakukanmu seperti itu lagi.”

Joey Zhou menghela napas, tertawa dan berkata:” Iya kamu betul, kita adalah sahabat sehidup semati, seharusnya tidak membunuh satu sama lain.”

Aku tertawa, berkata:” Kamu salahpaham, maksudku, aku tidak akan memperlakukanmu seperti itu, karena….. aku bisa membunuhmu sekarang.”

Setelah berbicara, aku mengambil pisau kecil dan menusuk lehernya.

Darah segar menyemprot keluar, mata Joey Zhou sangat besar, dia tidak percaya, dan ketika dia jatuh ke lantai, aku dengan puas melihat pisau di tangan, pisau itu diberikan Jessi semalam, pisau ayahku, aku berkata:” Ayah, kamu akan menemaniku , kan.”

Membunuh Joey Zhou, aku berjalan keluar, Jessi segera datang ke sisiku, aku tersenyum, berkata:” Aku harus pergi.”

Tatapan Jessi tidak rela, dia mencubit mukaku dengan pelan, berkata:” Pergilah.”

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu