Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 890 Aku ingin didalam mata mereka ada aku

Aku merangkul Alan Kim keluar dari kamar, kebetulan aku melihat pintu kamar dimana Amour Zhong berada terbuka, Micho Park berjalan keluar dari kamar dengan marah, lalu mengangkat kakinya dan menendang tong sampah dengan keras, dan mengatakan sesuatu menggunakan Bahasa korea, aku tidak paham, tetapi dilihat dari gayanya juga tahu bahwa dia sedang memaki orang.

Yvonne Han mengikutinya, dengan wajah yang khawatir mengejarnya, memeluk lengannya dan menghiburnya dengan kata-kata lembut. Jika aku tidak melihat senyum konyolnya tiba-tiba, dan akunya memang lebih sensitif dan curigaan, jadi pasti akan pergi menyelidiki dia, berpikir bahwa bahkan aku pun mengira dia benar-benar sedang perhatian dengan Micho Park.

Micho Park menggeram beberapa kata saat ini, dan Alan Kim tidak menungguku bertanya, langsung menggunakan bahasa inggris berkata: “Kak, dia mengatakan bahwa orang desa itu tidak tahu diuntung, bahkan bir yang dia tuangkan juga berani dibuang dan malah bersedia minum dengan Tuan muda, apakah dia gila, dialah Tuan besar keluarga Park, adalah penerus perusahaan keluarga Park.”

Aku menganggukan kepala, lalu melihat Micho Park yang sedang menggila, lalu berkata dalam hati benar-benar bodoh, jika aku tidak menghancurkan rencana Yvonne Han dan Richi Park, sekarang takutnya dia akan kehilangan nyawanya, dan mana mungkin memiliki kesempatan untuk berteriak disini?

Suara Yvonne Han sangat kecil, terutama ketika dia mengangkat kepalanya lalu melihatku, dia lebih tidak berani mengatakan apapun, jadi aku juga tidak tahu apa yang dia katakan dengan Micho Park. Intinya, Micho Park yang awalnya sangat marah tiba-tiba menjadi baik.

Dapat dilihat bahwa dimata Micho Park, Yvonne Han masih sangat penting.

Aku sambil berpikir, sambil merangkul Alan Kim meninggalkan klub. Setelah keluar dari klub, aku bertanya kepada Alan Kim: “Kamu tinggal dimana? Apakah tinggal sendiri?”

Dia berkata: “Ya, aku menyewa sebuah kamar loteng di atas gunung. Kak, apakah kamu ingin pergi denganku?”

Mungkin dia dapat melihat bahwa aku tidak akan menyakitinya, dan juga memberinya 400 juta, jadi sikapnya terhadapku menjadi sangat hormat, aku memiliki kesan baik terhadapnya, setidaknya tidak menyebalkan.

Meskipun aku tidak memiliki kesan begitu baik terhadap negara Kimchi, tetapi aku tidak sebodoh sampai menganggap semua orang disini sama. Di dalam mataku, orang disetiap tempat, setiap negara memiliki kelebihan dan keburukan mereka sendiri, kalau tidak, di Huaxia kita juga tidak akan sering ada orang di internet yang menyerang orang sendiri.

Kembali ke intinya, aku dan Alan Kim menaiki taxi kembali ke rumahnya. Di tengah perjalanan, aku masih menyuruhnya untuk membeli pelumas dan kondom ditoko obat. Jika aku tidak salah menduganya, Richi Park sangat berhati-hati, pasti akan dapat memeriksa keberadaanku, jadi harus berakting sepenuhnya. Dalam perjalanan, aku masih menyuruh Alan Kim untuk menelefon teman yang paling dipercayainya dan meminta temannya untuk membelikanku kartu umum internasional, jadi aku bisa menelefon Jessi, Alan Kim dengan segera menanganinya.

Dengan begini, aku dan Alan Kim datang ke rumah sewanya, dia tinggal di daerah pinggiran Cheongdam-dong, dikatakan sebagai daerah kumuh juga tidak berlebihan. Dia menggaruk kepalanya dengan sedikit malu, lalu membawaku ke loteng, pintu diloteng sangat rendah sampai harus membungkukkan badan baru bisa masuk kedalam.

Alan Kim dengan malu berkata: “Kak, rumahku lebih kecil dan berantakan, jangan keberatan.”

Aku berkata dengan datar: “Tidak apa-apa, aku malah merasa lotengmu ini lumayan hangat, dan halaman luar dirumah juga, ketika musim panas bisa duduk diluar meminum bir dan makan bebek panggang, sangat asik.”

Perkataanku ini bukanlah sedang berbohong, tetapi adalah kejujuran. Harus tahu bahwa rumah yang kutinggal sebelum berusia 24 tahun, bahkan dibandingkan dengan setengah loteng ini juga akan kalah.

Alan Kim mengundangku masuk dengan tersenyum, rumahnya memang tidak besar, 1 kamar 1 ruang, ruangnya sangat kecil, tetapi banyak barang didalamnya, hanya saja rumahnya benar-benar sangat berantakan, dapat dilihat bahwa Alan Kim benar-benar sangat malas.

Alan Kim dengan malu sambil menyuruhku duduk dan dengan segera menuangkan air, kemudian mulai membereskan barang. Aku mengamati rumah ini, meskipun disini sangat berantakan, dan sedikit bau, seperti bau selimut yang sudah lama tidak dijemur, tetapi disini lebih tenang daripada berada di kamar mewah manapun.

Mungkin didalam kamar mewah ada barang yang tidak akan pernah dimiliki oleh tempat kecil ini, tetapi bagiku, tempat-tempat itu tidak memiliki aura kehidupan, hanya disini, memiliki suasana hangat dari orang biasa, dan membuatku merasa seperti orang yang normal.

Pada saat ini, aku melihat beruang besar yang imut dan bersih ditempat Alan Kim tidur, semua barang disini sangat kotor, hanya beruang besar itu yang bersih, itu tidak terlalu cocok dengan tempat ini.

Alan Kim melihatku memandangi beruang besar, dengan sedikit malu mengatakan bahwa ini diberikan oleh pacarnya kepadanya, aku bertanya padanya, dimana pacaranya berada, dia mengatakan berkerja di tempat lain, mereka berdua tinggal sangat jauh, dan jarang memiliki kesempatan untuk bertemu, jadi dia harus menabung untuk membeli rumah, dan memberinya sebuah keluarga yang stabil dan layak.

Aku melihat Alan Kim, dan semakin mengagumi kimchi kecil ini. Menurutku, jika seorang wanita menginginkan rumah ketika menikah, dan pria merasa ini adalah perkataan cewek matre, itu hanyalah ketidakmampuannya sendiri. Karena pria manapun, jika dia benar-benar mencintai seorang wanita, pasti ingin untuk memberinya sebuah rumah, sebuah keluarga yang stabil.

Mungkin kamu tidak memiliki kemampuan ini, tetapi, setidaknya kamu harus memiliki pemikiran seperti ini, dan termovitasi untuk memperjuangkannya, kalau tidak, membicarakan cinta apa dengannya? Jika dengan begini masih belum bisa mempertahankannya, itu adalah takdir, takdir tidak akan merugikanmu yang begitu berjuang keras, dan akan memberimu yang lebih baik lagi.

Aku berkata: “Aku akan tinggal di negara Kimchi selama beberapa hari, dan beberapa hari ini kamu harus menjawab telefonku, dan membantuku mengurus beberapa hal, setelah masalahnya berhasil, aku akan memberimu sebuah rumah dan sebuah mobil untuk mewujudkan impian mu dan pacarmu.”

Alan Kim tertegun, lalu dia merasa tersanjung dan berkata: “Be…benarkah?”

“Perkataan telah yang diucapkan, harus dilakukan.” Aku berkata dengan datar.

Alan Kim menggelengkan kepala, dan berkata sambil tersenyum: “Meskipun aku sangat senang, tetapi aku tidak bisa menerimanya. Kak, aku dapat melihat bahwa kamu adalah orang yang baik, ini bisa dilihat dari Anda tidak membunuhku, dan malah memberiku 400 juta, 400 juta ini sudah banyak membantuku, dan aku tidak boleh mengambil keuntungan dari Anda lagi. Beberapa hari, selama Anda butuh bantuan, aku akan melakukan yang terbaik.”

Aku tidak menyangka bahaw aku tiba-tiba bisa berteman dengan orang yang berpikiran murni dan tidak serakah. Aku tertawa, dan terpikirkan pemikiran untuk merawatnya diam-diam di negara Kimchi.

Aku bertanya padanya apakah dia bersedia tetap membantuku untuk melakukan hal dimasa depan, aku dapat membiarkannya hidup makmur. Matanya menyala dengan semangat juang, aku tahu bahwa dia tergerak, tetapi dia masih tidak tenang dan bertanya: “Apakah Anda ingin merawatku sebagai mata-mata? Kak, meskipun aku miskin tetapi ambisiku tidak pendek, aku tidak akan mengkhianati negaraku sendiri demi uang.”

Aku tertawa, lalu berkata: “Tenanglah, aku tidak akan menyuruhmu mengkhianati negaramu sendiri, jika kamu adalah orang seperti itu, maka aku tidak akan pernah berhubungan denganmu, dan lebih tidak akan berbicara dengan tenang kepadamu, karena kamu yang seperti itu tidak layak duduk untuk di hadapanku.”

Aku menyuruhnya datang dan duduk disampingku, lalu bertanya padanya: “Apakah kamu tahu bisnis rahasia apa yang dilakukan oleh direktur kalian?”

Dia menggaruk kepala, berkata: “Aku pernah mendengarnya dari orang lain bahwa dia melakukan bisnis narkoba, dan banyak pria muda kaya akan mengisap barang-barang itu di klub kami. Dulunya, ketika aku membersihkan kamar, aku juga pernah melihatnya.”

Aku menganggukan kepala, berkata: “Karena kamu mengetahuinya maka lebih mudah lagi. Aku mengatakan sejujurnya padamu saja, kedatanganku kali ini, adalah mengikuti pangeran untuk berbicara tentang narkoba disini, Invicible Empire kami melakukan bidang ini.”

Alan Kim menggaruk kepalanya, tidak berbicara, tetapi aku dapat melihat bahwa dia terhadapku tidak seramah tadi lagi, aku bertanya sambil tertawa: “Kenapa? Apakah sudah tidak meremehkanku, merasa bahwa aku adalah seorang pengedar narkoba?”

Alan Kim sangat jujur, dan tidak menyembunyikan pemikirannya karena takut padaku, dan malah menggaruk kepala, lalu dengan malu berkata: “Karena ayahku menyentuh benda ini, kemudian menghabiskan seluruh uang dan menghancurkan keluarga kami. Jadi, sejujurnya, aku sangat membenci pengedar narkoba, tetapi……bagaimana jika aku membencinya? Aku juga tidak bisa membunuh kalian.”

Aku tidak menyangka bahwa Alan Kim memiliki pengalaman seperti ini, ini lebih praktis bagiku untuk mengurus masalah, aku berkata: “Berapa banyak orang yang telah kehilangan keluarga mereka karena narkoba? Takutnya sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Sejujurnya, aku sangat tahu jelas bahwa Invicible Empire adalah organisasi yang kejam, dan bukanlah sebuah negara, ini hanya sebuah sekumpulan orang yang tergila-gila dengan uang.”

Melihatku mengatakan organisasi sendiri, Alan Kim sedikit tidak menyangka, dia menatapku dengan berhati-hati, lalu bertanya: “Kak, Apakah Anda sedang mengatakan sebaliknya? Apakah Anda akan marah padaku karena perkataanku dan kemudian membunuhku?”

Aku tertawa lalu berkata: “Apakah aku sejahat itu?”

Dia menggelengkan kepala, dan berkata: “Insting memberitahuku bahwa kamu tidak akan, tetapi kamu mengatakan bahwa kamu adalah pengedar narkoba.”

“Pengedar narkoba juga ada banyak jenis. Ada jenis yang demi uang dan keuntungan, dan juga ada jenis yang untuk menghancurkan mereka.”

Ketika aku selesai mengatakan perkataan ini, Alan Kim menatapku dengan terkejut, lalu menutup mulutnya dan berkata: “Kamu…kamu adalah mata-mata?”

Aku menganggukan kepala, dia dengan langsung bersemangat, lalu bertanya: “Kamu mata-mata dimana?”

“Rahasia. Kamu hanya perlu bahwa kamu tidak akan rugi jika mengikutiku. Sekarang, beritahu aku, apakah kamu bersedia membantuku mengurus masalah?” Aku berkata dengan datar.

Alan Kim menelan ludah, berkata padaku: “Aku…masih harus memikirkannya. Dengan tiba-tiba aku mengetahui banyak hal, aku masih tidak bisa mencernanya dalam sesaat.”

Aku dapat melihat bahwa dia sudah tergerak, juga tidak perlu terburu-buru, aku sama sekali tidak khawatir bahwa dia akan menolakku, karena aku melihat darinya bahwa dia sangat ingin memanjat keatas, sangat ingin berhasil, dan semua ini hanya untuk wanita yang dicintainya.

Aku memahami orang ini, dan tahu seberapa kuat tekad mereka, ini tidak membutuhkan mereka untuk membuktikannya, karena aku sendiri juga begitu! Selain itu, Alan Kim sangat membenci narkoba dan pengedarnya, jadi aku baru berani mengatakan perkataan seperti ini kepadanya, karena insting memberitahuku, dia dan aku adalah orang yang sama.

Jika seperti cara biasa, aku tidak perlu untuk terburu-buru mengatakan rahasiaku kepada orang asing, tetapi permasalahan kali ini sangat darurat, aku tidak yakin bahwa aku tinggal disini selama beberapa hari, dan bisa berjumpa dengan Alan Kim berapa kali, jadi aku harus langsung mengatakan sejujurnya kepadanya, jika dia setuju, dia tidak hanya bisa digunakan olehku, tetapi juga bisa digunakan oleh Jessi.

Aku tahu, bahwa Huaxia pasti memiliki mata-mata di negara kimchi, dan diganti kemari juga sama, tetapi aku tidak ingin bergantung kepada orang-orang itu, aku ingin mencari seseorang yang hanya mendengar perintah dariku dan Jessi, membantuku mendirikan fondasi di negara kimchi, karena aku sangat yakin, kami tidak mungkin hanya sekali saja datang ke negara kimchi. Aku sudah mendengar dari Amour Zhong dan mengetahui bahwa sebenarnya Invicible Empire dan negara kimchi selalu bekerja sama, hanya saja sebelumnya adalah kerja sama skala kecil.

Dan kali ini, Invicible Empire memiliki niat besar untuk merebut seluruh pasar pemasaran negara Kimchi, kerjasama dari organisasi Huaxia adalah yang kedua.

Oleh karena itu, jika aku memiliki orang yang dapat dipercaya disini untuk mengumpulkan informasi untukku, maka ini akan memainkan peran penting dalam rencanaku untuk memerangi Invicible Empire.

Aku juga ingin melalui masalah ini, membuktikan kepada para atasan Huaxia bahwa aku tidak mengecewakan negara, tidak mengecewakan rakyat, dan tidak mengecewakan prestasi militer keluarga Chen, dan juga layak untuk bersama dengan Jessi.

Aku ingin mereka, bergantung kepadaku, dan menyaksikan aku naik keatas selangkah demi selangkah!

Pada saat ini, aku mendengar ada suara langkah kaki diluar, sedikit mengerutkan kening, dan memberi isyarat menyuruh Alan Kim keluar, setelah dia keluar membukakan pintu, dia dengan bahagia berteriak, aku melihat melalui jendela, dan melihat seorang pria yang hampir sama dengannya berdiri diluar, lalu memberinya sebuah kartu, aku duga itu seharusnya adalah temannya yang telah membeli kartu internasional.

Dengan adanya kartu ini, aku sudah dapat menghubungi Jessi!

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu