Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 38 Surat Pengakuan

Karena aku mencubit dagu bawahnya, wajah Claura penuh dengan rasa malu, dia tidak memperlakukanku dengan kasar dan dingin seperti biasanya lagi, malahan dengan lembut.

Aku masih memikirkan rasa ciuman tadi, itu adalah ciuman pertamaku, tidak disangka aku memberikannya kepada Claura, ini benar-benar seperti sebuah mimpi.

"ken, kamu kenapa, kamu masih marah denganku?" Claura melihatku yang sedang bengong, tiba-tiba membuka mulut menanyakanku dengan lembut.

Aku baru menyadari, setelah aku melepas ikatan talinya, lalu membuka mulut dan berkata :"ayo Jalan, aku tidak akan marah, lain kali jangan mempermainkan aku dengan kepintaran kamu."

Dia mengangguk-angguk kepala, lalu berkata kepadaku :"ken, pada awalnya aku berpikir kamu tidak akan menyelamatkanku, tidak disangka situasi yang sangat bahaya ini, kamu tetap datang, terima kasih banyak."

Dengan tenang aku berkata kepadanya :"Jika ada kamu, jika kamu memerlukannya, aku tidak akan pernah absen."

Wajah Claura menunjukkan rasa bahagia yang tersipu malu, lalu kami pun meninggalkan pabrik tekstil ini, dia pergi ke bandara untuk mengambil mobilnya, dan aku pergi dengan memanggil taxi, aku pulang untuk menyembunyikan topeng ini lalu pergi ke Klub untuk bekerja.

Malam ini, benakku penuh dengan kenangan saat aku mencium Claura. Perasaan yang sangat lembut itu membuatku mimpi buruk, dan aroma tubuh Claura juga masih melekat didepanku dengan sangat lama.

Aku menyadari kalau aku tidak begitu membencinya lagi, jika saja dapat menggunakan identitas ken untuk hidup bersamanya, aku pikir aku bersedia.

Sedang berpikir, tiba-tiba aku melihat pesan dari Claura :ken, lagi ngapain, aku tidak bisa tidur, besok aku akan memberikanmu sebuah kejutan.

Aku terbengong -bengong, aku berpikir dia akan memberikanku kejutan apa, bagiku, memberikanku 2 miliar baru disebut kejutan.

Aku membalasnya : Aku sedang sibuk, kamu juga sangat capek hari ini, istirahatlah.

Mungkin merasa aku sedikit cuek, lalu Claura mengirimkan stiker yang sedih, dan bertanya kenapa tidak menanyakannya kejutan apa itu.

Aku berkata aku tidak tanya, dia baru bisa mengatakannya . Dia mengirim stiker yang mengekspresikan cuek, dan berkata tidak.

Awalnya aku ingin mencari sebuah alasan untuk mengatakan aku sibuk dan tidak membalas pembicaraannya lagi, tidak disangka dia tiba-tiba berkata :" Aku ingin tahu penampilan kamu seperti apa, kenapa kamu selalu memakai topeng ?"

Hatiku berdetuk sebentar, akhirnya sampai ke tahap ini, kelihatannya Claura benaran ingin berpacaran denganku !

Tiba-tiba aku menjadi takut, aku selalu merasa semakin kita dekat, semakin cepat aku akan ketahuan.

Aku bersikeras untuk mengatakan alasan yang sama dengan yang pernah kukatakan dengan Mawar, aku mengatakan kalau wajahku terluka, belakangan ini selalu memakai topeng.

Ternyata dia lebih sulit ditipu dibanding Mawar, dia bahkan memintaku untuk mengirim foto lamaku.

ini membuatku sedikit pusing, tetapi masih berpura-pura tenang dan berkata :" Tunggu hingga saatnya, aku pasti akan memperlihatkan diriku padamu."

Setelah beberapa saat, aku mengirimkan pesan lagi :" Bagaimana jika aku terlihat jelek ?"

Dia berkata : Aku hanya ingin tahu penampilanmu saja, tidak ada alasan yang lain, sebagaimana jelek pun kamu masih saja yang terganteng dimataku. Mengatakan yang sebenarnya , aku selalu merasa pria yang jelek sangat menjijikkan, tetapi kamu tidak begitu, tidak peduli bagaimanapun penampilanmu, aku selalu merasa kamu enak dilihat.

Sejujurnya, perkataan Claura hampir membuatku tersentuh.

Pada saat itu aku memikirkan untuk membalasnya, jika aku adalah orang tak berguna, apakah kamu masih bisa berpikir aku enak dilihat?

Hatiku sangat kejam, aku tidak dapat menahan untuk mengatakan : Aku tidak percaya, mulut wanita lebih licik dibandingkan pria. Contoh yang sederhana, jika aku memiliki wajah yang sama dengan suamimu, kamu pasti tidak akan menerimanya.

Claura terdiam sejenak, dan aku pun menjadi sangat gelisah.

Dia membalas pesanku dengan sangat cepat, berkata : Makanya itu, jika hanya saja kamu perpenampilan seperti itu, aku takut aku akan muntah dan sangat marah. Hehe, tetapi hal itu tidak akan terjadi, kita jangan mengungkit orang tak berguna itu lagi, kejutan yang akan kuberikan padamu besok ada hubungan dengannya.

Mendengarnya yang berkata seperti itu, aku merasa tidak enak, merasa sangat kehilangan, merasa seperti mendapatkan penghinaan. Pada saat itu aku hampir marah hingga ingin berkata aku adalah suamimu, lalu memblokirnya, tetapi aku masih dapat menahannya.

Pada akhirnya Claura mengatakan kepadaku, memintaku untuk pergi ke hotel Nanking besok pada pukul 12 siang, dia akan memberikanku kejutan disana.

Sejujurnya, walaupun dihina, tetapi aku sangat penasaran kejutan apa yang akan dia berikan, jadi aku memutuskan untuk pergi besok siang, aku berpikir kalau dia tidak akan mentraktir dengan sangat mewah.

Sepulang kerja, aku pulang kerumah dengan tidak semangat, berbaring di ranjang dan aku mulai tertidur, aku merasa seperti telah melewati dua hari yang sulit, walaupun aku mendapatkan ciuman manis Claura, membuatku selalu mengingatnya, tetapi aku tahu dia sangat membenciku.

Dengan tidak sadar aku pun tertidur, ternyata Claura yang membangunkanku pada hari kedua, dia seperti sedang menendang seekor babi untuk membangunkanku.

Dengan cepat dia mengetikkan kata-kata untukku, berkata : Pergi berberes-beres lah dulu, hari ini aku akan membawamu ke sebuah pesta makan malam.

Dengan seketika aku merasa seperti di manjakan dan dicuekkan, menikahi Claura dan menjadi menantu selama ini, ini adalah pertama kalinya dia mengatakan ingin membawaku keluar. Karena mereka selalu meremehkan aku adalah orang cacat, tidak pernah berbicara tentangku didepan orang lain, apalagi mengatakan untuk membawaku pergi ke acara makan malam.

Aku sedang bersiap-siap dengan gembira, tiba-tiba aku teringat dengan aku memakai wechat ken untuk mengobrol dengannya semalam, dia mengatakan kejutan untuk ken ada hubungannya denganku, aku berfirasat buruk seketika.

Tetapi aku harus bersiap untuk pergi, aku mengganti dengan pakaian yang bersih, ketika aku mencuci muka dan sikat gigi aku berpikir, Claura pasti akan membawaku pergi ke hotel Nanking, dan tempat dia berjumpa dengan si ken juga hotel Nanking.

Astaga, apakah Claura akan mempertemukan aku dengan si ken ?

Ini akan canggung, aku tidak bisa membagikan diriku ! Jangan jangan menginginkanku untuk mencari seseorang yang mirip denganku untuk menggantikanku sementara ?

Sedang meragukannya, Claura memintaku untuk cepat kesana, kemudian aku pun sudah selesai.

Tiba-tiba dia memberikanku sebuah kertas, tidak sedikit kata pada kertas itu, ini adalah surat pengakuan yang menyakiti hati, aku kaget setelah aku melihatnya.

Dengan bertulisan yang tidak enak dilihat, mengatakan aku adalah barang tak berguna yang kotor dan menyebalkan, egois dan ingin menang sendiri, pernah menjadi pencuri, pernah diam-diam menggunakan baju Claura untuk melarikan diri, dan aku juga pernah memperlakukan teman baiknya Felicia dengan lewat batas.

Pokoknya setiap perkataan itu mengekspresikan kelemahanku, membuatku merasa aku seperti orang yang rendah dan menyebalkan.

Aku tidak mengerti dengan melihat Claura, mengetik dan menanyakannya untuk apa mencetak ini, yang kukatakan bukanlah hal yang sebenarnya, ini adalah hinaan untukku.

Dia mengangkat tangan untuk memanggilku, tetapi akhirnya tidak memanggilku, dia hanya sangat marah dan mengetik berkata : Aku ngomong apa ya begitu, masih ingin membantah . Cepat, catat ulang perkataan ini pada sebuah kertas.

Aku tidak ingin mencatatnya, aku merasa dia seperti akan membunuhku. Ini sangat jelas terlihat kalau dia sangat benci dan dendam padaku, aku berpikir ini karena aku dan Felicia ditangkap olehnya kemarin, dia masih belum membalasku, dan menjadi memperhitungkan ini semua.

Melihatku yang ragu-ragu, Claura mengeluarkan sebuah kartu ATM, lalu langsung mengetik untuk mengatakan kepadaku : Aku juga malas untuk bermain denganmu, langsung terus terang saja padamu . Hari ini aku akan bercerai denganmu, akan memperlihatkanmu kepada orang lain, aku sudah tidak mau kamu lagi.

Ternyata Claura tidak menginginkanku lagi, ini akan menginjak-injak harga diriku !

Aku baru saja ingin segera menolaknya, dia mengetik lagi dan berkata : Tentu saja, aku juga tidak akan memperlakukanmu dengan buruk, aku akan memberikanmu 1 Miliar, 1 Miliar ini anggaplah janji yang telah kupenuhi, kamu mengambil 1 Miliar ini pergi dari kota ini, dan pulang ke kampung halamanmu, cukup untuk adikmu berobat, aku membantu untuk memperbaiki hidupmu, kamu malu hari ini saja, maka akan dapat memperbaiki kehidupanmu, kamu mempertimbangkannya dulu. Manusia yang tak berguna seperti kamu ini, tidak akan mendapatkan jumlah uang yang begini banyak dalam seumur hidupmu.

Melihat Claura berkata seperti ini, sejujurnya, aku tergoda, 1 Miliar cukup untuk biaya operasi transplantasi sumsum tulang adik, aku terhina dalam jangka waktu yang lama demi melaksanakan misi penting ini, bukankah untuk mendapatkan uang ini ? Dan kartu ATM yang Mawar berikan padaku kemarin, aku pernah memeriksanya secara diam-diam, didalamnya ada dua ratus juta . Jika kedua ini ditambah maka akan berjumlah 1 Miliar dua ratus juta, ataupun 1Miliar dua ratus juta ini tidak bernilai dengan melepas kehormatanku, tetapi ditambah dengan tubuh adik, ini bernilai.

Setelah aku memikirkannya sejenak, dan akhirnya aku pun setuju.

Aku gelisah dengan menggigit gigiku, menahan untuk meneteskan air mata, mencatat perkataan ini sekali pada selembar kertas. Setiap aku mencatat satu kalimat, aku merasa aneh, hatiku seperti digores oleh pisau dengan sangat kuat, berdarah hingga meneteskan darah.

Ketika aku sedang mencatat, Claura balik ke kamar untuk berdandan dan bersiap-siap.

Claura sangat cantik, tetapi dia selalu berdandan dengan tipis, juga tidak menekankan untuk berdandan, tetapi hari ini dia berdandan dengan sepenuh hati, pasti ingin memperlihatkan kecantikkannya kepada ken.

Aku sedang mencatat, nomor telepon ken tiba-tiba mendapat sebuah pesan dari Claura, berkata : Tuan ken tercinta, jangan sampai melupakannya, aku menunggumu di hotel Nanking, hari ini aku akan memberimu sebuah status.

Aku meragukannya sebentar, lalu membalasnya : Baiklah, aku orangnya suka merendahkan diri, kamu jangan memberikanku kejutan yag terlalu besar.

Aku berkata seperti itu, agar Claura tidak membuat hal yang terlalu besar, dengan begini aku pun ada sedikit harga diri.

Kira-kira setelah setengah jam kemudian, Claura pun selesai berdandan, dia menuju ke bawah dengan memakai sebuah gaun putih, ingin berkata, dia sangat cantik, jika saja aku sangat membencinya sekarang, juga akan terpersona olehnya. Dada yang layak dibanggakan, tubuh yang langsing, lekukan yang montok, dia adalah wanita tercantik didunia.

Dia mengambil surat dari tanganku, lalu membawaku pergi dengannya.

Dengan diam-diam aku meraba topeng ken yang kusembunyikan didalam kantongku, mengepalkan tangan, lalu mengikutinya untuk meninggalkan rumah.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu