Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 477 Istri yang sempurna

Tidak disangka Ricardo Song lumayan kejam dengan anak tirinya, menghukum anaknya dengan cara mengambil kekuasaannya, dan arya ingin dia menjadi anak terlantar, aku berpikir tidak ada hukuman yang membuat alwi palsu merasa gila dan sakit hati.

Hatiku merasa sangat baikkan, berpikir tidak sia-sia tindakan bahaya yang aku lakukan.

Cuma, ricardo song begitu kejam dengan alwi palsu, malah tidak menghukum claura sama sekali, masalah ini jika dipikirkan agak sedikit aneh, bagaimanapun alwi palsu sudah mengikuti dia hampir 30 tahun, tapi claura baru berapa lama ikut dia? Mungkinkah claura sedang membohongiku, hanya membuatku bahagia saja?

Untuk membuktikan ucapan claura, aku memutuskan untuk mencari waktu diam-diam menelepon kak nody, bertanya lokasi alwi palsu.

Kalau claura tidak membohongiku, kebaikkan ricardo song kepada claura sepertinya tidak segampang itu, mungkin, karena dia masih mengharapkan Claura untuk melumpuhkanku, maka itu tidak menghukumnya.

Semakin dipikirkan semakin ada kemungkinan itu, aku berpikir begitu bergunanya kah aku di mata ricardo song? Sambil berpikir, claura tiba-tiba bertanya padaku hari ini apakah tidak mengangkat teleponnya ricardo song? Aku juga tidak menyembunyikan apapun, aku menganggukkan kepala dan berkata ia, aku berkata aku hanya ingin memberi tahu pada ricardo song bahwa aku marah, ingin lihat apakah di hatinya ada aku yang sebagai anak angkatnya, bersediakah menghukum alwi palsu untukku.

Claura mendengar ucapanku, malah tidak marah, masih tertawa berkata: “suamiku, kamu kenapa kamu sama seperti anak kecil, merebut kasih sayang ayah angkat dari alwi?”

Aku hanya tertawa, dan tidak berbicara, memikirkan ideku, biar wanita ini tebak saja, lagian wanita ini “terlalu pintar”, pasti akan terpikirkan jawaban yang membuatnya puas.

Sambil sembarangan berpikir, aku memasuki alam mimpi, saat terbangun, claura masih tertidur lelap di pelukanku, aku pelan-pelan berdiri dan pergi mandi, saat keluar, claura sudah terbangun, aku berkata: “sudah bangun? Ayo bangun, kita makan bersama.”

Claura seperti tersenyum dan tidak tersenyum berkata: “bukankah kamu menyuruhku hati-hati untuk menghubungimu? Kenapa tidak takut kelihatan orang?”

Aku berkata dengan datar: “sekarang Yanti adalah orangku, ada dia yang membantuku untuk bertarung, tidak apa-apa.”

Selesai berbicara, aku melihat kearah Claura, melihat apakah dia ada respon, dia hampir tahu apa yang aku pikirkan, dan tertawa padaku lalu berkata: “tenang saja, aku tidak akan melakukan apa-apa pada yanti, aku hanya berbikir kamu tidak perlu sampai di tahap terburu-buru hingga tidak ada pilihan, sedangkan kesalahan yang sama, aku tidak akan mengulangi kedua kali, kalau tidak sekalipun kamu tidak menyalahkanku, aku akan merasa diriku sangat rendah, dan kecewa pada diriku sendiri.”

Bisa terlihat, claura sudah membereskan perasaan iri nya, tidak akan menjadi kendala untukku, melihat senyumnya yang tulus, aku tiba-tiba teringat satu hal yang sudah lama aku tidak pikirkan, yaitu claura benar-benar hanya menyimpan niat untuk memperalatku, dan tidak mencintaiku kah? Jika memang seperti itu, kenapa dia karena ini dan membunuh seorang wanita yang tidak bersalah? Tapi jika dia mencintaiku, bagaimana tega membuatku menerima begitu banyak bahaya dan ujian?

Aku seketika merasa bingung, sedikit tidak bisa menebak wanita yang selama ini aku pikir orang yang sangat aku “kenal”. Hanya berpikir sejenak lalu aku sudah malas untuk memikirkannya lagi, karena aku tahu jika berpikir terlalu banyak, hanya akan menganggu jalan pikiranku, menganggu rencana di hatiku, tidak peduli claura benar-benar mencintaiku atau hanya memperalatku, semua hal yang dia lakukan selamanya tidak dapat aku maafkan, jadi aku tidak perlu berpikir terlalu keras, dan membuat diri sendiri tidak bahagia.

Saat aku sedang memikirkan ini, claura sudah selesai berganti pakaian, dan pergi mandi.

Wanita berdandan selalu memakai waktu yang laman, tapi sebagai suami yang pantas, aku bukan hanya tidak mendesaknya, tapi masih sabar memberi pendapat untuk model rambut yang pantas dengannya, walaupun hal kecil, tapi dari senyum claura yang puas bisa terlihat “cara” ini bisa membuatnya bahagia.

Saat claura selesai berdandan, kami berdua pergi, kami pergi ke restoran western yang suasananya sangat bagus, saat kami bersiap untuk pergi, ricardo song menelepon claura, dia menekan tombol menjawab, dengan hormat memanggil “ayah angkat”, tidak berapa lama, dia memberikan hp nya padaku, dia berkata ricardo song menyuruhku mengangkat telepon.

Aku mengambil hp nya, memanggil dengan hormat “ayah angkat.”

Awalnya mengira ricardo song akan menanyakanku kenapa tidak mengangkat telepon, tapi yang tidak disangka adalah, dia dengan nada suara yang penuh dengan rasa sayang bertanya: “anakku, masih marah?”

Aku tahu maksud perkataan dia adalah masalah alwi palsu, dengan cepat berkata: “tidak marah lagi, ada ayah angkat yang mewakiliku marah, aku mana ada emosi lagi yang bisa dikeluarkan, maaf ayah angkat, kemarin aku tidak seharusnya emosi padamu.”

Ricardo song tertawa dengan keras, terlihat sangat puas dengan sikapku, dia dengan tegas berkata: “reino, aku tahu kamu menyalahkanku karena menganggap alwi anak angkat, merasa aku memancing musuh masuk, tapi ayah angkat juga punya kesulitan, ini juga demi kelompok kita, demi kamu bisa berkembang lebih baik, kamu harus mengerti aku, aku melakukan ini semua, setengah alasannya itu demi kamu, kamu mengerti?”

Ricardo song tidak salah aktor profesional, sekali berakting begitu membuat orang tersentuh, membuatku merasa jika aku mengatakan tidak tahu, membuatku meremehkan dia.

Aku lekas berkata: “ayah angkat, kamu tenang saja, aku mengerti.”

Ricardo song barulah tenang mengatakan “anak baik”, dan berkata claura benar-benar sangat mencintaimu, sangat memperdulikanmu, dia menyuruhku jangan pernah menyakiti claura, harus baik kepadanya. Aku memandang claura sejenak, hatiku tertawa dalam dingin, sedangkan wajahku menunjukkan eksperesi yang hangat, aku tertawa dan berkata: “aku tahu, ayah angkat kamu tenang saja, seumur hidupku akan memperlakukan claura dengan baik.”

Claura mendengar ucapan ini, dari bibinya mengeluarkan sebuah senyuman, seperti sebuah bulan yang menghiasi langit, senyumnya yang tulus naik hingga alisnya

Aku berpikir, jika seorang wanita tidak mencintai seorang pria, membutuhkan banyak usaha untuk berakting, barulah bisa memunculkan imajinasi jika wanita itu mencintai dia? Misalnya seperti sekarang dia dengan ku?

Ricardo song dan aku selesai memberi salam, terdiam beberapa saat, tiba-tiba sebuara suara yang serius terdengar: “reino, ayah angkat ada satu tugas untukmu.”

“ayah angkat, kamu bilang, tugas apapun aku akan serius menyelesaikannya.” Aku dengan tulus mengatakannya.

Ricardo song tertawa dan berkata: “Haha, aku tahu kemampuanmu, dan percaya padamu, beberapa kali tugasmu sudah selesai, Cuma anggota timmu tidak andal, menyusahkanmu, berpikir sampai disini, aku memutuskan menyuruhmu menyelasaikan tugas ini sendiri.

“silahkan katakan.”

“kamu adalah sebuah pembunuh, yang mau aku beri padamu adalah, tentu saja masalah untuk membunuh orang.” Ricardo song berkata sampai disini, nada bicaranya menunjukkan rasa membunuh yang besar.

Hatiku tenggelam, tidak disangka disaat aku memiliki tugas, malah memberikanku tugas pembunuhan, sedangkan, aku tahu orang yang dia suruh untuk bunuh bukanlah orang biasa.

Sesuai dugaan, selanjutnya ricardo song memberikanku nama yang membuat ku terkejut dan juga terkejut, dia berkata: “aku ingin kamu membunuh adsan penjaga gunung.”

Adsan, dia adalah bos dunia gelap Dong Bei, sampai sekarnag tokoh besar yang tidak bisa aku dekati, ini bukan intinya, govy memberiku tugas untuk mencari bukti pencucian uang adsan, memberesi adsan adalah urusan yang harus mereka lakukan, sedangkan ricardo song juga berencana menggunakan kekuatan govy untuk menyakiti adsan, tapi ricardo song kenapa bisa tiba-tiba berubah pikiran, mau aku langsung membunuh adsan?

Harus tahu, kalau adsan benar-benar mati, Dong bei kemungkinan besar akan sangat kacau, bawahannya pasti akan menggunakan berbagai cara kotor untuk merebut kekuasaan, perebutan seperti ini pasti akan mempengaruhi keamanan masyarakat, dampak akan kepada orang tidak bersalah, membuat Dong Bei kacau dan tidak aman, ketua tidak mau melihat hal ini, dan alasan kenapa ketua tidak ingin langsung membunuh adsan. Mereka ingin menenangkan hati masyarakat, harus per langkah menghabisi adsan, agar kekuatan bawahannya sedikit demi sedikit seperti botol yang pecah.

Sedangkan govy jelas-jelas tahu tidak bisa menandingi adsan, barulah berpikir mengandalkan negara untuk menghabisinya, agar diam-diam mendapatkan hasil, tapi dia sekarang malah merubah pikirannya, memiliki pemikiran “menangkap pencuri terlebih dahulu”, pokoknya ide ini pada dasarnya tidak akan membawa keuntungan apapun untuknya. Sebenarnya apa yang dia pikirkan?

Ricardo song melihatku tidak berbicara, menanyakanku apakah ada pertanyaan? Oleh sebab itu aku mengatakan pikiranku, setelah ricardo song mendengarnya, dia tertawa terbahak-bahak: “masalah ini aku ada perhitunganku sendiri, kamu jangan bertanya lagi, kamu hanya perlu melakukan apa yang aku katakan sudah cukup.”

Aku langsung seperti seekor anjing berkata: “baik, ayah angkat, aku akan memastikan untuk menyelesaikan tugas, tapi aku tidak menjamin kapan tugasku akan selesai.”

“tidak masalah, asalkan kamu menjamin sebelum menyelesaikan tugas dari govy, kamu sudah menyelesaikan tugas dariku sudah cukup.” Govy si pria super licik tertawa sambil berkata.

Aku mengerti maksudnya, maksudnya walaupun aku menyelesaikan tugas govy, menguasai bukti adsan menggunakan kekayaan milik masyarakat sebagai pencucian uang, juga harus pura-pura tidak tahu, dikatakan secara langsung, mulai dari sekarang, tugas utamaku berubah menjadi membunuh adsan. Membunuh dia, bukti yang ada ditanganku baru bisa diberikan kepada govy, atau, berpura-pura belum menemukan bukti apapun.

Rubah tua ini, sebenarnya apa yang dipikirkannya?

Ricardo song tertawa dan berkata dia menunggu kabar baik dariku, lalu mematikan teleponnya, claura bertanya ada urusan apa dia mencariku? Lalu aku mengatakan tugasku kepadanya, claura juga sedikit terkejut dan berkata: “semakin tidak mengerti apa yang ingin ayah angkat lakukan, tapi niat dan pikiran dia memang sulit ditebak, suamiku, kamu juga jangan tebak lagi, asalkan menjalankan tugas sudah cukup, yang pasti ayah angkat tidak mungkin menyakiti kita.”

Aku menganggukkan kepala, berpikir sepertinya aku harus segera memeriksa hal yang misterius, agar disebut orang yang mengalahkan penjaga gunung Dong Bei adsan.

Berpikir akan bertarung dengan tokoh yang terkenal seperti dia, aku merasa darahku mulai mendidih, bagiku, ini lebih menarik dibandingkan dengan menjadi mata-mata.

Setelah makan dengan claura, dia memberitahuku ricardo song menyuruhnya untuk menemaniku, membantuku untuk membuat rencana, dan juga untuk menghiburku, wajahku sangat bahagia, dihatiku malah mengerti, ricardo song mencari claura untuk mengawasiku, takut jika aku ada maksud lain.

Setelah berpikir, aku berkata: “istiriku, jika kamu datang membantuku, kalau begitu kamu bantu aku satu hal.”

Claura penasaran dan bertanya hal apa? Karena aku mau masuk di dunia orang kaya, maka harus ada banyak mata-mata. Sedangkan yanti sudah ditarik kedalam timku, tapi dia tetap saja orang luat, tidak bisa 100% percaya, jadi aku berharap dia juga bisa masuk kedalam dunia orang kaya, dan juga masuk kekuasaan dunia gelap, menjadi pemimpin lomba.

Claura dengan bahagia berkata: “jangan-jangan kamu mau masuk kedalam pertarungan dunia gelap?”

Aku menganggukan kepala dan berkata: “pertarungan bawah tanah hanya menempati sebagian kecil, tapi sebenarnya pemasukkannya lebih tinggi dibandingkan industri yang lain, terkadang pemasukkan bisa mencapai 2miliar lebih, sama seperti industri yang bisa mendapatkan keuntungan besar, jika aku ingin membangun pondasiku, mengambil kekuatan didunia gelap adalah hhal yang harus dilakukan, jadi aku butuh satu orang untuk menjadi mata-mataku, dan tidak ada orang yang lebih pantas dibanding kamu.”

Claura menganggukkan kepala, tanpa ragu dia menjawab dia mengerti, aku tertawa padanya, kami berdiri bersama dan pergi, merangkulnya kedalam pelukanku, dengan lembut berkata: “istriku, kamu adalah penyelamatku.”

Claura tertawa dengan sombong dan berkata: “aku adalah penyelamat dalammu, juga penyelamat luar untukkmu.”

Aku mengangguk dengan yakin dan berkata: “benar, kamu adalah istriku yang sempurna.”