Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 986 Bekerja keras.

Bagaimana mungkin aku membunuh orang-orang yang tidak bersalah ini? Jika hari ini aku benar-benar membunuh mereka, maka aku tidak bisa memaafkan diriku seumur hidup ini, aku juga bukan Alwi yang meskipun telah membunuh banyak orang, tetapi masih bisa dengan santai menganggap diriku benar, aku bahkan tidak mempunyai muka lagi untuk menghadapi wanita yang kucintai dan teman-temanku.

Setelah mendengar perkataanku, mereka saling memandang, meskipun suara Amour Zhong menelefon tidak besar, tetapi diantara mereka pasti ada orang yang mendengarnya, jadi saat ini sangat ketakutan, tetapi beberapa dari mereka tidak mendengar dengan jelas, wajahnya masih tampak kosong.

Aku mengangkat tangan memberi tanda kepada mereka pergi kesana, tidak tahu apakah karena reputasiku terlalu buruk, mereka semua tahu bahwa aku membunuh orang tanpa mengedipkan mata sedikitpun, jadi lebih ketakutan lagi, walaupin ingin melarikan diri, mereka tetap berjalan menuju ruang pertemuan selangkah demi selangkah.

Pada saat ini, Nando telah kembali, aku memberinya sebuah tatapan, mengisyaratkannya tetap mengawasi Amour Zhong, jangan membiarkan Amour Zhong datang, kemudian membawa mereka masuk ke ruang pertemuan, lalu menutup pintunya.

Setelah menutup pintu, aku dengan segera mengeluarkan pistol, orang yang keberaniannya kecil langsung menjerit ketakutan, dan Bos hotel langsung bersujud kepadaku, seorang lelaki berusia 40 an tahun berkata dengan wajah yang penuh dengan air mata: “Tuan Alwi, tolong lepaskan kami, kami tidak akan menceritakan keluar apa yang terjadi malam ini, aku mohon pada Anda!”

Mendengar Bos mengatakan perkataan seperti ini, dan melihat pistol ditanganku, sekelompok orang-orang ini baru mengerti, satu per satu langsung bersujud dihadapan, menangis sambil berkata: “Kami tidak ingin mati, Tuan Alwi, tolong biarkan kami pergi.”

“Tuan Alwi, Kami pasti tidak akan menceritakan keluar apa yang terjadi hari ini, aku mohon pada Anda, lepaskanlah kami……”

“Kami bersedia bekerja keras untukmu seumur hidup ini, aku mohon…..”

Melihat orang-orang ini menangis dan sangat panik, aku mengambil nafas dalam-dalam, mengangkat pistol lalu menarik pelatuknya.

Semua orang menutup kepala dengan ketakutan, dan ada beberapa yang saling berpelukan, menangis berduka cita.

Aku menembaki kursi di ruang pertemuan, kemudian dengan suara kecil berkata: “Jika kalian ingin selamat, maka diamlah.”

Orang-orang ini dalam sekejap langsung menutup mulutnya, aku menembaki kursi lagi, tatapanku melihat wajah mereka semua. Mereka yang saat ini sangat berkeinginan untuk hidup, pandangan yang begitu memohon, mengingatkanku dulunya aku berlutut ditanah seperti anjing, dan memohon orang lain menyelamatkan hidupku.

Aku berkata: “Aku harap keputusan yang ku buat hari ini adalah benar.”

Selesai mengatakan, aku lanjut menembak, dan masih menembak ke kursi, lalu aku berkata: “Kalian dengarkan dengan baik, Tuan muda ingin kalian mati, karena takut kalian akan membocorkan masalah ini keluar, dan aku hanyalah orang yang mengurus, juga telah membantu kalian untuk memohon, tetapi Tuan muda menolaknya, aku juga tidak bisa apa-apa.”

Setelah mendengarnya, mereka semua mengeluarkan ekspresi putus asa, dan aku melanjutkan: “Aku hanyalah orang yang mengurus masalah, dikatakan lebih terus terang, hanyalah seorang budak yang melayani Tuan muda, aku dapat hidup disini, juga karena berkat Tuan muda, jadi…..aku harus patuh padanya.”

Banyak orang mendengar ini, berpikir bahwa aku tidak berencana untuk melepaskan mereka, dan mulai menangis lagi, aku menghela nafas, melanjutkan: “Tetapi, jika ingin aku membunuh kalian seperti ini, aku takut kehidupanku dimasa depan akan kehilangan ketenangan, jadi aku memutuskan untuk mempertaruhkan segalaku untuk membantu kalian.”

Setelah mendengar ini, mata semua orang mengeluarkan kebahagian dan harapan, suasana hati mereka saat ini benar-benar naik turun, mungkin mereka tidak sabar dan sangat ingin menyuruhku mengeluarkan semua perkataanku sekaligus, agar mereka tidak diphp-in, membuat mereka ingin bahagia tidak bisa, ingin bersedih juga tidak bisa.

Aku berkata: “Kalian dengarkan dengan baik, setelah aku keluar nanti, aku akan mengatakan kepada Tuan muda bahwa aku telah membunuh kalian semua, kemudian memberitahu Tuan muda bahwa aku akan meledakkan seluruh hotel, kalian dan para direktur akan mati karena kecelakaan ini. menunggu setelah aku membawa pergi Tuan muda, kalian melepaskan pakaian kerja, lalu dengan diam-diam menyelinap pergi dari pintu belakang, kemudian supirku akan mengirim kalian ke perbatasan, kalian bersembunyilah diluar negeri untuk sementara waktu.”

Bos itu berkata dengan gembira: “Tuan Alwi, terima kasih banyak, Anda benar-benar adalah orang yang baik, Anda menyelamatkan kami yang begitu banyak orang, orang baik pasti akan mendapat balasan yang baik.”

Aku menghela nafas, berkata: “Aku tidak perlu balasan baik atau lainnya, selama kalian tidak mengkhianatiku, jangan membuatku berpikir bahwa aku membantu orang yang salah maka itu sudah bagus.”

Mereka semua mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah mengkhianatiku, aku melihat mereka tidak terlihat seperti berbohong, hatiku sedikit tenang, tentu saja, bahkan jika mereka berbohong, apa yang bisa kulakukan? Ketika aku memutuskan untuk menyelamatkan orang-orang ini, aku sudah siap untuk menyerahkan segalanya. Sama seperti yang dikatakan Nando, bahkan jika sekarang aku telah terbongkar, paling tidak hanya melarikan diri, lagipula, orang-orang di organisasi kami telah mengakar disini, aku tidak percaya bahwa jika aku menentang maksud Amour Zhong, apakah dia akan meninggalkan kekuasaan yang kubangun untuknya?

Aku yakin dia tidak akan melakukannya, karena sekarnag dia membutuhkan kekuataannya sendiri, jadi bagaimanapun, dia tidak akan berani menyerang Nando dan lainnya, sebaliknya, begitu dia kehilangan aku, dia masih harus menyenangkan orang-orang ini dalam segala hal.

Terpikirkan ini, lebih memperkuat pemikiranku tentang mengambil risiko menyelamatkan orang-orang ini.

Aku menyuruh mereka semua bersembunyi dibawah meja dengan patuh, kemudian menembakkan beberapa tembakan, lalu baru keluar dari ruangan.

Nando saat ini berada tidak jauh dari sini, melihatku keluar dari ruang pertemuan, dengan cepat menyapa, lalu bertanya dengan suara kecil: “Kak Alwi, bagaimana situasinya?”

Aku berkata dengan suara kecil: “Nanti saja baru dibicarakan, dimana para saudara?”

“Bubar dengan aman, tenanglah.” Nando berkata dengan suara kecil.

Aku menganggukkan kepala, berjalan menuju kamar pribadi. Pada saat ini, Amour Zhong masih bertelefon dengan Matthew Zhong, mungkin masalah ini sudah cukup membuatnya marah, ekspresinya saat ini masih sangat jelek, sepasang matanya muncul aura haus akan darah, merasa seperti ingin memakan orang.

Aku berjalan kesana, lalu berkata dengan dingin: “Tuan muda, semua sudah diselesaikan. Sekarang sebaiknya Anda pergi dari sini, aku akan mengurus sisanya.”

“Bagaimana mengurus sisanya?” Amour Zhong bertanya.

Aku merasa lega, awalnya aku masih khawatir dia akan pergi memeriksanya, tetapi melihat gayanya, sepertinya tidak bermaksud untuk pergi kesana sama sekali.

Aku berkata: “Masalah hotel diserang oleh orang mungkin sudah tersebar keluar, dan pasti akan menyebabkan situasi kepanikan orang-orang, desas-desus dimana-mana. Tidak hanya akan merusak reputasi nama Anda dan Paman Matthew, wistawan juga akan berkurang, dan orang yang datang menghadiri kompetisi, melihat kompetisi, pasti juga akan berkurang banyak, ini semua sangat merugikan terhadap perkembangan kota kita.”

Amour Zhong masih belum berbicara, orang yang diponsel alias Matthew Zhong telah membuka mulut, dia berkata: “Yang Alwi katakan benar, yang lebih penting adalah jika ada orang yang menyadari sesuatu, tahu bahwa ada kontradiksi utama dalam manajemen kita, pada saat itu, orang-orang akan panik, dan negara-negara tetangga juga dapat memanfaatkan keadaan ini, jika memang begitu, kita tentu akan khawatir secara internal dan eksternal, situasinya sangat kritis.”

Mendengar ini, raut wajah Amour Zhong berubah, dia berkata: “Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?”

Matthew Zhong bertanya: “Alwi, karena kamu telah menganalisis begitu banyak, aku pikir kamu pasti sudah memiliki cara untuk mengatasinya, katakanlah kepada kita?”

Aku berpikir dalam hati, sekarang sudah ingat padaku? Hatiku mendengus, tetapi wajahku penuh hormat, lalu berkata: “Ya, Paman Matthew, aku berpikir seperti ini, kita menghancurkan jenazah, lalu membuat peristiwa ini sebagai kecelakaan. Kejadian hari ini, kita bisa katakan sebagai sedang latihan, dan adapun mengapa semua orang pergi menangkap orang, juga adalah Tuan muda sedang menguji kekuatan semua penjaga ini, tetapi sewaktu latihan, karena ada operasi yang tidak tepat dilakukan oleh seseorang, hotel meledak dan terbakar, para direktur dan staf hotel tidak sempat melarikan diri.”

Matthew Zhong berkata dengan suara rendah: “Apakah cara ini berguna? Masyarakat bukan orang bodoh.”

Aku berkata dengan datar: “Masyarakat bukan orang bodoh, tetapi juga bukanlah orang yang pintar. Mereka adalah eksistensi yang paling mudah ditipu, dan juga, bukankah aku juga berada dilingkungan meledak? Saat itu, aku terluka, semua orang akan bagaimana mengatakannya? Mereka pasti akan mengatakan bahwa bahkan orang yang paling dipercaya oleh Anda dan Tuan muda juga sudah terluka, dan hampir mati, ini pasti adalah sebuah kecelakaan, kemudian Anda mengadakan pertemuan berduka untuk beberapa direktur, pada saat yang bersamaan memberikan uang yang cukup kepada keluarganya para staf hotel. Kebanyakan masyarakat akan mempercayai Anda, menghormati Anda, adapun dengan sebagian kecil yang tidak mempercayainya, serahkan saja kepada sebagian besar yang mempercayainya.”

Setelah mendengar perkataanku, Matthew Zhong tidak berbicara, Amour Zhong malah dengan sedikit terkejut berkata: “Apakah kamu akan berada dalam ledakan baru melarikan diri? Ini sudah terlalu berbahaya.”

Aku berkata: “Ini adalah cara terbaik untuk menipu masyarakat, Tuan muda, jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa denganku, aku juga bukan pertama kalinya melarikan diri dari ledakan, dan nantinya aku akan menyuruh orang untuk membantuku menyelesaikan rencana ini, bahkan seorang aktor bisa berakting adegan ledakan, apakah aku tidak lebih baik daripada seorang aktor?”

Aku berkata dengan enteng, tetapi sebenarnya, siapapun tahu bahwa ini tidak mudah, jika sedikit ceroboh saja, maka mungkin akan mati dalam ledakan, dan mungkin akan kehilangan lengan atau kaki atau lainnya, tetapi aku malah mengatakannya dengan mudah dan santai, ini juga sepenuhnya menyatakan tekadku kepada mereka.

Setelah beberapa saat, Matthew Zhong baru berkata dengan suara yang dalam: “Alwi, bagus, aku tidak salah menilaimu.”

Aku berkata dengan datar: “Karena Paman Zhong dan Tuan muda telah memberiku lingkungan untuk hidup, maka aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menghancurkan stabilitas disini, kalau tidak aku akan hidup dimana? Jadi, aku begitu berjuang keras, tidak hanya untuk membalas budi kalian, tetapi juga untuk memiliki tempat berlindung bagiku.”

Matthew Zhong tertawa lebar, lalu berkata: “Aku sangat menghargai kejujuranmu, kalau begitu, kamu mulailah bertindak, jika semuanya dapat ditangani dengan lancar seperti yang kamu katakana, aku pasti akan memberimu sebuah hadiah besar.”

Aku langsung berkata: “Ini adalah yang harus kulakukan. Sekarang, Tuan muda demi keselamatan Anda, Anda pergilah terlebih dahulu, aku akan menelefon Jinkang, menyuruhnya mengumpulkan sekelompok orang untuk rapat didepan plaza, Anda pergi kesana untuk mengumumkan bahwa tadi hanyalah sebuah latihan, ketika Anda selesai mengatakan, aku akan meledakkan hotel.”

Amour Zhong menganggukkan kepala, berkata: “Kamu berpikir dengan menyeluruh, kalau begitu, aku akan pergi dulu.”

Aku berkata: “Baik.”

Para pengawal Amour Zhong yang awalnya bertanggung jawab untuk menjaga pintu diluar, setelah kejadian, mereka menaham para pengawalnya direktur, sekarang mereka sedang menunggu kabar diluar hotel.

Dengan pengawalan mereka, semua orang juga tidak perlu khawatir bahwa Amour Zhong akan diserang lagi.

Dengan begini, Amour Zhong meninggalkan hotel, aku menyuruh Nando mengawasi gerak-gerik mereka, setelah memastikan dia sudah pergi jauh, aku baru pergi ke ruang pertemuan, melihat semua orang ini saling berpelukan, aku berkata: “Kalian dengarlah, setelah keluar kalian jangan menghubungi anggota keluarga kalian manapun, jika kalian menghubungi anggota keluarga kalian, dan terbocor sedikit saja, Tuan muda akan tetap membiarkan orang-orang mengejar kalian lalu membunuh kalian agar rahasia tidak terbocorkan, dan aku juga akan terlibat didalamnya, jadi aku harap kalian dapat menepati janji yang kita buat sebelumnya, dengan tenang menjadi ‘orang mati’ untuk sementara waktu, setelah saatnya tiba, aku akan membiarkan kalian kembali.”

Mereka dengan segera berterima kasih kepadaku, dan masih mengatakan bahwa selama masih bisa hidup, mereka akan mendengarkanku, dan bersumpah dengan keyakinan mereka, mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah menghubungi keluarga mereka sampai aku mengirim mereka kembali.

Aku menyurub Nando masuk, berkata: “Kamu suruhlah para saudara mengantar mereka pergi.”

Nando mengerutkan kening, berkata: “Hari ini pengawasannya sangat ketat, aku takutnya mereka tidak bisa begitu mudah untuk keluar, jika identitas mereka terbocorkan, Kak Alwi, bagaimana dengan Anda?”

Mendengar Nando berkata seperti itu, semua orang langsung mengeluarkan ekspresi tegang, aku melihat orang-orang ini, aku tahu bahwa masalah ini sangat sulit, tetapi jika hari ini aku tidak menyelamatkan mereka, apakah aku harus menatapi mereka mati begitu saja?

Setelah memikirkannya, aku berkata: “Kamu diam-diam bawa mereka ke rumahku.”

“Ini……Apakah Anda ingin menyembunyikan mereka didalam rumah Anda? Ini…….sudah terlalu beresiko.”

Aku menggelengkan kepala, berkata: “Tidak, kamu dengarkan aku…..”

Aku berbisik ditelinga Nando untuk menjelaskan, ekspresinya masih sangat jelek, berkata: “Ini….sudah terlalu berbahaya.”

“Hidup dan mati sangatlah penting, jika dapat menolong seseorang mengapa tidak, setidaknya……aku juga harus mencobanya.” Aku berkata dengan mengerutkan kening.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu