Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 733 Bocah kecil itu sangat arogan!

Menurutku, sekarang Galvin dan Larry seharusnya sudah berjumpa, sebuah konspirasi untuk menghancurkan reputasi Keluarga Yang perlahan-lahan berlangsung.

Didalam TV, konferensi pers masih berlangsung, banyak wartawan yang mengajukan pertanyaan dengan semangat. Pertanyaan yang paling umum diajukan oleh orang-orang ini adalah siapa orang dibalik ini semua, lagipula, mereka bersikeras bahwa mereka dijebak, pastinya ada seorang tersangka, kan?

Keluarga Wang sangat pintar, tentu saja para wartawan ini tidak akan mendapat jawaban, mereka hanya mengatakan Keluarga Wang memiliki karir yang hebat, mungkin ini menimbulkan rasa iri bagi beberapa orang, dan mengkritik perilaku seperti ini, para wartawan tidak memiliki hasil dalam bertanya, dan juga tidak mengajukan pertanyaan ini lagi. Ketika semua orang tidak tahu apa yang harus diwawancarai, ada seorang wartawan berdiri dan berkata dia mendengar bahwa Keluarga Wang selalu melakukan kegiatan amal, apakah benar?

Aku mengangkat alis, aku sangat pasti bahwa orang ini diundang oleh Keluarga Wang, dan secara khusus digunakan untuk membuat diri mereka sendiri bangga, Kepala keluarga lama Wang dengan segera rendah hati berkata: “Darimana Anda mendengar informasi ini? Benar, kami selalu melakukan kegiatan amal, dan kami mendirikan sebuah organisasi dana amal, setiap hari kami akan mengumpulkan dana lalu mengirimkannya ke sekolah dipegunungan, agar anak-anak yang tidak memiliki buku, tidak memiliki pakaian dan tidak bisa pergi kesekolah karena biaya sekolah dapat menerima pendidikan yang baik.

Ketika semua orang mendengarkannya, semua langsung menghormati orang-orang dari Keluarga Wang, Kepala keluarga lama Wang berkata dengan merendah hati: “Tetapi, ini semua adalah hal-hal yang kecil yang tidak cukup untuk diungkit, demi melayani masyarakat, ini seharusnya adalah tanggung jawab setiap orang kaya, aku, Danny Wang tidak bisa mengurus orang lain, tetapi aku sering mengajari anak-anak dan cucuku bahwa Keluarga Wang bisa sesukses ini sebuah berkat dukungan dari masyarakat, kita mengambil dari masyarakat, dan harus menggunakannya untuk masyarakat.”

Setelah mendengar ini, banyak orang bertepuk tangan, Samuel tidak bisa melihat lagi, berkata: “Bukankah ini adalah konferensi kesalahan? Aku lihat ini menjadi konferensi pengenalan diri Keluarga Wang.”

Aku tertawa terbahak-bahak, berkata: “Yang kamu katakan benar, Keluarga Wang ingin memenangkan hati rakyat jelata melalui citra orang baik, sehingga semua orang bisa lebih mempercayai kata-katanya.”

Benar, begitu aku selesai berbicara, Danny Wang melanjutkan: “Kami adalah sekelompok pengusaha yang memiliki hati nurani, jadi, kami tidak mungkin akan menyakiti masyarakat! Masalah kali ini, sejujurnya aku merasa sangat sedih, bukan karena keluarga kami dijebak, tetapi karena ada seseorang untuk menjebak kami, dan malah menyakiti orang yang tidak bersalah! Di negara kita, ternyata ada sampah seperti ini, orang seperti ini benar-benar membuatku merasa sangat takut, bahkan jika dengan nyawaku, aku juga akan menemukannya!”

Ketika dia selesai berbicara, layar besar dibelakangnya tiba-tiba menyala, kemudian muncul sebuah gambaran. Didalam gambar itu, Larry duduk dikursi roda, dengan memegang 2 wanita cantik dikiri dan dikanan, wajahnya terlihat mabuk, dan dengan tersenyum berkata: “Masalah keluarga Wang, aku bisa membantu kalian mengklarifikasinya, tetapi kalian harus berjanji kepadaku, bahwa akan memberi 10% saham Keluarga Wang, kalau tidak, kalian akan mampuslah!”

Samuel mengeluarkan ekspresi terkejut, lalu berkata: “Kak Alwi, bocah ini…..asal masuk?”

Aku tersenyum dingin berkata: “Asal masuk? Bukan, ini adalah pertunjukan bagus yang diatur oleh Keluarga Wang.”

Dalam gambar itu, Galvin berkata dengan marah: “Larry, kamu jangan terlalu kelewatan! Bagaimana kamu bisa menuduh masalah itu kepada kami demi menekan Keluarga Wang?”

Larry tertawa terbahak-bahak, berkata: “Aku tidak tahu apa yang kamu katakan.”

Dia benar-benar tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Galvin, hanya saja perkataan ini terdengar ditelinga orang lain sedang berdalih, konferensi pers tiba-tiba ribut, semua orang mengangkat kamera lalu mengambil foto, dan kepala keluarga lama Wang dengan wajah yang terkejut berkata: “Ini…..ini…ternyata Tuan muda Keluarga Yang yang sedang menjebak kita?”

Melihat akting berlebihan dari kepala keluarga lama itu, aku benar-benar ingin memberinya acungan jempol. Aku menutup TV, Samuel penasaran bertanya padaku mengapa tidak lanjut melihatnya? Aku menggelengkan kepala, mengatakan tidak ada yang bagus untuk dilihat, masalah tidak lari dari perkiraan kita, sekarang giliran Keluarga Yang yang akan khawatir.

Samuel masih tetap curiga tentang ini, dia berkata: “Apakah dengan video singkat ini, maka bisa memutuskan Larry yang bersalah? Aku merasa itu tidak mungkin, kan?”

Aku berkata dengan datar: “Pasti tidak mungkin, Keluarga Wang juga tidak terlalu ceroboh, karena mereka telah memutuskan untuk mencelakai Larry, kalau begitu mereka pasti sudah melakukan persiapan yang jelas, apakah kamu tidak melihat ekpresi Larry? Dia jelas sangat mabuk, hehehe……seseorang yang mabuk, benda apa yang akan diletakkan oleh orang disampingnya, diatur apa, takutnya tidak akan mengetahuinya, Keluarga Wang ini berhati kejam untuk membuat Larry sial.”

Samuel dengan tidak bisa percaya berkata: “Aku sampai sekarang masih tidak mengerti satu hal.”

“Apa itu?”

“Mengapa Keluarga Wang berani melakukan ini? Mereka jelas-jelas bisa menyalahkan masalah ini kepada Keluarga Chu dan para karyawan, tetapi mengapa mereka mendengarkan perkataanmu, dan dengan patuh menyalahkannya kepada Keluarga Yang? Tidak mengatakan yang lain, hanya berkata tentang ditangan Keluarga Yang ada kelemahan Keluarga Wang, tetapi mereka tidak takut membuat Keluarga Yang marah, dan Keluarga Yang akan menarik perkataannya dan menggunakan kelemahan sebelumnya untuk melukai Keluarga Wang lagi?”

Samuel sangat teliti, dan terpikirkan beberapa masalah yang penting.

Aku menguap dan berkata: “Keluarga Wang tidak bodoh, karena menggunakan 10% itu untuk menyelesaikan masalah ini, bukti pasti juga telah dihapus, sekarang Keluarga Yang juga tidak bisa melakukan apapun terhadap Keluarga Wang, selain itu, Keluarga Wang selalu ingin membalas dendam, mereka telah menderita begitu banyak karena Keluarga Yang, mereka dengan jelas tentunya akan meminta kembali utang ini. Terlebih lagi, ada salah satu alasan paling penting mengapa Keluarga Wang melepaskannya.”

“Apa alasannya?”

“Keluarga Wang benar-benar percaya bahwa yang melakukan kejahatan adalah Keluarga Yang.” Aku tersenyum manis mengatakan ini yang membuat Samuel terkejut.

Dia dengan terkejut berkata: “Bagaimana mungkin? Apakah karena surat itu?”

Aku menganggukan kepala, berkata: “Benar, karena suratnya.”

Samuel bertanya kepadaku, sebenarnya apa yang kutulis didalam surat itu? Aku mengatakan tidak ada apa-apa, hanya membodohi Keluarga Wang. Keluarga Yang baru saja menangkap Galvin, dan membuat Keluarga Wang kacau, dan disana terjadi masalah, ini membuat Keluarga Wang semakin curiga terhadap Keluarga Yang, selain itu mereka yang memakan produk kesehatan yang mengandung Laksatif adalah para pemimpin dan pakar, semua adalah orang kelas tinggi, dan Keluarga Wang menyuruh orang mengirim produk kesehatan ini, Keluarga Yang adalah satu-satunya yang dapat berhubungan dengan produk kesehatan ini, dan mentransfer keberadaan produk kesehatan.

Jadi, pada awalnya Keluarga Wang telah mencurigai Keluarga Yang, dan dibodohi seperti itu, tentu saja lebih curiga, ditambah lagi Keluarga Yang yang rakus dan ingin memanfaatkan masalah ini untuk mencari keuntungan dari Keluarga Wang, ini membuat Keluarga Wang yakin bahwa masalah ini adalah perbuatan Keluarga Yang, lagipula begitu masalah itu terjadi, Keluarga Yang menerima keuntungan yang terbesar.

Masalah lain, mungkin Keluarga Wang bisa menahannya, tetapi produk kesehatan adalah industri paling kuat Keluarga Wang, dan industri yang paling menguntungkan. Jika Keluarga Yang ingin menyentuh bidang ini, pastinya Keluarga Wang akan memulai pertarungan, Keluarga Wang bukanlah orang yang lemah, dari awal sampai akhir juga bukan!

Setelah Samuel mendengar analisisku, mengeluarkan ekspresi terkejut, setelah beberapa saat baru berkata: “Tetapi….tidakkah mereka curiga bahwa surat ini ditulis olehmu?”

Aku mengangkat bahu, berkata: “Apakah ketika kamu mengirim surat ini, mereka menyadarinya?”

Samuel menggelengkan kepala, aku mengangkat bahu dan berkata: “Bukankah itu sudah benar? Aku tidak mengatakan itu adalah aku, aku menggunakan perkataan yang seperti ditulis oleh seorang karyawan lama Keluarga Yang, selain itu, aku masih menggunakan kompensasi, memberitahu mereka bahwa setelah masalah terselesaikan, menyuruh mereka memberikanku 4 miliar sebagai uang terima kasih, aku juga telah menuliskan nomor kartu, jika mereka mau memeriksanya, juga tidak akan menemukan masalah, karena memang ada keberadaan orang ini.”

Samuel terbodoh, bertanya: “Kak Alwi, tidak, sejak kapan kamu mempersiapkan ini? Bagaimana aku tidak bisa tahu tentang karyawan tua itu?”

Aku tersenyum, berkata: “Pamanku yang membantuku, aku tidak sempat mengatakannya kepadamu, intinya, karyawan lama ini sebelumnya memiliki masalah dengan keluarga Yang, dan hampir dibunuh oleh Keluarga Yang, dan untungnya tidak mati dan bersembunyi di Beijing, dan selalu menunggu kesempatan untuk membalas dendam kepada Keluarga Yang, dan kesempatan ini sudah datang, dia juga tanpa ragu-ragu membiarkan kita memanfaatkannya, 4 miliar itu aku juga tidak akan mengambilnya, aku akan memberikan padanya, dan menganggap sebagai hadiah karena membantuku.”

Samuel sekali lagi memberiku acungan jempol, aku berkata: “Sekarang Keluarga Yang dan Keluarga Wang akan saling bertarung sampai salah satu yang mati, kita tunggu saja pertunjukkan yang bagus.”

Samuel menganggukan kepala, melihat waktu sebentar lalu berkata: “Sudah larut, Kak Alwi, kalau begitu aku tidak mengganggumu istirahat, aku pergi tidur dulu.”

Aku berkata: “Baik, pergi tidurlah.”

Dia bangkit lalu berjalan menuju pintu, tetapi begitu dia akan membuka pintu, pintu itu tiba-tiba terjatuh, jika dia tidak menghindar dengan cepat, aku pikir dia akan tertimpa oleh dibawah pintu. Aku terduduk kaget, dan setengah menyipitkan mata melihat pemuda yang berdiri dipintu. Pemuda ini sangat putih, dan sedikit mirip JJ Lin, tetapi matanya lebih besar daripada JJ Lin, dia hanya sekitar 165 cm, tetapi auranya sangat cukup.

Pada saat ini, bocah ini masih dalam posisi mengangkat kaki, itu artinya, tadi dia menendang pintu hingga terbuka hanya menggunakan satu kaki. Meskipun aku tidak mengenalnya, tetapi aku bisa menebak identitasnya.

Bisa begitu sombongnya di wilayahku, setelah masuk juga tidak ada yang menghentikannya, menendang pintu juga tidak ada yang mengurusnya, dan sangat jelas bahwa dia menuju ke Samuel, dan datang kemari itu menantang Samuel, semua kondisi ini digabung dan hanya ada 1 orang yang memenuhinya, yaitu adalah pemimpin yang dipindahkan ketangannya yang sebelumnya dikatakan oleh Samuel.

Aku melihat sekilas dengan dingin pemimpin kelompok itu, lalu memandang Samuel, bertanya: “Samuel, kamu baik-baik saja?”

Samuel menggelengkan kepala, berkata: “Aku baik-baik saja.”

Selesai berbicara, dia dengan marah melihat pemimpin itu, dengan marah berkata: “Bocah kecil, apakah kamu tidak tahu wilayah siapa ini, kamar siapa ini, dan masih dengan beraninya menerobos masuk seperti ini? Hha? Paman Kimi tidak memberitahumu aturannya, ya?”

Bocah itu menatapku dengan sekilas, lalu berkata dengan datar: “Aku tahu yang didalam itu adalah majikanmu, tetapi dia bukan majikanku, jadi aku tidak perlu berlutut dan menjilatinya sepertimu.”

Aku setengah menyipitkan mata, memandang bocah itu, Samuel dengan marah berkata: “Apa yang kamu katakan, ini adalah Tuan muda, juga adalah orang yang diutus oleh atasan kepadamu untuk dilindungi, dia bukan atasanmu, jadi atasanmu siapa?”

Bocah itu tertawa terbahak-bahak, didalam matanya penuh dengan rasa bangga, dia berkata: “Aku sudah membicarakannya dengan atasan, jika kamu tidak bisa mengalahkanku, maka aku boleh tidak tinggal disini, menurutmu, apakah kamu dapat mengalahkanku?”

Berkelahi? Aku tersenyum dingin menatapi dengan jahat bocah itu.