Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 337 Kembalinya Raja Sejati

Sesampainya di ruang belajar Wolf Wang, aku memberitahukan semua peristiwa yang terjadi di Hangzhou secara detail kepada Wolf Wang dan Martin, selesainya aku bercerita, Wolf Wang tertawa terbaha-bahak sambil berkata bahwa dia ingin melihat ekspresi wajah Johnson yang dipermalukan, dan dia juga berkata meskipun senjata yang aku gunakan untuk menyerangnya sangatlah bagus, tapi ini juga terlalu berbahaya, bagaimana jika keluarga Han tiba-tiba balik menyerangku dan tidak memedulikan semuanya, habislah sudah aku.

Aku tau, dia bukannya tidak tahu bahwaaku sudah mempunyai kepastian untuk melakukan semua hal ini, hanya karena terlalu peduli, terlalu perhatian, maka dia menjadi sedikit khawatir saja. Aku tersenyum dan berkata: “Kali ini memang terlalu berbahaya, lain kali aku pasti akan mendengarkan nasihat Paman Wang, sedikit lebih berhati-hati.”

Wolf Wang melihatku dengan patuh mendengarkan nasihatnya, dia sangat lega dan berkata: “Aku juga tahu kamu tidak akan melakukan rencana yang belum pasti, hanya saja aku sudah tua, sangat sulit untuk tidak cerewet, kamu juga tidak perlu terlalu mendengarkan perkataanku tadi, apapun yang kamu pikirkan, tetaplah dengarkan kata hatimu sendiri, itu yang terbaik.”

Martin tersenyum dan berkata: “Kamu ini, terlalu khawatir padanya, kemampuan Alwi aku juga bukannya tidak pernah melihatnya, jangan membuat dirimu sendiri susah begini.”

Selesai dia berbicara, dia melihatku dan berkata: “Keadaan kami disini dan juga keadaan di Nanjin sana juga sudah semakin jelas, tapi ada satu masalah, surat yang aku terima kemarin malam, aku rasa aku harus memberitahukannya kepadamu.”

Aku segera menjawab: “Katakanlah.”

Martin dengan lesu berkata: “Atasanku sedang mempersiapkanku untuk memindahkanku ke Shanghai.”

Aku sedikit terkejut, benar-benar tidak terpikir olehku kalau atasan akan membuat sebuah keputusan seperti ini, sejujurnya dipindahkan dari Yancheng ke Shanghai, ini adalah pemindahan dan promosi yang sangat membahagiakan, tapi untuk keadaan kita sekarang sungguh tidak menguntungkan. Aku sendiri sedang berpikir untuk meminta Jessi berkompromi untung memindahkan Wolf Wang ke Nanjin, sampai waktunya kami semua bersatu dan menjadi kuat, apa yang berbeda dariku dan Kaisar Tu? Sampai pada saat itu, siapapun juga jangan pernah berpikir untuk membuat kekacauan di Nanjin. Siapa yang tau, rencana kita bukanlah rencana Tuhan, aku hanya bisa berkata bahwa kerja keras Martin kali ini sangatlah besar.

Wolf Wang mengerutkan alisnya dan berkata: “Sangat mengejutkan bukan? Begitu mendengar berita ini aku juga benar-benar terkejut, aku berpikir bahwa uang ini juga tidak bisa dipindahkan ke Nanjin, tapi ditinggalkan di Yancheng juga bukan hal yang buruk, yang terburuk adalah menjaga sepertiga tanah di Yancheng bersamaku dan aku tidak terpikir bahwa itu jumlah yang besar.”

Shanghai. Shanghai. Aku berkata dengan pelan: “Shanghai adalah tempat yang sangat berbahaya.”

“Kenapa bisa begitu?” Martin mengernyitkan alisnya dengan gugup.

Aku berkata: “Paman-paman juga tahu, Salim orang yang punya sejuta trik jahat itu adalah orang Shanghai, kekuatan besar dibaliknya sampai sekarang juga belum terpecahkan, kekuatan itu juga pernah membunuh adik perempuan yang sangat penting bagiku, aku tidak bisa berdamai dengan hal ini, dan mereka akan selalu memerhatikanku, dan dia juga pasti mengetahui hubungan antara aku, Paman Wang dan kamu, mungkin demi menyerangku maka kamu dipindahkan ke Shanghai.”

Berpikir sampai disini, dengan berat aku berkata: “Hanya ada satu kalimat, jangan pergi ke Shanghai.”

Selesai berbicara aku ingin segera menelepon Jessi, tapi aku tiba-tiba berubah pikiran, takutnya kalau-kalau Jessi mempunyai posisi dibawah atasan, aku takut dia tidak bisa mencampuri urusan ini, dulu saat meminta bantuan padanya, dia berkata bahwa dia hanya bisa mecobanya saja dan tidak bisa menjamin hasil akhirnya, jika keputusan yang sekarang sudah bulat, aku akan menghubunginya lagi, maka aku menahan gairahku ini dan hatiku sedikit panik.

Martin menepuk-nepuk pundakku dan berkata: “Kamu juga jangan terlalu panik, belakangan ini perhatian terhadapku meningkat, dimanapun orang-orang selalu memerhatikanku, termasuk juga atasan, siapa sekarang yang berani membuat ulah denganku, orang itulah yang bodoh.”

Mendengar hal ini, aku bisa menahan kepanikan dalam hatiku, kalau dipikir-pikir ini juga benar, sekarang siapapun tau bahwa Martin sukses besar, dia berhasil mengungkap kepribadian asli dari Chris, tidak hanya itu, bukti yang ada ditangannya juga membuat Nanjin kacau balau, aku dengar-dengar dari Mondy bahwa beberapa waktu ini tidak sedikit orang yang telah terungkap perbuatannya, Nanjin saat ini benar-benar akan memasuki masa penggantian orang besar-besaran.

Dan karena hal ini sekarang Martin dijuluki sebagai ‘Yama Besi’, puji-pujian untuknya di internet bahkan sudah sangat tersebar dan bertambah banyak, di momen kritis ini, atasannya malah mau memindahkan dia ke Shanghai, apakah ada maksut tersembunyi dibalik keputusan ini, itupun juga belum bisa diprediksi.

Sangat terlihat jelas, Martin dan Wolf Wang juga aku berpikiran untuk pergi bersama, Wolf Wang dengan suara berat berkata: “Dengar-dengar kondisi atasan di Shanghai juga sedang kacau balau, seharusnya dia tidak tiba-tiba menyuruhmu pergi, mungkinkah dia ingin kamu mengatur keadaan disana?”

Martin mendecakkan lidahnya dan berkata: “Jika memang begini, orang-orang di Shanghai sana juga harusnya tahu apa maksut dari atasanku, kalau tidak saat waktunya tiba keadaan disana akan menjadi canggung.”

Meskipun pembicaraan ini membuatnya tertekan, tapi di wajahnya tidak ada sedikitpun kekhawatiran, aku juga tahu, sejak dia membalas Yesen bertahun-tahun, tapi dia tidak terkalahkan dan bahkan masih berdiri tegak di Yancheng, dia pasti mempunyai strategi tersendiri, masalah atasan ini dia pasti sudah bisa menghadapinya. Yang kukhawatirkan adalah orang-orang dukungan Salim, aku takut mereka sewaktu-waktu menyerangnya.

Berpikir sampai disini, aku berkata: “Sepertinya aku harus pergi ke Shanghai untuk bertemu masalah ini.”

Selesaiaku berbicara, Wolf Wang mendengus dan berkata: “Dasar bocah ini, kamu menyuruhku untuk tinggal di Nanjin dan aku menunggu dengan baik-baik, pemindahan orang terbaik di Nanjin yang dulu, karena membantu masalah Salim makanya aku turut campur, sekarang kita belum tahu atasan akan memberikan orang seperti apa, kamu harus mengumpulkan tenaga sangat besar untuk menghadapinya, untuk masalah yang di Shanghai sana serahkan padaku saja.”

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku, saat ingin menentangnya, Wolf Wang mengangkat tangannya mengisyaratkanku untuk tidak berbicara, dia berkata: “Aku tahu kamu pasti takut sesampainya aku disana akan langsung diserang oleh orang-orangnya Salim, kamu tenanglah, jika Pamanmu Wang ini mau benar-benar pergi kesana, persiapanku pasti sudah matang. Sejujurnya, dulu ada seseorang yang berkompeten menghubungiku untuk berdiskusi tentang bisnis, kebetulan aku juga bisa pergi untuk mengurusnya, jika masih memungkinkan, kita bisa menarik satu orang untuk dijadikan sekutu kita.”

“Selain itu, disana aku juga sudah melatih sejumlah kekuatan, meskipun mungkin tidak bisa menghadapi bada masalah yang besar, tapi sudah cukup untuk perlindungan sendiri, dan saat aku meninggalkan Shanghai, kekuatan ini bisa melindungi di sekeliling Martin, sudah kamu tenanglah.”

Martin tekekeh dan berkata: “Tentu saja, Alwi, kamu pulanglah ke Nanjin dengan tenang, aku memercayai kekuatan orang tua ini.”

Mendegar hal ini, aku hanya bisa mengangguk-anggukkan kepala dan berkata: “Omong-omong, jika kalian membutuhkan sesuatu, kalian harus segera menghubungiku.”

“Itu sudah pasti, kami pasti tidak akan menyusahkan diri sendiri.” Kata Wolf Wang dengan sebuah senyuman.

Wolf Wang kali ini berkata: “Oh ya, Martin, saat kamu sudah sampai di Shanghai, pintar-pintarlah memanfaatkan sedikit hubungan untuk mencari orangnya Salim, aku tidak percaya dengan kehebatan kelompok-kelompok Salim itu.”

Aku berkata: “Kelompok itu bernama ‘Brotherhood of Blades’. Paman Martin, kamu harus benar-benar berhati-hati, jangan sampai sekarang mereka menginvestigasimu.”

Martin menganggukkan kepala, menyuruhku untuk tetap tenang, dia bilang bahwa dia akan berhati-hati.

Aku melihat sekilas jam, lalu berkata: “Waktu sudah siang, aku harus pergi ke Nanjin. Oh ya, paman-pamanku, aku memberlikan kalian masing-masing sebuah pipa rokok dengan desain pasangan yang sama, sebentar lagi harusnya Mondy mendapatkannya dari Bibi kartika, aku tidak tahu apakah kalian akan menyukainya.”

Mereka saling memandang dan sengan satu suara berkata: “Desain pasangan macam apa!”

Aku tidak bisa menahan tawaku dan berkata marilah sekarang kita turun.

Sesampainya aku di ambang pintu, aku teringat satu hal, kemudian bertanya pada Wolf Wang: “Paman Wang, masih ada satu hal lagi, aku ingin bertanya padamu, apakah kamu tahu saat setelah orangtuaku menikah, ibuku dikontrol oleh atasan, bahkan sampai di kondisi setengah lemah, sebenarnya siapa yang menyebabkan ini semua?”

Mendengar hal ini, senyuman di wajah Wolf Wang secara tiba-tiba memudar, tak lama dia bertanya kepadaku: “Siapa yang memberitahumu hal ini?”

Melihat tingkahnya seperti ini, aku tahu bahwa dia pasti mengetahui siapa orang ini, aku memberitahu dia secara fakta, dengan datar dia berkata: “Tuan Wei itu memang benar-benar, bagimana orang lanjut usia ini masih saja suka bergosip?”

Aku masih tidak berbicara, Wolf Wang menggosok-gosok hidungnya, membersihkan tenggorokkannya dan berkata: “Apa itu, aku hanya tau ada seorang ini, tapi aku juga tidak tahu jelas siapa sebenarnya orang itu.”

“Kamu sedang berbohong padaku.” Aku membalasnya tanpa basa-basi.

Dengan muka sedih dia berkata: “Aku memang sedang membohongimu, tapi aku memiliki kesulitan untuk mengatakannya, ibumu pernah memberitahuku, satu kata pun tidak boleh disebutkan, karena dia tidak ingin menambahi rasa benci dan sakitmu itu, jadi, anakku, aku benar-benar tidak bisa memberitahumu, tidak hanya aku, orang lain yang bisa kau tanyai pun juga akan berkata hal yang sama, tapi yang ingin kuberitahu padamu adalah, di dunia ini, terkadang tidak mengetahuinya lebih baik dan lebih membahagiakan daripada kamu mengetahuinya, aku harap kamu bisa memaafkan kebohongan demi kebaikanmu ini.”

Mendengar hal ini, aku semakin penasaran, ataukah orang ini adalah orang penting di hidupku? Tidak hanya ini saja, orang ini juga memiliki posisi tinggi, atau kalau tidak dia tidak akan bisa menyelesaikan masalah ini, karena aku benar-benar tau jelas, jika saat itu keluarga Wei tidak bersedia, aku kira atasan akan mempertimbangkan harga diri dan otoritas keluarga Wei, dia tidak mungkin bertindak sembarangan, jadi orang ini pasti berinisiatif untuk membujuk ibuku, meminta ibuku untuk bersedia menjadi ‘tahanan’.

Dan orang ini, dia pasti mempunyai sebuah hubungan yang sangat penting denganku, dan pastinya juga mempunyai hubungan yang sangat penting dengan ayahku, dengan berpikir seperti ini, aku tiba-tiba sudah mempunyai tebakan yang kuat, itu pasti ayah dari ayahku, yang juga adalah kakekku. Tapi aku berubah pikiran, Paman Wang pernah berkata, ayahku dulu adalah seorang yatim piatu, darimana adanya kakekku.

Dengan pikiran kacau aku menuruni tangga, diatas meja aku telah melihan bingkisan besar dan kecil, saat melihatku turun, Bibi kartika tersenyum dan berkata: “Alwi, bingkisan-bingkisan ini adalah oleh-oleh khas yang dibawa oleh Jody Wang dan Denny dari luar kota, bibi juga membelikanmu suatu barang, bawalah semua ini untuk pergi ke Nanjin, sampai disana bagilah dengan saudara-saudaramu, mengerti?”

Aku tersenyum dan berkata: “Bibi kartika, anda terlalu baik pada saya, saya sampai tidak rela untuk pergi.”

Bibi kartika menggerak-gerakkan bibirnya, aku kira dia memang ingin aku tinggal sementara disini, tapi dia juga tahu bahwa itu tidak mungkin terjadi, dia hanya bisa menarik napas dan berkata: “Kamu harus sering-sering mengunjungiku.”

Aku menganggukkan kepala mengiyakan, Bibi kartika menarikku dan berbicara sepatah dua patah kata, aku jadi tidak rela meninggalkan dia pergi.

Sekitar jam sepuluh, kami pergi ke Nanjin dengan rasa kehilangan dan sedih yang berbeda dari sebelumnya, aku yang sekarang, seperti kaisar yang sedang pergi berlibur dengan bebas dan pulang dengan rasa yang terkurung seperti di dalam Kota Terlarang.

Sewaktu meninggalkan Yancheng, aku tidak bisa menahan diri dan berkata: “Nanjin, aku telah kembali!”

Kali ini, namaku benar-benar tepat denganku, aku adalah raja sejati yang telah kembali!

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu