Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1016 Pengawal

Felix Zhong memandang putranya lalu diam-diam mengalirkan air mata, karena dia tahu bahwa dia sama sekali tidak ada cara untuk membantu putranya mendapatkan keadilan, setidaknya tidak untuk saat ini, jadi dia memilih untuk diam-diam menanggung semua ini, tidak lagi berteriak untuk balas dendam, dalam hanya beberapa menit ini, seluruh tubuhnya terlihat jauh lebih tua.

Sejujurnya, melihat dia jatuh dalam kekecewaan dan duduk disebelah putranya, sepasang matanya tanpa bertenaga memandang putranya, hatiku bukan tidak tersentuh, dari tubuhnya, aku merasakan cinta seorang ayah yang dalam, ini adalah yang aku selalu ingin mengalaminya.

Tetapi, aku hanya tersentuh, aku tidak menyesali perbuatan hari ini, meskipun aku belum pernah bertengkar dengan Felix Zhong dan putranya, hanya karena mereka adalah pengedar narkoba, itu sudah cukup bagiku untuk menjebak mereka dengan kejam, selain itu mereka juga menjadi penghalangku.

Amour Zhong melihat Felix Zhong sudah pasrah, mengeluarkan ekspresi puas, dan Matthew Zhong tidak setega dia, bagaimanapun Felix Zhong dan dia memiliki persahabatan yang mendalam, dan selalu sangat patuh, dia cerdik, saat ini pasti khawatir masalah ini akan membuat perubahan apa.

Matthew Zhong menghela nafas, berkata: “Felix Zhong, aku tahu bahwa kamu sangat sedih, kematian Legi Zhong, aku juga sangat menyesalinya, tetapi aku harap kamu dapat mengerti, dia bisa seperti ini karena dia sendiri yang berjalan dijalan yang salah, membuat pilihan yang salah, tidak bisa menyalahkan orang lain, apakah kamu mengerti? Apakah hatimu menyalahkanku karena tidak membiarkanmu membalas dendam putramu?”

Dalam hatiku berpikir, Matthew Zhong sangat kejam, dia takut bahwa Felix Zhong memiliki dendam, dan akan membuat pemikiran balas dendam, jadi dia menanyakan pertanyaan ini. orang bodoh juga tahu, Felix Zhong tidak akan mungkin mengatakan yang sejujurnya, tetapi dia masih ingin membiarkan Felix Zhong mengatakannya, dia bukan ingin meminta jawaban, tetapi memberikan jawaban kepada Felix Zhong, dia sedang memberi tahu Felix Zhong bahwa dia tidak berharap Felix Zhong akan membuat pilihan yang tidak rasional.

Matthew Zhong benar-benar keji, putranya sendiri membunuh putra orang lain, dan dia menyuruh orang lain untuk tidak mempermasalahkannya, ini sangat jelas bahwa menaburkan segenggam garam lagi di lukanya Felix Zhong.

Felix Zhong menatap putranya dengan air mata dimatanya, berkata: “Bos, jangan khawatir, aku tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, tetapi, aku masih tidak percaya bahwa putraku akan melakukan hal bodoh seperti ini…..”

Selesai berbicara, dia tidak melanjutkan lagi, tetapi dengan sekuat tenaga meletakkan Legi Zhong dipunggungnya, kemudian bangkit dengan gemetar, berkata: “Putraku….ayah membawamu pulang…….”

Saat ini, aku merasa seolah-olah hatiku dilanda sesuatu, aku tidak bisa menahan diri untuk menundakan kepala melihat kedua tanganku sendiri, tanganku berlumuran darah banyak orang, dan kali ini tambah lagi punya Legi Zhong, bagaimana mencucinya juga tidak akan bersih, dan karena aku, sudah berapa banyak keluarga yang hancur seperti hari ini?

Memikirkan ini, hatiku merasa sedih, mungkin aku tidak akan pernah benar-benar mengeraskan hatiku, jadi aku hidup dalam kontradiksi, disatu sisi membunuh orang, di satu sisi mendambakan menjadi orang baik, benar-benar konyol….

Felix Zhong menggendong Legi Zhong dipunggungnya lalu pergi, Matthew Zhong mengeluarkan eskpresi lelah, dia melambai-lambai tangan kepadaku, berkata: “Kalian juga pergilah.”

“Baik, Paman Matthew.” Aku, Nando dan lainnya saling melirik sekilas, lalu bersama-sama meninggalkan kamar pasien bersama, setelah keluar dari kamar, Nando langsung bertanya: “Kak Alwi, apakah Anda baik-baik saja?”

Aku menggelengkan kepala, berkata: “Aku baik-baik saja.”

Jinkang berjalan kemari, menghela nafas dan berkata: “Aku benar-benar tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh Legi Zhong, dia bekerja sangat keras untuk mendapatkan kepercayaan Tuan muda, tetapi malah tidak menghargai kesempatan ini, malah mencelakai dirinya kehilangan nyawanya sendiri.”

Dia tidak tahu apa-apa, tentu saja juga tertipu oleh kami, aku tersenyum lalu merasa sedikit bersalah karena membohongi dan menyembunyikannya, aku berkata: “Siapa yang tahu….”

Jinkang melihatku lalu berkata: “Tetapi bocah ini malah ingin mencelakai Kak Alwi, pantas untuk mati.”

Aku memandangnya, melihat wajahnya yang serius, aku tahu bahwa dia menganggapku sebagai saudara untuk dilindungi, tersenyum padanya, lalu menepuk-nepuk pundaknya, aku berkata: “Terima kasih.”

Jinkang tampak bingung, dia tidak tahu aku sedang berterima kasih tentang apa padanya, aku juga tidak menjelaskan, lalu berbalik badan dan berjalan keluar dari rumah sakit.

Jinkang mengikutiku, lalu dengan penasaran bertanya kemana aku pergi, aku mengatakan hari sudah terang, aku pergi membeli sarapan untuk Tuan muda, dia mengatakan ‘oh’, lalu mengatakan dia juga harus pergi bertugas di posisinya, aku menganggukan kepala, berdiri di tempat lalu melihatnya masuk kedalam mobil dan pergi, ada sebuah perasaan didalam hati yang tidak bisa diungkapkan.

“Kak Alwi.” Nando berteriak khawatir dibelakangku.

Aku tersenyum padanya, lalu terus berjalan kedepan, berkata: “Menurutmu, apakah aku sangat jahat? Membunuh orang tanpa mengedipkan mata sedikitpun, tetapi setelah membunuh hatiku merasa sedih, ketika membohongi seseorang aku sangat tega, tetapi ketika mendapatkan kepercayaan malah merasa bersalah, keraguanku ini, benar-benar tidak bisa seperti Ayahku.”

Nando berkata: “Anda seharusnya mewarisi gen Ayah dan Ibu Anda, bukankah ini baik? Ketika membunuh dengan tegas, bisa menjaga sebuah hati yang baik. Manusia, tidak perlu hidup dengan sangat jelas, tidak buruk untuk sedikit bingung. Pria kecil, harus melakukan hal mereka sendiri dengan baik, jangan melakukannya karena itu hal kecil yang buruk, jangan memperdulikannya karena itu hal kecil yang baik, Pria besar, harus mengetahui kebaikan besar dan kejahatan besar, ini adalah mereka yang mencapai hal-hal besar tanpa memedulikan hal kecil, tetapi juga tidak boleh karena hal itu jadi membebaskan diri.”

Dia mengatakannya sampai disini, lalu tersenyum kepadaku, berkata: “Mungkin Tuan muda sendiri tidak merasa, tetapi didalam mata kami, Anda telah melakukan ini, itu sudah cukup, terkait detail-detail itu, untuk apa Anda memikirkannya? Anda harus tahu, jika bukan karena Anda, dimasa depan ketika Invicible Empire mendatangkan banyak bencana, orang yang akan mati akan lebih banyak.”

Untuk pertama kalinya, Nando mengatakan hal ini kepadaku dengan serius, dan panggilannya ‘Tuan muda’ membuatku merasa seperti kembai ke Nanjin, aku tersenyum padanya, lalu berkata: “Aku tidak menyangka bahwa Nando kita berbicara dengan sangat baik, sangat memiliki makna.”

Nando menepuk dadanya sendiri, berkata: “Itu pasti, dulunya aku dikenal sebagai orang yang paling berbakat di organisasi.”

Aku memalingkan mataku, lalu berkata: “Memujimu sedikit sudah mulai berkepala besar, benar-benar tidak sanggup menahanmu.”

Dia tertawa lebar, aku juga tertawa, berkata: “Untungnya ada kalian yang menemaniku, jika aku seperti dulu, selalu berbicara dengan sendiri, segalanya tidak akan berjalan sampai begitu lancar, dan aku mungkin sama sekali tidak bisa menghindari pembunuhan itu.”

Nando berkata: “Dapat bekerja untuk Kak Alwi, adalah keuntungan kami, dan pengalaman disini, sudah cukup untuk kami pamer seumur hidup di masa depan, jadi itu tidak rugi.”

Setelah mengobrol dengan Nando, suasana hatiku membaik, selanjutnya, aku pergi membeli sarapan, kemudian ketika kembali ke rumah sakit, Matthew Zhong dan Amour Zhong sedang mengobrol apa yang terjadi semalam.

Melihatku pulang, raut wajah Matthew Zhong mendingin, tetapi ketika melihat kotak makan ditanganku, kerutan dikeningnya sedikit terulur, lalu bertanya: “Pergi membeli sarapan?”

Aku menganggukan kepala, berkata: “Aku pikir sudah waktunya makan sarapan bagi Anda dan Tuan muda, jadi pergi membelinya diluar. Ada toko sarapan Chinese yang khas disini, sup pangsit, pangsit kukus, dan masih ada sup rumput laut, makanlah selagi panas, dan aku tidak menganggu kalian lagi disini.”

Aku meletakkan sarapan, Matthew Zhong menganggukan kepala, dengan keraguan diwajahnya, tidak tahu apa yang masih ingin dikatakan, aku juga tidak bertanya, lalu berbalik untuk pergi, tetapi siapa yang tahu bahwa dia memanggilku, aku berbalik badan dan mendengarnya berkata: “Beberapa waktu ini, kamu bertanggung jawab untuk melindungi Amour Zhong, aku tidak tenang jika orang lain.”

Tampaknya masalah kali ini, membuat Matthew Zhong sangat marah dengan bawahannya, bagaimanapun, dia sudah mencari begitu banyak orang, tetapi pada akhirnya malah hampir membuat Amour Zhong kehilangan nyawanya, bagaimana mungkin dia tidak kecewa, jadi dia mempertimbangkan aku.

Aku dengan segera meluruskan punggungku, berkata dengan sungguh-sungguh: “Baik, Paman Matthew, jangan khawatir, aku pasti akan melindungi Tuan muda dengan baik, dan tidak akan membiarkan orang yang berniat jahat menyakiti Tuan muda lagi.”

“Ya… beberapa hari lagi aku akan keluar sebentar, mungkin setengah bulan, selama setengah bulan ini, kamu harus menjaganya dengan baik, melindunginya dengan baik, apakah kamu mengeri?” Matthew Zhong berkata dengan sungguh-sungguh dan mengerutkan kening.

Aku menganggukan kepala, berkata: “Aku mengerti, Anda pergilah dengan tenang, ada aku disisi Tuan muda.”

Dia menganggukan kepala, melambai-lambai tangan mengisyaratkan ku untuk pergi.

Aku meninggalkan rumah sakit, dan langsung mengendarai mobil kembali ke rumah dengan Nando. Dalam perjalanan, aku memberitahu Nando tentang hal ini, dia sambil tersenyum berkata: “Tampaknya Anda mendapatkan kepercayaan lagi, Kak Alwi, aku sudah bilang bahwa Anda pasti bisa memusnahkan krisis dengan sukses, siapa orang-orang itu, bagaimana mungkin bisa melawan Anda, benarkan?”

Aku sambil tersenyum berkata: “Baiklah, berhentilah menyanjungku. Sebenarnya Matthew Zhong tidak mempercayaiku, dia membuat keputusan ini, pasti permintaannya Amour Zhong, Amour Zhong sudah ketakutan, kali ini hampir saja membuatnya mati, bagaimana jika ada lain kali? Dia tidak ingin mati begitu saja, dan orang-orang disampingnya terus berubah, sampai pada akhirnya dia baru menyadari akulah yang lebih hebat, bagaimanapun nama ‘orang terhebat di Invicible Empire’ bukanlah dipanggil dengan sia-sia, dia tentu saja akan meletakkanku ke sisinya.”

“Terlebih lagi, Matthew Zhong akan pergi untuk jangka waktu tertentu, Matthew Zhong pasti tidak tenang dengan Amour Zhong, dia juga khawatir bahwa beberapa waktu ini dirinya tidak berada disini, Felix Zhong akan mencari kesempatan membalas dendalm kepada Amour Zhong, tetapi dia juga tidak mungkin membunuh Felix Zhong karena dugaannya tanpa bukti apapun, jadi dia hanya bisa membiarkanku melindungi Amour Zhong.”

Mengatakan sampai disini, aku menyalakan rokok, melihat keluar jendela, jalan yang sudah mulai ramai, lalu berkata dengan datar: “Aku hanya tidak tahu apakah ketika dia sudah sembuh, atau ketika Matthew Zhong telah kembali, apakah mereka masih akan membutuhkanku.”

Aku juga tidak pernah berpikir untuk mendapatkan kedamaian abadi melalui hal ini, karena aku selalu tahu bahwa Matthew Zhong tidak akan mungkin membuatku tinggal, jadi awalnya aku ingin menunda untuk sementara waktu, sehingga mereka menunda hati ingin membunuhku, dan beberapa waktu ini, akan ku gunakan untuk mempersiapkan sebuah drama yang besar.

Memikirkan ini, aku terpikirkan Felix Zhong, terpikirkan wajahnya yang kuyu dan perkataannya yang tidak tulus, aku tahu, dia pasti tidak rela bahwa putranya mati seperti ini, dia hanya belum cukup menyiapkan diri, hanya belum memiliki keberanian yang cukup untuk membalas dendam putranya, dan setelah kematian anaknya, aku hanya perlu menambahkan katalistor, maka bisa membuatnya menjadi pemberontak, apa yang harus kulakukan?

Setelah berpikir disepanjang jalan, ketika tiba dirumah aku masih belum membuat rencana yang pasti, lagipula juga tidak terburu-buru, aku juga tidak akan memikirkannya untuk sementara waktu. Setelah kembali ke rumah, Angela baru saja selesai membuat sarapan, melihatku pulang, dia dengan sedikit khawatir menatapku, lalu bertanya: “Apakah kamu baik-baik saja?’

Aku menggelengkan kepala, dia berkata: “Kalau begitu duduklah dan makan, ketika aku pergi membeli sayur dipagi hari, aku mendengar bahwa kamu dibawa pergi oleh sekelompok orang, mengatakannya dengan sangat menakutkan, dan masih mengatakan bahwa kamu membuat kesalahan, mungkin tidak akan bisa kembali lagi, aku sangat khawatir, setelah memikirkannya, aku merasa diriku sendiri juga tidak bisa membantu kamu, jadi hanya dengan patuh kembali dan memasak.”

Ketika dia mengatakan ini, ada beberapa ketidak berdayaan dimatanya, aku sambil tersenyum, berkata: “Kamu jalani hidupmu sendiri dengan baik, melindungi dirimu dengan baik, melindungi Darren, ini sudah cukup untuk membantuku. Selain itu, bukankah aku baik-baik saja? Jangan khawatir.”

Sambil mengatakan, aku berjalan ke meja makan lalu duduk, mengambil sumpit dan berkata: “Ini semua adalah lauk kesukaanku, pagi ini aku akan makan lebih banyak.”

Angela memberiku sebuah roti, lalu berkata: “Makanlah, tadi pagi Darren masih bertanya kepadaku kapan kamu akan kembali, jika ketika malam ini pulang dan melihatmu, dia pasti akan sangat senang.”

Aku berkata: “Takutnya, aku tidak bisa berjumpa dengan Darren. Mulai dari hari ini, aku akan pindah ke rumah sakit, untuk merawat dan melindungi Tuan muda 24 jam.”

“Terjadi sesuatu dengannya?” Angela sedikit terkejut, “Siapa yang bisa melukainya diwilayahnya sendiri?”

Aku berkata dengan datar: “Tidak akan pernah ada yang absolut didunia ini. Dulu ada seorang Presiden di Amerika, bukankah dijuga dibunuh di wilayahnya sendiri? Singkatnya, akhir-akhir ini aku sangat sibuk, tetapi Nando akan pulang untuk melindungi kalian, jadi kalian tidak perlu khawatir, jagalah dirimu sendiri dengan baik.”

Angela menganggukkan kepala, dan tidak berkata apapun.

Tidak berjumpa dengannya selama sebulan, aku merasa dia telah kurus banyak, awalnya aku ingin membuka mulut untuk perhatian, tetapi juga takut dia salah paham, jadi tidak berbicara apapun, dan hanya menundukkan kepala dan makan.

Setelah selesai makan, aku kembali ke kamar untuk membereskan barang-barang, lalu meletakkan ponsel untuk menghubungi Jessi dan lainnya ke dalam brankas, kemudian pergi ke rumah sakit.

Dengan begini, aku tinggal di rumah sakit, dan Jinkang yang bertanggung jawab sepenuhnya dengan klub. Ini juga menunjukkan bahwa Matthew Zhong benar-benar tidak mempercayaiku lagi, jadi bahkan Amour Zhong terluka, dia juga tidak bersedia membiarkanku mencemari manajemen klub.

Jika tidak ingin tercemari maka yasudahlah, lagipula, disana dipenuhi dengan orang-orangku, aku malah senang bersantai-santai!

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu