Cinta Dibawah Sinar Rembulan - Bab 427 Orang Yang Tidak Takut Mati (2)

Tetapi bahkan jika dia meminta bantuan, aku juga tidak akan takut, paling Alwi palsu akan mengetahui bahwa aku ada di sini, apa yang akan dia lakukan padaku?

Segera, pria itu kembali dan berkata padaku bahwa semuanya telah diurus, ia menyuruhku mentransfer 100 juta untuknya sekarang, setelah aku mentransfer uang itu, dia membawaku ke dapur dari pintu belakang dan menyuruhku mengganti pakaianku menjadi pakaian asisten koki, ia mengatakan bahwa pamannya lah yang berikutnya akan memasak untuk mereka, ia menyuruhku berjalan perlahan di belakangnya dengan jarak 1,9 meter sambil memegang piring, jangan sampai ketahuan.

Dengan begitu, aku masuk ke restoran barat setelah bersusah payah, aku memegang sepiring sayur, aku berkata dala hati jika bukan karena aku sedang terluka, tidak bisa terlibat dalam pertarungan skala besar, harus sangat berhati-hati seperti ini benar-benar seperti banci.

Segera, kami diberitahu untuk masuk, karena ada bantuan dari koki itu, jadi tidak ada yang bertanya kepadaku tentang identitasku, mereka mengira aku sedang magang.

Aku berjalan perlahan di belakang koki itu, karena mereka semua mengenakan masker putih, ditambah lagi aku menundukkan kepala sedikit, jadi tidak ada yang terlihat tidak normal. Pada saat ini, aku mendengar suara yang sangat merdu datang dari panggung. Ketika dia bernyanyi, aku tiba-tiba terkejut, dan aku memalingkan wajahku dengan tidak percaya.

Di atas panggung yang tidak jauh, aku melihat seorang gadis seksi mengenakan gaun putri putih dan menyanyikan lagu yang penuh kebahagiaan di sana. Gadis itu terlihat mempesona dan menawan, lekuk tubuhnya yang indah terlihat begitu menggoda, aku melihat para pengawal itu diam-diam meliriknya, bahkan ada beberapa dari mereka menelan air liur di sana.

Dan aku hampir terpesona oleh gadis ini, dalam pikiranku terus melintas masa laluku dengannya. Aku tidak pernah menyangka, ternyata yang dikatakan oleh pelayan itu, penyanyi yang baru-baru ini terkenal adalah dia, Felicia!

Mungkin ini adalah takdir, membuatku bertemu dengan gadis yang paling aku cintai namun terpaksa aku lepaskan di kota kuno yang menempati hampir semua cerita dalam hidupku ini. Aku sangat senang, karena dia telah pulih sepenuhnya, dan dia menjadi penyanyi yang terkenal, tetapi aku juga sangat sedih, karena dia diundang oleh Alwi palsu datang ke sini untuk bernyanyi, aku pikir dia pasti benar-benar sudah melupakan aku, jadi ketika dia berhadapan dengan Alwi palsu, tidak terlihat jejak kesedihan sedikitpun, dan dia bersedia membantunya untuk mengejar Claura.

Yang satunya benar-benar amnesia, dan yang satunya lagi pura-pura amnesia, mereka tidak saling kenal ketika bertemu, mengapa Tuhan memperlakukan aku seperti ini?

Pada saat ini, aku melihat pelayan yang berjaga di pintu bergegas mengedipkan mata padaku, aku langsung teringat bahwa aku sedang memiliki tugas sekarang, aku segera menyingkirkan semua emosiku, dan bergegas mengikuti koki yang didepan. Untungnya, perhatian semua orang ditarik oleh Felicia, jadi tidak ada yang memperhatikan keanehanku.

Aku diam-diam melirik ke depan, dan melihat Claura sedang menatap Felicia dengan dingin, terlihat tatapan lelucon di matanya, ketika aku mendekati mereka, aku mendengar Alwi palsu berkata: "Wanita ini pasti sering membuatmu kesal bukan? Tenang saja, mulai hari ini, kerugian yang kamu alami aku akan menyuruhnya untuk membayarnya. "

Setelah mendengar ini, aku terkejut, aku berpikir apakah tujuan Alwi palsu selanjutnya adalah mendekati Felicia? Memikirkan Felicia yang dulunya adalah nona muda dari keluarga Su, aku segera menyadari bahwa dia ingin menggunakan Felicia untuk berurusan dengan keluarga Su.

Tetapi apakah itu mungkin? Dia pikir dia adalah aku, berdasarkan apa Felicia bisa jatuh cinta padanya?

Claura mencibir dan berkata: "Sepertinya kamu telah meminta orang tua itu untuk melatih Felicia untuk mengembalikan ingatannya."

"Iya, aku menggunakan alasan aku tidak bisa melupakan Felicia, dan menyuruhnya mengembalikan ingatan Felicia. Wanita ini sangat mencintai Alwi, dia pasti akan mengikutiku terus dengan sepenuh hati. Kamu juga tahu, orang tua itu demi Alwi, bahkan nyawanya pun boleh di korbankan, jadi dia tentu saja tidak akan tidak mendengarkanku. "

Setelah mengatakan itu Alwi palsu tersenyum sinis, ia mengatakan sesuatu yang membuat aku ingin segera membunuhnya, dia berkata: "Pada saat itu, kita pasti harus bersandiwara, berapa banyak yang Alwi panen darimu, maka aku akan mengambilnya kembali dari wanitanya. "

Kemarahanku tiba-tiba berkobar, aku tidak lagi ragu-ragu, aku langsung melemparkan piring ke arah Alwi palsu. Responsnya sangat cepat. Dia langsung menghindar ke samping dan mengeluarkan senjatanya, tetapi aku lebih cepat daripada dia, aku melepaskan tembakan ke lengannya, lengannya langsung tertembak, pistol di tangannya langsung terjatuh ke bawah. Aku melangkah maju selangkah, menyentuh pelipisnya dengan ujung pistol. Dia langsung duduk di sana dan tidak berani bergerak lagi.

Kejadiannya terlalu tiba-tiba, beberapa pelayan dan koki di tempat ketakutan dan sangat panik, mereka berteriak, Claura dengan cepat mengeluarkan pistol dan menunjuk padaku, tetapi ketika dia melihatku, dia tiba-tiba menembak ke belakangku, membuat orang yang mencoba menembakku terjatuh ke bawah, kemudian berteriak dengan tenang: "Jangan bergerak!"

Alwi palsu menyipitkan matanya dan berkata dengan dingin: "Reino, apakah kamu sudah gila?"

Aku mencibir dan berkata: "Aku pernah berkata, bahkan jika tidak ada yang membantuku balas dendam, aku pasti akan membunuhmu, dan sekarang aku akan memenuhi janjiku."

Alwi palsu tertawa dan berkata: "Oke, cukup gentelman! Tetapi jika kamu berani membunuhku, kamu pasti tidak akan pernah bisa keluar dari sini hari ini."

"Aku sudah datang ke sini dan tidak berencana untuk keluar dari sini hidup-hidup!" ujarku, aku berpura-pura menarik pelatuk.

Claura berkata dengan gugup: "Jangan! Suamiku, jangan lakukan itu!"

Aku memandangnya dengan marah dan berkata: "Diam, kamu ini memang wanita tidak berpendirian!"

Dia menggelengkan kepalanya dan berkata: "Suamiku, segala sesuatunya tidak seperti apa yang kamu pikirkan. Aku tidak punya maksud lain pada Alwi. Aku hanya mencintaimu."

"Kamu mengatakan bahwa kamu hanya mencintai aku seorang, tetapi tubuhmu sangat jujur." ujarku dengan ironis, lalu aku melototi Alwi palsu, dan berkata dengan dingin: "Malam ini adalah malam kematianmu."

Claura langsung berteriak: "Jangan, suamiku, jangan lakukan hal bodoh. Jika ayah angkat tahu ia pasti akan menyalahkanmu."

"Menyalahkan aku? Aku hampir terbunuh karena dia, tetapi kalian malah membiarkan aku dihina olehnya. Apakah kamu pikir aku masih akan mengakui ayah angkat ini?" aku berkata dengan kesal, dan melototi Alwi palsu dengan kejam, dan ketika dia mendengar bahwa aku tidak ingin mengakui Ricardo Song, bagaimanapun aku menginginkan nyawanya, wajahnya langsung berubah menjadi pucat seketika, aku tahu dia gugup sekarang.

Claura berkata dengan sedikit cemas: "Suamiku, aku pernah mengatakan, ayah angkat bukan ..."

"Diam!" Aku tidak menunggu sampai Claura selesai mengatakannya, aku langsung menembakkan satu tembakan lagi ke lutut Alwi Palsu, karena mereka tidak menyangka bahwa aku tiba-tiba akan menembak lagi, Alwi palsu tidak bisa menghindar, dia menangis kesakitan sambil memegangi kakinya, dia berkata dia ingin membunuhku.

Pada saat ini, orang-orangnya bersiap menembakku, wajah Claura memucat, ia berkata dengan dingin: "Siapa yang berani menyentuhnya! Aku akan membunuhnya!"

Pelayan yang berdiri tidak jauh dari sana langsung terduduk di bawah dan berkata dengan terkejut: "Aku pikir dia itu adalah orang bodoh yang tidak berguna, tetapi aku tidak pernah menyangka ia adalah orang yang tidak takut mati ..."

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu