Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 764 Pergi Melindunginya

Samuel berkata bahwa Larry telah menjadi kepala keluarga keluarga Yang.

Meskipun aku dari awal sudah mengira bahwa keluarga Yang akan mengambil resiko, tapi aku tidak menduga bahwa Larry akan duduk di posisi sebagai kepala keluarga, untuk diketahui bahwa kepala keluarga lama memiliki beberapa anak yang baik dibawahnya, walaupun Larry sangat hebat, tapi dia terlalu muda, secara logis dia belum memenuhi standar untuk menjadi kepala keluarga keluarga ini, siapa yang mengira, dia bahkan sudah mengambil posisi ini.

Sedikit terkejut, aku segera memahaminya, agaknya ini adalah permintaan yang diberikan keluarga Hu saat Larry memintanya, dia tahu karena dia telah membawa banyak musibah pada keluarga Yang, bahkan menyakiti ayah dan adik laki-lakinya sampai mati, orang-orang keluarga Yang sangat tidak puas terhadap perlakuan keluarga Hu, jika sekarang dia tidak mengambil posisi sebagai kepala keluarga, dia pasti akan ditolak dan ditekan oleh keluarganya, jadi dia akan memulainya sekarang.

Dan demi keluarga Yang dapat mengambil resiko, mereka meminta bantuan keluarga Hu, harus berjanji pada keluarga Hu, membiarkan Larry menjadi kepala keluarga.

Singkat cerita, keluarga Yang memiliki keluarga Hu sebagai dukungannya, agaknya posisi keluarga Yang sudah stabil. Dalam artian tertentu, dia juga bisa dibilang mendapatkan kebahagiaan karena musibah, tentu saja, kata itu hanya bisa digunakan pada pria pengecut.

Samuel menatapku yang sedaritadi diam, bertanya: "Kak Alwi, akankah kita mencari orang untuk memberi peringatan pada keluarga Yang? Misalnya, menciptakan beberapa masalah, membuat posisi kepala keluarga Larry tidak nyaman, dan membuat orang-orang keluarga Yang bahkan lebih tidak puas dengannya?"

Aku menggelengkan kepalaku dan berkata datar: "Tidak perlu, pertama, aku perkirakan keluarga Yang sekarang kesal dengannya, tidak perlu aku tambahkan api lagi di dalamnya, kedua, anggaplah dia bisa mengesankan, aku perkirakan dia hanya bisa mengesankan dalam beberapa bulan saja, kita tidak perlu memedulikan dia, itu adalah hal yang baik untuk melakukan yang terbaik."

Samuel menganggukkan kepalanya mengerti, kemudian keluar dari kamar.

Aku melanjutkan desain cincin berlian, menggambar asal-asalan, tak terasa waktu sudah menunjukkan subuh keesokkan harinya, aku meregangkan pinggangku, melihat sketsa cincin, kalung dan anting-anting itu dengan puas, memilih sebuah perusahaan pemroses perhiasan di internet, dan akhirnya aku pergi tidur dengan puas.

Hari selanjutnya, aku melewatinya dengan tenang tanpa gelombang apapun, semua situasi tiba-tiba menjadi tenang, dalam waktu yang lama, musuhku semua seperti sedang hibernasi dan tidak muncul sama sekali, tapi cuacanya semakin hangat, dalam sekejap mata, sudah lewat tiga bulan, panti asuhan kira-kira sudah dibangun.

Hari ini, aku dan Samuel bersama-sama pergi ke panti asuhan untuk melihan kondisinya, sesampainya disana, ponselku berdering, aku melihat layar, ternyata Govy menelepon.

Govy telah dibebaskan sejak lama, waktu itu dia meneleponku, bilang padaku tidak perlu khawatir, nanti dia akan pergi ke luar negeri menyelesaikan misi, ini sudah beberapa bulan, diam tidak ada kabar, hari ini tiba-tiba dia meneleponku, agaknya dia telah pulang dan menyelesaikan misinya.

Aku langsung mengangkat telepon darinya dan berkata: "Kak Govy, kamu sudah pulang dari misi?"

Tapi di ujung telepon itu tidak terdengar suara apapun, aku bertanya dengan ragu: "Kak Govy?"

Kali ini Govy meneriakkan namaku "Alwi", suaranya sangat berat, begitu mendengarnya aku tahu perasaannya sedang tidak baik, aku mengernyitkan alisku dan bertanya: "Kak Govy, ada masalah apa?"

Jika tidak ada masalah, Govy tidak akan menggunakan nada seperti ini untuk berbicara denganku.

Govy menghela napasnya dan berkata: "Felicia belakangan ini akan pergi ke Jiangcheng untuk syuting, jika bisa, aku harap kamu dapat datang kesini untuk membantuku menjaga dia."

Aku agak terkejut, Govy tahu bagaimana pikiran Felicia terhadapku, berdasarkan sifatnya, tidak mungkin dia berinisiatif untuk mendekatkan hubunganku dengan Felicia, yang lebih penting adalah, di samping Felicia ada banyak satpam yang berjaga, dan orang-orang awam memerhatikan identitasnya, mereka juga tidak mungkin berani berulah padanya, maka, sebenarnya masalah apa yang sedang terjadi, sehingga memohon padaku untuk menjaga Felicia?

"Kak Govy, sebenarnya ada masalah apa?" Aku bertanya dengan khawatir.

Govy menghela napas berat dan berkata: "Ada beberapa masalah, aku khawatir harus menyelesaikannya dalam waktu yang lama, Alwi, aku mohon padamu."

Nada bicaranya sangat tegas, aku tahu dia benar-benar serius, dengan hormat aku berkata: "Kak Govy, tenanglah, aku sekarang akan beberes untuk pergi ke Jiangcheng, jika ada aku, siapapun juga tidak akan berulah terhadap Felicia."

Govy menarik napas lega, mengatakan satu kalimat "terimakasih" kemudian menutup telepon.

Di sampingku, Samuel mengerutkan alis bertanya: "Kak Alwi, kamu akan pergi ke Jiangcheng?"

Aku menganggukkan kepalaku, dia berkata: "Dahongpao Jiangcheng...... orang ini tampaknya tidak bisa diremehkan."

Aku berkata datar: "Aku tahu, anak ini tidak hanya tidak bisa diremehkan, dan Alwi palsu juga Ricardo Song sepertinya masih terlibat, lagipula bagaimanapun aku juga harus pergi, masalah ini menyangkut keamanan Felicia. Oh ya, kamu selidikilah, lihat apakah di Beijing telah terjadi masalah, jika bukan karena putus asa, aku kira kak Govy tidak akan memohonku untuk melakukan hal ini."

Samuel menganggukkan kepalanya, dengan segera menelepon, aku awalnya sangat bersemangat untuk melihat bagaimana pembangunan panti asuhan, tapi karena insiden ini, seketika semangatku hilang. Berdasarkan pemahamanku terhadap Govy, aku mencurigai bahwa dalam keluarga felicia telah terjadi masalah, kalau tidak aku pun juga tidak bisa memikirkan masalah lainnya yang bisa membuat suasana hatinya kacau.

Setelah setengah jam, ada orang yang menelepon balik pada Samuel, memberitahukan kami sebuah kabar yang sangat mengejutkanku, yaitu ayah Govy ditangkap, dan haknya telah diambil, dengar-dengar ada orang dalam keluarganya yang telah menemukan sebuah dokumen rahasia duta besar Cina di luar negeri, di dalam dokumennya ada beberapa rahasia militer Huaxia.

Mendengar perkataan ini, aku merasa pasti ada orang yang telah menjebak Jay, orang ini, adalah orang yayasan Huaxia, ini adalah otak dari tim pimpinan di atas, negara dan perintah semua adalah keyakinannya, bagaimana mungkin dia bisa menimbulkan masalah ini?

Membayangkan lagi ayahku yang dituduh melakukan pengkhianatan tanpa pandang bulu, aku menjadi marah, bisa dikatakan, bahwa apakah ada orang yang memakai cara seperti menuduh ayahku dulu dan melakukannya pada Jay sekarang?

Meskipun aku dan Jay saling berbeda pendapat, satu kali karena Felicia, aku bahkan berkelahi dengannya, tapi dia adalah ayah dari Govy dan Felicia, wataknya juga layak aku kagumi, maka ketika dia ada masalah, aku masih merasa marah, yang lebih pentingnya, aku tidak berharap tragedi ayahku kebali terulang.

Sampai disini, aku mengambil ponsel, menelepon Ficky Chen, aku pikir sekarang hanya dia yang mengerti tersangka di dalamnya.

Di ujung telepon sana suara Ficky Chen dengan cepat sudah terdengar, nada bicaranya bahkan tampak bersukacita, dia bertanya: "Ini Alwi?"

Hatiku tiba-tiba sakit, sudah jelas ini adalah nomorku, kami sudah tau, tapi dia masih berhati-hati dengan bertanya apakah ini aku, aku mengira bahwa aku tidak mungkin meneleponnya, khawatir bahwa orang lain menggunakan ponselku untuk meneleponnya.

Aku mengatakan "ya" dengan santai dan berkata: "Ada hal yang ingin kutanyakan padamu."

Ficky Chen terdiam dan bertanya: "Apakah ini terkait masalah Jay?"

Ternyata dia tahu. Aku mengiyakannya, menyuruhnya berkata sebenarnya apa yang telah terjadi, dia menghela napas dan berkata: "Ternyata kamu sudah tahu, agaknya kamu juga sudah menyelidiki apa sebabnya Jay ditangkap kan?"

Aku mengiyakannya sekali ini, dia melanjutkan: "Kamu ingin tahu pelaku dibaliknya?"

"Benar."

Ficky Chen menghela napas dan berkata: "Di atas dikatakan bahwa Jay dilaporkan oleh seorang dari kerabatnya, tapi melalui penyelidikan mendetail dariku, aku curiga ini adalah perbuatan keluarga Hu."

Keluarga Hu? Lagi-lagi keluarga Hu? Aku terguncang dan bertanya: "Apakah ada bukti konkrit?"

Ficky Chen berkata: "Kamu seharusnya tahu, Beijing mempunyai dua keluarga Su, yang satu adalah Su besar dan yang lain Su kecil, keluarga Su besar berbisnis, keluarga Su kecil tergabung dalam militer, dua keluarga ini tidak pernah berkontak, jelas terlihat pemutusan kontak mereka, tapi, belakangan ini orang dari keluarga Su besar mulai bergerak melawan keluarga Su kecil, Jay orang ini terlihat kejam, tapi sebenarnya dia masih memiliki hati, maka dengan perlahan dia mulai membuat hubungan antar keluarga membaik, sayangnya...... siapa yang mengira bahwa ternyata mereka mempunyai tujuan lain untuk mendekatinya."

Aku berkata: "Apa kaitannya dengan keluarga Hu?"

"Bisa dibilang sangat kebetulan, aku kemarin pergi dan kebetulan melihat orang ini bertemu dengan Vicky Hu, tapi waktu itu aku tidak terlalu memikirkannya, sampai masalah Jay muncul, aku baru memerhatikan anomali itu." Ficky Chen berhenti sampai disini, dia melanjutkan kembali: "Akan tetapi, ini tidak bisa menjadi bukti penjebakkan Jay, juga tidak ada orang yang bisa membuktikan bahwa Jay tidak bersalah, maka......"

Dia tidak menyelesaikan kalimatnya, tapi aku mengerti apa yang dimaksudkan. Aku merasa lebih jelas sekarang, mengapa keluarga Hu ingin melawan keluarga Su, sumber awalnya adalah karena diriku!

Bukan sekali atau dua kali Govy melakukan yang sebaliknya untukku dan Vicky Hu, ponsel rahasia Jessi untuk menghubungiku itu, aku mengira mereka sudah mengetahuinya bahwa ponsel itu diberikan oleh Govy, maka mereka melawan keluarga Su, aku bahkan curiga, misi kali ini awalnya adalah untuk membuka Govy, kalau tidak dengan ketelitian dan pengamatan terhadap Govy yang tajam, tidaklah mudah untuk melawan keluarga Su.

Sekarang belum ada bukti bahwa Jay tidak bersalah, bahkan Jay juga tidak akan bisa membersihkan namanya jika dia melompat berendam dalam sungai Kuning, apa yang harus dilakukan Govy? Apa yang harus dilakukan ibu Su? Apa yang juga harus dilakukan Felicia?

Sampai disini, aku panik dan juga merasa bersalah, jika bukan demi membantuku, keluarga Su juga tidak akan terjerat dalam musibah ini. Selanjutnya, Jay pasti juga akan membantah tuduhan, tapi, keluarga Hu mungkin mempunyai trik yang ampuh untuk bisa membuat Jay mengakui tuduhan itu, ini benar-benar adalah sebuah trik, sangat mungkin melibatkan Felicia.

Sampai disini, aku segera menyuruh Samuel untuk menyiapkan segalanya, kemudian segera pergi ke Jiangcheng.

Ficky Chen berkata: "Alwi, kamu mau pergi ke Jiangcheng? Disana adalah teritori milik orang lain, itu adalah teritori yang berbahaya, sedikit orang yang bisa membantumu, kamu harus ekstra hati-hati, dan juga, keributanmu di Beijing, atasan sudah mengetahuinya, hanya saja dia menutup mata karena keluarga Hu, sesampainya di Jiangcheng, jangan ulangi strategi itu."

Aku menjawabnya: "Aku mengerti."

Ficky Chen berkata: "Kamu harus menjaga dirimu baik-baik, jangan ceroboh."

Aku tahu dia peduli padaku, dia takut untuk mengatakan terlalu banyak hal, khawatir itu akan membuatku semakin marah, aku terdiam sejenak dan berkata: "Aku bisa menjaga diriku dengan baik, belakangan ini cuaca panas dingin...... Kamu juga harus menjaga dirimu baik-baik, kakek."

Saat aku mengatakan "kakek", aku tidak berpikir ada sesuatu yang tidak bisa aku terima, hatiku malah merasa lega, aku dengan cepat menutup telepon, menatap kejauhan, menghela napas tidak berdaya, aku berpikir apakah ini mengkhianati orangtuaku dan nenek?

Mereka semua adalah orang baik, seharusnya mereka tidak bisa menyalahkanku kan?

Setelah setengah jam, sebelum aku berangkat ke Jiangcheng, karena himbauan dari Ficky Chen, aku hanya membawa Nody, Samuel, juga dua puluh orang elit, tidak berarti aku membawa banyak prajurit.

Duduk di dalam pesawat, melihat langit kebiruan diluar jendela, aku tahu, akan ada pertarungan lagi yang menanti.

Kali ini, bisakah aku menyelamatkan diri dari bahaya dan lahir kembali?

Aku tidak tahu, tapi aku mulai bersemangat, bagiku sekarang, pertarungan yang baru tidak membawa kekhawatiran padaku, tapi keinginan untuk menahan perasaan yang tengah kesulitan itu!