Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 453 Organisasi Serigala Bergerak

Ketika aku mendengar ini, aku pikir ini benar, hanya saja, begitu memikirkan ayahku yang meninggal secara tidak adil, ada kesedihan di hatiku.

Aku berkata, "Hanya berharap Huaxia kita, tidak memperlakukan orang baik dengan tidak adil."

Govy secara alami tahu apa yang kupikirkan, dia menepuk pundakku dan menghiburku dengan matanya. Pada saat ini, Frido dan Kelvin kembali, kami makan beberapa biskuit kering, mulut sudah terasa hambar, ketika kami melihat daging ayam dan kelinci liar, bahkan sebelum mereka dimasak, mulut kami sudah merasakan kegembiraan.

Ketika ayam itu akan dimasak, aku berkata pada Govy, "Kapten, kalian makan dulu, aku akan pergi berganti shift dengan Jaguar dan yang lain."

"Makanlah sebelum ganti shift," kata Govy.

Aku menggelengkan kepala dan berkata tidak, aku ingat Jaguar sudah lapar dari tadi, jadi aku mau menyuruh dia datang lebih awal untuk makan.

Ketika aku menemukan Jaguar, aku berkata, "Jaguar, Kaptenmemanggilmu untuk makan ayam panggang."

Jaguar tidak meragukannya, sambil tersenyum berkata, "Luar biasa, perutku sudah kelaparan, untuk makan binatang buruan ini, aku tidak menyentuh biskuit kering."

Dia berbicara sambil tertawa, lalu melompat dari pohon, aku manjat ke atas pohon, memasang senapan, mengawasi dengan waspada melalui lensa senapan, berkata, "Jaguar, kamu juga panggil Lu Zhi Shen untuk pergi makan. Lagipula, kelompok orang-orang itu tidak akan datang sampai siang hari besok, tidak ada yang akan terjadi, aku sendirian mengawasi saja."

"Oke," kata Jaguar dengan riang, sambil menyenandungkan lagu pergi untuk mencari Lu Zhi Shen.

Setelah dia pergi, aku diam-diam mengamati desa di seberang. Pada saat ini, aku melihat seorang anak berusia empat atau lima tahun mengayun-ayunkan sendok yang mirip dengan sendok masak, kemudian pergi ke sungai dan bermain di sana.

Aku bertanya-tanya siapa anak ini, orang dewasa juga terlalu tidak peduli, membiarkannya bermain sendirian di tepi sungai. Jika terjatuh dan tenggelam, akan seberapa sedih keluarganya?

Hanya melihat kepolosan anak ini, aku tiba-tiba teringat putriku yang belum pernah memakai masker, aku pikir dia akan tumbuh sebesar itu suatu hari nanti, jika dia bermain di tepi sungai, Aiko pasti akan ada di sisinya untuk menemaninya, kan? Pada saat itu, dua wanita cantik, satu besar dan satu kecil, takutnya kecantikan mereka akan menutupun semua kecantikan pemandangan.

Aku berpikir, aku melihat bocah laki-laki itu mengambil air untuk diminum, mungkin di tempat yang terpencil dan terbelakang ini, orang dewasa dan anak-anak tidak terlalu peduli, dan dari pergerakan anak ini, dia seharusnya sering minum air di sungai ini secara langsung. Aku tebak orang-orang di desa pasti sering minum air di sungai ini. Setelah minum beberapa teguk air, bocah lelaki itu tiba-tiba terjatuh ke dalam air tanpa peringatan, ketika dia jatuh, dia memutar matanya dan bergerak-gerak, beberapa orang dewasa baru saja melihat pemandangan ini dan langsung menuju ke sana.

Hatiku tiba-tiba tenggelam, karena ini jelas merupakan reaksi terhadap keracunan. Mungkinkah air itu beracun?

Berpikir bahwa air di sungai kemungkinan mengalir dari sumber yang sama dengan air di gunung yang kami gunakan, aku panik, melompat turun dari pohon, dan berteriak ke komunikator sambil bergegas ke depan, "Jangan makan daging! Jangan makan daging!"

Hanya saja aku baru saja berteriak dua kali dan suara tembakan tiba-tiba terdengar.

Tembakan yang tiba-tiba membuatku semakin panic, aku berlari ke arah Govy dan yang lain seperti orang gila, di otakku mereka makan racun dan jatuh ke tanah, lalu mayat ditembak dengan liar seperti menyaring layar gambar, hatiku sedikit demi sedikit menjadi dingin.

Aku selalu penasaran, kenapa Organisasi Serigala bisa lebih awal mencapai tempat kami, tapi tidak membuat persiapan terlebih dahulu, strategi terbaik adalah untuk dengan menangkap kami secara tiba-tiba saat kami lengah. Tapi aku tidak menyangka, ternyata mereka sejak awal sudah mulai bergerak, tapi mereka menggunakan metode mengalahkan tentara tanpa berkelahi, mereka bahkan meracuni air!

Aku merasa kasihan pada diriku sendiri, berpikir jika aku bisa lebih berhati-hati, pikiranku bisa lebih teliti, mungkin aku akan menemukan keanehan dari semua ini, dengan begitu, mungkin aku bisa mencegah hal ini terjadi.

Ketika aku berpikir untuk berlari kembali ke tempat kami berkumpul, aku sadar mereka sudah menggunakan senapan mereka, aku mencari tempat untuk bersembunyi, ketika melihat aku datang, Govy terkejut, dia buru-buru menyuruhku bersembunyi, dan pada saat ini, beberapa peluru menyapu hutan, menyerbu ke arahku.

Aku segera berlari ke samping, melompat ke lubang besar, menundukkan kepalaku, dan menghindari gelombang serangan peluru.

Lalu aku bertanya, "Kapten, apa kalian makan ayam dan kelinci itu?"

“Tidak makan.” Yang mengejutkan aku adalah Govy menjawabku seperti ini.

Aku tertegun dulu, kemudian bertanya dengan gembira, "Benar-benar tidak makan?"

Govy berkata, "Benar-benar tidak makan, tapi kenapa kamu tiba-tiba bertanya ini? Apa ayam dan kelinci itu beracun?"

Aku berkata, "Air yang digunakan untuk membersihkan ayam dan kelinci yang beracun."

Suara Jaguar datang, dia berkata, "Sial, sungguhan? Untungnya Kapten sadar tepat waktu bahwa seseorang diam-diam mendekati kita, kalau tidak, kita mungkin sudah memakan racun di perut kita sekarang."

Ternyata Govy menemukan seseorang sedang mendekati dengan diam-diam sehingga semua orang dengan cepat dipersenjatai, jadi semua orang menghindari makan mainan-mainan ini. Aku benar-benar merasa lega, pada saat yang sama aku berpikir, untungnya, saat kita memeriksa gunung, kami langsung mengisi air ke dalam ketel begitu sampai di gunung sebelumnya, kalau tidak, jika aku minum seteguk air dari gunung ini, takutnya hari ini sudah terjatuh ke tanah dan mati.

Govy sambil mencari kesempatan untuk menghajar para pengedar narkoba yang mencoba lari menuruni bukit dan Organisasi Serigala yang menyamar sebagai pengedar narkoba, dia bertanya, "Tapi bagaimana bisa kamu tahu airnya beracun, Reino?"

Aku melihat ke atas, dan tiba-tiba aku melihat kerumunan hitam berdiri di lereng bukit di atas mereka. Senjata di tangan orang-orang ini seperti tidak pernah kehabisan peluru, mereka terus menembaki kami. Sial, mereka tidak peduli dengan uang yang dihabiskan untuk membeli peluru, aku merasa sayang dengan peluru itu untuk mereka!

Aku berkata, "Ini bukan waktunya untuk mengatakan ini, kita harus mundur."

"Mundur? Semudah ini? Sepertinya kedatangan kita sudah diantisipasi oleh orang-orang itu. Sekelompok bajingan ini bahkan berpikir untuk menggunakan senjata biologi dan kimia untuk menyerang kita, dan diam-diam menyerang kita dari belakang kita, jika tidak salah menebak, kecuali bagian depan, diperkirakan bahwa dua sisi yang tersisa sudah dihadang oleh orang-orang ini. Kita akan sulit untuk melarikan diri," kata Govy yang langka.

Aku berkata dengan suara yang dalam, "Ya, mereka mungkin tahu bahwa kita hanya akan mengamati situasi di desa, tidak terpikir bahwa mereka akan mengelilingi kita dari belakang, jadi mereka sengaja menciptakan ilusi palsu yang terlihat normal di depan kita, apalagi jika kita tidak pernah menjaga jalan keluar ini, kita juga hanya bisa mundur ke desa, pada saat itu makan akan sama saja dengan masuk perangkap."

Apalagi seharusnya ada angkatan bersenjata mereka di desa ini, bisa dikatakan penduduk desa di desa ini diberkati oleh pengedar narkoba sepanjang tahun, karena itu orang-orang miskin ini pasti berterima kasih pada pengedar narkoba, jadi pada dasarnya penduduk desa akan memihak mereka. Bagaimana bisa mereka membantu kami? Pada saat kami pergi ke desa, takutnya kami akan masuk ke dalam perangkap.

Semakin aku memikirkannya, semakin aku tidak berdaya, Jaguar dan yang lainnya yang jarang marah, mereka bergiliran bertanya pada Govy apa yang harus dilakukan.

Govy berkata, "Apa yang bisa dilakukan? Entah menunggu kematian atau membunuh untuk membuka jalur berdarah. Bagian belakang seharusnya menjadi tempat pengedar narkoba ini berkumpul paling luas. Saudara-saudara dengarkan perintahku, kita menyerang dengan satu gelombang terlebih dahulu. Reino, kamu dan aku akan bertanggung jawab untuk menutupi bagian belakang. Lu Zhi Shen, cepat pergi ke sisi barat untuk pasang ranjau, Frido dan Jaguar lindungi aku dan Reino, Kelvin, kamu pergi ke daerah bebas ranjau dan jelajahi jalanan di sisi barat, hati-hati, lihat ada berapa banyak penyergap yang bersembunyi di sisi lain dan karakteristik medan disana, cepat pergi cepat kembali."

Melihat para pengedar narkoba semakin mendekat, dahi Govy berkeringat dingin, dia berkata, "Dalam lima menit, memasang Ranjau darat , mengerti?"

Kami mengangguk dan berkata mengerti, selanjutnya, Lu Zhi Shen pergi dengan sebuah granat dan sebuah ranjau, Govy dan aku berada di bawah perlindungan dua lainnya, menembak sambil berlari, menembak sambil berlari, sulit untuk berjalan, tapi untungnya keahlian menembak kami berempat akurat, setelah pihak lain menderita kerugian besar, mereka tidak berani maju dengan ceroboh.

Tapi aku tidak senang sedikit pun, karena aku tidak berpikir Organisasi Serigala akan sebodoh itu untuk mengantarkan orang ke depan kita, dan aku merasa tidak ada orang yang kuat di lawan kami sekarang, hanya ada beberapa pengedar narkoba bersenjata biasa, meskipun pengedar narkoba ini memiliki senjata dan amunisi lengkap, tapi mereka memiliki kelemahan besar, yaitu mereka tidak bisa menembak, setidaknya dibandingkan dengan pasukan khusus kami, mereka lemah, itulah sebabnya kami bisa memiliki lebih dari satu musuh. Jika kami bertarung melawan orang yang selevel kami, aku pikir kami mungkin belum pasti bisa mengambil keuntungan seperti ini.

Hanya saja, jika tidak ada orang Organisasi Serigala di sekelompok orang-orang ini, berarti mereka di mana lapar? Barat, timur? Atau di desa?

“Kapten, aku sudah selesai!” Lu Zhi Shen berteriak, memegang senapan sniper dan menembaki musuh dengan liar.

Aku dan Govy bergegas ke daerah bebas ranjau, disini terlihat sama persis seperti tempat-tempat lain. Jika tidak mempelajarinya dengan cermat, takutnya akan sulit melihatnya. Pada saat ini, tidak ada yang akan mengamati dengan hati-hati, apalagi bergantung pada sekumpulan orang-orang ini yang kemungkinan besar tidak akan terlihat, jadi mereka hanya bisa dibom.

Aku dan Govy masing-masing mengambil sebatang pohon dan 'terbang' dari daerah bebas ranjau, kemudian bergabung dengan Lu Zhi Shen dan terus berlari ke depan. Alasan untuk menyeberangi daerah ranjau dengan cara ini adalah karena daerah bebas ranjau ini berada di medan yang mirip dengan tebing. Jika musuh ingin mengejar kita, hanya bisa mengikuti jalan ini, kalau tidak, hanya bisa terbang melewati tembok.

Ketika kami berhasil membersihkan sekelompok orang itu, kami segera mencari tempat tersembunyi dan mengadakan pertemuan.

Govy menggunakan komunikator untuk menghubungi Kelvin yang menjelajahi jalan di depan. Kelvin segera kembali, dan wajahnya sangat muram. Kami dengan cepat bertanya padanya bagaimana keadaannya, dia berkata, "Ada orang yang hampir sama di sisi barat, jika kita pergi ke barat, aku pikir kita hanya akan diserang dari dua sisi, berarti kita akan benar-benar menjadi daging dalam dua potongan roti, kita akan dimakan atau dibuang, ini terserah mereka, kita tidak punya pilihan!"

Wajah Govy tenang, tampaknya dia berpikir untuk pergi dengan Jaguar, dia berkata dengan suara yang dalam, "Kita harus berjuang untuk bertarung, kalau tidak kita hanya bisa menunggu kematian, tentara, jika harus mati, kita harus mati di medan perang."

Setelah dia mengatakannya, aku berkata, "Kelompok orang ini akan menyeberangi ladang ranjau, semuanya tutupi telinga dan buka besar-besar mulut kalian."

Semua orang melakukan apa yang aku katakan, kemudian aku melihat sekelompok orang yang sangat ganas menebak untuk bergegas ke tanah, dan kemudian ada beberapa suara "BANG" yang terdengar satu per satu, banyak orang yang hancur berkeping-keping, pemandangan ini mengerikan.

Ledakan yang tiba-tiba itu membuat musuh ketakutan, kami mengambil kesempatan ini untuk menembakkan satu gelombang lagi. Mereka melihat kematian rekannya, dan kecepatan mereka dalam mengejar kami menjadi sangat lambat. Lagi pula, tidak ada kehidupan yang dibawa oleh angin kencang, melihat kami begitu kuat, secara alami mereka tidak berani maju lagi.

Kami mati-matian bergegas ke arah barat, mendiskusikan bagaimana menemukan tempat yang cocok untuk menyergap, membuka jalan di barat dan bergegas keluar. Saat aku sedang berjalan, tiba-tiba aku merasa sangat tidak nyaman, seolah-olah ada tekanan berbahaya yang mendekat.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan, beberapa dari kami langsung mencari tempat untuk bersembunyi, tembakan itu berhenti. Govy bertanya bagaimana kabar kami melalui komunikator, apa ada yang tertembak, kami bilang tidak. Govy terdiam sesaat dan berkata, "Ini penembak jitu yang sangat hebat."

Aku tahu, Organisasi Serigala sudah bergerak.