Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 50 A*jing Ada Didepanmu

Jack menyuruhku buat onar, semakin onar semakin bagus, aku harus membuat seluruh orang di Nanjing tahu, aku bukan pria lemah, aku harus menjadi seorang pria sejati.

Hanya beberapa kalimat sederhana ini mampu membuat aku yang mendengarnya membara.

Mungkin ini watak para tentara, maju terus pantang menyerah, semuanya tergantung dari kemampuanmu, tidak peduli dari latar belakang keluarga hebat atau kuat, selama kamu membuatku marah, aku tidak akan segan-segan menghabisimu!

Aku mengibaskan tinjuku dan berkata pada Jack: “Terima kasih kak Jack, mari kita pergi mengejar Felicia kembali, jangan membiarkannya jatuh ke tangan orang-orang itu.”

Jack tidak mengatakan apa-apa dia hanya menginjak gas mobil, kemudian kami sampai dekat gang rumah Felicia, aku melihat Felicia sedang menunggu mobil.

Setelah Jack menghentikan mobil, aku segera menarik Felicia masuk kedalam mobil.

Felicia pada awalnya tidak merespon, dia mengira diculik atau apa, tapi ketika dia melihat aku, dia baru merasa lega.

Tapi segera dia marah dan melototiku dengan mata besarnya dan berkata: “Alwi, kenapa kamu keluar, kamu gila ya, kamu tahu tidak bagaimana keadaan diluar?”

Melihat Felicia yang tampak gelisah dan matanya memerah, hatiku melembut dan sekali lagi tersentuh karenanya.

Aku bahkan lupa Jack ada didepan mobil dan langsung menarik Felicia kedalam dekapanku.

Aku berkata padanya dengan suara serak: “Kak Fel, aku tahu, aku tahu semuanya. Tapi tidak peduli bagaimana keadaan diluar, sekalipun menginginkan nyawaku, aku juga tidak akan bersembunyi lagi. Dibandingkan dengan dirimu, semuanya tidak penting, aku hanya ingin kamu baik-baik saja.”

Felicia melihatku dan berkata: “Dasar si mulut manis, cepat pulang.”

Selesai mengatakannya, dia baru menyadari masih ada seseorang didepan.

Ketika dia melihat orang itu adalah Jack, meskipun tidak kenalnya, tapi dia tahu Jack adalah security dari bar bang badui, jadi dia berpikir Jack tidak akan memberikan banyak bantuan, dan langsung berkata pada Jack: “Kakak, tolong antar Alwi kembali ke Universitas, aku masih ada urusan jadi turun dulu.”

Selesai mengatakannya, Felicia langsung ingin turun mobil dan aku memegang tangannya dengan kuat dan berkata: “Kak Jack, jalan.”

Jack segera mengendari mobil dan Felicia tampak sedikit gelisah dan berkata padaku: “Alwi, dengarkan aku, aku ada urusan, sebentar lagi kembali, kamu jangan ganggu aku, jika tidak aku akan marah.”

Aku memegang erat tangannya dan berkata: “Kak Fel, aku tahu semuanya, aku tahu kamu akan pergi menemui Frans. Kuberitahu kamu, aku tidak mengijinkannya, aku mengijinkan kamu melakukan itu! Aku pernah mengatakan akan melindungimu, dan itu bukan ucapan belaka.”

Setelah mendengar perkataanku Felicia tertegun, menatap wajahku dengan ekspresi heran, seolah-olah aku bisa membaca masa depan.

Tapi dia yang begitu cerdas, dengan segera menduga dirinya diawasi olehku.

Dia sedikit marah membuka mulut ingin mengatakan sesuatu, tapi pada akhirnya hanya menghela nafas dan berkata kepadaku: “Alwi, aku juga tidak ingin begini, tapi benar sudah tidak ada cara lain. Semua cara yang bisa kupikirkan sudah ku pikirkan, tapi siapapun tidak ingin menyinggung Nichkhun, keluarganya adalah salah satu keluarga terbesar di kota dan berlatar belakang pemerintahan, tidak ada orang yang ingin menyinggungnya demi dirimu.”

Ya, siapa yang mau menyinggung pria hebat demi pria rendahan? Bahkan Claura saja enggan, dia hampir saja diperkosa Nichkhun, tapi tidak melakukan apa-apa malah menjelaskan latar belakang Erickhun, tapi aku percaya dengan sifat Claura, bukan tidak balas dendam hanya saja waktunya belum tiba.

Dengan nada tegas, aku berkata kepada Felicia: “Kak Fel, kamu tenang saja. Orang rendahan juga memiliki kekuatan orang rendahan, kali ini aku akan membuat seluruh orang hebat tahu, jangan dengan mudahnya membuat orang murahan marah, aku bisa menjadi gila!”

Felicia yang mendengar perkataanku tidak bisa menahan tawa, dia tertawa dan berkata kepadaku: “Kenapa, kamu ingin mengigit orang?”

Aku menjawab: “Kak Fel, kamu tenang saja, aku ada cara untuk melewati ini semua.”

Felicia adalah seorang wanita cerdas, dia menengadah menatap wajah Jack dengan dingin seolah mengerti sesuatu tapi tetap tidak mengatakan apa-apa.

Dan pada saat ini, Jack tiba-tiba memberikan Hp padaku.

Aku mengambilnya dan tidak tahu kapan dia mengetik kalimat ini.

Jack menulis: “Ada kemampuan berpura-pura itu namanya hebat, tidak ada kemampuan berpura-pura itu namanya bodoh, dan kamu ada diantara kedua ini, agresif.”

Setelah membacanya aku terkejut, kemudian tidak bisa menahan tawa, Jack yang tampak dingin ternyata bisa bercanda. Tapi aku mengerti maksudnya, dia menyuruhku untuk sedikit merendah, dan menyuruhku jangan banyak bicara, sebenarnya mengingatkanku untuk segera belajar keterampilan yang sesungguhnya.

Setelah mengantar Felicia pulang, aku pergi dengan Jack.

Kami pergi ke kedai makanan, dan segera berdatangan beberapa teman lama Jack, semuanya berumuran 30-an, mereka satu persatu terlihat seperti harimau dan bugar secara fisik, terutama seseorang yang berotot montok, dia mengencangkan otot-ototnya dan terlihat seperti harimau yang spesial.

Aku bertanya-tanya apakah orang-orang ini memiliki keterampilan yang sama dengan Jack, sekalipun hanya lima enam orang cukup untuk menghabisi puluhan orang, terlebih dia adalah seorang tentara, tentara elit nasional, meskipun aku tidak pernah bergabung dengan tentara, tapi aku pernah mendengar, satu orang hebat yang sebenarnya berkelahi dengan sepuluh orang juga tidak masalah.

Jack memperkenalkan teman-temannya dan mengatakan mengenalku di masyarakat. Meskipun Jack memperkenalkannya dengan sangat sederhana, tapi aku sangat tersentuh mendengarnya, karena adik kecil ini juga saudara! Meskipun aku tahu mengapa Jack membantuku, atau Jessi yang sudah memberinya sesuatu, tapi Jack bukan orang yang mudah untuk dibeli, jika dia benar-benar membenciku, tidak peduli bagaimanapun juga tidak akan membantuku.

Aku jarang minum alkohol, tapi tetap bersulang untuk orang-orang ini dengan gelas besar.

Kemudian Jack berkata pada mereka: “Awalnya teman-temanku yang sudah lama tidak bertemu datang mencariku, tapi karena adik kecilku ini sekarang mengalami masalah, dia diikuti oleh beberapa preman setempat dan diancam akan dibunuh, jadi teman-teman ayo segera selesaikan masalah ini.”

Para tentara ini minum alkohol yang banyak dan berkata: “Siapa yang berani menindas adik kita?”

Pada saat ini, tiba-tiba aku mendengar kerumunan orang yang tidak jauh dari mejaku minum dengan gembira.

Salah satu diantaranya berteriak mengatakan: “Pernah mendengar tidak konferensi penyembelihan anjing, tapi sayang kita tidak bisa menangkap anjing itu, jika tidak kita bisa menikmati pemandangan indah di Nanjing dan mendapat uang bahkan bisa bertemu dengan beberapa orang kaya dan hebat di Nanjing.”

Konferensi penyembelihan anjing, ini konferensi yang diadakan Nichkhun, benar-benar orang gila, demi menemukanku, membunuhku, dia sampai mengatakan seperti yang ada di Film dan novel, menempelkan poster ‘Pahlawan’dipinggir jalan, kemudian menyebarkan kabar akan mengadakan penyembelihan a*jing, dia mengatakan aku sebagai seekor a*jing, kemudian ingin mencari dan membantaiku, dia juga mengatakan akan membiarkan banyak orang melihat sendiri bagaimana anjing berkabung ini mati.

Dengan cepat seorang pria berjanggut lain di meja berkata: “Iya, tidak tahu a*jing itu bersembunyi dilubang mana. Begitu banyak orang di jalan mencarinya, tapi tidak bisa menemukannya, benar-benar pintar besembunyi.”

Kali ini Jack mengedipkan mata ke arahku dan memberi isyarat agar aku menunjukkan wajahku, pada saat yang sama dia juga berkata kepada teman seperjuangannya: “Bro, pertama-tama latihan tangan dulu.”

Aku bangkit dan berjalan ke meja itu, aku yang berjalan sambil mendengar pria berjanggut itu berkata: “Katanya a*jing itu bisu tuli, cacat, tidak tahu a*jing sialan ini bersembunyi di kandang mana, sampai tidak mengatakan sepatah kata pun, benar-benar tidak bisa menemukannya, dasar a*jing murahan.”

Setelah aku berdiri dibelakangnya, meletakkan tanganku di pundaknya dan berbisik: “Bro, kamu mencari orang?”

Pria itu mendorong tanganku dengan tidak sabar dan berkata: “Siapa, jangan ganggu aku, tidak lihat aku sedang minum, kenapa, ingin traktir aku minum?”

Selesai mengatakannya dia menoleh menatapku.

Aku menatapnya dan berkata: “Apakah kamu mencari seseorang?”

Dia sepertinya tidak mengenalku dan bertanya: “Kamu siapa, kamu tahu a*jing itu berada dimana?”

Aku menjawab: “A*jing itu ada didepanmu?”

Awalnya dia tidak menanggapi dan masih berpikir apa yang aku katakan, pada saat ini pria berkacamata disampingnya mengeluarkan Hp membandingkan foto itu dengan diriku, lalu teriak terkejut mengatakan; “Sh*t, dia a*jing itu.”

Sebelum pria berkacamata selesai mengatakannya, aku sudah mengangkat botol wine dengan dan membantingnya di kepala pria berjanggut itu.

Pada saat yang sama aku dengan tegas mengatakan padanya: “A*jing berkumis, lanjut terus asal panggil?”

Meskipun orang-orang itu takut dengan kekuatan ganasku, tapi mereka dengan cepat menatapku seperti gunung emas dan ingin menangkapku karena mereka dapat berpartisipasi dalam konferensi penyembelihan a*jing dan mendapatkan uang.

Dan ketika orang-orang ini mengelilingiku, terdengar suara 'Zi Zi' di belakang, itu adalah suara sepatu teman Jack yang menggosok ke tanah.

Tidak tahu apakah ini berguna atau tidak secara psikologis, aku bahkan merasakan aura membunuh, seperti beberapa hewan buas kelaparan.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu