Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1009 Memberiku Jebakan (1)

Kali ini, Matthew Zhong benar-benar mencari masalah untuk dirinya.

Ia hanya memikir ingin memenuhi keinginan Armour, melatih bawahan setia demi Armour, tapi ia tidak tahu ia melakukan semua ini justru membantuku.

Aku dan Fernando yang lain saling bertatapan, di posisi yang tidak bisa dilihat oleh Jinkang mereka tengah mengangkat sudut bibirnya. Jinkang yang tidak tahu apapun masih tetap bersemangat berkata kepadaku: “Selain warga biasa yang tidak tahu apa-apa, orang pintar pasti tahu tujuan bos. Takut orang lain akan mengakui kemampuan Anda. Cara ini membunuh orang secara perlahan-lahan, sangatlah kejam.”

Terlihat jelas Jinkang tidak senang dengan kelakuan Matthew Zhong. Kalau tidak, ia tidak mungkin membicarakan hal ini di depan banyak orang lain.

Aku menepuk bahunya pelan, berusaha menenanginya dan berkata: “Tidak apa-apa, semuanya sudah terjadi apa yang bisa dilakukan lagi? Lagipula aku membangunkan tempat ini memang untuk tuan muda, perlahan-lahan akan menjadi milik tuan muda. Aku tidak apa-apa dan aku juga sudah memikir, setelah bertemu dengan tuan muda aku akan melakukan pengunduran diri. Paman Matthew tidak akan percaya meskipun aku sudah usaha membuatnya percaya denganku, kalau begitu aku akan menjadi orang biasa. Tunggu aku tidak memiliki kekuasaan dan tidak bisa pergi ke pelatihan, mungkin ia bisa melegakan hatinya.”

Jinkang dengan sedihnya bertanya: “Anda beneran ingin melakukan pengunduran diri?”

Aku mengangguk kepalaku, tertawa lalu berkata: “Kamu juga tahu aku bukan orang yang gila dengan kekuasaan, bisa segera melakukan pengunduran diri dan hidup sesuai yang kuinginkan adalah hal terbaik untukku. Tapi kamu tidak perlu khawatir, walaupun aku tidak bekerja denganmu dan paman Matthew Zhong tapi pertemanan kami selalu ada. Kalau kamu tidak merasa keberatan aku hanya sebagai orang biasa, aku akan selalu mempersilakanmu.”

Jinkang dengan paniknya berkata: “Aku tidak mungkin merasa keberatan terhadap Anda, Anda pernah menolongku dan kita sekarang sudah menjadi sahabat. Di mataku, kamu adalah orang yang memperlakukanku baik di dunia ini, meskipun setelah itu kamu akan menjadi orang biasa atau akan lanjut bekerja di Invicible Empire barengku, selamanya kamu adalah kakakku.”

Ekspresi Jinkang terlihat serius saat berbicara denganku, aku bisa merasakan ia jujur terhadapku. Tentunya aku merasa terharu, tapi akal sehatku jauh lebih tinggi dibanding rasa terharuku itu. Aku paham hubungan kami akan mendadak hancur, jadi aku juga tidak terlalu berani mengekspresikan apa yang kurasa.

Aku tertawa lalu mulai mengangkat gelas anggur, lalu pura-pura berkata: “Kalau begitu, semoga pertemanan kami bisa berlangsung lama.”

Jinkang juga sibuk mengangkat gelas anggur lalu bersulang denganku, ia dengan terharunya berkata: “Iya, semoga pertemanan kami berlangsung lama.”

Setelah kami menyesap anggur, aku mulai sengaja bertanya kepadanya. Aku mengetahui banyak hal yang tidak kutahui selama ini. Ternyata setengah bulan yang lalu Armour sudah balik ke pelatihan, lalu dapatlah kabar keluarga Patrick dibunuh, tapi tidak ada yang tahu siapa yang melakukan semua ini.

Aku merasa sedikit bingung dan terkejut, mengapa keluarga Patrick dibunuh? Sesuai dengan rencanaku dan Armour, di saat Armour tidak ada Patrick akan dibunuh oleh ketua asosiasi dan Armour akan menyerang ketua asosiasi. Mengungkit orang belakang yang ingin membalas dendam, dan membuat tempat pelatihan menjadi kacau.

Tapi ternyata Patrick meninggal dan meninggal tanpa sebab, ketua asosiasi juga tidak bereaksi apapun. Jadi siapa yang melakukan hal ini? Apakah Armour sudah tidak tahan atau masalah ini terjadi perubahan?

Mendadak otakku muncul sebuah tebakan, mungkin saja ketua asosiasi itu hanya ingin melindungi dirinya jadi menurut Armour, oleh karena itu Armour tidak membunuhnya dan membunuh Patrick. Memikir sampai sini hatiku mencelos. Tidak mungkin begitu sial, bukan? Kalau memang seperti itu, rencanaku akan hancur.

Jinkang melihatku tidak berbicara, ia sedikit penasaran lalu bertanya: “Kak Alwi, apa yang sedang kamu pikirkan sampai terlihat begitu serius?”

Aku menggelengkan kepalaku lalu berkata: “Tidak apa-apa, aku hanya merasa sedikit penasaran. Setidaknya Patrick masih mengambil peran penting, tapi tanpa sebab ia malah meninggal bahkan keluarganya pun ikut dibunuh…. cara mereka membunuh terlalu kejam. Kalau aku tidak salah mengingat, anak Patrick baru dilahirkan belum segenap bulan.”

Aku mendadak merasa kasian terhadapnya, aku tidak suka cara mereka membalas dendam dengan cara membunuh. Yang kulihat adalah harus mencari orang yang telah membuat semua ini, tapi aku tidak pernah melakukan hal seperti itu.

Pandangan Jinkang berubah menjadi gelap, lalu ia berkata dengan sedih: “Kejam? Di Invicible Empre sudah sering terjadi.”

Ia merendahkan nada bicaranya, mungkin ia takut orang lain bisa mendengar perbincangan kami dan bisa menimbulkan ketakutan orang itu, kalau Armour tahu ialah yang berbicara aneh-aneh di belakangnya, Armour pasti tidak akan melepaskan Jinkang semudah itu.

Aku sedikit mengerutkan dahiku tidak berbicara, Jinkang lanjut berujar: “Anda tidak terlalu lama di sini, jadi sangat wajar tidak mengetahui banyak hal. Biar aku menjelaskan kepada Anda, jika bos merasa kamu sudah tidak setia dengannya, keluargamu akan dibunuh. Lagipula Empat ketua asosiasi sudah bekerja dengan bos sejak awal dan selalu setia terhadap bos, jadi meskipun ia tidak sopan terhadap tuan muda keluarga mereka tidak akan dibunuh. Tapi orang lain? Hah… kalau ditangkap dan buktinya belum lengkap, atau ia berbuat kesalahan keluarganya pasti akan dibunuh juga.”

Aku dengan terkejutnya berkata; “Maksudmu, keluarga Patrick dibunuh juga karena….”

Belum menungguku selesai berbicara tapi ia pasti paham ucapanku, ia tersenyum kecut lalu berkata: “Menurut Anda? Selain bos dan tuan muda, apakah ada yang bisa melakukan hal seperti ini dan diam saja?”

Aku mengangguk kepalaku dengan paham, dan tidak berkata apapun lagi tapi hatiku terasa berat. Entah siapapun yang melakukan semua ini, tapi ada satu hal yang sudah bisa dipastikan adalah aku ingin memanfaatkan tempat pelatihan menjadi kacau sudah tidak mungkin lagi. Jika demikian, rencana yang telah kubicarakan kepada mereka sudah tidak bisa dilaksanakan lagi.

Jika saat ini Matthew Zhong memanggilku dan memberiku segelas anggur yang beracun, sepertinya aku tidak mempunyai alasan untuk meminumnya.

Memikir sampai sini, hatiku terasa berantakan. Memikirkan sungguh sialnya aku, seharusnya aku tidak perlu melaksanakan pelatihan selama sebulan, seharusnya seminggu lalu kembali dengan cepat. Mungkin saja aku bisa mencegah semua hal terjadi, tapi semuanya sudah telat.

Masalah di dunia memang seperti itu, ada sedikit berbeda langsung terjadi kesalahan dan menjadi sebuah bencana. Jika terjadi sebuah bencana, aku hanya memiliki dua pilihan kabur atau menghadapi masalah ini. Tapi aku tidak akan memilih untuk kabur!

Saat itu, Jinkang terlihat sedikit ragu-ragu lalu berkata: “Kak Alwi, aku aku mendadak ada pikiran. Tidak tahu Anda akan terima atau tidak, tapi aku ingin memberitahu kepada kamu.”

Aku bertanya; “Lontarkan saja pikiranmu.”

Ia berkata: “Pertama, aku mengucapkan pikiranku ini bukan karenaku, tapi karenamu. Aku merasa sekarang Anda benar-benar dalam situasi bahaya, mungkin Anda belum tahu begitu kejamnya bos, Tapi kalau ia terus mencurigaimu dan kalau memang benar kamu tidak salah, ia juga tidak akan memberimu kesempatan untuk hidup. Meskipun tuan muda melindungimu dan kamu mengundurkan diri, tapi kemampuanmu itu jadi aku khawatir….”

Ia tidak menyelesaikan ucapannya, aku tahu ia tidak berani melontarkan secara jelas. Aku sedikit memicingkan mataku lalu berkata: ‘Kamu ingin aku kabur?”

Jinkang mengangguk kepalanya lalu berkata: “Benar, kamu hanya ingin hidup. Kalau begitu kamu berada di mana pun sama saja juga termasuk hidup, bukan? Kamu boleh ke Eropa atau Afrika, jangan di Invicible Empire, itu sungguhlah bahaya.”

Aku bisa merasakan Jinkang memang khawatir denganku, jadi ia terus menegurku untuk pergi. Ia sangat tahu dengan jelas hukuman dari Matthew Zhong, ia sangat tahu jelas hukuman Matthew Zhong sangatlah kejam, oleh karena itu ia menegurku seperti itu.

Dulu aku merasa Jinkang sangat setia terhadap Matthew Zhong, ia bodoh. Dan akhirnya aku tahu ia hanya takut, ia karena takut jadi ia setia terhadap Matthew Zhong. Ia benar-benar takut cara Matthew Zhong saat membalas dendam, saking takutnya ia tidak berani mengkhianatinya.

Tapi orang sepertinya berani menegurku untuk kabur, terlihat jelas bukan kelakuan dari seseorang yang setia dengan atasannya. Ini juga boleh dijelaskan, posisi Matthew Zhong di dalam lubuk hatinya tidak sebanding denganku.

Mendadak hatiku merasa terharu, tapi aku juga merasa bersalah. Karena ia tulus denganku dan aku menipunya, aku menatapnya dan tersenyum lalu berkata: “Aku tahu kamu melakukan semua ini demi kebaikanku, tapi…. aku tidak boleh kabur. Apalagi setelah kami berdua bertemu, kalau aku kabur Matthew Zhong akan merasa curiga terhadapmu. Mungkin saja ia akan menyalahimu, jadi aku tidak boleh pergi.”

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu