Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 508 Bertarung Denganku, Siapa Lagi Berani

Wayne memintaku untuk menggunakan 10miliar untuk mengkompensasi petinju untuk biaya medis, biaya shock mental, biaya waktu yang hilang, dan dekorasi arena boxing bawah tanah. Sial, bukankah ini jelas-jelas sedang menjebakku?

Aku pikir semua orang dapat melihat bahwa dia sengaja menargetkanku, tapi dari orang-orang yang hadir, selain dari ekspresi marah Vika, tidak ada yang berniat membantu aku, paling-paling mereka menatapku dengan simpati, sangat jelas, di mata mereka, karena mereka sudah mendapatkan kembali uang yang hilang, tidak perlu menyinggung Wayne lagi. Aku tentu saja mengerti mereka, lagipula, mereka adalah 'kelompok yang kurang beruntung' di depan orang-orang seperti Wayne, mereka sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk melindungiku.

Hanya saja seseorang pasti bisa membantuku...

Aku melirik Genta Wei, mendapati dia menatapku dengan senyuman, melihatku menatapnya, berpikir bahwa aku akan meminta bantuan padanya, dia mengangkat bahu, dan berkata sambil tersenyum, "Maaf, saudara Reino, aku tidak bisa membantu masalah ini."

Melihat wajah tersenyum Genta Wei yang tidak dapat dijelaskan, aku sama sekali tidak marah karena dia tidak peduli, dan aku merasa lega. Setidaknya ini membuatku mengerti satu hal, dia jelas bukan sekutuku, tapi musuh. Aku pikir apa yang dia katakan sebelumnya, berterima kasih padaku hanya untuk melumpuhkanku, untuk mengurangi kewaspadaan dan pertahananku untuknya. Tampaknya keluarga Wei tidak berniat membiarkanku pergi, tapi bersiap menggigitku seperti ular.

Aku tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, seseorang harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Karena aku mengatakan aku akan menanggung semua tanggung jawab, aku akan secara alami akan membayar kerugian ini. Hanya saja, apa kompensasi untuk petinju ini tidak terlalu banyak? Jika mereka sedikit lebih hebat, tidak masalah jika aku membayar lebih, tapi mereka sama lemahnya dengan anak ayam, aku khawatir keuntungan dari arena boxing bawah tanah tidak akan terlalu tinggi, dan mereka hanya cedera eksternal, diperhatikan dari nilai mereka, satu orang membayar dikompensas 200ribu sudah cukup untuk memberi mereka wajah."

Kata-kataku benar-benar membuat marah para petinju yang sudah menahan amarah mereka. Harus diketahui, mereka takut menyebabkan masalah untuk arena boxing bawah tanah, mereka tadi dipukuli dan tidak membalasnya, dimaki-maki juga tidak membalasnya, sekarang mendengar aku mempermalukan mereka seperti itu, tentu saja mereka sudah mau gila.

Seseorang berlari ke arah aku mau menghajarku, ketakutan oleh pandangan tajam di wajahku dan berhenti berjalan, meluruskan lehernya dan berkata, "Kenapa kamu mengatakan kami lemah? Apa ada cara untuk membandingkan kami?"

Aku memutar leher dan dengan acuh tak acuh berkata, "Oke, aku juga ingin menggerakkan otot-ototku, tapi aku hanya ingin bertanya pada kalian satu hal, apa kalian memilih individu atau sekelompok? Individu sangat buang-buang waktu, dan waktuku adalah uang, dan aku tidak ingin menyia-nyiakan satu menit pun, jadi kalian lebih baik memilih kelompok saja, bagaimanapun, kalian hanya perlu menderita pukulan."

Melihat aku begitu sombong, semua orang di sekitar Wayne mulai memaki, ingin segera datang dan merobek mulutku, tapi Wayne tidak marah sama sekali, dia malah menunjukkan ekspresi penuh kebanggaan, mencibir dan berkata, "Reino, kamu akan membayar mahal untuk kesombonganmu."

Aku tersenyum dan berkata, "Aku tidak berani berantem begitu mendengar apa yang kamu katakan. Jika aku menang, kamu akan sangat marah, apa yang harus aku lakukan?"

Kata-kataku membuat Wayne marah, dia menatapku dengan dingin, seperti orang mati, dengan dingin berkata, "Maksudku, kamu akan kalah dengan menyedihkan."

Melihat Wayne benar-benar sepenuhnya terpancing, aku akhirnya mengatakan apa yang sudah lama kutunggu-tunggu, aku tidak bisa menahan tawa, menggosok kepalan tanganku, berkata, "Begitu percaya diri? Bagaimana kalau kita berjudi?"

Selesai berbicara, aku melihat ke kerumunan dan berkata, "Malam ini kalian belum melihat pertandingan yang sebenarnya, dan kalian sudah dimainkan seperti monyet, pasti merasa sangat marah, seperti ini, aku akan membuat semua orang bahagia malam ini. Bagaimana? "

Semua orang tidak mengerti jadi mereka melihatku, Wayne bertanya dengan tidak sabar apa yang ingin aku katakan? Aku tersenyum, berkata, "Bukankah kamu mengatakan bahwa aku akan kalah dengan menyedihkan? Maka aku bertaruh denganmu, jika salah satu petinju di arena boxing bawah tanah ini bisa menang dariku, maka aku akan membuat 10miliar ini sebagai kompensasi kalian, tapi jika tidak ada yang bisa menang dariku, berarti 10miliar ini akan aku bawa pergi, bagaimana? Tentu saja, semua orang dapat mengambil bagian dalam perjudian ini. Perjudian ini adil, jika kamu mempercayaiku, pasang taruhan aku menang, aku menjamin stabilitas kemenanganmu, jika tidak percaya padaku, kamu bisa memasang taruhan orang lain untuk menang, tidak masalah. Hanya saja ketika kalah jangan menangis mencariku."

Karena aku membantu orang-orang malam ini untuk mengambil kembali kekalahan mereka, jadi semua orang tidak membenci aku seperti sebelumnya, mereka juga tidak marah karena kesombonganku saat ini, sebaliknya, ada orang bertepuk tangan dan memujiku, mengatakan aku berani, mengatakan aku seperti pria sejati, banyak orang bahkan mengatakan bahwa jika aku kalah pun, mereka akan memasang taruhan aku menang.

Ketika Wayne melihat ada banyak orang yang mendukungku, dia langsung marah dan menunjuk ke hidungku dan berkata, "Oke, taruhan ya taruhan, aku benar-benar ingin melihat setelah kamu kalah, Kamu akan pergi kemana untuk menangis."

Aku tersenyum dan berkata, "Terima kasih, aku tidak akan menangis."

Wayne mendengus, matanya penuh ejekan. Aku tahu dia selalu merasa aku tidak sekuat petinju di sini, karena terakhir kali beberapa petinju ini mengelilingi aku dan Claura, aku tidak melakukan apa-apa, tapi mengancam Tobby Wei, si Tuan Muda Wei, memaksanya untuk membiarkan kami pergi, berdasarkan ini, Wayne pikir aku tidak begitu kuat, jadi dia yakin aku akan kalah.

Itu bagus, jadi pertandingannya baru menarik.

Pada saat ini, Herry melangkah keluar, dengan suara dalam berkata, "Kak Wayne, izinkan aku bertanding satu ronde dengannya."

Menurut rencana, aku berencana untuk mengejek kekuatan petinju ini ketika menonton pertandingan, Herry tidak bisa menahan amarah, mengambil inisiatif untuk menantangku, tapi seiring perkembangan situasi, rencana kami secara alami berubah, tapi ini juga tidak masalah, ini tidak mempengaruhi rencanaku.

Melihat Herry melangkah keluar, Wayne mengangguk puas, karena Herry adalah salah satu yang paling kuat dari semua petinju. Dalam pandangan Wayne, Herry seharusnya akan menang dengan mudah.

Wayne berkata sambil tersenyum, "Oke! Herry, datang saja! Jangan membunuhnya, dan jangan buru-buru untuk mengakhiri, temani pria yang tidak tahu harus berbuat apa ini bermain."

Aku tahu Wayne bermaksud membiarkannya perlahan-lahan mengurusku, membuatku kehilangan muka, juga tidak peduli. Aku melirik Herry dan berkata, "Karena begitu, mari kita mulai."

Dengan mengatakan itu, aku berjalan menuju panggung. Mata Herry bersinar dengan kegembiraan, aku tahu terlepas dari pertandingan dan misi, dia masih sangat penasaran tentang kekuatan aku si kapten ini. Dia pasti akan bertarung dengan sungguh-sungguh, aku menyentuh hidungku, dan berpikir untung aku bisa bertarung, kalau tidak jika dikalahkan oleh tentara bawahanku sendiri, betapa memalukannya itu.

Setelah Herry dan aku datang ke panggung pertandingan, Wayne dan yang lainnya kembali ke tempat duduk mereka. Karena beberapa kursi sudah hancur, banyak orang hanya bisa berdiri di sana, tapi meskipun demikian, tidak ada satu pun penonton yang pergi. Para penonton mulai bertaruh, meskipun beberapa orang mendukungku, tapi kebanyakan orang masih memasang Herry untuk menang, ini bisa dimengerti, lagipula, semua orang tidak tahu kekuatanku, tetapi mereka semua sudah pernah menonton pertandingan Herry, mereka pasti tahu dia sangat hebat.

Aku tidak peduli dengan taruhan yang ditempatkan oleh penonton biasa ini. Bagaimanapun, ini adalah jumlah kecil, yang aku pedulikan adalah Kak Lukas dan Wayne, Kak Lukas menatapku dan mencibir dan berkata, "Aku tidak percaya kamu bisa menang! Aku memasang 2 miliar untuk kamu kalah! Nak, kamu ingat, setelah kamu kalah, dua nota kita harus dihitung dengan baik, kamu jangan lupa janji awalmu."

Ketika Kak Lukas selesai berbicara, dia melirik Vika di auditorium dengan waspada. Vika menatapnya dengan jijik dan berteriak padaku, "Kak Reino semangat."

Aku tersenyum dan membuat gerakan tangan kalau aku pasti akan menang, kemudian aku memandang Wayne dan bertanya padanya seberapa besar uang yang dia ingin berikan padaku? Wayne sangat marah dengan sikap aroganku. Di depan semua pandangan semua orang, dia dengan bangga berkata, "Aku pasang10miliar!"

Semua orang berseru, sangat bersemangat.

Di sampingnya, Genta Wei tersenyum dan berkata, "Aku juga pasang 10miliar, tapi aku memasang untuk saudara Reino menang."

Sambil berkata, dia menyerahkan kartu kepada pelayan wanita.

Mendengar Genta Wei menghabiskan10miliar untuk memasang aku menang, semua orang terkejut, kebanyakan orang mengatakan dia gila, dan wajah Wayne juga menjadi sedikit jelek. Dia jelas sangat tidak bahagia. Lagi pula, keputusan Genta Wei ini sama seperti mendukungku, dan bahkan tidak masalah jika aku kalah.

Namun, karena identitas Genta Wei, Wayne hanya bisa menahan amarahnya dan mengeluarkan senyum jelek, berkata, "Tuan Muda genta, 10miliar bukanlah jumlah yang kecil, kamu kehilangan 10miliar dengan sia-sia, kamu tidak sakit hati, aku yang sakit hati menggantikanmu."

Genta Wei dengan acuh tak acuh tersenyum dan berkata, "Tidak masalah, bagaimanapun juga aku tidak akan kalah, aku masih memiliki kepercayaan pada saudara Reino ini."

Mendengar ini, wajah Wayne menjadi lebih buruk, dia tersenyum dan bertanya mengapa Genta Wei begitu percaya diri padaku? Aku sebenarnya juga penasaran, jadi aku membuka telinga dan mendengarkan, bertanya-tanya dalam benakku apa dia akan tahu bahwa aku adalah seorang prajurit pasukan khusus? Sebelum aku selesai berpikir, Genta Wei mengucapkan satu kata, "Intuisi."

Kata-kata ini membungkam sekelompok orang yang bersemangat menunggu penjelasannya. Banyak orang memelototinya dan terus menatap panggung dengan bersemangat, berteriak menyuruh kami mulai lebih cepat.

Wayne terganggu oleh kata-kata Genta Wei, mencibir dan berkata, "Kalau begitu, Tuan Muda Wei pegang pilihan ini, pada saat kamu kehilangan uang, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu."

Pada saat ini, semua orang sudah selesai memasang taruhan. Wayne mengangguk ke MC cantik di atas panggung, MC mengumumkan aturan permainan dan bertanya pada kami apa ada masalah. Setelah kami mengatakan tidak ada masalah, MC segera mengatakan "pertandingan dimulai", semua orang langsung berteriak dengan semangat.

Herry dan aku hanya berdiri di sana, dan tidak ada yang terburu-buru menyerang. Penonton di atas panggung berhenti berteriak saat melihat kami tidak bergerak, dengan sabar menyaksikan kami berdua saling berhadapan.

Aku menyaksikan Herry dengan tenang dan kalem, seluruh tubuhnya penuh dengan semangat pertempuran, dan pandangan matanya penuh kegembiraan, aku yakin dia tidak lemah, dan dia sudah begitu lama menjadi mata-mata, mungkin sampai sekarang dia tidak terlalu menunjukkan kemampuannya agar tidak terlihat tidak cocok disini.

Herry tiba-tiba berteriak dan berlari ke arahku. Kecepatannya sangat cepat, dan dia datang kepadaku dalam sekejap mata, mengangkat tangannya ada sebuah pukulan, aku menghindarinya ke samping, dan pada saat yang sama mengangkat kakiku untuk menyerang bagian bawahnya. Siapa yang tahu, dia tiba-tiba dia mengganti gerakannya, pada saat aku bereaksi, dia sudah menarik tinjunya dan bergegas ke belakangku, dan aku merasakan angin kencang datang, aku terbang jatuh ke tanah, menghindari serang tiba-tibanya, segera dengan satu tangan di tanah untuk mendukung, aku memutar tubuh satu putaran penuh, menghadap ke atas, sepasang kaki bergegas menuju kaki Herry.

Herry melangkah mundur selangkah dan dengan penuh semangat berkata, "Sangat cepat."

Aku berdiri dari tanah, menggerakkan otot-ototku sambil senyum, dan berkata, "Kecepatanmu juga cepat."

Tentu saja, Herry tidak hanya memiliki kecepatan yang cepat, tapi trik yang dia gunakan untuk memenangkan pertandingan sekarang adalah metode pertarungan favoritku. Sepertinya dia belum mempelajari rutinitas bertarungku. Sangat disayangkan, gerakan bertarung pria kuat sejati tidak dapat diprediksi, jadi tidak ada peraturan yang harus diikuti.

Ada tepuk tangan yang meriah dari para penonton, sebagian besar dari para penonton ini sangat antusias dengan pertarungan pertandingan, jadi ketika mereka melihat duel master seperti ini, mereka jelas sangat bersemangat. Tapi tidak seperti mereka, wajah Wayne dan Lukas Huang menjadi semakin jelek.

Aku memberi isyarat pada Herry dan berkata, "Lagi."

Herry bergegas ke arahku lagi, aku tidak menghindarinya, tapi aku menghadapi dan mendekatinya secara langsung, kedua tangan membentuk kepalan tinju, dan terus-menerus mengenai banyak titik akupunturnya, ditambah dengan kekuatanku yang besar, dan mencari titiknya dengan tepat, jadi dengan serangan yang bertubi-tubi, dia langsung mundur kalah, Herry akhirnya jatuh ke tanah dengan suara "BANG", seluruh badannya sakit hingga tenaga untuk berdiri saja tidak ada.

Tempat pertarungan yang awalnya dipenuhi asap tembakan ini, kekacauan itu berakhir dalam waktu singkat. Seluruh tempat ini sepi, tidak ada suara, aku menyentuh hidungku dan menoleh ke petinju yang tertegun, berteriak, "Siapa lagi?"