Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 794 Sudah diserahkan kepadaku

Aku yang sekarang memiliki semua yang aku rindukan sebelumnya, tetapi aku tahu, aku tidak boleh terhanyut dalam kehangatan ini karena memiliki bukan berarti aku tidak akan kehilangan, jika ingin melindungi keluarga ini, melindungi kehangatan yang aku dapatkan sekarang ini, maka aku hanya bisa terus bergerak maju.

Tidak ada pesta yang tidak berakhir dan setelah minum, aku meninggalkan keluarga Wei.

Kemudian, aku menuju ke rumah keluarga Chen yang tidak begitu jauh, Ficky Chen sudah menungguku di sana, dia menatapku dan berkata:”Aku pikir kamu tidak akan datang menemuiku.”

Sebenarnya, hatiku selalu bertentangan, aku sebenarnya telah memaafkan Ficky Chen tetapi aku tidak tahu harus bagaimana menghadapinya, jadi aku bahkan tidak memanggilnya “kakek” dan dia juga tidak menyalahkanku, dia berkata dengan tersenyum:”Aku tahu kamu punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jangan buang waktumu di sini, jadi kamu pergilah.”

Aku mengangguk, berbalik dan membuka pintu mobil dan berpikir, lalu aku berkata:”Jaga dirimu baik-baik, aku tidak ingin mendengar kabar buruk yang bisa mengangguku.”

Ficky Chen langsung tersenyum dengan sangat bahagia, dia berkata:”Aku tahu, kamu jangan khawatir, Kakek masih ingin melihatmu menikah dan memberiku cucu yang gemuk.”

Aku tersipu dan berkata:”Aku takut Jessi terlalu capek, dia orang yang keras kepala jadi harap Kakek memperlakukannya dengan baik.”

Ficky Chen menjawab “iya” dan berkata:”Kamu tenang saja, aku sudah menganggapnya seperti anakku sendiri, aku akan melindunginya, kamu lakukan urusanmu, ada Kakek di Beijing.”

……

Aku akhirnya pergi dengan mobil, mobilnya sudah pergi jauh tetapi aku masih melihat Ficky Chen masih berdiri di luar yang dingin dan bergerimis, tetapi dia tetap diam dan memperhatikan mobilku melaju pergi.

Tiba-tiba teringat ketika dia dan aku berada di KFC, dengan ekspresinya yang hampir putus asa, dia menceritakan situasi masa lalunya, pada saat itu, aku dipenuhi kebencian untuk nenekku, untuk orang tuaku dan juga untukku, tetapi aku tidak pernah berpikir betapa sedih hatinya ketika dia menyebabkan kematian istri dan putranya.

Ngomong-ngomong, pada waktu itu usianya lebih muda dariku dan dia adalah seorang tuan muda terhormat, mungkin kemampuannya menghadapi masalahnya tidak sebagus diriku, jadi tidak bisa menyalahkannya ketika dia memilih untuk melarikan diri.

Memikirkan hal ini, aku menggosok pelipisku dan aku tidak ingin memikirkannya lagi. Itu semua telah terjadi dan itu sudah kejadian yang sudah lama, sepertinya tidak pantas lagi untuk mengungkit tentang siapa yang benar dan siapa yang salah.

“Kak alwi, apakah mau cari tempat untuk istirahat sebelum ke Tianjing?” Samuel bertanya dengan khawatir, melihat ekspresiku itu dan berpikir aku terlalu lelah.

Aku menggeleng dan berkata:”Tidak perlu, bagaimana kabar Nody dan lainnya?”

“Sesuai perintahmu, orang-orang kita telah memberitahu mereka untuk tinggal di Beijing untuk beberapa hari lagi, dan membiarkan orang-orang di Tianjing juga berpikir bahwa Anda juga masih berada di Beijing sehingga mereka melonggarkan kewaspadaan mereka, selain itu, Widya sedang menunggu kita di pintu masuk jalan tol.” Samuel berkata.

Aku mengangguk, kepergianku ke Tianjing kali ini masih membutuhkan Widya untuk melindungiku, selain itu, keluarga Yang hanya tahu bahwa Larry berada dalam masalah, mereka tidak tahu bahwa Widya telah mengkhianati mereka, jadi, tidak ada yang aneh jika Widya kembali ke Tianjing sekarang, sebaliknya akan terasa aneh jika dia tidak kembali.

Dan aku ingin keluarga Huo mundur dan tidak berani menyentuh aset keluarga Yang, aku masih perlu menggunakan Widya untuk membantuku melakukan sesuatu.

……

Aku memikirkan hal-hal ini di hatiku, tidak lama kemudian, kami sampai di pintu masuk jalan tol, di sana ada sebuah mobil sedang menyalakan lampu kedip dan itu adalah mobil Widya.

Lampu kedua mobil berkedip, mobil Widya perlahan bergerak, mobil kami mengikutinya di belakang sambil menjaga jarak yang aman.

Kali ini, Larry membawa sejumlah pengawal datang ke sini, tetapi para pengawal itu sudah ditaklukkan oleh orang-orang kami dan mobil yang kami kendarai sekarang ini adalah mobil pengawal itu, peran yang kami perankan sekarang tentu saja sebagai para pengawal itu, kami memakai peran ini sebagai perlindungan maka keluarga Huo tidak akan mencurigaikan kami.

Karena kendaraan kami sangat cepat maka kami bisa tiba dalam waktu satu jam lebih yang biasanya membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan, segera, Widya meneleponku dan mengatakan bahwa keluarga Huo meneleponnya dan menyuruhnya pergi ke sana, untuk bertanya apa yang sedang terjadi.

Karena kami memasuki Tianjing dengan aman, pasti keluarga Huo benar-benar tidak tahu dengan keberadaan kami, hanya saja mereka menyuruh Widya pergi dan kemungkinan mereka memasang jebakan, maka aku menyuruh Nando dan Regy Yang membawa beberapa orang mereka untuk mengawasi di tempat tersembunyi untuk melindungi Widya kapan saja, dan pada saat yang sama membawa beberapa petinju dari arena tinju bawah tanah yang sudah di siapkan untuk menyamar menjadi para pengawal Widya dan pergi ke keluarga Huo bersamanya.

Saat ini kami berpencar, dua puluh menit kemudian, kami tiba di hotel dan sekarang sudah jam lima pagi, keluarga Huo memanggil Widya datang sepagi ini karena mungkin setelah menerima kabar, mereka tidak tidur sepanjang malam dan menunggu Widya “sang informan” datang.

Setelah mandi, aku langsung berbaring di tempat tidur karena tadi malam sudah makan masakan ibuku maka aku tidak lapar dan aku tertidur selama dua jam, aku bangun sambil meregangkan otot malasku, aku berjalan keluar dan kebetulan Samuel juga keluar dari kamarnya dan dia berkata:”Kak Alwi, sudah bangun ya?

Aku mengangguk dan bertanya:”Kamu tidak tidur?’

“Kemarin sewaktu menunggumu, aku sudah tidur lama di mobil, dan sekarang tidak mengantuk.” Samuel berkata sambil tersenyum, “Oh ya, ada berita dari Regy Yang yang mengatakan bahwa keluarga Huo tidak sedang menyiapkan jebakan, mungkin mereka masih tidak tahu penyebab keruntuhan keluarga Yang, dan sampai saat ini, Widya masih berada di kediaman keluarga Huo.”

Aku mengangguk dan pergi ke kantin lantai atas untuk makan bersamanya, pada saat yang sama, aku menelepon Joko Chu dan mengatakan padanya bahwa aku ada di sini, dia segera mengatakan bahwa dia akan ke sini sekarang.

Makanan di kantin ini sangat banyak tetapi selain kami tidak ada orang lain di sini, ini karena untuk mencegah identitasku bocor jadi tadi malam hotel ini meminta tamu lainnya untuk meninggalkan hotel.

Joko Chu baru saja tiba setelah kami selesai sarapan, aku turun untuk menemuinya, aku belum melihatnya selama setengah tahun ini, dia bertambah gemuk, dia berjalan ke arahku sambil tersenyum, kami berpelukan dan dia berkata dengan gembira:”Aku tahu bahwa setelah kamu ke Beijing, kamu pasti akan datang ke Tianjing dan aku selalu menunggu kabar darimu.”

Aku berkata sambil tersemyum:”Sewaktu kami tiba, masih sangat pagi, aku takut menganggu waktu istirahatmu dan paman Chu jadi tidak memberitahu kalian. Kakak Joko, bagaimana kabar Tianjing sekarang?”

Joko Chu mengerutkan keningnya dan berkata:”Kamu tahu situasi di sini, aku melakukan sesuai yang kamu perintahkan, dengan menggunakan namaku, aku mengurangi ukuran sekolah bela diri sebelumnya menjadi setengah dan mengubah setengah yang tersisa menjadi rumah siap huni dan menjual harganya sedikit lebih tinggi dari harga konstruksi, latar belakang pembeli sudah kami selidiki, mereka orang-orang biasa yang tidak punya tempat tinggal, setengah lainnya dibuka sekolah pelatihan pengawal dan merekrut lumayan banyak orang.”

Aku mengangguk, harga rumah Huaxia telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan, jadi ada banyak orang yang seharusnya bisa membeli rumah jadi harus membuang pemikran ini, jadi aku menemukan ide itu hanya berharap bisa melakukan sesuatu untuk orang-orang.

Kekuatan seseorang itu sangat lemah tetapi aku tidak akan menjadi dingin hanya karena aku tidak bisa mengubah situasi secara keseluruhan, dan tidak melakukan apa-apa, ini bukan kepribadianku.

Joko Chu melanjutkan bicaranya:”Adapun mengenai produk perawatan kesehatan, aku sudah melakukan perintahmu untuk memulihkan namanya dan meminta pengertian dari beberapa mitra dan produk kesehatan juga sudah berubah nama dan siap untuk dikemas kembali, siap untuk diproduksi kembali, kembali membuat iklan dan lainnya, ini membutuhkan modal yang lumayan besar tetapi ini adalah masalah kecil bagi kita.”

Aku tersenyum dan berkata:”Kakak Joko sangat luar biasa.”

Kak Joko cemberut dan memukul betisku sambil berkata:”Awas kamu, sudah belajar nakal ya, kamu bahkan berani menertawakan Kak Joko ?”

Aku tertawa dan berkata:”Aku mana mungkin berani, aku masih mengharapkan untuk menghasilkan banyak uang untukku di sini. Oh ya, kamu bisa memberitahu Samuel tentang berapa banyak yang harus diinvestasikan, dia yang bertanggung jawab mengelola keuanganku, minta dia mengirimkan uangnya padamu, aku kasih tahu dulu sebelumnya ya, jika kalian tidak memberi atau hanya memberiku sedikit uang maka kita tidak akan menjalin hubungan kerja sama lagi, aku akan langsung menarik diri dari hubungan kerja sama ini.”

Joko Chu tahu kepribadianku, aku akan membiarkan beberapa hal tetapi hal yang menyangkut masalah prinsip aku tidak akan membiarkannya, dia mengangguk dan berkata:”Baik, aku tahu.”

Aku masuk ke dalam kamar bersama mereka sambil tertawa, Samuel menyeduhkan teh untuk kami, aku berkata:” Kak Joko, karena masalah ini sudah berjalan dengan lancar, tetapi mengapa kamu kelihatan seperti masih mengkhawatirka sesuatu?”

Meskipun Joko Chu berbicara sambil tertawa bersama kami tadi, tapi sejak dia datang, aku melihat kecemasan di wajahnya jadi aku baru bisa mengatakan seperti itu.

Joko Chu berkata:”Sebenarnya ini bukan masalah besar, tetapi aku agak khawatir. Keluarga Wang ... ...”

“Keluarga Wang?”

Menurut pendapatku, keluarga Wang sudah kami kalahkan dan orang-orangnya sudah melihat kehebatan kami, aku pikir mereka akan selalu mengingatnya dan tidak berani melakukan apa-apa lagi, sekarang mendengar dari kata-kata Joko Chu, tampaknya keluarga Wang masih belum jerah juga.

Memikirkan hal ini, aku memandang Joko Chu, dia tersenyum pahit dan berkata:”Meskipun keluarga Wang telah kehilangan bisnis keluarga yang besar tetapi karena waktu itu sekolah pendidikan jasmani mereka telah melatih banyak “preman”, tetapi karena kita, mereka kehilangan tempat bersandar, statusnya menurun dan banyak orang kehilangan pekerjaan mereka sehingga mereka dendam kepada kita.”

“awalnya, kekuatan bawah tanah keluarga Wang menduduki setengah dari seluruh Tianjing, akhirnya kita merobohkan industri mereka, tetapi malah membuat mereka dan orang-orangnya lebih bersatu, semua orang ingin membalas dendam, sehingga mereka selalu datang membuat keributan.” Joko Chu berkata dengan sangat tidak berdaya.

Aku berkata:”Mereka lumayan berani juga, sebelumnya, keluarga Yang memiliki hubungan yang baik dengan polisi di sini, mungkin tidak ada gunanya juga kalau melaporkannya ke polisi.”

Joko Chu mengangguk dan berkata:”Tetapi harus bagaimana? Aku hampir gila diganggu mereka, sekarang keluarga Yang sudah runtuh, Vicky Hu juga sudah tamat, tetapi pemimpin kedua yang baru diangkat, membantu keluarga Wang.”

“Mengapa pemimpin kedua itu membantu keluarga Wang?” Aku sedikit tidak mengerti, sekarang orang-orang kalangan atas di Tianjing jika mereka tidak bodoh maka mereka harus mengambil kesempatan untuk menjilat keluarga Chu, bagaimanapun juga keluarga Chu adalah yang paling kuat sekarang dan akan segera menjadi keluarga besar yang paling kaya.

Joko Chu mendengus dengan dingin dan berkata:”Pemimpin kedua itu sepertinya berasal dari keluarga kelas ketiga di Beijing, dia ingin datang ke Beijing untuk bersaing memperebutkan tempat, putranya sekarang memiliki hubungan yang sangat baik dengan Frans putra kedua keluarga Wang, dan menggunakan nama Frans membuka beberapa klub untuk mendukung mereka. Kamu juga tahu, sewaktu kita mengambil ahli keluarga Wang, kita bahkan mengambil berbagai tempat hiburan keluarga Wang yang ada di sini, orang-orang di klub mereka selalu datang ke tempat hiburan kita untuk membuat masalah, bisnis kita jadi tidak bisa diteruskan.”

Aku tersenyum dingin dan berkata:” Kak Joko adalah orang yang beradab, tidak bisa melakukan hal yang kejam, jika seperti itu maka serahkan masalah ini padaku.”

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu