Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 23 Tugas baru

Eddy mencekek leherku, menyuruhku memakan kotoran.

Walaupun aku takut menimbulkan masalah, walaupun aku dihina oleh Claura hingga tidak memiliki harga diri lagi, tetapi aku melakukan itu karena terpaksa, karena aku membutuhkan uang, butuh hidup. Tapi Eddy berbeda, dia tidak cukup mengendalikan kehidupan orang disekitarku, aku tidak akan membiarkan kehormatanku habis terbuang didepannya.

Lalu aku dengan tegas menaikkan kepalaku, teguh untuk tiak berlutut dan memakan kotoran itu.

Eddy hanya preman biasa, dia tidak seperti mantan pacar Feilicia yang begitu hebat, aku sekali memakai kekuatan, dia tidak akan bisa menekanku.

"Oh, si brengsek sudah mulai berdiri. Kurang ajar, benar-benar ingin minta dihajar, teman-teman bantu aku menahan dia." Eddy tidak kuat untuk menekanku, segera mengeluarkan perintah.

Lalu 3 temannya langsung menuju kemari, aku tidak ada kesempatan untuk melawan, dua lenganku sudah di tahan oleh mereka.

Lalu Eddy menggunakan tanggannya menampar wajahku, dengan marah dia menatapku, mengatakan padaku tidak bisa dikasih baik, dan dia menggunakan kakinya menendang perutku.

Hatiku dipenuhi dengan rasa marah, berusaha keras untuk segera melepaskan diri, tetapi tidak bisa menahan mereka, karena orang mereka banyak, semakin aku melawan, Eddy semakin kuat memukulku.

Sambil dia memukul dan menendangku, sambil dia memarahiku: "Dasar sampah, dasar brengsek, kurang ajar berani sekali dia, berani menyerang aku, hari ini buat kamu tau rasanya sudah membuat aku marah."

Aku pura-pura tidak mendengar, tapi tetap tidak bisa kabur dari pukulannya.

Disaat rasa sakit di hati lebih dalam dibanding badan. Sebuah perasaan tidak berdaya muncul dalam hati saya, tidak memiliki kerabat, tteman, dan saudara, aku adalah orang yang paling malang di kota ini, aku merasa seperti anjing liar yang dipermalukan.

Disaat tinjunya Eddy mendarat di atas hidungku, aku merasakan hidungku memanas, ada cairan yang mengalir dari dalam sana, dan membawa aroma darah, aku dipukul hingga darah didalam hidungpun mengalir.

Seluruh bagian tubuhku merasakan sakit, aku merasa tidak sanggup lagi.

Hingga akhirnya tanpa tenaga aku mendonggakkan kepalaku, melihat ke arah Eddy, aku sedikit membuka mulutku, lalu aku menundukkan kepala melihat kearah kotoran yang sudah tersebar, aku memberikan isyarat padanya, jangan pukul lagi, aku makan.

Eddy tertawa dengan gembira, lalu dia menyuruh teman-temannya untuk melepaskanku.

Dengan keras aku terduduk dibawah. menunduk seperti akan memakan kotoran itu.

Mereka mengeluarkan ponsel, dimulut mereka dipenuhi dengan kata-kata yang menghinaku, bersiap untuk merekam kejadian aku memakan kotoran.

Terutama Eddy yang paling bahagia berdiri didepanku, ingn melihat lebih dekkat kejadian itu.

Dan ini adalah kesempatan yang aku tunggu-tunggu!

Benar, aku tidak cukup kuat, tidak cukup benci, tapi aku tidak akan jatuh hingga aku harus memakan kotoran, aku hanya pura-pura memakan kotoran, untuk mencari kesempatan!

Saat mereka melepaskan kewaspadaan mereka, dengan cepat aku menaikkan badanku, dan dengan keras menabrak Eddy.

Kepalaku menabrak selangkangannya Eddy, hingga membuatnya teriak kesakitan.

Lalu aku masih salah perhitungan, aku berpikir bisa menjatuhkan Eddy, lalu bisa menangkap yang paling kuat, dan mengontrol semua.

Sayangnya Eddy tidak terjatuh, tapi aku juga tidak menyerah, aku sudah melawan, walaupun mati aku harus bertahan sampai akhir.

Aku mengeluarkan tenaga dalamku, tanpa ragu aku menggigit betisnya Eddy.

Eddy berteriak begitu pilu, dan aku masih tetap tidak lepas.

Dia mulai memakai tenaga menendangku, teman-temannya juga menarikku.

Tapi aku masih terus menggigitnya dengan keras, benar, dimata mereka aku hanya seekor anjing, dan aku mau mereka tau, aku adalah anjing yang bisa menggigit manusia!

Dibatasi oleh celananya Eddy, aku merasa gigitanku sudah melobangkan dagingnnya, tercium aroma darah, seketika aku merasakan sensasi yang menyenangkan.

Lalu memang tidak heran, aku akhirnya berhasil ditarik oleh teman-temannya Eddy.

Eddy seperti orang gila, dia langsung naik ke atas badanku, dia menarik kepalaku, membuat wajahku tertekan di bawah lantai, dengan kesal memarahiku: "Dasar brengsek, hari ini aku tidak membuatmu cacat, jangan panggil aku Eddy."

Lalu dia menyuruh Timmy mengetik dan menyuruhku lihat, dia terus mengatakan: "Alwi, kamu dasar anjing, kamu benar-benar sudah membuatku marah, hari ini tidak ada yang bisa menyelamatkanmu. 200juta sekarang sudah tidak cukup lagi, aku mau 400 juta."

Hatiku mengatakan masih mau 400juta, kamu tidak mau nyawaku lagi.

Dan dia dengan cepat lanjut memarahiku: "Tidak, 400juta tidak cukup, aku masih mau adik mu!"

Aku tau pasti Bang Badui yang memberitahu Eddy kalau aku memiliki adik perempuan, karna diatas kertas tertulis seperti itu.

Menyebutkan adikku, mata eddy mengeluarkan sebuah cahaya semangat, terus mengatakan: "Benar, aku bisa melepaskanmu, tapi kamu harus menyetujui satu syarat, biarkan adikmu menemaniku satu malam. Lagian dia juga sudah mau mati, kamu mendapatkan uang ini untuk mengobati dia juga tidak ada gunanya. Lebih baik kamu kasih adik dan uang ke aku, aku bisa membuat dia menjadi pelacur."

Adikku adalah kelemahanku, mendengar ini, otakku dipenuhi dengan emosi, aku tidak melihat timmy mengetik kasih aku, langsung mengeluarkan seluruh tenaga, ingin berdiri untuk membunuh Eddy.

Lalu aku ditahan oleh 3 orang, aku tidak memiliki ruang untuk bergerak.

Saat itu, aku menangis, aku menangis dengan putus asa. Air mataku tidak dapat menahan dan mengalir keluar, aku benci dengan ketidak berdayaanku.

Aku sedang menangis, Eddy malah tertawa, dia tertawa sambil mengatakan jika adikku sudah melayaninya, baru akan melepaskanku.

Dan disaat itu, tidak jauh dari sana ada sebuah bayangan orang yang muncul, disaat bersamaan mengeluakan suara yang dingin: "Kamu ngomong apa, coba ulangi lagi?

Suara Jack, ternyata dia masih belum pergi, hanya berdiri di pintu saja.

Dengan cepat, Jack muncul dihadapanku, dia melihat Eddy,aku melihat auranya yang begitu besar, lehernya dipenuhi urat biru, terlihat begitu galak.

Eddy tidak membalik lihat, langsung marah: "Kurang ajar, orang bodoh masih ada, mau sama orang cacat ini makan kotoran kah?

Suara Edy baru lenyap, Jack menggunakan satu kaki menendang punggung edy.

Yang membuatku kaget adalah, hanya menggunakan satu kaki, Jack bisa menendang Eddy jatuh hingga beberapa meter, beberapa kali terguling.

3 teman Eddy langsung menyerang, ingin menangkap Jack.

Tetapi Jack sangat kuat, dia benar-benar tidak memandang 3 orang itu, mengamuk dan menabrak, langsung dengan kuat membuat mereka jatuh kebawah, dengan cepat, dia sudah berada di depan Eddy.

Eddy masih belum sempat duduk, Jack membungkukkan badan dan mencekik leher Eddy.

Mencekik leher Eddy, tanpa diduga Jack menaikkan Eddy, di waktu yang sama, dia dengan dingin menanyakan pada Eddy: "Kamu tadi ngomong apa, katakan sekali lagi?"

Mata Eddy dipenuhi dengan ketakutan, tidak berani mengatakan kata-kata sembarangan, meminta ampun kepada Jack: "Bos, kakak Jack, minta ampun, mataku buta, berani menantang bos, kamu orang hebat, lepaskanlah aku yang malang ini."

Jack langsung menggunakan tenaga membuang Eddy, dengan keras Eddy terbuang ke lantai, aku seperti mendengar suara tulang patah, aku berpikir Eddy sepertinya harus berobat dirumah sakit untuk beberapa hari.

Setelah Eddy terjatuh, Jack dengan dingin mengatakan: "Lain kali berani menghina adik orang lain, akibatnya akan jauh lebih parah 10 kali lipat dari ini!"

Selesai berbicara Jack membalikkan badan menuju Bar, sedangkan 3 teman Eddy berdiri, membantu Eddy berdiri dengan kesakitan dan pergi, sepertinya pergi ke rumah sakit.

Saat sampai ditempatku, Jack memberiku lihat satu baris kata di ponselnya.

Dia bilang: Aku tau kamu sengaja mendekati aku, aku tidak peduli kamu tau aku darimana, aku hanya ingin memberitahumu, jangan menghabiskan tenagamu lagi, aku tidak perlu teman. Aku hari ini datang membantumu, karena aku tidak ingin melihat seorang lelaki demi melindungi adiknya, bahkan nyawa saja tidak mau dihina begitu saja.

Lalu Jack membalikkan badan masuk ke dalam Bar, melihat pundaknya, pasti dia lelaki yang memiliki kisah didalamnya.

Aku tidak mencari dia lagi, aku hanya pergi ke UGD terdekat untuk diobati, selesai diobati, Bang Badui mengirimiku pesan, dia memanggilku mencari dia.

AKu berpikir pasti mengenai masalah Eddy, Lagian harus di selesaikan, dengan terburu-buru dan emosi aku pergi ke kantor Bang Badui.

Sampai di Kantor, Bang Badui langsung mengarah padaku dan memberiku tepuk tangan, memberiku cap jempol, mengatakan aku lelaki sejati, rupannya berani melawan Eddy, mengatakan aku hebat.

Tidak tahu yang kata-kata adalah kebalikkan atau tidak, aku hanya mengatakan Eddy menghina orang terlalu berlebihan, aku hanya ingin hidup, aku bertanya Bang Badui bernecana bagaimana memberesiku.

Bang Badui bilang urusi apa, dia bilang Eddy si brengsek itu memang minta dihajar.

Bang Badui mengatakan hal seperti itu, aku merasa ada yang tidak beres, Eddy adalah adiknya, dia didepanku pura-pura jadi orang baik, kalau tidak dia pasti ingin memanfaatkanku sesuatu?

Rupanya, Bang Badui langsungng mengatakan: Alwi, dendam Eddy denganmu, aku langsung membuatnya lunas, kalian seperti tidak pernah kenal, sekarang semua dendam lunas. Aku hari ini cari kamu, ada sesuatu yang ingin aku minta tolong.

Aku tanya dia masalah apa. dia dari dalam laci mengeluarkan satu botol cairan, memberikan padaku.

Disaat bersamaan dia mengetik dan mengatakan padaku: Malam ini aku ingin kerumahmu, kamu harus ingat untuk membukakan pintu, dan harus membuat Claura pingsan.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu