Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 744 Mempermainkan Keluarga Wang

Melihat jam, sekarang sudah jam tujuh, aku pikir sekarang aula berkabung Tuan Danny pasti sudah didirikan. Tuan Dannyorang yang memiliki identitas, meskipun keluarga Wang berada di puncak kesulitan sekarang, mungkin tidak banyak orang akan datang, tapi mereka masih mengundang banyak orang datang.

Melihat waktu, aku memutuskan untuk pergi jam 9, karena itu, aku dan Samuel pergi keluar untuk makan, setelah kembali dengan membawa makanan untuk Herdy Deng, saat jam 8, Internet menjatuhkan bom berita besar, isi beritanya adalah: "Tidak ada jalan keluar? Langkah kemenangan yang tidak terduga keluarga Wang! Bermain-main dengan produk kesehatan sekali lagi!"

Membuka berita, di dalamnya tertulis sekelompok pelanggan yang membeli produk kesehatan keluarga Wang karena tidak tenang, jadi mereka secara kolektif meminta seseorang untuk memeriksa barangnya, hasilnya, ditemukan produk kesehatan keluarga Wang ternyata mengandung karsinogen (penyebab kanker), yang lebih penting adalah, tanggal produksi produk kesehatannya adalah kemarin.

Masalah ini menyebabkan kemarahan publik, semua orang memaki keluarga Wang tidak bisa mati dengan tenang, mereka semua memberi selamat pada keluarga Wang karena kehilangan kepala keluarga mereka yang berusia 80an tahun dan cucu mereka yang berusia 20an tahun. Aku pikir keluarga Wang pasti akan muntah darah melihat pesan ini.

Aku membolak-balik internet lagi, dengan cepat menemukan manuskrip tentang doping keluarga Wang yang terus-menerus mengenai obat berbahaya dalam produk kesehatan semuanya dirilis, dan judul setiap artikel menjadi lebih ‘tidak bermoral’.

"Keluarga besar menipu orang kecil, ular dan tikus berada di satu sarang? Lihat dari produk kesehatan hingga karakter keluarga Wang."

"Apa kematian Galvin adalah konspirasi atau bunuh diri karena merasa bersalah? Masalah dengan produk kesehatan dapat dilihat."

"Tidak tahu malu! Keluarga Wang menggunakan perhatian publik, dan dengan berani mencari masalah dengan produk kesehatan, dan mencoba mengancam kehidupan jutaan orang!"

"Di dalam produk kesehatan ada racun, apa ini merupakan pembunuhan yang disengaja? Menjelaskan misteri produk kesehatan keluarga Wang untuk Anda!"

"..."

Aku melirik ke sekeliling, menepuk pahaku dan tertawa liar, aku pergi, orang-orang ini terlalu berbakat, tidak heran kenapa orang mengatakan orang terpelajar yang memegang pena bisa membunuh orang, pena sastrawan ini benar-benar membunuh orang tanpa melihat darah, setiap kata menusuk hati, tapi kenapa aku sangat menyukai orang-orang ini.

Saat sedang berpikir, Joko Chu meneleponku, begitu aku mengangkat telepon, aku mendengarnya berbicara dengan nada sukacita, "Alwi, masalah ini diurus dengan sangat cantik, kan?"

Aku tersenyum dan berkata, "Tidak hanya cantik, itu terlalu indah."

Sebenarnya, aku penasaran apa yang akan dilakukan Joko Chu, karena produk kesehatan melibatkan banyak orang, jika memasukkan zat berbahaya dalam semua produk kesehatan, itu akan mempengaruhi banyak orang yang tidak bersalah, aku merasa dengan karakter Joko Chu, dia juga tidak mungkin untuk melakukannya, jadi aku sudah menunggu untuk melihat apa yang akan dia lakukan.

Ini juga ujianku untuknya, karena aku bersiap-siap untuk bekerja sama dengan keluarga Chu, tentu saja aku mau melihat kemampuan keluarga Chu, siapa tahu, Joko Chu memberiku lembar jawaban yang sangat memuaskan. Dia bahkan terpikirkan untuk membeli pelanggan, menyuruh mereka dengan alasan bahwa keluarga Wang memiliki terlalu banyak berita negatif akhir-akhir ini, tidak mempercayai produk kesehatan di tangan mereka, dan secara terluka mengambil produk kesehatan yang bermasalah untuk diperiksa.

Metode ini tidak hanya dapat membawa dampak yang fatal bagi keluarga Wang, dan juga tidak membahayakan orang yang tidak bersalah, ini trik membunuh tanpa melihat darah.

Aku sekarang mengerti, Joko Chu hanya bersikap rendah hati sebelumnya, menyamar menjadi babi dan makan harimau, memiliki begitu banyak ide buruk.

Joko Chu tersenyum dan berkata, "Baguslah kamu puas, oh iya, hari ini aku mendengar keluarga Yang sepertinya mau melawan keluarga Chu, tapi aku tidak tahu apa alasannya, mereka tiba-tiba berhenti, apa kamu melakukan sesuatu?"

Aku tertawa dan berkata, "Aku juga tidak melakukan apa-apa, aku hanya pergi ke keluarga Yang untuk membuat kekacauan, keluarga Yang menerima berita itu dan berpikir itu kerjaan keluarga Chu, bagaimana pun, hubungan antara mereka dan keluarga Chu sekarang bermusuhan seperti air dan api, jadi mereka tidak berani menyentuh keluarga Chu, juga tidak memiliki energi untuk menyentuh keluarga Chu lagi, jika aku tidak salah menghitung, mereka sekarang sedang terburu-buru untuk menghancurkan bukti."

Meskipun aku tidak menjelaskan masalah ini terlalu jelas, Joko Chu juga tidak menanyakannya lebih jauh lagi, aku melihat jam, berkata, "Oh iya, apa kamu punya waktu malam ini? Apa kamu mau pergi ke rumah keluarga Wang bersama-sama?"

Joko Chu agak terkejut, berkata, "Apa kamu ingin bernegosiasi dengan orang-orang dari keluarga Wang sekarang? Apa ini tidak terlalu cepat? Masalah ini masih perlu difermentasi beberapa hari agar membuat mereka tidak dapat mengubah keadaan, kan?"

Aku tertawa, berkata, "Tidak apa-apa, jangan khawatir, dengarkan aku, tidak akan salah."

Joko Chu sambil tertawa berkata, "Kalau begitu, aku beres-beres dulu disini, dimana kita bertemu?"

"Tepat di pintu keluarga Wang, aku sekarang menantikan ekspresi keluarga Wang ketika melihat kita datang bersama, secara nominal kamu masih partner keluarga mereka, mungkin keluarga Wang ini masih memiliki niat untuk minta bantuanmu." Kataku sambil bergembira di atas penderitaan orang lain.

Joko Chu tertawa dan mengutukku, "Kamu sangat tidak bermoral," Kami berdua tertawa bersama.

Setelah menutup telepon, aku sedikit menyamar diriku sendiri, dan pergi ke rumah keluarga Wang bersama Samuel dan pengawalnya. Sebelum sampai di rumah keluarga Wang, aku menyuruh orang-orangku untuk mulai mencari tempat berlindung, termasuk Samuel, aku keluar dari mobil dan berjalan lurus menuju pintu rumah keluarga Wang.

Begitu aku sampai di sana, aku melihat Joko Chu turun dari mobil, aku sambil tersenyum berjalan ke arahnya, dia merasakan seseorang mendekat, dengan waspada menatapku, aku melepas kacamata hitamku, dia sedikit tercengang, lalu dengan senangnya berkata, "Alwi, kenapa kamu berdandan seperti ini kemari?"

Aku tertawa menyeringai, mendekat ke telinganya, membisikkan sesuatu, warna wajahnya sedikit berubah, dengan senyuman di wajahnya, tapi nadanya malah berpura-pura ragu, dia berkata, "Ini... tidak begitu baik, bagaimanapun... terlalu tidak bermoral."

Aku tersenyum, berkata, "Apa yang begitu tidak bermoral? Orang jahat, sering dijahati orang, jika keluarga Wang memprovokasi aku dan kamu, maka itu untuk membayar masalah itu, dan rencanaku memiliki efek besar pada menyerang mereka."

Joko Chu melihatku yang serius seperti ini, tidak tahu manu menangis atau tertawa menatapku, berkata, "Ayo, mari kita ikuti rencanamu."

Aku mengangguk, kemudian berdiri di belakangnya, hari ini aku datang sebagai pengawal Joko Chu, kami berjalan ke dalam sambil mengobrol, aku bertanya ke mana paman David pergi, dia mengatakan paman David masih sibuk memperluas pengaruh buruk produk kesehatan.

Sambil berbicara, kami masuk ke rumah keluarga Wang, orang-orang di keluarga Wang mendengar bahwa Joko Chu datang dan langsung keluar menyapa, orang yang menyapa adalah papa Galvin, Liam Wang. Dan, rumah keluarga Wang bisa dikatakan sangat sepi hari ini, Tuan Danny jelas-jelas orang yang berpengaruh, setelah meninggal, pemakamannya juga sangat megah, tapi malah tidak ada yang datang untuk memberikan penghormatan, hanya sedikit orang yang mau datang berduka.

Jujur, aku merasa sangat kasihan pada keluarga Wang, diperkirakan kali ini mereka benar-benar merasakan perubahan hubungan manusia di dunia ini.

Liam Wang terlihat sangat hancur, diperkirakan karena papa dan putranya meninggal satu per satu yang menyebabkan dia sangat terpukul, dia berkata, "Tuan Muda Chu, terima kasih atas kesediaanmu untuk datang ke sini di tengah jadwal sibukmu."

Joko Chu berpura-pura berkata, "Paman Wang, dengan hubungan keluarga kita berdua, bagaimanapun aku juga harus datang."

Setelah berbicara, dia melirik rumah keluarga Wang yang sepi, berkata, "Kenapa? Tidak ada yang datang hari ini? Tidak benar, keluarga Wang adalah keluarga yang terkenal, bahkan jika mendapat masalah kecil, juga tidak mungkin akan hancur dalam sesaat, orang-orang yang setiap hari menjilat kalian kenapa pada tidak kelihatan saat ini?"

Wajah Liam Wang sangat merah, diperkirakan dia setengah marah, setengah dipermalukan, dia menghela nafas dan berkata, "Hati manusia berubah, Tuan Muda Chu, aku sekarang sudah mengerti, kecuali kalian keluarga Chu, orang-orang itu bukan barang bagus.

Dia berbicara sambil memimpin kami untuk masuk ke dalam, aku mendengarkan dengan telingaku dan tertawa dalam hati, dalam pandangan Liam Wang, si ‘pria jujur’ Joko Chu pasti datang ke ‘komunitas yang mendatangi keluarga kurang mampu’, sayangnya, dia terlalu banyak berpikir, Joko Chu hanya mengambil kesempatan untuk mempermalukannya.

Ini juga bukan karena Liam Wang bingung, hanya saja, bisa dikatidakan citra Joko Chu selalu bermoralitas seperti itu, dia tidak suka terlibat membuat konspirasi dan skema licik, citra jujur dan terhormat ini terlalu mengakar dalam diri orang, jadi menurutnya, Liam Wang, tidak menyangka kalau orang ini sedang bersenang-senang di atas penderitaan orang lain, dan menambah kesulitan di atas penderitaan orang, dan mengira dia datang untuk memberi mereka bantuan.

Aku mengikuti Joko Chu, mendengarkan keluhan Liam Wang yang berceloteh tanpa istirahat, dia terus berbicara tentang betapa banyak masalah yang disebabkan oleh keluarga Wang, dan juga mengatakan mereka dijebak, mengatakan keluarga Wang tidak tahu malu, dan memainkan kartu simpati, mengatakan bapaknya itu sangat menyedihkan, dia marah hingga meninggal, dia juga mengatakan betapa kasihannya anaknya yang dibunuh orang, bahkan sekarang tidak bisa mengambil mayatnya kembali.

Pada akhirnya, Liam Wang menangis.

Ketika aku memasuki aula berkabung, aku melihat banyak orang di keluarga Wang yang sedang menangis, salah satu wanita yang menangis paling sedih diperkirakan adalah mama Galvin.

Semua orang melihat Joko Chu datang dan menyambutnya dengan sedikit ekspresi menyanjung.

Joko Chu membungkuk padaTuan Danny, memberikan hadiah uang, diundang untuk duduk di ruang tamu oleh Liam Wang dan beberapa anggota keluarga Wang lainnya, mereka awalnya tidak berencana untuk membiarkanku mengikuti, Joko Chu mengatakan aku sekretaris barunya, yang juga pengawal, dan mereka langsung mengabaikanku.

Hatiku menjadi gelap, sekarang sepertinya keluarga Wang benar-benar menginginkan bantuan keluarga Chu, jadi mereka sama sekali tidak berani menyinggung Joko Chu, bahkan jika mereka tidak senang aku yang 'orang luar' ini ikut, mereka juga tidak berani mengatakan apa-apa.

Setelah Joko Chu duduk, Liam Wang secara pribadi membuatkan teh untuknya,beberapa orang lainnya berbisik, hanya saja kali ini, mereka tidak mengeluh tentang kemalangan yang dihadapi keluarga Chu, tapi memuji Joko Chu.

"Tuan Muda Chu, kami sudah lama tahu, kalian keluarga Chu berbeda dari yang lain, keluarga Chu loyal, semua keluarga Chu baik, hari ini kamu bisa datang, ini juga membuktikan kami tidak salah melihat orang."

"Benar, benar, ketika keluarga Yang mau melawan keluarga Chu, kami pasti bersedia untuk membentuk aliansi dengan kalian, hanya karena karakter kamu dan papa kamu, bersedia menjadi payung kalian, sekarang kelihatannya kita tidak salah melihat orang."

"Itu benar, reputasi penguasa keluarga Chu sangat terkenal, anak seperti ayah, Tuan Muda Chu juga terkenal dalam aspek ini."

Mereka memuji Joko Chu hingga ke langit, Joko Chu hanya merendahkan diri dan tersenyum, berkata, "Anda terlalu melebih-lebihkan, kami tidak begitu baik."

Mereka saling menatap, Liam Wang memberikan teh pada Joko Chu, sambil tersenyum berkata, "Kamu begitu baik atau tidak, para paman disini memiliki kesimpulan sendiri, haaa... hanya saja awalnya kami ingin melindungi keluarga Chu dengan sepenuh hati, tapi sekarang kami terluka sangat parah oleh keluarga Yang."

Setelah dia selesai berbicara, orang di sebelahnya berkata dengan penuh kesedihan, "Keluarga Yang kemungkinan besar tidak suka kami begitu membantu keluarga Chu, jadi berurusan dengan kami dengan menggunakan cara ini, ini benar-benar kurang ajar."

Aku mencibir dalam hati, sepertinya keluarga Wang siap untuk mendorong semua yang terjadi di keluarga mereka ke keluarga Chu, ah, benar-benar tidak tahu malu.

Tidak peduli seberapa baik sifat Joko Chu, dia juga jadi sedikit tidak senang mendengar ini, tapi dia masih kuat, dengan datar berkata, "Jika keluarga Yang benar-benar berurusan dengan keluarga Wang karena hubungan dengan kita, keluarga Chu, maka keluarga Chu kami benar-benar melibatkan kalian. "

Beberapa dari mereka saling berpandangan, membaca kegembiraan dari mata satu sama lain, seolah-olah mereka sudah menemukan sedotan penyelamat jiwa.

Hanya saja berikutnya, kata-kata Joko Chu berikutnya seperti menuangkan air dingin ke kepala semua orang!

Joko Chu dengan sungguh-sungguh berkata, "Paman-paman sekalian, kalau tidak begini saja, aku membantu kalian, kalian jual aset keluarga Wang kalian padaku, aku akan membantu kalian untuk menyelesaikan masalah ini."