Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 1015 Penderitaan tidak bisa membalas dendam putra

Begitu Matthew Zhong dan Felix Zhong masuk, langsung melihat mayat ditanah, saat ini, Felix Zhong meraung seperti orang gila, dan bergegas kesana dengan putus asa, sementara Matthew Zhong menatapku dengan ekspresi muram.

Dia memiliki pendapat terhadapku, jadi selama terjadi masalah, dia akan langsung berpikir bahwa aku yang melakukannya, aku memandangnya dengan wajah yang polos, Amour Zhong terbatuk sekali, lalu memanggil dengan lemah: “Ayah angkat.”

Ketika mendengar suara Amour Zhong, Matthew Zhong dengan langsung mengeluarkan ekspresi gugup, begitu dia melihat Amour Zhong tidak bertenaga lagi, ekspresinya lemah, dan tubuhnya ditutupi dengan kain kasa bernodai darah, seperti sebatang kayu mati berbaring disana, dia sangat marah, lalu dengan cepat bergegas ke tempat Amour Zhong, tiba disamping kasurnya lalu mulai perhatian.

Harus mengatakannya bahwa Matthew Zhong benar-benar perhatian dan kasih sayang terhadap Amour Zhong, ayah kandung pun tidak mungkin akan melakukan sebaik dia. Disisi lain, Felix Zhong yang kehilangan putranya sangat jelas tidak terkendali, dia memeluk putranya yang dari awal sudah tidak bernafas, dan berteriak dengan keras: “Dokter, cepat datang selamatkan putraku.”

Dokter mendengarnya dan langsung bergegas kemari, ketika melihat pemandangan ini, juga ketakutan sampai terbodoh, sehingga dia berdiri diam disana.

Felix Zhong tampak seperti setan, meraung: “Apa yang masih kalian lakukan? Aku ingin kalian menyelamatkan putraku, segera!”

Para dokter itu saling memandang, ada seorang dokter yang baru mau berbicara, aku tahu bahwa Felix Zhong berada di ambang frustasi, dan sangat mungkin akan melakukan hal yang berbahaya, jadi sebelum dokter itu berkata, aku berkata: “Dia sudah mati, tidak mungkin akan hidup lagi, kamu jangan mempersulit dokter-dokter ini lagi.”

Mendengar perkataanku, Felix Zhong tiba-tiba menggeram, dan berteriak: “Putraku belum mati!”

Dia sambil mengatakan, langsung mengeluarkan pistol dan menembak ku, aku dengan segera bersembunyi ke samping, dan Nando bergegas kesana, dengan langsung menjatuhkannya ke tanah. Yang lain bergegas masuk ketika mereka mendengar suara pistol, melihat pemandangan ini, semua orang juga terbodoh.

Aku memberi isyarat kepada dokter-dokter itu, lalu berkata: “Kalian segera pergi keluar, apakah disini adalah tempat kalian menonton pertunjukkan?”

Begitu mereka mendengar ini, mereka dengan segera berlari keluar. Harus tahu bahwa jika mereka terus melihatnya lagi, dengan karakter Matthew Zhong, kemungkinan besar akan membunuh mereka.

Pada saat ini, Matthew Zhong sedikit menyipitkan mata, lalu menatapku dengan dingin, aku tahu bahwa dia tahu aku sedang membantu para dokter ini, aku dengan segera berkata: “Paman Matthew, Anda jangan khawatir, apa yang terjadi disini sekarang tidak akan diketahui oleh orang lain, tampilan kamp pelatihan kita juga bisa dipertahankan.”

Mendengar perkataan ini, Matthew Zhong mendengus dingin lalu berkata: “Belum melihatmu dalam beberapa hari, kamu masih saja pandai mengurus masalah.”

Aku tahu bahwa dia sedang menertawakanku bisa mencari muka, ini juga menunjukkan bahwa dia tidak percaya bahwa aku benar-benar mempertimbangkannya demi kamp pelatihan dan reputasinya.

Aku tersenyum tak berdaya, tidak berbicara, bagimanapun bicara lebih banyak salah lebih banyak.

Pada saat ini, Matthew Zhong berkata kepada Nando: “Lepaskan dia.”

Nando dengan segera mematuhi lalu melepaskan Felix Zhong, Felix ZHong menangis sambil memeluk putranya. Dia pada saat ini masih tidak tahu siapa yang membunuh Legi Zhong, berkata dengan serak: “Putraku, aku pasti akan membantumu membalas dendam!”

Dia berkata lalu menatapku dengan kejam, aku pikir dia mengira bahwa aku yang membunuh putranya, memang, mau bagaimana memikirkannya juga tidak mungkin Amour Zhong yang membunuhnya, lagipula Amour Zhong terlihat hanya tinggal 1 nafas yang tersisa, mengatakan bahwa dia sudah akan mati juga ada yang mempercayainya, dia tidak seperti orang yang bisa menarik pelatuk, jadi dia mencurigaiku adalah hal yang normal.

Aku mencoba untuk tersenyum, mengerutkan kening lalu berkata: “Ketua Felix, apakah kamu tidak ingin bertanya apa yang sedang terjadi, kemudian berpikir apakah seharusnya mengatakan perkataan seperti itu?”

Pada saat ini, Amour Zhong membentangkan wajahnya, dengan raut wajahnya yang muram memandang ke arah Felix Zhong.

Felix Zhong sudah mengira bahwa aku adalah pembunuhnya, dan berkata dengan marah: “Tidak peduli apa yang terjadi, aku akan tetap membalaskan dendam putraku!”

Matthew Zhong saat ini berkata dengan dingin: “Alwi!”

Aku tahu bahwa yang bertanggung jawab akan segera datang, tetapi Amour Zhong dirangsang oleh perkataan Felix Zhong, tidak menyangka bahwa aku yang kena batunya, dengan langsung melepas masker oksigen, dan menggertakkan giginya berkata: “Orang yang membunuh putramu adalah aku, apakah kamu akan menembakku disini secara langsung? Aku akan melihat, apakah kamu memiliki kemampuan itu.”

Begitu perkataan ini keluar, seluruh ruangan menjadi hening dalam sesaat.

Paling takut tiba-tiba menjadi hening…..

Kalau begini menjadi canggung.

Aku melihat Amour Zhong, pada saat ini wajah Matthew Zhong juga terbodoh, lalu menatap Amour Zhong dengan tidak percaya, Felix Zhong tertegun, pria yang tadi menangis dan mengatakan akan membalas dendam putranya, saat ini tergoyahkan, dan hampir terjatuh dilantai. Dia memandang Amour Zhong, melihat Amour Zhong tidak sedang bercanda, dia tiba-tiba berteriak seperti orang gila: “Kenapa? Putraku sangat setia kepadamu, mengapa kamu membunuhnya!”

Amour Zhong sangat tidak senang di teriak oleh Felix Zhong, terbatuk dengan marah, aku dengan segera memberinya gas, wajah Matthew Zhong juga menghitam, tidak peduli bagaimanapun, dia tetap akan mendukung Amour Zhong, jadi setelah mengetahui Amour Zhong membunuh Legi Zhong, dengan langsung mengubah sikapnya, dan berkata kepada Felix Zhong: “Felix Zhong, jangan tergesa-gesa, kamu harus menenangkan dirimu, dan bertanya dengan jelas masalahnya, aku percaya bahwa Amour Zhong tidak akan membunuh putramu tanpa alasan.”

Mendengar perkataan ini, wajah Felix Zhong menjadi merah karena marah, tetapi dia adalah Matthew Zhong, jadi meskipun dia sangat membencinya, tetap harus berusaha mengendalikan diri, berkata: “Baik, kalau begitu aku akan mendengar, mengapa Tuan muda ingin membunuh Legi Zhong?”

Amour Zhong sangat tidak puas dengan sikap agresifnya Felix Zhong, dia melihatku sekilas dan memberi isyarat kepadaku membantunya berbicara, aku berkata: “Sebenarnya, masalah ini juga tidak boleh menyalahkan Tuan muda, ini adalah salahnya Tuan Legi sendiri. Dia ingin memisahkan hubunganku dengan Tuan muda, dia mencelakai Tuan muda, kemudian akan menuduh masalah ini kepadaku, untungnya Tuan muda menyadarinya, kalau tidak………”

Aku belum selesai mengatakannya, tetapi maksudku sudah sangat jelas. Setelah Matthew Zhong mendengar bahwa Amour Zhong dicelakai oleh Legi Zhong, wajahnya juga sangat terkejut, dia memandang Amour Zhong lalu mengerutkan kening, berkata: “Benarkah begitu?”

Amour Zhong menganggukan kepala, dan berkata dengan lemah: “Ini…ini benar….aku sudah mengkonfirmasi, kalau tidak….”

Mengatakan sampai disini, dia terbatuk lagi, Matthew Zhong dengan segera berkata: “Jangan berbicara lagi, kalau begitu, kamu istirahatlah dengan baik, aku yang akan mengurus masalah ini.”

Amour Zhong tersenyum paksa, lalu berkata: “Terima kasih, ayah angkat.”

Melihat pemandangan ayah dan anak ini, Felix Zhong yang baru saja kehilangan putranya lebih tertekan dan menderita lagi, dia menggelengkan kepala, lalu berkata dengan kesakitan: “Tidak, tidak mungkin, putraku tidak mungkin akan melakukan hal seperti ini, sebelum dia datang, dia dengan jelas mengatakan kepadaku bahwa dia datang membantu Tuan muda melakukan sesuatu.”

“Melakukan apa?” Aku berkata dengan datar.

Ekspresi Felix Zhong membeku, mengerutkan keing, pertanyaan yang begitu sederhana, tetapi dia malah tertegun disana dan tidak bisa mengatakan apapun. Ini juga tidak bisa menyalahkannya, karena jika dia mengatakannya keluar, Amour Zhong akan semakin marah lagi, lagipula, saat itu orangku menelefon kepada Legi Zhong, mengatakan bahwa menyuruh Legi Zhong datang kemari untuk membantunya bersama-sama menyelesaikan aku.

Jika sekarang Felix Zhong mengatakannya keluar, apakah Amour Zhong dan Matthew Zhong tidak akan membunuhnya hidup-hidup? Lagipula mereka berdua sedang berpura-pura sekarang, kalau tidak bagaimana bisa menipu ku sampai ke kamp pelatihan, apakah semua orang melakukannya dengan teliti dan bisa lenyap?

Felix Zhong menatapku dengan kejam, lalu berkata dengan enggan: “Aku tidak menanyakan ini, saat itu yang kupikirkan adalah karena Tuan muda memanggilnya kesana, tidak peduli hal apa, dia tetap harus pergi kesana, karena dia sangat setia terhadap Tuan muda, tentu saja harus melayani Tuan muda, tetapi aku tidak menyangka….”

Ketika dia berbicara sampai disini, dia menatap Legi Zhong yang ditanah dengan kesakitan, berkata: “Aku tidak menyangka bahwa kali ini dia keluar, akan selama-lamanya meninggalkan ku……”

Melihat ekspresi sedih Felix Zhong, aku pikir benar-benar telah menyulitkannya, jelas-jelas dia sangat sedih, tetapi masih tidak lupa untuk mencari muka dihadapan Matthew Zhong dan Amour Zhong, mengatakan betapa setianya dia, jadi senior memang lebih berpengalaman. Pemikiran dan kemampuan menanggung Felix Zhong sangat jelas lebih hebat daripada putranya, sekarang emosinya juga telah tenang, mengerti bahwa jika dia ingin hidup, maka ada beberapa perkataan yang tidak boleh dikatakan, jadi dia sedang berusaha menebus, memperbaiki, dan berusaha untuk menenangkan amarah Matthew Zhong dan Amour Zhong.

Awalnya Matthew Zhong sangat tidak puas dengan sikapnya, sekarang mendengarnya berkata seperti ini, ekspresinya sedikit ragu, tetapi dia tidak mengatakan apapun, aku berkata: “Tampaknya, putra Anda telah membohongi Anda, dia tidak seloyal seperti yang Anda pikirkan, dia hampir saja membunuh Tuan muda. Dia tidak berani mengatakan yang sebenarnya, mungkin karena takut Anda akan menghalanginya, ini juga bisa membuktikan bahwa Anda benar-benar setia kepada Tuan muda dan Paman Matthew.”

Perkataanku membuat Felix Zhong marah, dia menunjukku lalu berkata dengan marah: “Omong kosong! Pasti kamu yang membunuh putraku, aku akan membunuhmu hari ini, membalas dendam untuk putraku!”

Selesai mengatakan, dia langsung mengambil pistol ditanah, saat ini, Matthew Zhong mengerutkan kening dan berkata: “Baiklah, Amour Zhong telah menyelidiki hal ini, apakah dia akan menuduh putramu?’

Perkataan ini setara dengan menyetujui bahwa putranya mencari jalan kematian untuknya sendiri, ketika Felix Zhong mendengar perkataan ini, matanya melebar, tidak mempercayainya, tetapi dia tidak mengatakan apapun, karena dia tahu bahwa apapun yang dikatakan juga tidak ada gunanya, jadi dia diam, dan berlutut ditanah, melihat putranya, menangis diam-diam.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu